Wednesday, January 2, 2013

Tak Ada Teknologi Satu Minggu Saja

"ini diary ya?"
"napa? ga boleh?"
.
.
"gaptek"
"biarin....... nyatanya gue tahu banyak soal loe"
.
.
"seminggu ini ga ada teknologi, tablet ini buat loe"
"........... hmmmmm....."

Dian di Pagar Jati

"minyaki....."
terbangun aku dari tidur malam ini. seorang peri datang mengingatkanku. kuambil botol bekas limun berisi minyak kelapa lalu kubawa keluar rumah.
ooohh..... benar saja. dua dian yang bertengger di pagar kayu jati mulai redup. terpaan angin dari 8 penjuru menyurutkan terangnya.
kulaburi minyak kelapa di piringan tembaga. kini dua dian itu kembali menerangi jalan masuk ke rumahku.
peri itu pun kembali terbang dan hinggap di pucuk pohon nangka.

Ngga Direwes? Silahkan Nungging

ada project anyar. itu juga pas buka-buka lapak sebelah. jadi kalo ngga direwes....... biasaaaaa..... nungging...... kan dah punya dua adik baru......

Mie Ember Jl. Jogja

ada dua tempat yang asyik buat nongkrong di Jl. Jogja, ngga jauh dari patung Pancoran, deket markas blangweer. es cendol H. Mugeni dan mie ember koh Aseng.
mie ember? yups....... maknyuuuzzzx pokoke..... namanya mie ember.... yaaaa..... seember banyaknya..... bisa buat bertujuh.
tapi bukan itu alasan dikasih nama mie ember. mangkoknya emang gede banget satu porsinya. dan itu bukan alasan dikasih nama mie ember?
mau tahu?
loe ngintip aja pas koh Aseng bikin mie, mau ada nci atau sendiri, koh Aseng nyerocos terus kaya petasan cabe rawit.
mie ember? embeeeeer bangeeet....

Para Penyandang Bendera

di setiap masa pada kumpulan yang warna warni akan selalu ada yang bersedia menyandang bendera, memegangnya dengan taruhan nyawa. saat ia hampir wafat karena sesuatu, seseorang lainnya sudah siap sedia penggantikannya. dst. dst. dst.
bendera tak kan pernah jatuh ke tanah walau apapun yang terjadi.
siapkan anda menyandang bendera?

Melihat Mekkah dari Balik Jendela

dari kamar sebuah hotel, pria tua sedang memandang Ka'bah sambil melantunkan ayatNya.

Dewa Air

sekarang kamu jadi apa?
dewa air
.
.
sekarang kamu mau apa?
berenang mengarungi samudra
.
.
kenapa diam saja?
aku takut tenggelam. aku tak bisa berenang.
.
.
masih mau jadi dewa air?
hmmmm..... coba aaahh.....

Air Putih di Cafe Kemang

air putih......
.
.
bening.......
.
.
suci.......
.
.
murni......
.
.
minumlah.....
.
.
reguklah.......
.
.
setetes menghidupkan jiwa
seteguk segarkan dunia
segelas ramaikan angkasa
sebotol hilangkan nyawa..... dua saja.....
.
.
water, please..... just water.....

Black Horse, Little Girl and Seagull

tak ada yang paling indah melebihi deburan ombak di pantai
.
.
tak ada yang paling anggun melebihi gadis kecil di atas kuda hitam
.
.
dalam tatapan camar laut
.
.

Oma Opa Lagi Galau Tingkat Dewa

si oma asyik banget sama iphone barunya. diangkat tinggi-tinggi, putar kiri, putar kanan. di-restart. lagi. lagi. lagi. dan lagi. terus digeletakin di meja.
bruuk....
sekarang pake ipad. sama aja. diangkat tinggi-tinggi, putar-putar. lalu ditaruh di meja..... hmmmm...... sekarang macbook jadi sasaran.....
bruuk....
dibanting ke atas kasur.....
apalagi nih? huppss...... mac di meja digerayangin.........
bruuk..... si oma yang kebanting ke belakang karena bangkunya jomplang....
"HWAAA.... GAK ADA SINYAAALL....."
si oma teriak-teriak ke opa.
"bodo amat...... tuh lihat di meja...... gak ada kopi...... kopiiii..... manaaa kopiiiiii......"
si opa dibogem sama si oma.
"makan tuh kopi......"

Pintu Gerbang Para Malaikat

pintu seperti ini akan banyak bermunculan di muka bumi. dari sanalah malaikat penolong akan keluar.

Pergantian Malaikat di Tahun 2013

para malaikat yang naik ke langit di malam tahun baru tak lagi kembali ke bumi. mereka kekal di langit ke tujuh.
sebagai gantinya malaikat yang baru ditugaskan mulai tahun 2013. mereka bukan turun dari langit tapi keluar dari perut bumi, dari inti terdalam bumi.
lebih tegas, panas, tak pandang bulu, tanpa ampun.

Piramida di Paris

di sini tersimpan harta karun milik dunia yang tak ternilai harganya. jika satu artefak terkuak dan diketahui dunia, maka kitab suci bakal tak lagi dipercaya oleh sepertiga warga bumi.

