Friday, April 5, 2013

Tom Hanks : Cloud Atlas

Cloud Atlas mengeksplorasi bagaimana tindakan dan konsekuensi dari kehidupan individu berdampak satu sama lain sepanjang masa lalu, masa kini dan masa depan.
.
.
.
.
.
Aksi, misteri dan romantisme menyatu secara dramatis melalui cerita dimana seorang pembunuh menjadi pahlawan dan satu tindakan kebaikan bergulir selama berabad-abad dan mengilhami sebuah revolusi di masa depan

Genre: Fantasy
Duration: 110 minute
.
.
.
.
.
Distributor: Cloud Atlas Production
Producer: Stefan Arndt, Grant Hill, Lana Wachowski, Tom Tykwer, Andy Wachowski
Director: Andy Wachowski, Tom Tykwer, Lana Wachowski
Writer: Tom Tykwer, Andy Wachowski, Lana Wachowski
.
.
.
Player: Tom Hanks, Halle Berry, Jim Broadbent, Hugo Weaving, Jim Sturgess, Doona Bae, Ben Whishaw, James D'a
.
Site: http://cloudatlas.warnerbros.com/
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Penoplasty : Dengan 37-58 Juta Bisa Perbesar dan Perpanjang Penis 1-2 inci, Mas Brooh.....

Jakarta - Menjadi brand ambassador pakaian dalam, David Beckham tidak hanya meningkatkan penjualan produk yang diiklankannya. Tapi juga permintaan operasi pembesaran Mr. Happy, atau disebut juga dengan penoplasty. 

Sejak Beckham membintangi iklan pakaian dalam Armani dan H&M, sedikitnya ada ratusan orang di Inggris setiap tahunnya yang melakukan operasi untuk menambah ukuran penis menjadi 1-2 inchi lebih besar. Kepada situs The Sun, Dr Roberto Viel mengklaim telah mengoperasi lima pasien dalam seminggu di kliniknya, Harley Street.

"Di abad ini, memiliki penis besar telah menjadi semacam simbol status. Tapi baru sekarang ini pria bisa melakukan hal tersebut (pembesaran penis). Jika memang ada solusi, kenapa tidak digunakan?" ujar Dr Roberto.

Ahli bedah plastik ini mengaku punya banyak klien dari berbagai kalangan dan profesi yang telah membesarkan penisnya. Mulai dari tukang bangunan, ahli mekanik hingga kalangan eksekutif dan politisi dengan rentang usia antara 20 sampai 70 tahun.

"Klien saya lebih banyak yang berusia 30-40 tahun, tapi ada juga beberapa yang 20 dan 70 tahun yang ingin operasi penoplasty

Gambar pria yang mengenakan boxer dengan Mr Happy yang 'menyembul' memang sedikit banyak ikut memicu terjadinya fenomena ini. Para ahli mengatakan, iklan seksi seperti yang ditampilkan Beckham telah membuat para pria merasa ada tekanan untuk membesarkan ukuran alat vitalnya.

Dijelaskan Dr Roberto, bagi kebanyakan klien, operasi penoplasty tidak selalu dilakukan karena ada masalah pada fungsi alat vitalnya. Tapi lebih untuk meningkatkan kepercayaan diri. Misalnya ketika mereka harus memakai pakaian renang yang ketat atau nge-gym.

"Mereka ingin operasi ini membuat mereka lebih percaya diri. Meskipun ke depannya juga memberi keuntungan bagi pasangan mereka dan akhirnya meningkatkan hubungan asmara dan kehidupan seksual mereka," tukasnya.

Ia juga menambahkan, ada sekitar 80 persen pasiennya yang ingin menambah ketebalan dan panjang penisnya secara bersamaan. Biaya pembesaran penis ini cukup beragam. Mulai dari Rp 37 juta sampai Rp 58 jutaan.

Kasep Kalla : JK Toh??!! #15

*
  * Rezkisyahrir | 15 January 2010 | 14:49:21
saya masih bisa menerima tulisan anda bung Felix dalam konteks perspektif anda sendiri. tapi yang tidak bisa saya terima adalah ungkapan berbau sara yang dilontarkan oleh Delta. waktu menulis komentar itu, saya tidak menemukan kata yang lebih tepat bagi para pelontar sara selain menyebut nama hewan. akan tetapi saya meminta maaf kepada anda Delta selaku pribadi sekiranya anda tersinggung.reply

  * Kasep Kalla | 15 January 2010 | 14:53:20
ngapain minta maaf daeng. ini kan cuma hiburan semata. komidi omong. santei sajareply

  * Rezkisyahrir | 15 January 2010 | 15:47:07
gpp, biar dia tau caranya meminta maaf..hehe..sekalian juga untuk bung Felix, silahkan komentar saya yang menyebut nama hewan untuk dihapus, saya akan sangat senang dengan itu..dan kalau anda berkenan, silahkan komentar yang berbau sara juga dihapus..reply

  * Imam Subroto | 26 January 2010 | 16:06:05
jangan mko pikir itu delta…. org gila ji dia…..reply

  * Tankian
 | 14 January 2010 | 19:09:23
Kronologis berdasar pada sumber berikut
http://nasional.kompas.com/read/2010/01/11/15262852/Robert.Tantular.BI.Sebabkan.Bank.Century.Rush

http://nasional.kompas.com/read/2010/01/12/23035251/Boediono.Bantah.BI.Sebabkan.Rush.pada.Bank.Century
.
13 Nop 2008, Bank Century kalah kliring Rp. 5 Milyar
14 Nop 2008, kalah kliring lagi
15 Nop 2008, BI menyetujui FPJP sebesar Rp. 680 Milyar
21 Nop 2008, KSSK memutuskan Bail-out sebesar Rp. 632 Milyar, Sri Mulyani menyatakan bertanggung jawab atas hal itu.
http://www.detikfinance.com/read/2010/01/13/134436/1277579/5/sri-mulyani-saya-bertanggung-jawab-terhadap-bailout-century-rp-632-miliar

Setelah tgl 21 Nop 2008, Jumlah Dana Bail Out melonjak hingga Rp. 6.7 Trilyun.
Kemungkinan terjadi perbedaan Persepsi ‘RUSH’ antara sebelum dan sesudah 20 Nop 2008
- Sebelum 20 Nop 2008, hanya deposan kecil yang menarik dananya, sehingga KSSK pun menetapkan Bailout hanya Rp. 632 Milyar (oleh JK ini belum dianggap Rush)
- Sesudah 20 Nop 2008, giliran deposan besar yang menarik dana, sehingga jadi Rp. 6.7 Trilyun. (oleh JK ini baru dianggap Rush)reply

  * Anies Septivirawan
 | 14 January 2010 | 19:36:55
kompasiana.com/anies_septivirawanreply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina
 | 14 January 2010 | 19:44:47
artikel yg bagus!!
jk mang ahlinya klo mslh ngeles dan berkelit!!
nanti klo dikonfirmasi lagi..”saya kan gak ngomong begitu..anda saja yg salah mengartikan kata2 saya..mana buktinya??”"ikut2an almrhm gusdur!!reply

  * Kasep Kalla | 14 January 2010 | 20:08:42
hi delta … kumaha damang ???reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:27:59
aih..cepot…!!kamana wae..pot!!
kirain lagi…jualan tahu gejrot…hehehe…
alhamdulilah sehat!!reply

  * Kasep Kalla | 15 January 2010 | 06:34:20
kenapa tuh dibilangin anjing lagi…. kasus apalagi sekarang hahaha ???reply

  * Kasep Kalla | 15 January 2010 | 07:23:59
anjing loe ….. peace … hehehehe ….reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 18 January 2010 | 05:16:34
bagong ngepet..wakaka..

