Wednesday, April 17, 2013

Tetap Terlihat Walau Muka Tertutup Dua Tapak Tangan

Garis Tangan Tanpa Makna

H-2 : Cermin dari Megan Meguerre

* Tyas
 | 15 April 2013 | 17:04:58
wahahaaaaa….dapet kaos kaki bekas…mau…?reply

  * Venusgazer™
 | 15 April 2013 | 17:33:07
lho berarti mas bud sendiri yg belum kebagian…..kasiannnn….reply

  * Asli Ngapak
 | 15 April 2013 | 18:03:39
Met ultah yg ke 3,sudahkah anda ngising hari ini?reply

  * Soeryadi Syamsoe
 | 15 April 2013 | 21:43:36
mas budi yang sabar ya,,, ini semua ada birokrasinya…reply

  * Bungailalang
 | 15 April 2013 | 21:55:44
Wkwkkwkk..masih aja ngarep kaos.. reply

  * Hamzet
 | 16 April 2013 | 01:52:17
Met Ultah ke-3, Brada. Semoga tulisannya makin ga karu-karuan. *sumpeh doa gue tulus. wakakakakak….
Ntar gue sms-in Bang Isjet kali aja punya kaos kaki bolong dan diikhlasin kirim ke ente.
reply

H-2 : Bad Ending, Badman..........

Tiga Tahun Menjadi Anggota PKS Gak Dikasih Kaos
.
Oleh: Budi Van Boil
.
 | 15 April 2013 | 16:39 WIB
.
Dulu pertama kali saya menulis di sini tulisan saya gak karu-karuan. Dari setiap huruf, kata, paragraf, alenia hingga maksud yang terkandung dalam tulisan saya. Ya, maklumlah, pada saat itu saya baru mengenal apa itu komputer dan apa itu internet. Soalnya selama beberapa tahun sebelumnya saya cuma tahu yang namanya kalkulator di pegang dep kolektor. Jadi agak-agak gimana gitu rasanya.
Waktu itu tepatnya pada tanggal 10 maret 2010, saya mulai lancang sok memberanikan diri bikin akun di kompasiana. Cukup tiga puluh menit mengisi data diri yang gak begitu jelas klik klik ceklik dan sayapun mulai mencoba menulis di sini.
Aha, dan sudah tiga tahun tanpa saya sadari saya telah menjadi anggota PKS. Alias Penulis Kenthir nan Sudrun. Ehm, cepat juga ya waktu berjalan. Dan selama tiga tahun ini saya udah mendapatkan beribu teman dan beribu komantar yang menurut saya pribadi sangat mengharukan.
Tapi selama tiga tahun menjadi anggota PKS cuma satu yang selama ini saya gadang-gadang dari admin namun belum pula terwujudkan [ karena begadang milik bang rhoma sih ] yaitu kiriman selembar kaos dari admin, wuakakakak…
Kabur ahh

