Saturday, July 9, 2011

36 Kolom

Perlunya Cross-Check Data Sebelum Posting


Saya sangat tersentak ketika mendapat respon dari WNI yang sangat lama tinggal di Jerman yangmempertanyakan opini berita yang saya posting sebelumnya “INDONESIA DI-BLACKLIST JERMAN GARA-GARA ISU TERORISME”. 

Saya sangat ceroboh dan gegabah mengambil informasi tanpa melakukan cross-check lebih mendalam. Saya sudah bertanya ke penulisnya, tapi belum dapat jawaban.

Efeknya mungkin bisa biasa saja, tapi malah mungkin lebih hebat dan berbahaya dari yang saya duga. Saya mungkin dicap provokator jadinya. Kesalahan yang cukup fatal.

Ini menjadi pelajaran berharga buat saya, yang harus lebih berhati-hati jika menerima informasi. Tujuannya share malah bikin panik. Semoga saja saya tidak di-blacklist oleh pihak kompasiana. Kalau pun iya, itu sudah resiko buat orang yang kurang hati-hati dalam menulis. Mungkin saya kembali menulis di buku agenda saja. Tak perlu publikasi lagi.

Saya hanya ingin menulis, itu saja. Jika sebelumnya saya kurang perhatian dengan cross-check informasi, maka ke depan saya harus lebih teliti lagi. Kalaupun saya dilarang menulis di buku apapun, saya akan tetap menulis walaupun di dalam hati.