JK #14

*
  * Sapri Pamulu | 14 January 2010 | 19:28:15
mas felix,
yang juga menarik di link berita terkait karena ada kiat kehumasan utk meyakinkan masyarakat baik dari Perbanas maupun BI:
http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/095433/1036818/5/bi-imbau-masyarakat-tidak-terpengaruh-rumor-soal-perbankan

http://www.detikfinance.com/read/2008/11/13/174724/1036555/5/perbanas-kalah-kliring-biasa-nasabah-jangan-panik
reply

  * Sapri Pamulu | 14 January 2010 | 19:31:40
btw, bgm menurut mas felix ujung cerita dari kasus ini?reply

  * Felix | 14 January 2010 | 19:33:45
betul pak Sapri… dari sini saja sudah kita bisa lihat bahwa pemerintah dan BI sudah ada dalam mode utk mencegah kepanikan masyarakat.. karena itu selalu di himbau supaya masyarakat jangan panik.. bank jangan di rush.. kenapa ? karena sebagian bank sudah ada yg mulai di rush.. di serbu oleh nasabah nya ramai2 dan di tarik dana nya utk di pindahkan ke bank2 yg di anggap lebih sehat.. kalau kejadian ini di diam kan maka bisa banyak sekali korbannya.. harap di lihat masalah ini pakai akal sehat… kalau di katakan bahwa Bank century tidak di rush pada saat itu.. bohong namanya !reply

  * Felix | 14 January 2010 | 19:37:10
mas sapri,
saya nga ngerti bagaimana ujungnya.. saya berharap yg terbaik utk negara dan bangsa ini dan akal sehat yg akan menang, dan yg salah di salahkan dan yg benar di benarkan.. itu saja.reply

  * Sapri Pamulu | 14 January 2010 | 19:45:53
sepakat mas, moga2 kasus ini cepat tuntas, salah dan benar menjadi terang benderang. Cuman penasaran dg KPK yang memprioritaskan Mas Anggodo daripada Bang SIanturi, soalnya ragu akan ujung akhir dari model penyelesaian jalur senayan inireply

  * Felix | 14 January 2010 | 19:47:27
Jalur senayan cuma akan mencari korban politik dan bukan utk mengungkap kebenaran.reply

  * Bukan Nonanoni | 14 January 2010 | 20:57:24
Setuju mas, hasil akhir pansus ini saya rasa “impeachment” kepada presiden..
Jadi semakin lama denger DPR ngomong kok kuping saya semakin panas ya..
Saya pribadi berpendapat ada anggota pansus yang memang berusaha melakukan investigasi tapi banyak juga yang melakukan justifikasi seolah-olah suara dia adalah suara rakyat..
http://polhukam.kompasiana.com/2010/01/14/demokrasi-century-dan-demokrasi-informasi/
reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:59:59
tenang bung felix, kan banyak yg pro bail out di parlemen… saya yakin pro bail out menang… kecuali ada gerakan rakyat…reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 21:14:45
klo rakyat sulsel sih …mungkin bisa jadi..kan jagoanya cuma nomor buncit!!udah nipu sana-sini tapi masih kalah juga..wakakaka..makanya sakit hati!!reply

  * Bukan Nonanoni | 14 January 2010 | 21:23:18
waduh, bung delta udah sara nih, 
saya sih menduga memang oposisi mau menggunakan cara “people power” dari pada cara yang konstitusional.
Kenapa??
satu-satunya cara melengserkan SBY, adalah sidang luar biasa mahkamah konsitutusi, yang jadi penggugatnya adalah MPR yang notanbenenya dikuasi oleh status quo. belum lagi sarat-saratnya antara lain :
Kesatu, dia mengkhianati negara. Kedua, dia melakukan korupsi. Ketiga, dia melakukan suap. Keempat, dia melakukan tindak pidana berat yang ancaman pidananya lima tahun. Kelima, dia melakukan perbuatan tercela. Keenam, dia berubah tidak memenuhi syarat lagi menjadi presiden. Hanya karena enam sebab itu presiden atau wakil presiden (wapres) bisa di-impeach. diambil dari (http://dooney285.wordpress.com/2008/07/30/ternyata-memberhentikan-presiden-itu-sulit/).reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 21:36:40
bukan bermaskud sara pak,tapi fakta org2 sana paling agresip dan rajin banget membuat opini termasuk dikomapasiana ini saja bisa dihitung berapa banyak tuh org2 nya jk!!trus si ahmada laode org mana tuh??!! dan lihat saja yg demo bakar2 photo/patung sby,budiono dan sri mulyania kan org2 sulsel..yg lainnya alhmaduliah bersikap bijak!!reply

  * Bukan Nonanoni | 14 January 2010 | 22:15:17
saya lebih senang, dengan istilah oknum pak
Orang sulawesi jg sering bilang “Torang Samua Basudara”..
bagi saya kebhinekaan indonesia itu adalah sebuah anugrah dan bukan musibah, itu juga kata guru PPKN waktu sekolah dulu 
maaf saya orang baru di kompasiana ini, salam kenal reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 22:21:29
wah.. klo oknum kan biasanya cuma beberpa org,tapi klo sdh mencakup element mahasiswa/para karyawan bukaka dan juga para pemilih jk(yg memang jk menang disanakan)apa patut disebut oknum??terlalu banyak oknum nanti jadinya!klo menurut saya sebgaian besar org sulsel!!kareana sdh sebagaian besar..makanya saya sebut sajareply

  * Master Master | 14 January 2010 | 23:28:30
wah…delta sudah bawa sara nih…
kalau sy jg bisa bilang, (meskipun sy jg keturunan jawa)….orang jawa tidak mau presiden dari daerah lain, makanya biar SBY salah maka akan tetap dibela….!!!reply

  * Rezkisyahrir | 15 January 2010 | 00:14:52
ANJING KAU DELTA……JANGAN MAIN SARA DISINI..WAHAI SELURUH PENGHUNI KOMPASIANA YANG KATANYA PRO PERSATUAN INDONESIA, MARI KITA SINGKIRKAN SI DELTA INI DARI INDONESIA..BINATANG YANG SEPERTI INILAH YANG BISA MERUSAK PERSATUAN BANGSA..reply

  * Master Master | 15 January 2010 | 00:20:05
setuju…..!!!
Ketika Bung Faizal Assagaf dengan FTR nya menyinggun persatuan Indonesia, kita beramai-ramai menyalahkannya. Kenapa dengan si Delta ini yang jelas2 menyudutkan dan menyinggun salah satu suku kita tidak kita singkirkan juga???reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 15 January 2010 | 05:47:36
hmmm beginal sifat asli pendukung jk!!semua yg tdk sepaham dg beliau dicaci maki dg sumpah serapah!!

Daveena Suka JK Bohong??!! #13

* Daveena
 | 14 January 2010 | 18:42:33
Overall saya suka jawaban Pak JK pada dengar pendapat dengan Pansus Century tapi mengenai masalah Rush itu saya berdasarkan pengalaman nasabah2 saya sendiri yang mau memindahkan dana dari Bank Century ke tempat saya bekerja - membenarkan bahwa saat itu para nasabah Century sudah panik karena hanya diberi 5 juta saja dari total dana yang akan mereka tarik…(dana mereka ratusan juta s/d milyaran), salam.reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:32:02
saksi hidup masih ada..berarti jk benar bohong ya??perlu dibawa ke depan pansus ni..reply

  * Imam Subroto | 26 January 2010 | 16:01:14
klu jk boong, pasti dpr udh tw duluan…. gag mungkin kmu tw duluan…. tw gag???reply

  * Sutatosa
 | 14 January 2010 | 18:55:46
kalalu di akhir tulisan anda menanyakan kualitas wapres JK,… saya malah males nanya kualitas FELIX,… karena udah ketauan, felix sih fans nya sby,… right or wrong,…. ngorong aja dehreply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:30:37
salah..felix ahli ekonomi yg netral dan pro bu sri..!itu yg pasti..bkn pro sby!!
klo mslh pro sby..yah..dukung aje yg sah dan amanah!! itu yg gw amati!!betulkan bung felix..lho kok gw yg jawab ya??wakakaka..reply

  * Felix | 14 January 2010 | 20:45:20
betul bang delta.. kecuali yg masalah ahli ekonomi itu…  saya mendukung sby karena pilihan lain nya jauh lebih parah dari dia.. dan karena dia mendukung SMI & Boediono..reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:54:35
iya juga ya..lagi apa sih bisanya mega dan kalla??
klo mega cuma sanggulnya aje yg digedein..wlo amanah,tapi otak jarang dipakai!!
klo jk lain lagi..klo yg gak sepaham..gubrakkkk..meja berantakan digebrak pakai jurus karate sabuk putih..reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:54:53
ooo…bung delta dgn felix sodara kembar ya..hicks..reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 21:12:36
org baru jangan sotoy deh!!
felik ahli ekonomi..!!
gw cuma mendukung org yg amanah dan benar mcm trio bu sri,pak bud dan sby!!reply

  * Didier | 14 January 2010 | 23:30:40
ahli ekonomi atau ahli fitnah… tenang aja biar baru tp bukan tukang fitnah… gapapa kan???
hati2 jgn banyk makan mie instant ya om… ntar sakitnya bertambah…reply

  * Sutatosa | 15 January 2010 | 01:56:50
bung didier : biarin aja menggonggong,… kita orang udh muak liat tulisannya, kita orang udh tau kok, koswara, delta, felix, minarmi, jonbratareply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 15 January 2010 | 05:28:35
ya udah naehati temnan2 anda utk menulis yg baik2..dan bkn fitnhah!!penyelidikan sedang berjalan..kok anda sudah teriakmaling dan koruptor!!klom koruptor.. sm pak bud dan sby dah kaya raya..reply

  * Imam Subroto | 26 January 2010 | 16:02:44
sby kaya gr2 jk….reply

  * Tri Mahardika
 | 14 January 2010 | 18:56:40
Memang terkadang media bias dalam pemberitaan. Media terkesan memaksakan kepentingannya dlm pemberitaan. Tinggal bagaimana pembaca bersikap kritis dalam mencerna setiap berita yg dibacanya.reply

