Tuesday, July 29, 2014

Rest In Peace "LANCANG KUNING"

.
.
.
.
may God save your soul
.
.
.
tanjung balai karimun
.
.
.
.
SL 03
.
.
.
.
di tengahnya
kampus megah
nan hijau
.
diiringi
burung-burung berkicau
.
engkau tegap
perkasa
.
engkau
cantik jelita
.
.
.
.
.
naaa....
nana nana nanaaa.....
.
naaa.....
naaa.....
naaa.....
.
.
.
.

JOKOWI DAN TUJUH KERAJAAN LANGIT

.
.
.
.
.
.
Belum lama ini seorang Profesor Sejarah di Tel Aviv University, Shlomo Sand, menulis sebuah buku berjudul The Invention of the Jewish People (terbit pertama kali dalam bahasa Ibrani pada tahun 2008 dan versi Inggrisnya terbit tahun 2009). Dalam buku tersebut ia juga mendukung pendapat yang menyatakan bahwa kebanyakan orang-orang Yahudi di Eropa Tengah dan Timur merupakan keturunan Khazar yang menganut Yudaisme. Baginya tidak ada bangsa Yahudi (Jewish People), yang ada hanyalah komunitas-komunitas beragama Yahudi yang dikonversikan di sepanjang sejarah Yahudi. Lebih jauh ia menolak pendapat populer yang menyatakan bahwa orang-orang Yahudi telah diusir keluar dari Palestina dan karenanya wajib untuk kembali ke Palestina.

Menurutnya bangsa Romawi tidak pernah mengusir keluar orang-orang Yahudi dari Palestina dan orang-orang Yahudi sendiri tidak melakukan eksodus keluar dari wilayah itu. Kebanyakan orang-orang Yahudi tetap tinggal di Palestina, dan pada saat Islam masuk ke daerah itu kebanyakan mereka masuk Islam, berbaur dengan orang-orang Arab, dan menjadi nenek moyang orang-orang Arab-Palestina yang ada sekarang. Secara umum Shlomo Sand berpendapat bahwa ide tentang bangsa Yahudi merupakan kreasi (invention) para Sejarawan Yahudi abad ke-19 dan 20 yang menjadi sumbangan bagi Zionisme.

Memang tidak mudah untuk memastikan apakah orang-orang Yahudi Askhenazi merupakan keturunan Khazar atau betul-betul berdarah Semitik. Belakangan ini banyak dilakukan penelitian DNA oleh para ahli untuk melacak asal-usul biologis orang-orang Yahudi modern. Banyak dari studi ini menunjukkan bahwa secara paternal, orang-orang Yahudi yang ada sekarang memiliki asal usul genetis Timur Tengah. Kromosom Y (kromosom yang hanya diwarisi dari jalur bapak) yang ada pada mereka, mirip dengan yang dimiliki orang-orang Arab yang ada di Palestina, Lebanon, dan Syria. Tapi hal ini tidak sepenuhnya menghapus kemungkinan adanya percampuran dengan ras non-Yahudi.

Bagaimana Hasil Tes Laboratorium DNA Bangsa Khazar?

Penelitian DNA keturunan Yahudi Askhenazi yang dilakukan oleh Almut Nebel dan timnya menunjukkan bahwa walaupun secara genetik mereka lebih dekat dengan orang-orang Yahudi dan Arab di Timur Tengah, tetapi ada frekuensi R-M17 yang cukup tinggi (11,5%) pada kromosom Y mereka. R-M17 merupakan kromosom Y yang dominan di kalangan masyarakat Eropa Timur. Ini mungkin merepresentasikan adanya pengaruh genetik dari bangsa Khazar. Adapun dari jalur maternal, masih ada perbedaan pendapat di kalangan para ahli genetik apakah kaum lelaki Yahudi yang bermigrasi ke Eropa menikah dengan perempuan setempat atau membawa serta pasangan-pasangan Yahudi mereka dari Timur Tengah. Secara umum dapat dikatakan bahwa penelitian DNA atas kaum Yahudi yang dilakukan dalam satu dekade terakhir ini, dan kebanyakannya dipimpin oleh para ilmuwan yang berbasis di Israil, menguatkan klaim orisinalitas semitik kaum Yahudi modern, walaupun tidak dalam artian ras yang murni.

Adakah Alasan Kuat Untuk Merampas Tanah Palestina?

Apakah orang-orang Yahudi, termasuk Yahudi Askhenazi, yang ada sekarang memiliki ras yang murni atau tidak bukanlah sesuatu yang terlalu penting. Sekiranya mereka memang keturunan Israil (Ya’qub ’alaihissalam), mereka tetap tidak berhak merampas tanah Palestina dan berlaku zalim terhadap penduduknya. Mereka justru seharusnya malu karena perilaku mereka sama sekali tidak menunjukkan kemuliaan nenek moyang mereka yang banyak melahirkan nabi-nabi dan orang-orang shalih. Dan sekiranya Yahudi Askhenazi ternyata memang kebanyakannya keturunan Khazar, dan bukan Bani Israil, seharusnya mereka lebih malu lagi, karena dusta yang telah mereka sebarluaskan demi merampas tanah orang lain.