H-2 : Kuhela Nafas Pendek-Pendek dan Tak Menyesali Waktu yang Terbuang

Tuesday, April 16, 2013

H-3

Kudeta di Pintu Surga

Wanita yang Terusir dari Neraka
.
Oleh: Banyu Wijaya
.
 | 14 April 2013 | 16:26 WIB
.
00.05 WIB
.
Anya masih berkutat dengan gadget terbarunya. Jari-jemarinya sangat lincah memencet keyboard qwerty. Matanya melihat layar sentuh di depannya. Ia mengetik makalah berjudul Harmonisasi Kehidupan Beragama bak diburu setan demit.
Saking cepatnya mengetik, bunyi tut keyboard qwerty berbunyi
Cek cek cek cekkk
Hanya suara itu yang jadi teman Anya.
00.09 WIB
Gubrrakkkk….krumpyang…sretttt….
Meja dapur ambruk, karuan saja panci di atasnya meluncur ke lantai keramik.
Anya kian cepat memencet keyboardnya
Cek cek cek cekkk  Cek cek cek cekkk
Matanya kian dekat melihat layar sentuh gadgetnya. Mulutnya diam sejuta bahasa.
Namun jantungnya berdegub kencang dan keras, dag dig dug….seakan-akan mau keluar dari dadanya.
00.11 WIB
Meooooooong…meoooongggggg…….
Suara kucing membuat merinding bulu kuduk Anya. Dia clingak-clinguk mencari gelas. Haus mencekatnya tiba-tiba.
Arghhhhhh Arghhhhhh Arghhhhhh …..
Kedua tangannya memegangi lehernya. Dia ke dapur di mana meja dan pancinya jatuh tadi. Tangan kanannya menggapai-gapai sesuatu: kran air minum. Sementara tangan kirinya masih memegangi lehernya yang kian panas.
Arghhhhhh Arghhhhhh Arghhhhhh ……
+++
06.06 WIB
Suara tanpa raga berbunyi, “Selamat, Anda dinyatakan lolos dari Neraka!”
Anya bingung,”Apa-apan ini? Siapa Kamu?” Anya berlari menuju pintu kamarnya yang sejak tengah malam terkunci rapat.
Brakkkk…..jeeedeerrrr
Pintu kamar terbuka secara paksa, menabrak dinding plywood berwarna oranye.
Tak sadarkan diri, tubuh Anya melayang  selepas tubuhnya mendobrak pintu.
“Ya Alloh, Oh … betapa indahnya langit alam semesta.” I Love You, Alloh.
06.12 WIB
Suara tanpa raga menyapa Anya dengan ramah, “Selamat datang di Surga, Saudari Anya. Nikmatilah apa yang ada di Surga ini sepuas-puasnya dan selama-lamanya.”
“Thank You, Ya Alloh…” Anya berjalan dengan mantap memasuki ruangan berdinding plywood oranye. Tampak sebuah pintu kamar terjatuh di lantai.
“Ini kan kamarku yang semalam aku tinggalkan? Ya Alloh, thank You. Aku kembali ke kamar Surgaku.”
Masih seperti sebelum ditinggalkannya, kamar Anya penuh dengan tempelan-tempelan kertas warna-warni pelangi bertuliskan Alloh is Love . Love is Alloh.
*) may be to be continued …. :)

Ketika Hercules Menjadi Sang Penyelamat di Tengah Rimba

Monday, April 15, 2013

Burungku Dipotong Pejuang Timor Leste di Piazza Frettelinte

Kristen Ortodox Ural Natal Tanggal 7 Januari

Sejumlah teman memberi tahu saya mengenai acara pembaptisan yang sangat menarik dan berbeda dengan pembaptisan biasa yang dilakukan di gereja.
Bahkan disini hari Natal nya jatuh pada tanggal 7 January yang merupakan hari libur -sedang tanggal 25 desember malah bukan hari libur.
Karenanya bulan Januari kemaren kami pulang dari Indonesia agak lebih awal agar bisa menyaksikan acara tsb. yang selalu dilaksanakan pada saat winter di bulan January dimana pada saat itu kondsi sungai membeku total sehingga kita bisa berjalan-jalan, naik sepeda bahkan ada yang cukup gila naik mobil diatas sungai yang membeku.
 
Sayang, hari itu saya bangun agak kesiangan sehingga ketika sampai dilokasi acara pembaptisannya sendiri telah selesai. Sang pendeta telah beranjak meninggalkan lokasi, untung cara ikutannya (yang lebih menarik) masih ada, yaitu mencelupkan sekujur tubuh kedalam air sungai membeku selama 3x. Pada saat itu suhu udara sekitar -7 C.
Saya sempat mengambil video - mohon maaf ada bagian tertentu yang bisa masuk KT.