  * Sapri Pamulu | 14 January 2010 | 19:03:55
Lain media mungkin memang lain pendekatan pemberitaan ya? contohnya portal berita detik.com, pada hari yang sama dengan portal berita inilah.com, detik finance justru memberi judul “Tidak Ada Rush di Bank Century” Arsipnya ada di http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/112434/1036887/5/tidak-ada-rush-di-bank-century
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 19:09:27
mas sapri,
Pemberitaan detik itu adalah mengutip perkataraan Hermanus H Muslim dirut bank century.. kalau dia bilang tidak ada rush yah wajar lah.. supaya nasabah lain tidak ikut2an panik dan tambah meng rush bank tersebut…
Menariknya ini lah perkataan beliau:
"Hermanus mengatakan transaksi Bank Century sudah berjalan normal. Kliring juga tidak ada masalah. “Jadi tidak perlu panik dan*kami ingin menyatakan terima kasih kepada nasabah yang tidak melakukan rush yang diakibatkan kepanikan*,” katanya"
jadi kalau ada nasabah yg tidak melakukan rush berarti ada donk nasabah yg melakukan rush…reply

  * Felix | 14 January 2010 | 19:18:38
dari situs detik juga:
http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/084634/1036772/5/situasi-bank-century-kembali-normal

"Situasi ini sangat berbeda dengan Kamis kemarin. *Jika kemarin tampak hiruk pikuk nasabah* maupun staf BCIC serta sekuriti bank yang lebih selektif untuk mengizinkan orang masuk, kini sudah kembali normal."
http://www.detikfinance.com/read/2008/11/13/155218/1036463/5/nasabah-bank-century-kesulitan-tarik-dana

"Dari pantauan detikFinance di kantor pusat Bank Century itu cukup diramaikan oleh antrean."reply

Joko Wee : JK Gitu Looch...... Bohong??!! #12

*
  * Jokosabranglor
 | 14 January 2010 | 18:27:05
Yang diliat kok cuma masalah komen pak JK saja.
Mas Felix menurut anda dari para saksi di pansus century yang lalu ada yg bohong lagi tidak selain pak JK.
Biar kita bisa menilainya adil dan fair…bukan karena ketidaksukaan secara pribadi menyebabkan pola pikir menjadi sempit.
Monggo kita tunggu pembuktian kebohongan anda untuk saksi century yg lain, Biar tidak nanggung analisa anda soal century, masa cuma mencermati pak JK saja, trus pak Boed, Bu Ani, Bu Miranda dll, mana analisa anda…????reply

  * Felix | 14 January 2010 | 18:59:59
Lalu analisa anda sendiri di mana ? kalau anda punya bukti adanya kebohongan dari para saksi century yg lain yah bawa donk kesini..
saya sendiri terkisap membaca pak JK dgn berani mengatakan bahwa sebelum tgl 20 November 2008 bank century tidak di rush.. karena saya sendiri mengingat langsung kejadian rush tersebut waktu bank century gagal kliring dan sebelumnya ada seorng analis reksadana yg di tangkap karena menyebarkan ‘berita bohong’ akan kesulitan likuiditas di beberapa bank (yg menyebabkan gelisah nya nasabah2 bank2 kecil), jadi saya langsung berpendapat wah JK bohong nih.. dan mencari di google.. dan memang langsung ketemu ada nya berita tentang di rush nya bank century sebelum tanggal 20 November 2008reply

  * Jokosabranglor | 14 January 2010 | 19:53:48
saya secara pribadi tidak menganalisa semua pembicaraan para saksi, saya cuma mendengarkan saja, ibarat penonton…dan nunggu hasil dari pansus ini.
Lha kan mas felix yg jadi pengamat, makanya saya sbgai penonton minta petunjuk neh dari anda….apakah ada saksi lain yg berbohong..???reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:53:16
sampai begitu sakit hatikah bung felix sama JK??? kasian bung felix…reply

  * Master Master | 14 January 2010 | 23:24:14
ya iyalah….kan dia agen bayaran cikeas….moso gak tau sih???

Golput : JK Kok Bohong??!! #11

* Pasti.golput
 | 14 January 2010 | 18:07:12
ha ha ha, felix, koswara dan delta muncul lagi yah, suck his dick, man……
dr mulai pemilu lu emang ga bosan yah suck his dick, wake up bro………..pemilu telah usai,
we admit your man become the winner in the election.
kita tau koq lu itu bkn simpatisan, tp emang lu digaji buat memutarbalikkan fakta
dan opini di forum ini, tp please man, kita disini bkn bego2 amat kaya lu, kita tau apa itu
kebenaran, yang benar kita dukung yang salah kita hukum, not like you my man, you only
know shit…….reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:08:41
cita2 gw adalah meluruskan para kompasianer dari fitnah durjana yg waktu duduk di pemerintahan,mereka begitu getol main KKN,tapi setelah bu sri dan pak bud..naik..peluang mereka distop dan membuat ulah dg media yg mereka kuasai menyerang govt yg sah!!dan berusaha menjatuhkan govt yg sah!! mulia sekali kan cita2 gw….??reply

  * Kamalkatjo | 14 January 2010 | 22:25:25
Mulia sekali bos… tapi berarti kamu mengnggap tmn2 kompasianer pada bego… sy pikir biarkan saja kasusnya berjalan sesuai prosedur… bela membela boleh aja yg penting jgn kasar dong… sapa tau yg kita bela memang keliru, entar saya or u pada malu… piss…reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 15 January 2010 | 06:15:51
bkn itu..tapi agar jelas permasalahanya..dan tdk terprovokasi dan main hakim sendiri..sedang kasus century..kan masih dlm penyelikdan yg berwenang!!reply

  * Supriatma Tarjani
 | 14 January 2010 | 18:14:16
yang membuat berita rush itu kan media dan yang berkepentingan, lha jk mengatakan tidak ada rush karena opini pribadinya yang bersih. silahkan gogling lagi berita terkini.reply

  * Felix | 14 January 2010 | 18:54:39
itu berita tahun 2008 mas.. kepentingan apa yg ada di tahun 2008 mas ? pansus century ? mau jatuhkan SBY ? mau jatuhkan JK ? coba deh kira2 berikan saya gambaran ?reply

  * Fayruz Hafiz
 | 14 January 2010 | 18:16:26
aku wong cilik tp sekolah, sak ngertiku kalau uang hilang ya di MALING, ndak ngerti aku uang 600 M an dadi 6.5 T, wis ngono ra ono maneh, 600 M sampai 1 T kuwi sih wajar, la iki 600 an M dadi 6,5 T .. GEMBLUNG tenan !!!!!!reply

  * Pemulungs | 15 January 2010 | 03:56:22
anceneee guemblunk koq …. hahaahah 6.7 T pekkk…reply

  * Kasep Kalla
 | 14 January 2010 | 18:20:17
Pak JK katanya bohong ……. tapi kenapa ya majority kompasiana ….. dan seluruh anggota pansus DPR puas akan keterangan beliau ….reply

  * Nanang.purwanto@gmail.com | 14 January 2010 | 20:08:00
hati2 dengan kata “puas”, karena puas pasti ada di mindset, yang penting bukti dan fakta2 menunjukkan kebenaran, biar rakyat juga “puas”…reply

  * Daeng Paricu | 15 January 2010 | 15:08:47
juga hati2 dengan kata mayoritas kompasiana, soalnya saya tidak merasa tuh… saya tidak pernah mau memihak siapa saja….jangan dikira yg tidak komentar lalu setuju dengan anda dong…
Kalau patokannya anggota pansus DPR, pasti jawabannya parah karena sebenarnya anggota pansus sebagian besar membohongi rakyat sendiri, dengan alasan demi rakyat lalu berjuang demi kepentingan kelompok dan pribadi, ini udah klise man…reply

  * Kasep Kalla | 15 January 2010 | 15:13:44
ok lah kalo begitu daeng paricu. maaf dong. asal kita sama2 paricu dengan si delta.reply

  * Imam Subroto | 26 January 2010 | 16:00:27
mentong itu…. paricu sj kerjanya…. edd.. pusing kareply

JK Bodong??!! #10

* Felix | 08 December 2010 | 03:23:39
quote:
[KARENA PARA PELAKU EKONOMI ITU PUNYA OTAK….!]
BETUl… !
YG TIDAK PUNYA OTAK ITU ANDA…!reply

  * Topan Jaya | 29 August 2011 | 05:25:55
hehehe… ya, saya baru sekali ini lihat gobloknya pendukung JK yg gak ampun2 macam Tenderwatch itu. adoh, malu2in yg didukung hehehe…reply