Palestina Merdeka, Kenapa Tidak?

Perjuangan rakyat Palestina mendapatkan satu kursi di PBB hingga kini masih terkendala. Baru UNESCO saja yang mengakui dan memberikan sedikit ruang dalam organisasi tersebut. Tanah Palestina masa lampau, hari ini dan yang akan datang sepertinya tiada akan ada ujungnya. Hingga kapan?

Palestina Akhirnya Milik Suku Bangsa Khazar, Lalu Apa?

Jika akhirnya Tanah Palestina berhasil seluruhnya dikuasai oleh suku bangsa Khazar dan tak ada lagi negara Palestina, lalu apa cerita selanjutnya. Adakah upaya invasi ke delapan penjuru mata angin seperti yang dilakukan oleh para leluhur bangsa Khazar?

Atau diam-diam secara tak sadar seluruh warga bumi sudah dalam cengkeraman mereka. Lihatlah simbol-simbol, panji-panji dan logo mereka yang tersemat dalam nama-nama perusahaan raksasa yang sekarang berkuasa di bumi. Maklumat akan munculnya Kerajaan Langit sepertinya hanya menunggu waktu saja.
.
.
.

sedekah dari pelacur dan dari presiden

.
.
.
.
.
+ apa itu?
- amplop
.
+ uang? dari mana?
- rumah ibadah
.
+ dua amplop?
- iya. dari dua pemberi sedekah yang tak mau disebut namanya.
.
+ halalkah uang itu?
- pengurus rumah ibadah sudah tahu latar belakang kedua pemberi sedekah itu
.
+ siapa-siapa yang dapat?
- rakyat jelata, miskin papa, yatim piatu, jompo, pengangguran, kerja serabutan, sebatang kara.....
.
+ kau dapat karena apa?
- sebatang kara yang berjuang mencari kerja..... kau tak dapat?
.
+ tadinya dapat..... kuberikan kepada yang sangat membutuhkan.... aku masih punya, walau cukup sampai fajar berikutnya.....
- jatahku mungkin cukup untuk kita berdua......
.
.
.
.
.
meguerre........
.
.
.
.
.

UMUMKAN KEPADA DUNIA BAHWA AKU JK TELAH BERSEDEKAH 50.000

Sedekah JK dan Manajemen Sedekah

Khoeri Abdul Muid

29 Jul 2014 | 20:45

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Lagi, hari ini 29/07/2014 telah terjadi kematian tragis terjepit dalam antrean pembagian sedekah. Kali ini menimpa seorang bocah 11 tahun di rumah tokoh kita, JK, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Benar bahwa kematian adalah takdir.

Benar bahwa keikhlasan ialah rahasia individualistik seseorang dengan Tuhannya.

Benar bahwa sedekah itu boleh secara terang-terangan ataupun rahasia.

Benar bahwa sedekah yang terang-terangan ataupun yang rahasia sama-sama berprobabilitas dalam katagori ikhlas atau tidak.

Bahwa, ---setidaknya, dengan bersedekah secara rahasia, dalam konteks keikhlasan itu, sudah merupakan usaha, ikhtiar atau ijtihad tersendiri dalam kebaikan di atas kebaikan.

Di samping itu, dengan cara rahasia itu pula, sesungguhnya terkandung maksud ahlak yang baik di atas yang baik, yakni memuliakan sang penerima sedekah.

Dengan demikian, double khan kebaikannya? Ada usaha ikhlas, ada amal pemuliaan kaum dhuafa, dan yang tak kalah pentingnya, dalam konteks kasus di atas ialah mempertimbangkan kemungkinan mudharatnya.

Karena itulah, poin-poin itu barangkali patut diimplementasikan dalam manajemen sedekah.

Demikian.

Salam.***
.
.

TRAGEDI JK : MENTAL FEODAL ITU KETIKA IA BERSUKA CITA MELIHAT RAKYAT BERDUYUN-DUYUN BERDESAKAN MENGALAP BERKAH SEDEKAH DARINYA, SIAPAPUN DIA YANG MERASA MENJADI SANG RAJA

Sedekah JK dan Manajemen Sedekah

Khoeri Abdul Muid

29 Jul 2014 | 20:45

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Lagi, hari ini 29/07/2014 telah terjadi kematian tragis terjepit dalam antrean pembagian sedekah. Kali ini menimpa seorang bocah 11 tahun di rumah tokoh kita, JK, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Benar bahwa kematian adalah takdir.