Sunday, April 14, 2013

In English......... Please, Mas Brooh......

qualities of mildness and gravity resemble the himalayas. esteemed by all for the depth and clearness of understanding. after mental dullness is removed by reasoning, i will be able to rest in that happy state of mind to which we have arrived. not only attain pure truth and a clear meaning of everlasting tranquility, but also secure a plumpness and beauty of figure as one derives from a potion of ambrosia.

Kisah Kacang Garing Sihobuk itu Paling Garing Loh, Mas Brooh.....

Friday, April 12, 2013

Hasil Quick Count Pilpres 2014 : Jokowi Menang Tipis atas Rhoma

Bagaimana Jika Jokowi di 2014 di Gendong Sama Mbok’e?
.
Oleh: Nessma Zweina Al Majd
.
 | 12 April 2013 | 19:48 WIB
.
jakartaexpat.biz
Iya nih..berandai-andai saja walau berkali-kali Jokowi sudah menegaskan tidak mikirn pilpres 2014,tapi ke sexy-an Jokowi memang tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh para Politikus dan elite Partai.
Baca di lapak sebelah kubu Golkar sudah mengklaim bahwa mereka sudah mencatat nama Jokowi untuk disandingkan menjadi Ca-Wapres mendampingi Tuan Besar Om Ical..!
Kalau oleh Golkar Jokowi jauh-jauh hari sudah biasa dan dengan santai ngomong
“Saya tidak mau….!”
Maksudnya tidak mau mikirin  pilpres 2014,karena Beliau saat ini masih menjadi Gubernur DKI,tapi namanya politik kadang perkembanganya begitu cepat,hari ini Bilang tidak mau karena masih menjadi Gubernur,siapa yang dapat menduga jika di 2014 naik pangkat jadi wapres atau capres sekalipun.
Ok ..kalau masalah dengan Om Ical,Jokowi jauh-jauh hari sudah alergi alias takut disuruh bersihin lumpur lapindo kale.
Tapi bagaimana kalo yang ngajak alias yang ngegendong  maju ke Pilpres 2014 adalah si Mbok’e..? Eh Mbak”e..?(Mbak Megawati)
Maksudnya atasan Beliau sendiri di struktural Partai  PDIP yakni Mbak Mega,apa Jokowi bisa menolak??
Masyarakat alias fans Jokowi  bisa saja menjerit-jerit tidak setuju sampai Histeris..tapi bisa saja kan atas nama Loby partai dengan suara bulat mereka mendukung  Pencalonan Megawati-Jokowi sebagai Capres dan Wapres di 2014.
Bagaimana coba sikap fans Jokowi?
Bisa apa fans Jokowi,mau Boikot Pilpres?malah untung nanti calon lain yang menang.
Apalagi melihat sosok Jokowi sepertinya amat sangat penurut jika si mbok’e eh mbak’e yang ngajak..terbukti kan tempo hari beliau manut saja ikut di kiwir-kiwir ke Bandung dll. buat mendongkrak popularitas Oneng/Teten.
Untungnya di bulan berikutnya saat mau diajak ngider ngamen lagi di Pilgug-Sumut..Jokowi dengan tepat mengatakan sakit perut alias kondisi kesehatannya tidak mendukung jadi bisa cari alasan tepat ,tidak ikut ngamen ke sumut buat mendongkrat perolehan Cagub dukungan Versi PDIP Pusat untuk PilGub Sumut 2013.
Dan kita semua sudah tahu..semua itu hasilnya Enul besar..alias gatot..bagi PDIP,Iya ini berandai-andai saja jika si Mbak”e yang Ngegendong Jokowi untuk dijadikan Ban Serep bagi Mbak Mega di Pemilu 2014,apa Jokowi bisa menolak?
www.lensaindonesia.com
Ane tahu Jokowi itu orang yang baik,susah pastinya bila mengatakan tidak mau pada Mbak’e, jika dijadikan Ban Serep alias Wapres bagi Mbak Mega di 2014..Ewuh pakewuh masih sangat kental ada pada diri Jokowi dan budaya kita.
Walau ane juga tahu diluar sana,pendukung Jokowi pasti bilang..kencang-kencang,
“Tidakkkkkk……”(kayak suara gadis desa mau diperkosa oleh preman sekampung dlm film Indo-jadul).
Fans Jokowi boleh saja  berkata “Tidak alias Nehi….”tapi kalo kalangan Intern PDIP sebagai pemilik Syah Jokowi(kader),kita bisa apa..?
Apalagi kader PDIP terkenal dengan semboyan Sendiko Dawuh Apa kata Ndoro Agung Ketum Mbak Mega Bae-lah…!
Wong cilik sing penting nunut,katut,nylekut..(Begitu pola fikir para Fans PDIP di Desa-desa)..tapi jangan sampai ikut semboyan Surga-Nereka Katut alias Masuk Surga atau Nereka ikut saja,ini yang tidak benar..!Wong mereka Bukan Nabi atau Tuhan kok dikuti sampai segitunya.
Yang pasti sih pendukung fanatik PDIP 200% pasti mendukung akan hal ini,apalagi yang dikampung-kampung ..mereka pola fikirnya asal masih ada Trah Soekarno pasti main Contreng saja..tidak peduli,apakah pemimpin tersebut berkualitas atau tidak.
Bagi saya dari pada Jokowi menjadi calon  Wapres alias Ban Serep Bagi Mbak Mega,lebih baik di balik Jokowi-Puan Mahrani sebagai Capres-Wapres di 2014,Gambling saja sekalian tapi ada untungnya mereka masih termasuk segar dan usia produktif.-,dibanding pesaingnya macam Ical or Prabowo.
Salam Merdeka..!