  * Koswara ﻗﺴﻮﺭ
 | 14 January 2010 | 17:39:08
Kalau bang Felix amati, tuduhan telah bergeser dari usaha perampokan ke masalah administrasi
http://polhukam.kompasiana.com/2010/01/14/tuduhan-pun-telah-bergeser/

Yang penting kan ada korban. Pansus ini harus memakan korbanreply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:40:24
saya sudah lihat arah ke sana mas…reply

  * John Brata
 | 14 January 2010 | 17:54:48
JK ha ha ha dari dulu gitu aza kasian dehreply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:59:13
pak John, Yg kasian itu pansus century yg di bohongi JK atau siapa nih…?reply

  * Sutatosa | 14 January 2010 | 18:58:14
jonbrata,.. hahaha dari dulu gitu aza, kasian dehreply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:03:51
@sutatosa
ngekor aje..ni..hahaha..reply

  * Sutatosa | 15 January 2010 | 01:54:19
delta, koswara, felix, minarmi,…jonbratareply

  * Faizal Assegaf | 15 January 2010 | 04:38:30
mas maksud pak ‘JK dari dulu gitu aza’ maksudnya…?reply

JK Tak Bohong Kah??!! #09

* Maksun Syamsuddin | 15 January 2010 | 00:42:37
makasih tender watch..bisa bedakan rush dengan tidak rush, berarti pak JK tdk bohong dong..salam kompasiana!reply

  * Pemulungs | 15 January 2010 | 03:55:10
bwetul …. , heran aja … mo narik duit ATM nggak bisa … kekekek
mana bisa disebut rush … kalo di demo si iya gara gara nasabahnya nggak bisa narik duitnyareply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 15 January 2010 | 05:26:16
klo demo kan ada yel2 dan atribut demo..klo rush ya rush sajalah!!memang begitu adanya..semua nasabah bc..memang..menarik dananya…reply

  * Felix | 15 January 2010 | 07:31:41
He he pakai donk bahasa indonesia yg baik, demo kan ada bahasa Indonesia nya.. yaitu unjuk rasa.. nah nasabah yg datang ke bank century tgl 13-14 november itu mau mengunjukkan rasa nya atau mau mengambil duit nya..? pake hati nurani.. yg udah ketahuan salah kok di bela pakai cara ngeles kiri kanan..? pembela dan yg di bela sama culas nya…reply

  * Bapaeogi | 15 January 2010 | 07:32:12
kalau ga ada duit yang bisa ditarik itu bukan lagi sekedar rush ….. lebih parah dari rush. Pakai nalar dong semua, kalaupun dibilang demo karena mereka yang ingin rush tidak lagi bisa narik duit berarti sudah over rush …… dan intinya itu bisa memancing kepanikan serta penarikan uang nasabah century yang lain bahkan bisa merambat ke bank yang lain. masih mo ngotot ?reply

  * Felix | 15 January 2010 | 07:34:47
modalnya memang cuma ngoto mas bapaeogi… ngeles dan ngotot.. reply

  * Tender Watch | 15 January 2010 | 15:00:53
Saya setuju dengan kata lebih parah lagi, asal bukan RUSH. Artinya JK tdk berbohong, Felix yg berbohong kan…………? 
Karena tulisan Felix hanya pengalihan isu dari SUBSTANSI KESAKSIAN JK. Substansinya adalah:
Pada saat itu JK Presiden ad Interim, kenapa tdk diberi tahu kalau Century akan di Bail Out? Apakah itu bukan suatu kesalahan?
Ingat , saat itu presiden Indonesia Khusus utk wilayah Indonesia adalah JK bukan SBY, itu ada aturannya sesuai UUD dan delengkapi oleh Keppres juga.
Anda tau kenapa JK tdk dilibatkan?
Karena tgl 6 Okt 08, tuan2 bankir sudah melobi Presiden SBY untuk menerapkan BLANKED GUARANTEE. Kemudian tgl 13 Oktober 08, Mbak Sri dan Mas Boud sudah pernah melobi Pak JK untuk menyetujua Blanked Guarantee, tapi Pak JK tdk setuju, karena Pak JK tau karakter Bankir Di negeri Anda itu tdk bisa dipercaya.
Dan dalam hal ini Pak JK benar, terbukti saat bail out century aja, uang tsb sempat di rampok oleh bankir.
Seandainya Blanked Guarantee di setujui, akan banyak bank2 lain yg akan dikondisikan bangkrut spt Bank Century, sesuai dg Pengalaman saya di THN 1997 (Apakah anda punya pengalaman spt saya di THN 1997—- banyak BANK DIRAMPOK OLEH PEMILIKNYA)
Kalau kita mengacu ke arah psikologi pasar, harusnya begitu blanked guarantee tdk disetujui, semua uang / modal akan lari keluar negeri (KARENA DILUAR NEGERI, Ausy, Malay, Singa sudah menerapkan Blanked Garantee) tapi kenyataannya tidak kan? Anda tau kenapa?
KARENA PARA PELAKU EKONOMI ITU PUNYA OTAK….!
Psikologi pasar apa sekarang yg menjadi dasar SISTEMIK, SISTEMIK OPO CAK??????????????????reply

  * Felix | 08 December 2010 | 03:23:09
quote:
[Ingat , saat itu presiden Indonesia Khusus utk wilayah Indonesia adalah JK bukan SBY, itu ada aturannya sesuai UUD dan delengkapi oleh Keppres juga.]
Dari sini saja sudah kelihatan ke GOBLOK an anda dalam membaca dan mengartikan UU & peraturan… Anda hanya membaca letter legh dan bukan membaca jiwa UU dan peraturan tersebut .
JK itu menjadi “presiden” bukan dalam artian bahwa dia Presiden penuh yg bisa berkuasa se enak udel dia.. Pelimpahan kewenangan Presidential ke tangan Wakil Presiden selama Presiden sedang berpergian keluar negeri bukan begitu di artikannya.. mungkin iya di jaman kuda gigit besi.. tapi di jaman komunikasi modern sekarang.. hal tersebut cuma utk jaga2 saja just in case terjadi sesuatu pada presiden di perjalanan yg menyebabkan presiden tidak bisa di hubungi secara lama sementara keputusan harus di ambil segera.
Jadi misalnya ketika presiden di dalam pesawat dan tidak bisa komunikasi ke dunia luar dan terjadi hal yg mendesak yg butuh keputusan segera, maka Wakil Presiden boleh mengambil keputusan tersebut… Juga dalam hal2 yg memang presiden kemudian memerintahkan agar Wapres lah yg mengambil keputusan utk situasi2 di mana org2 di lapangan yg lebih mengetahui kondisi nya dgn lebih baik.
Nah kriteria2 tersebut (urgency, presiden tidak bisa di hubungi) dan presiden menyerahkan keputusan ketangan wapres) tidak terpenuhi dalam kasus bail out century.. Presiden masih bisa di hubungi dgn mudah.. masih bisa di mintai keputusannya.. jadi utk apa minta keputusan Wapres…?
Dan yg lebih penting lagi… memang kewenangan bail out atau tidak bail out bukan lagi di tangan Presiden dan wapres tapi ada di tangan ketua KSSK.. dan itu sudah ada aturan dan UU nya..reply

Megu dan JK Bohong??!! #08

* Aria8
 | 14 January 2010 | 17:30:12
Bung Felik datanya kasi sama bung Ruhut. Saya ingin tanya ada tidak sidang kabinet bidang ekuin ketika krisis global mulai memakan korban?
Kalau saya menyimpulkan pendapat yang memasalahkan BC menempatkan sebab akibat yang babaliut. Jadi tidak akan jernih-jernih. Muncul lagi memasalahkan bocornya rahasia bank,nanti ada masalah lagi pelecehan Kepres pelaksana tugas presiden ke JK. Dst …dst. 
Presiden bikin dekrit sajalah biar tambah rame.reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:36:41
Pak Aria,
Maksudnya memakan korban itu century ?
saya yakin Rapat sering sekali di gelar membahas masalah krisis ekonomi.. yg jelas tgl 13 November malam waktu BC pertama gagal kliring sudah ada rapat langsung utk membahas situasi ekonomi Indonesia, dan rapat tersebut di lakukan melalui teleconference karena Presiden dan Menkeu sedang berada di luar negeri.. yg hadir di Indonesia adalah Boediono sebagai gubernur BI, Sofyan Djalil selaku acting Menkeu/Menko perekonomian dan kabar nya JK.. saya juga tidak bisa mendapatkan konfirmasi lebih lanjut akan hadir atau tidak nya JK di sana (seharus nya sih hadir).. kalau hadir maka secara logika dia seharusnya tahu lebih banyak tentang keadaan bank century sebelum bail out daripada yg selama ini di akui nya.
Kasus century sendiri memang sudah di luar proporsi nya karena sudah menyangkut atau disangkutkan ke masalah politikreply