Benar bahwa keikhlasan ialah rahasia individualistik seseorang dengan Tuhannya.

Benar bahwa sedekah itu boleh secara terang-terangan ataupun rahasia.

Benar bahwa sedekah yang terang-terangan ataupun yang rahasia sama-sama berprobabilitas dalam katagori ikhlas atau tidak.

Bahwa, ---setidaknya, dengan bersedekah secara rahasia, dalam konteks keikhlasan itu, sudah merupakan usaha, ikhtiar atau ijtihad tersendiri dalam kebaikan di atas kebaikan.

Di samping itu, dengan cara rahasia itu pula, sesungguhnya terkandung maksud ahlak yang baik di atas yang baik, yakni memuliakan sang penerima sedekah.

Dengan demikian, double khan kebaikannya? Ada usaha ikhlas, ada amal pemuliaan kaum dhuafa, dan yang tak kalah pentingnya, dalam konteks kasus di atas ialah mempertimbangkan kemungkinan mudharatnya.

Karena itulah, poin-poin itu barangkali patut diimplementasikan dalam manajemen sedekah.

Demikian.

Salam.***
.
.

DEMI 50.000 aja kok.... dan BUKAN KARENA NAMA JK si pengobar RIYA' ..... maka akhirnya BOCAH itu WAFAT

Sedekah JK dan Manajemen Sedekah

Khoeri Abdul Muid

29 Jul 2014 | 20:45

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Lagi, hari ini 29/07/2014 telah terjadi kematian tragis terjepit dalam antrean pembagian sedekah. Kali ini menimpa seorang bocah 11 tahun di rumah tokoh kita, JK, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Benar bahwa kematian adalah takdir.

Benar bahwa keikhlasan ialah rahasia individualistik seseorang dengan Tuhannya.

Benar bahwa sedekah itu boleh secara terang-terangan ataupun rahasia.

Benar bahwa sedekah yang terang-terangan ataupun yang rahasia sama-sama berprobabilitas dalam katagori ikhlas atau tidak.

Bahwa, ---setidaknya, dengan bersedekah secara rahasia, dalam konteks keikhlasan itu, sudah merupakan usaha, ikhtiar atau ijtihad tersendiri dalam kebaikan di atas kebaikan.

Di samping itu, dengan cara rahasia itu pula, sesungguhnya terkandung maksud ahlak yang baik di atas yang baik, yakni memuliakan sang penerima sedekah.

Dengan demikian, double khan kebaikannya? Ada usaha ikhlas, ada amal pemuliaan kaum dhuafa, dan yang tak kalah pentingnya, dalam konteks kasus di atas ialah mempertimbangkan kemungkinan mudharatnya.

Karena itulah, poin-poin itu barangkali patut diimplementasikan dalam manajemen sedekah.

Demikian.

Salam.***
.
.

KABINET ALA PKI SINTING.... PILIHAN 'rakyat' DEMOKRATIK

Jebakan Betmen di Kabinet (KAUR) Jokowi

Fitrilidia

25 Jul 2014 | 17:59

Harapan besar disematkan masyarakat kepada Jokowi-JK sebagai presiden terpilih 2014-2019. Setelah ditetapkan KPU tanggal 23 Juli 2014, sebagai predisen terpilih, masyarakat pun bertanya, siapa yang bakal mengisi kabinet Jokowi –JK.

Lewat Jokowi Center di publish ada 34 daftar menteri yang akan dimintai pendapat kepada masyarakat Indonesia, siapa yang paling cocok. Masing-masing pos ada tiga calon. Ada pula opsi untuk mengisi usulan nama tokoh di luar tiga calon yang ada.

Tentu masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh Jokowi untuk dikritisi. Hanya saja nama yang dimunculkan di KAUR menjadi layaknya jebakan betmen bagi masyarakat. Karena harusnya nama-nama yang masuk disesuikan dengan kepemimpinanJokowi. Tepatnya bersih dan bebas korupsi, punya pengalaman, memiliki kompetensi, dan integritas serta mampu bekerjasama. Artinya mereka harus sosok yang profesional, terlepas apakah berasal dari partai, akademisi atau lainnya.

Misalnya, untuk usulan nama Menteri PPA yang ada di KAUR. Tentu saja ini jadi tidak menarik ketika nama Puan Maharani muncul serta kandidat pertama adalah Lies Marcoes Natsir, MA (Direktur Yayasan Rumah Kitab). Begitu pula dengan nama Prof DR Fasli Jalal sebagai calon menteri kesehatan dan sejumlah nama lainnya yang masih tersangkut kasus hukum. Juga ada nama dr. Ribka Tjiptaning, sosok sekuler yang dinilai pernah melakukan penghinaan terhadap profesi dokter dan penulis buku Aku Bangga Jadi Anak PKI. Harusnya nama-nama tersebut tidak masuk dalam KAURdan mustahil akan membantu kerja Jokowi.