Ketika Menikah Menjadi Bencana dan Tak Menikah Masuk Neraka

Aku Tidak Akan Menikah
.
Fri, 12 April 2013
.
  * Oom Mas
 | 12 April 2013 | 07:02:08
keren…mas, saya juga menyesal menikah…… tidak dari dulu…reply

  * Arzan Adha
 | 12 April 2013 | 07:04:47
I’m not getting marriedreply

  * Anindya Gupita
 | 12 April 2013 | 07:09:24
“Ya, jika menikah hanya untuk pelampiasan nafsu alias hanya sekedar untuk hubungan seks. Kalau hanya sekedar ingin berhubungan intim, aku bisa pergi kapan saja ke tempat lokalisasi. Atau jika aku ingin mencari harta dari orang tua kekasihku, aku tidak tertarik untuk itu.”
It’s the best reason I ever heard from a man…
Tapi menikah itu penting  selamat pagireply

  * Gordi
 | 12 April 2013 | 07:43:55
kerennnnreply

  * Amir Ma'ruf
 | 12 April 2013 | 08:55:17
aku tidak akan menikah, tidak dengan pria
hehehehereply

  * Anasangratu
 | 12 April 2013 | 09:03:30
dalemmm

bikin yg baca mendadak jadi filsuf.  
*ikut mikir*reply

  * Wahyu Hidayat
 | 12 April 2013 | 09:25:50
siiip…reply

  * Muhammad Armand
 | 12 April 2013 | 10:28:01
Aku sudah menikah
Hidup sederhana.
Dan tetap suka bepergian
(ArmanD) hihihireply

  * Sutomo Paguci
 | 12 April 2013 | 10:28:43
Membaca cerpen ini jadi menyesal telah menikah  Membaca cerita ini menerbitkan penilaian; tak kalah saat menikmati karya-karya Aleksandr Pushkin. Cerpen terbaik yang pernah kubaca bulan ini!reply

  * Niken Satyawati
 | 12 April 2013 | 11:21:44
Aku menikah, ada 4 anak, mobil keluaran lama yang penting memuat kami semua, rumah yang tidak begitu luas namun tetap kami syukuri keberadaannya. Dan kami semua suka bepergian, sendiri atau bersama-sama 
#Cerpen yang cakep anyway reply

  * Akbar Pitopang
 | 12 April 2013 | 12:59:23
lalu, saya kapan ya menikah?reply

  * Indriatami Suwardi
 | 12 April 2013 | 15:16:20
Hehe..menarik yang jelas saya akan menikah nanti…lalu bepergian bersama , cuma masih menunggu dijemput pangeran.. 