  * Dimanasnawi@gmail.com
 | 14 January 2010 | 17:32:09
sebenarnya anda terlalu berpikir negatif ke JK, sehingga and tidk bisa memahami kata-kata JK dengan bijak, yang anda tahu cuman rush atau tidaknya yang didasarkan pada opini media.reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:38:03
silahkan anda tunjukkan opini media yg menyatakan bahwa bank century tidak pernah di rush… yg ada hanya opini nya JK doank di tahun 2009reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 19:01:06
Rush itu apa artinya Pak Felix?
Sepengetahuan saya, tgl 13 Century kalah kliring 5 Milyar, Tgl 14 Bank Century kembali kalah kliring.
Kesimpulannya KAS CENTURY KOSONG!reply

  * Felix | 14 January 2010 | 19:11:42
Rush itu definisi nya bank tersebut di serbu oleh nasabah nya utk ramai2 menarik uang nya dari bank tersebut, masalah dapat uang nya atau tidak atau seperti yg di katakan daveena bahwa yg bisa di ambil cuma Rp. 5 Juta adalah tidak penting.. yg penting adalah bank tersebut di serbu nasabah nya akrena takut tabungan mereka yg di simpan di sana hilangreply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 19:42:29
JGN BOHONG KAU FELIX.
COBA KAU BUKA BUKU DULU….reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:18:45
rush=serbuan, keramaian, kesibukan, gerakan cepat…reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:20:26
klo 
rash=kudis, terlanjur, tergesa-gesa, bintik merah pada kulit, terburu nafsu..
nah yg diatas kamu tulis rash ya??wakakaka…cerdas pisan si tender watch!!reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 20:22:13
KALAU UANGNYA BERHASIL DIAMBIL BARU RUSH NAMANYA, KALAU GAK DAPAT UANGNYA ITU DISEBUT DEMO reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:37:17
kan nasabah dah usaha!!
ada bukti mereka gak dpt uang!!sedang govt dah menjaminnnya!!??reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 20:42:32
USAHA BOLEH SAJA, TAPI USAHA TSB KEMUDIAN DIKENAL DG NAMA DEMONSTRASI.reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:50:50
lho koq jd felix yg bbohong ya…reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 20:53:20
  
BIASA, BOHONG DEMI IDOLANYAreply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 21:24:47
yakin anda .nasbah gak dapat duit dari b.century???setahu saya..nasabah b.century yg punya tabungan dibwah 2M..dijamin oleh govt!!reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 21:36:52
BENAR, DIJAMIN OLEH LPS TAPI SEANDAINYA TERJADI, LPS KAN GAK LANGSUNG DIBAYAR SAAT ITU.
FAKTANYA:
YG TERJADI KARENA GAGAL KLIRING, DIBERIKAN FPJP DENGAN CARA MENABRAK ATURAN SAMPAI BERKEPING2, KEMUDIAN UANG FPJP ITU DIRAMPOK LAGI OLEH PEMILIKNYA, SETELAH ITU DI BAIL OUT DG PERKIRAAN 600-AN M, KEMUDIAN DI SULAP SECARA PROFESIONEL SEHINGGA MENJADI 6,7 T.
ITUKAN YG SELALU ANDA BELA… reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 21:42:21
mslh kriminal itu lain cerita!! gw rasa pak felix sdh sering..menjawab soalan diatas!!reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 21:44:02
INTINYA TDK ADA RUSH, KARENA CENTURY TDK ADA DUITreply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 22:04:26
manalah nasabah tau..centruy ada atau tdk ada duit saat itu<<<makanya mereka tetap berusaha antri utk mendaptkana dananya!!reply

Megu : JK Bohong Ngga Sih??!! #07

* Sastraadiguna
 | 14 January 2010 | 17:22:06
sapa salah bakal seleh, becik ketitik ala ketar, tunggu tanggal mainnya, karena epilog kasus century nantinya dalangnya bakalan kewirangan….salam kenal bung felix
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:27:31
salam kenal juga pak…
reply

  * Tender Watch
 | 14 January 2010 | 17:23:06
FELIX YTH!
Pada saat itu JK Presiden ad Interim, kenapa tdk diberi tahu kalau Century akan di Bail Out? Apakah itu bukan suatu kesalahan?
Ingat Pak Felix, saat itu presiden Indonesia Khusus utk wilayah Indonesia adalah JK bukan SBY, itu ada aturannya sesuai UUD dan delengkapi oleh Keppres juga.
Anda tau kenapa JK tdk dilibatkan?
Karena tgl 6 Okt 08, tuan2 bankir sudah melobi Presiden SBY untuk menerapkan BLAKED GARANTEE. Kemudian tgl 13 Oktober 08, Mbak Sri dan Mas Boud sudah pernah melobi Pak JK untuk menyetujua Blanked Garantee, tapi Pak JK tdk setuju, karena Pak JK tau karakter Bankir Di negeri Anda itu tdk bisa dipercaya.
Dan dalam hal ini Pak JK benar, terbukti saat bail out century aja, uang tsb sempat di rampok oleh bankir. 
Seandainya Blanked Garantee di setujui, akan banyak bank2 lain yg akan dikondisikan bangkrut spt Bank Century, sesuai dg Pengalaman saya di THN 1997 (Apakah anda punya pengalaman spt saya di THN 1997—- banyak BANK DIRAMPOK OLEH PEMILIKNYA)
Kalau kita mengacu ke arah psikologi pasar, harusnya begitu blanked garantee tdk disetujui, semua uang / modal akan lari keluar negeri (KARENA DILUAR NEGERI, Ausy, Malay, Singa sudah menerapkan Blanked Garantee) tapi kenyataannya tidak kan? Anda tau kenapa?
KARENA PARA PELAKU EKONOMI ITU PUNYA OTAK….!
Psikologi pasar apa sekarang yg menjadi dasar SISTEMIK, SISTEMIK OPO CAK??????????????????
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:26:39
kita bahas BOHONG nya JK.. OK mas ?
reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 17:32:19
Jgn bicara yg lain, substansnya dari KESAKSIAN JK ITU.
Kalau mau bahas masalah lain yg bukan substansi dari KESAKSIAN JK, maka tulisan anda RATINGNYA BASI!
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:39:37
subtansi nya adalah JK BERBOHONG di pansus OK bos.. rating ? emang gua pikirin ?
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 19:55:10
rating basi biasalah..bisa dikongkalikong kirim pesan disini..gw juga bisa membuat artikel anda jadi basi..dg kirim pesan sesama teman di kompasiana.. yg sama pro/cs!!
masa yg begini aje..gak paham!!
reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 19:58:59
DELTA, KAU BELAJAR DULU ARTI RASH ITU APA? 
DISKUSI DULU SAMA FELIX.
DEMO KAU BILANG RASH 
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:02:21
rush aje gak tau??anak tk juga tau!!dimana demo dibilang rash sama gw..coba kasih tau linknya!!
reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 20:05:41
KALAU KAS KOSONG, BAGAIMANA BISA TERJADI RUSH PAK…..
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:11:18
@tender
mana linknya???lu… lagi nulis rush aje rash!hehehe..
reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 20:18:22
ITU KARENA JENGKEL SAMA ORANG2 BODOH.
LINK APAAN?
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:23:16
tender wrote”
DELTA, KAU BELAJAR DULU ARTI RASH ITU APA?
DISKUSI DULU SAMA FELIX.
DEMO KAU BILANG RASH 
============================================
jawab”
link yg menyatakan demo aku bilang rash(ditulis versi kamu)??
reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 20:29:02
BACA YG DIBAWAHreply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 20:35:09
bawah apa???
reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:48:15
ooo… cuma bohong toh…. felix ud macam lie detector aja nih…
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 20:55:30
Lihat ke hati nurani dan anda tahu siapa yg bohong… tidak usah jauh2..
reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 21:01:47
FELIX YG BOHONG, DEMO DIANGGAP RUSH
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 21:04:53
Minta satu saja berita yg mengatakan ada DEMO di bank century SEBELUM TANGGAL 20 NOVEMBER 2008,… kalau tidak bisa maka sudah ketahuan siapa yg suka bohong.. anda dan yg bersaksi hari ini di pansus sama tukang bohong nya.. kalau sama hati nurani saja tidak bisa jujur bagaimana sama org lain… OK bos ?
reply

  * Tender Watch | 14 January 2010 | 21:18:16
SEBENARNYA SAYA GAK BERMAKSUD MENGATAKAN DEMO, TAPI PENGERTIAN YG ANDA SAMPAIKAN SBG RUSH, MENURUT PENGERTIAN SAYA, ITU DISEBUT DEMO.
KARENA KAS CENTURY UDAH KOSONG SEJAK TGL 13
reply

  * Topan Jaya | 29 August 2011 | 05:21:30
ya stl sy ikuti diskusinya, si http ini or tenderwatch ini cuman ngeles2 doang tdk ada argumen & buktinya sama sekali. kasihan
reply