Publik juga terkejut ketika nama Siti Maulida atau Siti Musdah Mulia menjadi Menag, sosok perempuan dan kontroversial karena menghapus kolom agama di KTP yang juga simpatisankaum gay dan lesbian.

Selain itu, rasanya juga tidak tepat jika Anies Baswedan diusulkan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga harusnya melihat kiprah beliau tentu jabatan yang paling tepat adalah Menko Kesra.

Informasi yang saya dapatkan dari sumber yang layak dipercaya dari Jokowi-JK, nantinya akan ada 35 posisi menteri yang akan membantu kerja Jokowi-JK sebagai presiden terpilih. Tambahan, yakni satu menteri adalah untuk Menteri Agraria dan Kepala BPN. Dengan bertambahnya satu posisi menteri, artinya Jokowi komitmen untuk menyelesaikan persoalan agraria yang terjadi di Indonesia, dan itu tidak cukup hanya setingkat badan saja.

Tak hanya itu, juga akan ada perubahan nama job desc menteri. Sebagai contohMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hanya akan menjadi Menteri Pariwisata. Usulan ekonomi kreatif masuk ke Menteri Koperasi UKM dan Ekonomi Kreatif akan lebih tepat.Selanjutnya, tentu saja 35 posisi menteri tersebut akan mampu bekerja sesuai dengan visi dan misi Jokowi-JK.Berikut nama-namanya:

1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan *Jenderal TNI Dr. Moeldoko

2. Menteri Koordinator Perekonomian*Prof.DR.Iwan Jaya Aziz

3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat*Anis Baswedan.PHD

4. Menteri Dalam Negeri *Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA

5. Menteri Luar Negeri *Dino Pati Djalal

6. Menteri Pertahanan *Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M, Ph.D

7. Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) *Dr. Artidjo Alkostar, SH., LLM

8. Menteri Keuangan *Dr. Muhammad Chatib Basri, S.E., M.Ec

9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) *DR. Kurtubi

10. Menteri Perindustrian * Dr. Poempida Hidayatulloh, B.Eng (Hon), PhD, DIC *Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA

11. Menteri Perdagangan *Dr. Sri Adiningsih

12. Menteri Pertanian *Prof. Dr. Bustanul Arifin

13. Menteri Kehutanan *Dr. Satyawan Pudyatmoko, M.Sc

14. Menteri Perhubungan *Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim

15. Menteri Kelautan dan Perikanan *Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc

16. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi *Dr. Rizal Sukma

17. Menteri Pekerjaan Umum* Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA

18. Menteri Kesehatan*Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH *Prof DR Dr Akmal Taher

19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan * Musliar Kasim *Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan

20. Menteri Sosial *Ir. Hasto Kristiyanto, MM

21. Menteri Agama *Drs. H. Lukman Hakim Saifudin * komaruddin Hidayata * Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA

22. Menteri Pariwisata *AAGN. Puspayoga * Jefri Johani

23. Menteri Komunikasi dan Informatika *Drs. Ferry Mursyidan Baldan

24. Menteri Sekretaris Negara Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME *Maruarar Sirait, S.IP

25. Menteri Riset dan Teknologi*Dr. Bayu Krisnamurthi, M.Si *Dr.Eng. Romi Satria Wahono, B.Eng.,M.Eng

26. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Ekonomi Kreatif *Budi Satria Isman, MA *Abdul Karding

27. Menteri Pemberdayaan dan Perempuan- Anak *Dra. Khofifah Indar Parawansa

28. Menteri Lingkungan Hidup *Drs Idr Dodo Sambodo MS *Charlie Heatubun, Ph.D

29. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi*Drs. Andrinof Achir Chaniago, M.Si

30. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal*Drs. Akbar Faizal, M.Si

31. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional*Dr. Hendri Saparini *DR Iman Sugema

32. Menteri Perumahan Rakyat *Muhaimin Sukandar * Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph.D

33. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN : *Hasnul Suhaimi *Emirsyah Satar *Sofyan Jalil

34. Menteri Pemuda dan Olahraga *Nasrun Wahid *Rieke Diah Pitaloka *Budiman Sujadmiko

35. Menteri Agraria & Ka. BPN *Trimedya Panjaitan, SH. MH
.
.
.

akbar tanjung cuma pion, ARB hanya sekadar kuda dan targetnya JK yang jadi raja 100 hari sebelum digulingkan PKI SINTING

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung tak mau dirinya dianggap sebagai dalang yang “membisikkan” agar saksi Gerindra di Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan walk out sebelum hasil rekapitulasi pemilihan presiden (pilpres) diumumkan KPU. Kata Akbar, hal itu disetujui bersama pada tanggal 22 Juli di Rumah Polonia.