Speaker Tanpa Kabel untuk Ponsel Android Sony XPeria XL 27

Sony memperkenalkan empat speaker nirkabel portabel yang telah dibenamkan dengan teknologi NFC (Near Field Communication) dan Bluetooth.

Dengan teknologi NFC terintegrasi, konsumen hanya perlu mendekatkan smartphone atau tablet mereka ke speaker NFC, yang dengan mudah menghadirkan musik berkualitas tinggi atau panggilan telepon yang jernih. 

Speaker terbaru dari Sony juga memainkan musik secara nirkabel melalui Bluetooth dari iPhone/iPad atau smartphone Android dan tablet yang tidak dilengkapi NFC.

NFC terbaru dilengkapi speakers Seri X salah satunya terdapat di SRS-BTX500, termasuk AptX dan AAC Bluetooth codec untuk memastikan kualitas suara terbaik saat dimainkan secara nirkabel.

Jajaran produk terbaru dari Sony yang juga dilengkapi NFC adalah speaker SRSBTV5, yang seukuran bola tenis. Sangat ringan dan membungkus banyak suara dengan teknologi difusi Circle Sound 360 derajat dari Sony untuk menghasilkan musik di setiap sudut ruangan.

Sementara itu, speaker SRSBTM8 dirancang dengan gagang untuk memudahkan dibawa ke mana saja. Mulai dari untuk penggunaan di dalam rumah, saat bepergian dan memiliki two-way power supply dengan AC adaptor dan baterai kering untuk mendukung pemutaran nirkabel selama 20 jam.

Thursday, April 11, 2013

Sebaris Doa Pernah Kupanjatkan di Antara Dua Kotbah

Sepotong Senja
.
Oleh: Arya Ningtyas
.
 | 11 April 2013 | 18:30 WIB
.
……………………………………………..
.
Kamu…
.
hanyalah pemilik hati
.
yang tak sempat termiliki…
.
sebagai bagian dari takdir
.
yang tertulis…
.
Detik waktu membawa kita
.
pada titik rasa..
.
Semesta tertawa
.
saat mata beradu
.
dalam tatapan …
.
Kamu bisa saja lupa,
.
tapi aku ingat…
.
……………………………
.
Waktu bergulir,
.
kamu hanya angan
.
yang kusimpan
.
dalam bisu
.
dan kusembunyikan
.
dalam jiwa
.
lalu kubungkus dengan renda
.
berpita jingga..
.
”mengapa kau akhiri, sedang aku ingin memulai?”
.
“Kau akan kehilangan sesuatu yang belum tergenggam”
.
bisikmu lirih.
.
Ini perih,
.
tapi aku akan tetap berdiam
.
di sisimu..
.
Hingga perlahan
.
waktu membunuh rasaku…
.
bersama pelukan angin
.
tuk puisikan cerita kita….
.
Hingga matahari
.
menjelma embun
.
yang menanti kecupanmu
.
pada pagi,
.
atau sepotong senja
.
berwarna saga….
.
.
.
.
.