JK si Mulut Besar #06

* Iwan B Setyawan
 | 14 January 2010 | 17:04:43
Oh begitu ya… asal omong dong kalau gitu pak JK.
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:15:12
sepertinya keahlian beliau memang cuma segitu..
reply

  * Boelandoea
 | 14 January 2010 | 17:08:01
Thanks Oom Felix. Berarti informasi Pak JK yang lain di depan Pansus hari ini benar semua kan ya?
Soalnya kan cuman soal rush yang sampeyan komentarin.
Peace.
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:14:50
kalau ada satu tikus ketemu mati di dalam gudang.. maka hampir bisa di pastikan bahwa ada 10 tikus lainnya yg masih hidup yg bersembunyi di gudang itu. Kalau sudah satu kali ketahuan berbohong, maka hampir bisa di pastikan… terusin sendiri deh kalimat nya…
reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:44:40
berarti klo anak buahnya membuat kesalahan presidennya yg harus bertanggung jawab… okey…
reply

  * Reo
 | 14 January 2010 | 17:14:03
Lix.. wajar kalo ada rush diawal.. LU coba cari lagi beritanya setelah rush diawal itu.. setelah ada jaminan 2 M itu apa masih ada rush di century?? setidaknya tanggal 20 itu.. Jangan bilang bohong dulu..reply

  * Felix
 | 14 January 2010 | 17:17:49
JK bilang: TIDAK ADA RUSH SEBELUM TANGGAL 20 NOVEMBER 2008 DI BANK CENTURY.. bagian mana dari pernyataan tersebut yg kurang jelas bagi anda ?
FYI jaminan 2 milyar kepada nasabah bank di Indonesia di mulai pada tanggal 14 OKTOBER 2008. 1 bulan sebelum rush yg terjadi pada bank century.
http://www.swaberita.com/2008/10/14/ekonomi-bisnis/pemerintah-naikkan-jaminan-pinjaman-hingga-rp-2-milyar.html
reply

  * _________________________
 | 14 January 2010 | 17:21:31
terlalu buru-buru bilang JK bohong. karena “rush” yg anda bilang itu cuma “opini” media
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:25:39
saya jauh lebih percaya kepada ‘opini’ media yg di tulis pada saat kejadian tersebut terjadi yg tidak tahu bahwa akan ada pansus century, tidak tahu bahwa SBY-JK bakal berpisah di pemilu 2009, tidak tahu bahwa Boediono bakal jadi wapres dll dll. dgn kata lain ‘opini’ media yg tidak bias pada kepentingan tertentu dari pada bacot nya JK yg penuh kelicikan dgn kepentingan diri sendiri.
reply

  * _________________________ | 14 January 2010 | 17:34:34
media mana nih yg dimaksud ? link yg anda tunjukkan ?
aduh duh duh. please deh mas 
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:38:27
kalau tidak punya data sanggahan memang modal nya cuma: “please deh mas…”
reply

  * _________________________ | 14 January 2010 | 17:41:24
anda bisa tunjukkan dari kompas, misalnya ? atau tempo ?reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:45:19
saya kutipkan kata2 nya pimpinan bank Indonesia Surabaya pak Amril Arif yg jelas bukan opini media. OK bos ?
"Pimpinan Bank Indonesia Surabaya Amril Arif sendiri merasa salut terhadap ketenangan sikap nasabah bank Century di Surabaya sehingga tidak terjadi rush ""sebagaimana yang terjadi kantor bank Century di wilayah lain". “Saya bersyukur disini tidak terjadi rush sebagaimana di wilayah lain,”pungkasnya.
http://www.jakartapress.com/demo/news/id/3040/Kritis-Bank-Century-Masuk-ICU-LPS.jp
reply

  * _________________________ | 14 January 2010 | 18:08:51
saya minta yg dari kompas atau tempo. ada tidak, mas ?
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 18:53:34
Apakah menurut anda Jakarta Press berbohong dan pak Amril Arif tidak pernah berkata begitu ? Atau pak Amril Arif yg berbohong bahwa ada rush di bank century..? yg mana nih ?
reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:46:08
ooo… cuma berdasarkan opini media toh…
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 20:50:35
Opini pimpinan BI Surabya mas… jangan panik gitu donk..
reply

  * _________________________ | 15 January 2010 | 09:16:03
anda ini aneh, mas felix. pimpinan BI surabaya bilang: “..tidak terjadi rush ..”
hahaha
reply

  * Felix | 15 January 2010 | 09:22:41
"Saya bersyukur disini tidak terjadi rush*sebagaimana di wilayah lain*,”pungkasnya."
Jadi ada rush atau tidak ? lupa sama bahasa Indonesia ya ?
reply

  * Topan Jaya | 29 August 2011 | 05:15:10
Sy pengin ketawa rasanya neglihat cara lawan2 Felix beradu argumen. Nggak mutu sama sekali hehehe… Salut utk Felix. Lawan2mu kehabisan bahan.
reply

JK Pembohong Bahlul??!! #05

* Suparman Riman
 | 14 January 2010 | 16:57:09
jawban2 JK mencerminkan seorang negarawan.. JK tau century berdampak tapi tidak berdampak besar dan tidak rush…
gitu aja ko repot.
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:00:50
kenyataan nya di rush tuh pak… masa mau lawan mister google sih…
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 19:50:38
mungkin jk waktu itu lagi sibuk /menang tender bisnis besarnya di bukaka..makanya dia tdk tau mslh rush dicentury!!
atau udah parkinson!!??
reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:43:20
yang dilawan adalah para koruptor, paling tidak orang yg membuat kebijakan yg menguntungkan koruptor… koq mas google yg dilawan… dont be panic mr felix…
reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:43:40
yang dilawan adalah para koruptor, paling tidak orang yg membuat kebijakan yg menguntungkan koruptor… koq mas google yg dilawan… dont be panic mr felix…
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 21:21:21
google memang tdk pernah berbohong…dia mencatat apa yg ditulis oleh siapapun di internet!!kapan dan dimanapaun!!klo tdk diprotec!!
reply

JK Negarawan Pembohong??!! #04

*
  * Gm78
 | 14 January 2010 | 16:50:28
fakta yang akan membuktikan……….terlepas ada rush atau tidak, persoalan pertama adalah proses untuk bailout century
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:02:23
fakta nya mister JK sudah ketahuan berbohong di pansus.. saya nga tau apakah mister JK di sumpah dulu atau tidak sebelum pansus di mulai seperti “pesakitan2″ yg lain… kalau iya berarti dia melanggar sumpah nya donk…
reply

  * Didier | 14 January 2010 | 20:40:01
bohong versi bung felix dgn sumber mas google… waduh bahaya ini mas google dijadiin pegangan… felix ikuti saja dulu alur pansusnya… sabar nanti ketahuan siapa yg bohong… tenang aja… santai… ga usah panik…
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 14 January 2010 | 21:18:53
@didier
ada saksi dibawah tuh..yg jujur memang terjadi rush pada saat itu!! gw copy paste ya”
davenna wrote”
Overall saya suka jawaban Pak JK pada dengar pendapat dengan Pansus Century tapi mengenai masalah Rush itu saya berdasarkan pengalaman nasabah2 saya sendiri yang mau memindahkan dana dari Bank Century ke tempat saya bekerja - membenarkan bahwa saat itu para nasabah Century sudah panik karena hanya diberi 5 juta saja dari total dana yang akan mereka tarik…(dana mereka ratusan juta s/d milyaran), salam.
——————————————————————————————————
jawab”
saya rasa davena org yg netral dan berkata jujur!!
reply

  * Hadi Meidiyan | 20 January 2010 | 17:31:54
Klo emang ada RUSH / OVER RUSH knp BC (skrg) Mutiara bisa untung yah….
http://www.republika.co.id/berita/101631/rudjito_bank_mutiara_untung_rp_259_miliar
reply

  * Felix | 20 January 2010 | 17:36:19
Karena sudah di selamatkan oleh negara, di ambil alih dan di sehatkan oleh pak maryono mantan direkturnya bank Mandiri…

JK Bohong??!! #03

*
  * Koswara ﻗﺴﻮﺭ
 | 14 January 2010 | 16:49:16
Memang JK asbun, bang
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:03:54
hebat nya banyak sekali org yg masih nge fans kepada nya.. sudah buta mata hati kali ya ?
reply

  * Yusran Darmawan | 15 January 2010 | 16:36:30
semoga anda bisa menunjukkan kalau tidak sedang asbun…
reply

  * Felix | 15 January 2010 | 19:47:48
Anda donk yg tunjukkan bahwa saya hanya asbun.. bisa nga ??
reply