“Tidak (bukan saya), itu (walk out) semua kami putuskan dalam suatu pertemuan. Pak Mahfud (Mahfud Md) juga hadir,” kata Akbar di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/7).

Akbar mengakui ide tersebut memang mulai terbersit pada saat beberapa tokoh Golkar, termasuk dirinya, berkumpul dan menilai kinerja KPU harus dikritisi. Antara lain disebutkannya adanya permintaan pemilihan ulang di Jawa Timur, namun tidak juga dilaksanakan. Namun Akbar mengatakan untuk menolak hasil KPU harus mendengarkan pendapat Mahfud Md yang merupakan ketua tim pemenangan.

“Tetapi saya mengatakan, saya belum bisa memutuskan,” kata Akbar yang sempat menjabat menteri di zaman Orde Baru itu.

Oleh karena itu, aspirasi yang disampaikan dalam forum, kata dia, diungkapkan kepada Hasyim Djojohadikusumo yang rencananya pada tanggal 21 Juli akan ke Hambalang berkunjung ke kediaman kakaknya, Prabowo Subianto. Setelah itu mereka berkumpul keesokan harinya di Rumah Polonia, Jakarta.

Golkar merupakan salah satu partai koalisi Gerindra yang mengusung Pasangan Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto yang kalah dalam hasil KPU.

Dalam pembicaraan dengan Mahfud, Akbar mengatakan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap hasil pilpres tidak mudah. Namun hal itu bisa dilakukan karena ketidakpuasan atas kinerja KPU.

“Besoknya, saya bertemu dengan Mas Bowo (Prabowo), saya juga mengajak dua tim itu untuk berdiskusi disitu, tim juga menjelaskan secara hukumnya, Mas Bowo juga sepakat. Kemudian di situ juga ada Hasyim, bahkan beberapa poin yang diajukan oleh kami ditambah oleh Mas Bowo,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tanggal 22 Juli yang menyepakati walk out dan rencana gugatan ke MK itu menurut Akbar dihadiri oleh semua partai koalisi Gerindra, yaitu dari Partai Amanat Nasional (PAN) meskipun yang hadir bukan Hatta Rajasa, dari Persatuan Pembangunan (PPP), bahkan dari Partai Demokrat yaitu Max Sopacua.

Hal itu disampaikan Akbar Tanjung menyusul tudingan, dia yang mengusulkan walkouttimnya dari KPU sebelum pemenang pilpres diumumkan.

liturgi senja

.
.
inilah perayaan pseudo
menyambut liturgi senja
.
hanya cawan kami yang berbicara
dan sedikit bunyi dari Incognito
.
.
betapa sore teramat merah
ketika nyali jazz
.
mengajarkan kami keteraturan
dengan mencintai ketidakteraturan
.
.
inilah perayaan pseudo
sebab selalu ada, di antara kami
.
berperan sebagai penyangkal
juga sebagai pelantun requiem
.
.
namun, jazz selalu
menjaga kuping kami
.
lalu menyelipkan seorang penyair
dan membacakan kami puisi
.
dari perkamen purba,
tentang kebebasan
.
.
.
.
.

gencatan senjata di GAZA disetujui PBB jika target 5000 nyawa berhasil diraih israel

 Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan tanpa syarat secepatnya di Jalur Gaza.

Para anggota Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan mendadak di New York, AS, lewat tengah malam, Senin (28/7) untuk mengeluarkan pernyataan ketua dewan.

Pernyataan tersebut mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam atas situasi yang semakin memburuk di Gaza. Pertempuran antara Israel dan kelompok fundamentalis Muslim Hamas telah merenggut nyawa banyak warga sipil.

Pernyataan tersebut mendukung upaya-upaya oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk mencapai gencatan senjata kemanusiaan di saat Muslim melakukan perayaan Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan.

Dikeluarkannya pernyataan tak mengikat tersebut karena Amerika Serikat terus-terusan enggan menyetujui rancangan resolusi yang diajukan oleh negara-negara Arab untuk menyerukan gencatan senjata.

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyambut pernyataan tersebut dan mengungkapkan tekadnya untuk meyakinkan Dewan Keamanan agar menetapkan resolusi yang mengikat.

Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB Ron Prosor mengatakan pernyataan tersebut tidak menyebutkan hak untuk membela diri bagi kelompok fundamentalis Muslim Hamas maupun Israel. Ia tidak memberikan jawaban tegas soal apakah Israel akan menyetujui gencatan senjata kemanusiaan yang baru.
.
.

ziarah ke makam tujuh tingkat di benua tempat pembuangan para gali dari eropa

.
.
.
.
.
.
.
Dalam bulan puasa beberapa hari sebelum lebaran saya mendapat berita dari seorang teman bahwa ada warga kita yang meninggal dunia. Dia termasuk pemukim lama di Sydney, umur kira 69 tahun.  Saya sendiri tidak mengenalnya, karena saya termasuk pendatang baru . Namun kita dirantau tentu punya soladaritas , karena bagaimanapun sesama warga Indonesia terasa seperti keluarga sendiri.