Ranum Merekah Bibir Janda Gatal

ping..... ke sini dong.
+ lagi nimba, mpok Luna.
.
ping..... penting, Dul. dah ngga tahan nih.
+ OTW......
.
.
.
pas gue sampe di rumahnya, mpok Luna dalam posisi menantang. gue deketin, eeehhh..... bajunya dilepas, tinggal kutang ungu ama jarit doang. gue langsung ditarik.
"niiih..... buat ngolesin"
gue cuma lihat botol yang dikasihin. kenapa harus gue sih yang ketiban sial, cowok lain kan banyak.
"malah bengong. cepetan. dah ngga tahan nih. mbut-mbutan banget"
gue olesin dah tuh ampe ledes.
"loe jadi laki dongo amat sih, timbang ngolesin doang pake lama. nyesel gue punya adik kayak loe"
"heh, mpok Luna. gue tuh yang malu punya empok kayak loe. jarang mandi. makanya banyak panu di punggung loe. lagian laki yang pacaran ama mpok Luna buta kali yaah...."
"kan pacarannya malem. remang-remang"
"dah ah. gue mo' pulang. nih kalpanax loe. panu dipiara. kambing apa ayam kek loe piara. bisa dipotong dan dimakan"

Komuter Line yang Aman, Nyaman, Bersih, Tertib dan Sopan Penumpangnya

itu loe lihat di sini yah?
bukan.
.
.
bukan di Indonesia?
yups....
.
.
di mana tuh?
yang pasti BUKAN di Indonesia.
.
.
di Jabodetabek dong....
dodooooollll.....
.
.

Tugas Pertama

tema tugas hari ini : makan.

Tugas Baru : Jadi Mata-mata Pakai Google Glass

mulai besok gue bakalan keliling Jakarta pakai kacamata baru. bukan sembarang kacamata, tapi ini kacamata Google. tugas gue cuma ngintipin aktifitas warga ibukota, semua profesi gue intip.
team gue ada 7 orang. dan gue didakwa jadi teamleader....... busyeeeet..... keren amat kedengarannya.......

Janda Tiga Generasi

biar motor gue butut tapi tetep musti dicuci. inget gimana nyicilnya, gimana jasanya dan bagi gue ini motor adalah nyawa gue. emang sih kalo abis dicuci ngga banyak perubahan, tetep butut.
lagi asyik nyuci motor, mbah Larmo lewat sambil senyum ceria.
"hepi amat, mbah Larmo. darimana sih?"
"dari rumah mpok Mila, habis kerokan"
kerokan? di badan mbah Larmo ngga kelihatan abis dikerok. gue lanjutin nyuci motor lagi ah. radio gue ganti channelnya, cari lagu dangdut aja.
pas lagi nyuci bagian ban belakang diiringi lagu 'takut sengsara', lewat pak RT dengan wajah berbunga-bunga.
"sibuk amat kelihatannya pak RT. darimana ya?"
"dari rumah mpok Mila. nagih iuran bulanan"
bukannya itu tugas humas? dan pak RT ngga bawa map di tangannya.
nyuci motor akhirnya hampir kelar pas si Eri anak SMP 3 lewat.
"darimana loe tong? bolos ya?"
"dari rumah mpok Mila. ngerjain tugas biologi dan fisika"
sejak kapan mpok gue buka bimbel yah? fisika? SD aja gak lulus. aya-aya wae.......
kelar nyuci motor gue ke rumah mpok gue di ujung petakan.
gue ketok-ketok ngga ada yang jawab. pergi kali yah.
"mpook..... mpook...."
ngga ada jawaban.
"mpook...... mpook..... buka pintu!!"
gedoran pintu bikin kaget bu Romlah tetangga seberang petak.
"tidur kali. dari tadi kayaknya rame orang bolak balik ke situ"
jawaban dari bibir nyinyir bu Romlah bikin galau nih. lagian mpok gue gak pernah tidur sore dan gak pernah dikunci pintunya.
tak lama si Mamat keponakan gue pulang. tumben jam segini udah kelar kerjanya.
"enyak loe ke mane, Mat? kok sepi dan dikunci rumahnya?"
"tu die. gue buruan pulang soalnya enyak kirim sms ke gue, bang"
akhirnya pintu didobrak karena setengah jam ga ada respon.
di ruang tamu kosong. kamar kosong. gue ama Mamat ke dapur dan melihat ada sosok menggantung di langit-langit.
gue gak tahu lagi gimana kelanjutannya. gue langsung ndelosor jatuh ke lantai. jantung gue kumat. dan gak ketolong lagi. gue cuma lihat mpok gue, Mila ada di ujung lorong cahaya putih di seberang sana. dan gue diseret ama makhluk hitam besar berbaju serba hitam dengan tongkat panjang dengan pisau melengkung di ujungnya.
gue di lempar ke dalam kamar gue.
"loe belum waktunya mati. masih ada tugas buat membalas kematian mpok loe"
............. (bersambung)