  * Igo Sugiono | 16 January 2010 | 21:27:11
jk mang asbun dan mau jadi pahlawan heheh inget waktu dia perintah boediono tangkap tantular padahal boediono tanpa berkoar koar juga dah mengajukan pencekalan rt dan dll tuh sebelum di perintah JK..dan sedang mempersiapkan dasar hukum penangkapan rt ..mang jk ga tau aturan berasa kaya raja kalau merintah..padahal dia dinegara hukum jadi menangkap orang ada mekanismenya..sekrang klaim dech kalau yng nangkep rt itu inisiatif JK..kalau ga di laporin boediono mana dia tau
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 17 January 2010 | 18:39:21
sifat otoriter jk memang sangat kuat!!
mungkin karena sdh terbiasa jadi boss..dibukaka..makanya siafat itu juga gak hilang saat duduk di pemerintahan!!dan merasa paling penting paling hebat!!pdhl meneurt saya biasa saja tdk ada yg special dg jk!!
reply

  * Hadi Meidiyan | 20 January 2010 | 16:46:25
Sekedar info: Meskipun di Cekal RT masih bisa tuh ke Singapura. Penangkapan RT di rumahnya itu pula pas waktu RT baru balik dari Singapura.
RT tuh di Pengadilan udah terbukti bersalah, ko. Ngapain dibela-bela lagi.
Btw kenapa tuh dari 632 milyar ko bisa berubah jadi 6,7 Triliun…?? Siapa Pula tuh yg mutusin dan bertanggungjawab soal itu..?? Ko enak amat yah main kasih-kasih duit gitu…
reply

  * Hadi Meidiyan | 20 January 2010 | 17:30:43
Klo emang ada RUSH / OVER RUSH knp BC (skrg) Mutiara bisa untung yah….
http://www.republika.co.id/berita/101631/rudjito_bank_mutiara_untung_rp_259_miliar
reply

  * Felix | 20 January 2010 | 17:32:51
siapa yg membela RT ?
surat cekal RT keluar tgl 21 November 2008 hari yg sama di putuskan nya bailout century.. hari itu adalah hari jumat saya tidak tahu jam berapa surat itu keluar.. kalau keluar nya hari jumat sore maka baru sampai imigrasi hari sabtu atau minggu (tgl 23/24 November).. tentu saja RT punya banyak kesempatan utk keluar masuk singapore sebelum surat cekal itu menjadi efektik di imigrasi.
reply

  * Felix | 20 January 2010 | 17:39:44
Karena sudah di selamatkan oleh negara, di ambil alih dan di sehatkan oleh pak maryono mantan direkturnya bank Mandiri…
reply

  * Farhad Alkausar | 27 May 2010 | 16:49:17
@ madi m.
kalo diusik usik mulu kapan bank mutiara kredibilitasnya bisa naek??
keuntungan bank itu sangat tergantung dengan image n kepercayaan. dengan di jadiin bahan bulan2an anggota dewan malah justru tidak samasekali memberikan nilai positive pada pertumbuhan investasi bank mutiara, yang padahal dalam jangka waktu 3thn bank tsb harus melunasi hutangnya kepada LPS…
bagaimana dengan JK??… ya… sambil menyelam minum air lah… kan siapa cepat dia dapat…

JK Pembohong Besar??!! #02

* Komangbali
 | 14 January 2010 | 16:46:45
Saya nggak tahu tuh ada Rush di Century pada waktu itu, mungkin “too small to be noticed”.
Salam
reply

  * Felix | 14 January 2010 | 17:02:49
Anda tidak punya tabungan di sana kan…?
reply

  * Faizal Assegaf | 15 January 2010 | 03:52:01
JK Dilecehkan, NKRI Bubar!
Perdebatan seputar kasus perampokan Bank Century di Kompasiana mulai mengarah pada isu SARA: Pelecehan atas pribadi tokoh Indonesia Timur, Jusuf Kalla yang dilakukan oleh para pendukung Boediono-Sri Mulyani-Yudhoyono (SBY) secara membabi buta.
Kenyataan tersebut jelas mengusik akal sehat kita, menafikan nilai-nilai kebinekaan dan dapat mengarah pada perpecahan NKRI. Apalagi, dari ragam komentar yang dibuat cenderung berupaya membela koruptor (boediono-Sri Mulyani) secara terang-terangan dan dilakukan tanpa rasa malu dihadapan publik.
selengkapnya: http://polhukam.kompasiana.com/2010/01/15/jk-dilecehkan-nkri-bubar/
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 15 January 2010 | 05:24:28
dibayar berapa sih..kok ngotot banget!!
klo sby pak bud,dan bus sri dilecehkan kokm ga ada seruan nkri bubar..benar2 pecundang..!
reply

  * Faizal Assegaf | 15 January 2010 | 06:44:21
kamu jgn asal tuduh… kamu jgn bawa2 SARA, kamu menghina orang timur indonesia, kalau kamu mau belain para perampok BC silakan itu hak kamu, namun jgn main bawa2 rasialis, jgn cuma berani di dunia maya, jika kasus ini dibiarkan oleh admin, kamu lihat kita akan datangai kompas… tidanka kamu itu keterlaluan
reply

  * Faizal Assegaf | 15 January 2010 | 08:56:30
bung Felix, apa hubungannya pernyataan ini dengan artikel yg anda tulis:
Felix: “Mending NKRI bubar daripada tidak bisa melecehkan JK !”
inikah sikap brutal anda sbg seorang yg ngaku intelektual?
Saya sesungguhnya simpatik dgn tulisan anda, namun artikel tersebut telah kehilangan makna dari gagasan2 yg anda tuangkan… mestinya anda menghargai kebinekaan dianatara kita yang berbeda2 suku, agama, etnis dan golongan.
reply

  * Komangbali | 15 January 2010 | 12:47:55
Saya tidak pernah berhubungan dengan BC, bagaimana dgn anda? Anda Nasabah BC kah?
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 15 January 2010 | 20:50:35
oh iya gw bawa2 sara ya..?/klo sarah azhari emang keren tuh..berani toples berani pula jadi cawabbup di sukabumi!! lu kapan bisa kayak dia..!!sampai bongko juga palinbg2 cuma kordinator bagian dmo bayaran wakakaka..dah nasibmu sal!!
reply

  * Bernandang Delta Bvlgari-henina | 15 January 2010 | 20:51:48
tumben waras..ni org biasanya bubarkan NKRi..pasti ada udang dibalik rempeyek ya mas!!??
reply

  * Felix | 17 January 2010 | 16:38:34
@komangbali, saya bukan nasabha BC tapi saya tahu BC di rush dan hampir kolaps dan musti di tolong pemerintah di tahun 2008.
analoginya mungkin begini.. di kampung tetangga anda ada kebakaran..karena kebakaran nya cepat di padamkan oleh pemadam kebakaran anda tidak sempat tahu…
Lalu esok harinya istri ada berkomentar tentang kebakaran tersebut yg tentunya anda tidak tahu dan bertanya kebakaran yg mana.. setelah di jelaskan istri baru tahu…Lalu anda menelpon ke dinas pemadam kebakaran dan komplain seperti ini: ” Pak kenapa kemarin kebakaran di kampung sebelah cepat2 di padamkan..? karena itu saya jadi tidak tahu tuh ada kebakaran di sana.. musti nya bapak biarin saja kebakar terus sampai merambat ke sini dan membakar rumah saya.. jadi saya tahu ada kebakaran dan tidak kelihatan bego di depan istri..!”
reply

  * Komangbali | 20 January 2010 | 15:12:05
Iklan bangetsssss
reply

  * Felix | 20 January 2010 | 15:59:22
Iklan kalau benar perlu di apresiasi pak…
reply

JK Tukang Bohong??!! #01

JK Ketahuan Bohong di Pansus Century
.
Oleh: Felix
.
 | 14 January 2010 | 09:40 WIB
.
Dalam rapat pansus hari ini dengan tegas dan berani pak Jusuf Kalla berkata:
“Century sendiri tidak rush, apalagi bank lain. Mungkin bisa dipanggil satu-satu Kepala Cabang Bank Century, ada rush atau tidak? tidak ada rush sebelum tanggal 20,” kata Jusuf Kalla.”
sumber: http://politik.vivanews.com/news/read/121261-jk_tegaskan_century_tidak_rush
maksud pak JK dgn tanggal 20 di sini tentu tidak lain tidak bukan adalah tanggal 20 November 2008 yaitu tanggal bail out bank Century.
Tapi mister Google lagi-lagi membuktikan mana yang benar dan mana yang bohong.  Dengan cepat kita bisa mengambil berita-berita tentang bank century yg terjadi sebelum tanggal 20 November 2008 dan ini yang saya temukan:
http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/11/14/61808/gawat–bank-century-di-rush/
http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/11/14/61943/di-rush-century-jadi-pasien-bi/
http://www.inilah.com/news/ekonomi/2008/11/14/61900/bank-century-ancam-pasar-saham/
http://www.jakartapress.com/demo/news/id/3040/Kritis-Bank-Century-Masuk-ICU-LPS.jp
http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/11/13/61638/takut-rush-century-tempel-pengumuman/
Semua “klipping” di atas menunjukkan adanya ancaman rush dan kejadian rush pada bank Century sebelum tanggal 20 November 2008.  Setelah tanggal 20 November 2008 dengan ada nya pengumuman bahwa bank Century di ambil alih pemerintah melalui LPS malah rush tersebut menjadi berkurang.
Jadi kita tahu sampai di mana kwalitas mantan wapres kita yang satu ini.