Jenazahnya diurus oleh IIA, Indonesia Islamic Association , fokus mereka lebih kurang semacan Bunga Kemboja di Jakarta. IIA ini baru beberapa tahun berdiri dan belum punya sarana yang lengkap seperti mobil jenazah dsb .

Namun IIA sudah punya lahan kuburan di Camden , kira-2 50 km dari pusat kota Sydney.

Perlu sedikit dijelaskan bahwa kuburan atau ongkos penguburan disini mahal sekali. Kalau agak sedikit dikota itu bisa mencapai harga tanahnya saja kira-2 AU$ 10.000, belum termasuk perawatannya, pengurusan surat-2 , mengambil di RS, memandikan , dan mobil jenazah , konon semua itu bisa mencapai AU$ 2500,-

Dengan adanya IIA ini bisa membantu warga kita , walau tempatnya sedikit jauh . IIA   menanggung semua biaya yang berkisar sampai AU$ 5000,-

Tentu ini terbatas pada anggota IIA yang membayar iuran.

Karena keterbatasan IIA menjalin kerja sama dengan LMA, Lebanon Muslim Association yang sudah punya sarana yang lengkap.

Jenazah teman ini juga di Sholatkan di Mesjid Lebanon itu , dan tertu ramai sekali yang ikut menyolatkan.

Saya ikut kemakam dengan menumpang seorang pengurus IIA tersebut.

Tentu disini saya menemui beberapa yang sedikit berbeda dengan kita.  Mobil jenazah tidak pakai serine dan harus berjalan menurut aturan yang sama dengan mobil lainnya. Tidak ada iringan-2 khusus.

Makam sudah digali dengan dengan traktor,  dan didalamnya telah siap box dari beton . Tidak lama setelah jenazah sampai dan pengantar datang, jenazah diturunkan dan diletakkan dalam box beton itu.

Biasa , ikat kain kafan dibuka dan jenazah dihadapkan ke kiblat, ditaburi sedikit tanah dan ditutup lagi pakai  lempengan beton.

Setelah dilapisi tanah kira-2 10 cm , satu lagi box beton diturunkan  , baru kemudian ditutup dengan tanah pakai traktor.

Konon katanya box kedua itu dicadangkan untuk anggota keluarganya, namun kalau dalam sepuluh tahun tidak dipakai bisa diserahkan pada orang lain.

Barangkali kuburan bertingkat ini bisa jadi solusi bagi mangkin langkanya lahan untuk makam.

Apa bisa diterap di Indonesia paling kurang di Jakarta dan kota besar lainnya ?

Bagaimana dari hukum Islam ?

Silakan tanya pada ustadz.
.
.
.
.
.
.
jangan tanya ke PKI SINTING....
.
.
.
.

sejuta relawan jokowi yg ikut arus balik mudik boleh tinggal di ibukota

Diprediksi akan ada satu juta pendatang baru masuk ke DKI Jakarta setelah libur lebaran mendatang. Hal tersebut dipicu pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat melepas dua ribu pemudik di Monas, Jumat pekan lalu (25/7).

Ahok saat itu mengatakan, Jakarta terbuka bagi setiap orang asal dengan syarat punya modal dan punya pekerjaan. Kalau memenuhi syarat, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi para pendatang. Selain itu Jakarta masih dianggap "surga" bagi kaum urban yang datang dari daerah-daerah. 

Demikian dikatakan Analis Ekonomi dan Politik Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga. 

Ia memprediksi pendatang tersebut mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagian besar pendatang adalah unskilled workers atau pekerja tidak mempunyai keahlian. Modusnya sederhana sekali, yaitu dengan mengikuti para pemudik yang akan kembali ke Jakarta. 

"Dengan prediksi lebih kurang 2 juta pekerja formal di sejumlah kawasan industri di DKI Jakarta yang mudik, lebih kurang 50 persen dari pekerja tersebut akan membawa sanak keluarga atau teman-temannya dari kampung halaman," kata Andy William Sinaga, dalam rilisnya.

Alasan pendatang baru masuk ke Jakarta karena lapangan pekerjaan dan infrastruktur di daerah asal mereka berkurang atau sudah tidak ada lagi. Selain itu lahan pertanian banyak dialihfungsikan untuk pembukaan daerah pertambangan baru dan sarana perumahan seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Apalagi Jakarta juga menyediakan fasilitas kesehatan gratis dan pendidikan gratis bagi warganya. Hal tersebut merupakan alasan utama yang membuat kaum pendatang berbondong-bondong datang ke Jakarta," ujarnya. 

relawan gak butuh kursi menteri, cukup kirim gaji dan tunjangan setara menteri

Dilema Relawan Jokowi

Aqila Muhammad

29 Jul 2014 | 14:38

Kemenangan Jokowi (setidaknya sampai tahap penetapan KPU) bukan tanpa bantuan banyak pihak. Menurut rmol.co (29 Juli 2014), setidaknya ada empat kelompok yang berada di belakangan Jokowi, yaitu kelompok nasionalis-simbolis, kelompok bisnis-oportunis, kelompok neolib, dan kelompok relawan. Silakan membaca lengkapnya di politik.rmol.co.

Dari keempat kelompok tersebut, maka yang paling tidak punya “kepentingan” adalah kelompok relawan, dari mulai projo, Jasmev, Bejo, dan relawan-relawan lain di pusat maupun di daerah. Dukungan relawan dipandang relatif lebih jernih dibandingkan dukungan kelompok-kelompok lainnya.

Dukungan relawan digerakkan oleh rasa cinta terhadap sosok Jokowi yang diyakini bisa membuat perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu, mereka begitu percaya dengan setiap janji Jokowi, dan bahwa Jokowi berbeda dengan politisi Indonesia kebanyakan yang dianggap terlalu banyak bicara dan sedikit bekerja.

Di satu sisi ini merupakan hal baik, namun di sisi lain juga menjadi hal yang rawan. Bagaimana Jokowi ke depan menjadi pertaruhan bagi para relawan. Jika konsisten, maka relawan harus memastikan Jokowi benar-benar menjadi apa yang mereka bayangkan. Paling awal, relawan harus memastikan Jokowi membentuk kabinet pemerintahan yang sesuai dengan harapan mereka.

Jokowi harus dominan

Satu hal yang pasti relawan harus memastikan bahwa Jokowi menjadi dominan dalam penentuan kabinet (ya memang sudah hak prerogratifnya sebagai presiden terpilih). Kabinet bentukan Jokowi tak boleh disetir setidanya 3 kelompok pertama. Namun di sisi lain, harus fair bahwa relawan pun tidak menyetir Jokowi dalam menentukan kabinet.

Ini menjadi pertaruhan para relawan. Jika Jokowi menentukan kabinet sesuai dengan harapan mereka, maka dukungan relawan pun akan semakin all out. Namun demikian, jika sebaliknya Jokowi membentuk kabinet tak sesuai keinginan relawan, bukan tidak mungkin kekecewaan akan menyeruak dan lama-lama menjadi kebencian.

Relawan Jokowi juga mempunyai tanggung jawab moral untuk memastikan Jokowi ke depan sesuai dengan apa yang mereka perjuangkan. Dilematisnya mereka juga tak boleh menyetir Jokowi dalam menentukan kabinet (misalnya). Maka, kurang pas rasanya menurut saya jika belakangan muncul upaya relawan tertentu yang sepertinya mau menyetir Jokowi.

Megawati no, Jokowi yes

Jargon tersebut belakangan juga muncul ke permukaan dan ditiupkan oleh relawan tertentu. Lalu ada lagi berbagai relawan yang membuat kriteriatisasi siapa-siapa saja yang bisa menjadi anggota kabinet Jokowi. Bahkan, ada yang sudah menyusun kabinet Jokowi lengkap dengan nama-nama menteri.

Nampaknya itu semua merupakan upaya untuk memastikan Jokowi seperti harapan mereka. Namun di sisi lain, bukankah itu bisa dikatakan sebagai penyetiran juga? Inilah dilema yang saat ini dihadapi para relawan Jokowi.

Bagi saya sebenarnya, seharusnya relawan berdiri di belakangan kepentingan rakyat Indonesia seluruhnya. Maka, relawan tidak harus menyetir dan tidak merasa harus membela mati Jokowi. Dengan demikian, mereka tak akan merasa ini pertaruhan mereka saja, tapi pertaruhan seluruh rakyat Indonesia.

Ke depan, relawan harus mengkritik dan menagih setiap janji Jokowi yang sudah maupun yang belum terrealisasikan. Relawan juga harus menjadi benteng Jokowi agar kepentingan-kepentingan kelompok tertentu menjadi dominan. Untuk Indonesia hebat dan untuk rakyat Indonesia yang lebih makmur.
.
.

derita kristen irak di tengah badai salju

Umat Kristen di Irak

Selasa, 29 Juli 2014 | 11:05

Tentara ISIS di Mosul.

Paris - Prancis siap membuka pintunya bagi umat Nasrani di utara Irak yang dipaksa pergi meninggalkan rumah mereka.

"Kami siap, jika mereka menginginkannya, untuk membantu mereka mendapat suaka di tanah kami," kata Menteri Dalam Negeri Prancis dalam pernyataannya, Senin (28/7).