Tukang Sampah yang Suka Makan Tahi Anjing Kah??? Ngga Kali... Yaa, Mas Brooh....

Persamaan Antara Pakde Kartono, Ninoy Karundeng, dan Para kader PKS
.Oleh: Felix
.
 | 05 April 2013 | 09:30 WIB
.
Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa Kanal Politik di Kompasiana ini di beberapa waktu belakangan ini ‘dikuasai’ oleh Kompasianer Pakde Kartono dan Ninoy Karundeng dan ditambah juga oleh para Kader PKS yang entah adalah sungguh-sungguh dari beberapa orang yang berbeda atau yang ditulis oleh seorang yang sama dengan account yang berbeda-beda (klonengan).
Para pembaca setia Kanal Politik Kompasiana tentu juga sudah sadar bahwa ada nya perseteruan besar diantara ketiga ‘penguasa’ ini.  Ninoy dan Pakde di satu sisi dan para Kader PKS di sisi lain, kedua pihak ini bisa disebut sebagai musuh bebuyutan.  Tulisan-tulisan Ninoy dan Pakde yang dinilai oleh Para Kader PKS sebagai menohok kepentingan partai nya dibalas tulisan lain yang menyerang kedua orang tersebut.
Dari segi otentisitas memang tulisan Kader PKS kalah jauh dari Ninoy ataupun Pakde, karena isi tulisan kader PKS banyak yang copy paste sedangkan tulisan Ninoy maupun Pakde adalah asli hasil karya asli yang bersangkutan sendiri.
Sedangkan dari segi kaulitas isi nya sama saja, yaitu lebih banyak sampah nya dari pada yang bisa dijadikan bahwa yang bisa menjadi bahan pemikiran lebih jauh bagi para pembacanya.
Tapi ada persamaan lain yang ternyata terdapat diantara ketiga pihak ini selain kualitas tulisannya, yaitu ketiga nya adalah para otoriter yang tanpa segan menghapus komentar orang yang sudah susah payah menulis di artikel nya.
Alasan klasik tentu diberikan… saya tidak mau ada sampah di artikel saya !  Meskipun mereka tidak sadar bahwa sampah yang terbesar yang ada di page tersebut adalah artikel mereka sendiri.
Tentunya peng label an sebuah komentar adalah sampah adalah subyektif sekali dari sisi penulis artikel. Kalau komentar tersebut isinya iklan atau cuma link-link ke tempat lain atau tidak ada hubungannya dengan artikel yang ditulis tentu boleh dihapus, tapi kalau isi nya adalah tanggapan orang terhadap artikel tersebut atau perdebatan/diskusi antar pengunjug atau pun dengan si penulis, karena komentar itu dianggap tidak sesuai dengan agenda dan keinginan si penulis tentu kelewatan dan menunjukkan karakter asli si penghapus komentar tersebut
Ini menunjukkan bahwa apa pun yang mereka kritik dalam tulisan sampah mereka tersebut, ternyata mereka mampu melakukan hal yang lebih buruk dari yang dikritiknya.  Karena mereka diperbolehkan meng kritik dan merasa berhak untuk berbeda pendapat dengan orang lain, tetapi mereka tidak boleh di kritik dan orang lain tidak berhak berbeda pendapat dengan mereka.
Jadi hati-hati jika orang-orang ini atau pihak yang mereka usung satu saat menjadi penguasa negeri ini.  Karena mereka telah menunjukkan karakter mereka yang sesungguhnya yaitu bahwa mereka akan menggunakan kekuasaan yang ada di tangan mereka tanpa ragu-ragu  sedikitpun untuk membungkam orang yang tidak sependapat dengannya.
Kalau ada yang mengatakan bahwa SBY adalah pemimpin yang paling buruk yang pernah di miliki oleh negeri ini.. Tunggu sampai orang-orang ini atau orang-orang yang mereka sokong  menjadi penguasa di negeri ini.. orang bule mengatakan : You ain’t see nothing yet…
SBY paling tidak masih memberikan kita kebebasan berbicara dan berekspresi dan tidak membungkam para pengkritiknya, meskipun negeri ini banyak dilanda kekisruhan, dengan keburukan karakter otoriter yang telah mereka tunjukkan di Kompasiana ini kita sudah bisa apa tahu seperti apa negeri ini jadinya jika mereka berkuasa.
Seperti yang orang tua tua selalu katakan, baru di kasih kekuasaan sedikit saja sudah sombong dan semena- mena bagaimana kalau di kasih kekuasaan yang besar ?
Jakarta, April 2013

3G 1900

Jakarta - Dibanding tiga operator 3G lainnya, hanya Telkomsel dan XL Axiata yang blok frekuensinya di 2,1 GHz tidak kena gusur. Namun kemudahan itu bukan berarti keduanya diistimewakan atau dianakemaskan.

Setidaknya demikian menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) saat dikonfirmasi tentang rencana penataan 3G yang mulai menuai pro-kontra.

Seperti diketahui, dalam rencana penataan 3G di 2,1 GHz, hanya Indosat, Hutchison CP Telecom (Tri), dan Axis Telekomunikasi Indonesia yang harus memindahkan blok frekuensinya. Axis bahkan harus memindahkan kedua bloknya sekaligus, sementara Indosat dan Tri hanya satu blok saja.

Sedangkan Telkomsel dan XL yang dipilih sebagai pemenang tambahan blok 3G, hanya perlu duduk manis menunggu ketiga operator itu selesai pindahan. Baru kemudian, mereka bisa menempati satu blok tambahan di sebelahnya secara berdampingan(contiguous) tanpa perlu repot-repot geser sana-sini.

Meski demikian, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, menegaskan, dalam memilih skenario penataan blok 3G ini, regulator sudah berusaha bersikap senetral mungkin.

"Tidak ada deal atau lobi apapun. Dasar yang digunakan adalah equal treatment,obyektif, dan long term oriented," tegasnya saat berbincang dengandetikINET, Kamis (4/4/2013).

Muhammad Ridwan Effendi, anggota komite BRTI, juga menegaskan, tak ada keistimewaan bagi Telkomsel dan XL yang tidak diminta pindah. "Bukan," tegasnya saat dikonfirmasi. 

"Telkomsel dan XL malah paling belakangan, opportunity bisnisnya lebih kecil. Setelah semua kosong, baru Telkomsel dan XL bisa bangun," jelasnya lebih lanjut.

Pro dan Kontra

Menanggapi rencana penataan 3G ini, Adita Irawati, Head of Corporate Communications Group Telkomsel, hanya sedikit berkomentar. "Kami menerima hasil penataan tersebut dan akan mengikuti langkah selanjutnya dari pemerintah," ujarnya.

Sedangkan Turina Farouk, Vice President Corporate Communication XL, mengaku masih menunggu pertemuan dengan seluruh operator dan regulator untuk mengkoordinasikan penataan blok 3G ini. "Maunya kita ya September sudah bisa jalan," ujarnya.

Sementara dari ketiga operator yang diminta pindah, hanya Axis yang menganggap penataan ini bisa merugikan layanannya di kemudian hari. Alasan Axis tak mau pindah karena blok 11 dan 12 yang akan ditempatinya nanti dinilai masih kotor kena luberan PCS 1900 MHz milik Smart Telecom.

"Ditjen SDPPI Kominfo pada 29 Januari 2013 pernah memaparkan, call setup succes rate di blok 11 sebesar 53,84% dan di blok 12 cuma 13,64%. Kasihan pelanggan kami tidak akan mendapatkan kualitas layanan mumpuni," papar Anita Avianti, Head of Corporate Communication Axis.

Erik Meijer, Direktur & Chief Marketing Officer Indosat, mengatakan, pertemuan yang dilakukan di Kominfo saat pengumuman rencana penataan ini belum final. "Rencana penataan 3G ini masih perlu diskusi lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik. Kami percaya regulator akan melakukan penataan yang bersifat jangka panjang," ujarnya. 

Sedangkan Tri justru merasa bersyukur bisa pindah blok. Karena sebelumnya, blok 3G yang ditempati Tri terpisah sangat jauh di blok 1 dan 6. Tri juga mengapresiasi keputusan Kominfo dalam penataan 3G ini sebagai bagian dari optimalisasi sumber daya frekuensi dan percepatan penetrasi broadband.

"Dengan posisi kami di blok 1 dan 2, kami optimistis dapat menghantarkan layanan data bergerak yang lebih baik lagi kepada masyarakat Indonesia," kata Chandra Aden, Direktur Government Relation Tri.