Sebagian besar umat Kristen meninggalkan Mosul, kota terbesar kedua dan rumah bagi beberapa komunitas Kristen tradisional, setelah gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan militan Suni lainnya menguasai kota itu pada 10 Juni silam secara brutal.

Militan ISIS menyampaikan ultimatum memberi pilihan untuk mereka pindah agama memeluk Islam, membayar pajak khusus atau menghadapi hukuman mati.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve dan Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, mengatakan Prancis memberikan "bantuan kemanusiaan yang istimewa" untuk menolong umat Kristen di Irak.

 

Penulis: Febriamy Hutapea/FEB

Sumber:AP

HAM INTERNASIONAL : PEMBANTAIAN WARGA GAZA OLEH SERDADU ISRAEL BUKAN PELANGGARAN HAM

Apakah pernah dengar suara komisi internasional Hak asasi manusia mengecam agresi tentara israel terhadap palestina.

Ali Hitori

29 Jul 2014 | 11:30

memang benar adanya, ketika yang menyuarakan dan apabila yang menyuarakan itu melakukan kejahatan itu tidak pernah di suarakan atas kesalahanya. namun apabila di lihat dalam konteks masalah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan tentara israel terhadap warga palestina dan boleh menduga kejahatan yang dilakukan israel sangat terorganisir,tersistematis dan ketika itu boleh berkata miris ketika ada suatu lembaga yang di bentuk untuk melakuan suatu upaya baik peringatan,kecaman maupun perdamaian tiba tiba bungkam bak di telan bumi semenjak agresi ini terjadi. coba kita menengok apa yang terjadi di tanah palestina  begitu perih sebab di agresi secara membabi buta yang begitu tega,kejam dan tak punya prikemanusiaan serta melanggar Hak asasi manusia. namun harapan tak kunjung jua apa yang di harapkan masyarakat internasional berupa kecaman dan sangsi dari lembaga HAM internasional tersebut, memang lembaga tersebut yang katanya tidak terikat dan independent dan mempunyai reputasi baik serta objektif namun yang bisa di harapkan dari lembaga ini adalah melakukan upaya Hukum untuk melakukan penyelidikan yang objektif atas kejahatan kemanusian dan seret penjahat perang tersebut untuk diadili di mahkamah internasional hak asasi manusia. pray for pelestina.

sebutir peluru cinta di kening bayi dalam kandungan wanita gaza dari serdadu israel

4 GEROMBOLAN PENYAMUN DI SEKITAR JOKOWI

.
.
.
.
.
.
Kelompok pertama
.
adalah kaum nasionalis-simbolis yang selama ini kerap meneriakan yel-yel dan jargon nasionalisme tanpa pernah berusaha melaksanakannya.
.
Bagi kelompok ini marhaenisme, trisakti, dan mandiri, misalnya, hanya semboyan dan merek dagang. Mereka tak pernah benar-benar serius membangun ekonomi kerakyatan. Kalau pun sebagian dari mereka mau, tetapi anasir itu tidak tahu bagaimana melakukannya.
.
.
.
.
.
.
Kelompok kedua
.
adalah kaum bisnis-oportunis yang memandang Jokowi hanya sebagai kendaraan untuk mendapatkan tujuan bisnis/ekonomi. Anggota kelompok ini percaya bahwa pertarungan ekonomi hanya bisa dimenangkan bila memiliki akses politik yang bisa diandalkan.
.
.
.
.
.
.
Kelompok ketiga
.
adalah kaum yang selama ini dikenal sebagai neolib. Di tengah pertarungan global antara, misalnya, kubu Amerika Serikat melawa kubu Republik Rakyat China, kelompok neolin menjadi salah satu pihak yang memainkan peranan maksimal dalam mengagregasi dukungan pihak luar.
.
.
.
.
.
.
Gerombolan ke empat
.
adalah kelompok relawan baik yang diorganisir maupun yang tidak diorganisir. Mereka secara umum dibagi dua, relawan politis dan relawan a-politis. Kelompok relawan politis memiliki kepercayaan pada paham nasionalisme dalam arti memiliki keinginan membangun negara yang kuat yang dapat mensejahterakan rakyat. Mereka ingin keluar dari simbolisasi nasionalisme.
.
Adapun kelompok relawan a-politis memberikan dukungan untuk Jokowi karena percaya Jokowi adalah orang baik. Kelompok ini tidak begitu mau melibatkan diri dalam pertarungan yang sesungguhnya pasca kemenangan Jokowi. Bagi sebagian besar mereka, perjuangan mereka selesai pada hari ketika Jokowi dilantik sebagai presiden.
.
Dari keempat kelompok ini, kelompok mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap Jokowi? PKI SINTING LAAAH....
.
.
.
.
.