Nenek Sakti Sakit

Nenekku tidak tahu dengan pasti tanggal dan tahunnya beliau dilahirkan. Kalau ditanya berapa umurnya, beliau akan menjawab, “Sekitar 80 tahunan.” Dan biasanya yang bertanya akan percaya. Termasuk aku sendiri.
Dilihat secara fisik, 80 tahun memang kira-kira pas bahkan mungkin lebih.  Wajah nenekku memang sudah keriput. Giginya sudah tanggal semua.  Jika kala tersenyum, nampak giginya yang putih dan tersusun rapi itu bukan gigi asli. Gigi palsu yang dipakainya sejak puluhan tahun silam.
Aku banyak menyaksikan kematian tetangga-tetanggaku yang umurnya setara dengan nenekku. Mereka semua sudah meninggal tahunan lalu. Aku juga menyaksikan banyak dari tetanggaku yang meninggal meski umurnya jauh lebih muda di bawah nenekku. Rata-rata mereka meninggal ketika cucu mereka duduk di SMP.  Nenekku punya cucu yang sudah lulus sarjana, menikah dan punya anak.
Semenjak ditinggal kakek puluhan tahun lalu, nenekku hidup sendiri di rumah cukup besar di desa. Tetangga dekat di kampung membantu nenekku dengan keperluan sehari-hari berhubung kami semua kini tinggal di kota besar. Setiap bulan kami - para cucu gantian menjenguk.  Orang tua kami sudah tidak begitu kuat untuk melakukan perjalanan jauh.  Jadi praktis nenekku lebih sering harus mandiri.  Dan sepertinya nenekku lebih suka begitu. Karena tawaran untuk tinggal di tempat anak-anaknya selalu ditolaknya.  Pernah ia mencoba hidup dengan bulik, tapi cuma betah seminggu.  Ia sudah kangen sama rumah di kampung.
Kakekku meninggal pada umur 65 tahunan. Padahal waktu itu kakek masih kelihatan muda.  Giginya masih utuh dan kuat. Kakekku orangnya keras, suka ngomong blak-blakan, dan suka sekali keluyuran. Tamu yang mencari kakekku usianya bermacam-macam.  Rata-rata lebih muda dari kakekku.
Hampir setiap hari ia pergi ke luar kampung naik sepeda kesayangannya.  Kadang jalan kaki juga.  Kadang ia tak pulang ke rumah. Ketika esoknya tiba, pakaian dan bajunya nampak lusuh. Ketika saya tanya pada seorang pemuda yang pulang bersamanya, kakek baru saja pergi semedi cari wangsit. Kakek menginap di sebuah tempat yang kabarnya wingit.  Waktu itu aku duduk di SMP. Tidak begitu paham apa yang dilakukan oleh kakek.
Kakek memang seorang kejawen.  Sering ia bakar menyan dan semedi di kamar. Bau kemenyan mengisi udara di sekitar rumah. Kakek juga merokok yang asapnya berbau persis kemenyan.
“Aku kalau pingin mati tinggal manggil malaikat kapan saja menurut kemauanku,” begitu kata kakek suatu saat tanpa aku tanya.
Aku tidak percaya pada omongannya.  Bahkan terasa geli.  Malaikat kok bisa dipanggil kayak dokter saja.  Tapi setelah aku besar, ada orang bilang bahwa apa yang dikatakan kakek itu adalah ilmu kebatinan orang Jawa. Katanya memang bisa dilakukan. Bisa meninggalkan raga setiap saat setelah puasa dan meditasi. Aku tetap tidak percaya.
Kakek selalu sibuk berjualan berbagai macam barang. Namun sepertinya kakek tidak pernah mendapat untung besar.  Setiap kali barang dagangannya selalu berubah-ubah. Kadang hasil palawija, buah-buahan, tembakau dan pernah juga jualan susu kaleng. Barang-barang itu menumpuk di ruang belakang.
Kakek dan nenek jarang sekali aku temui duduk dan ngobrol bersama dengan asyik.  Sesekali saja mereka sekilas bicara.  Setelah itu mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Namun sering kakek menasehati cucu-cucunya untuk selalu mendengarkan apa yang dinasehatkan dan diucapkan nenek.
Kepergian kakek meninggalkan misteri buatku hingga saat ini. Misteri itu membuatku marah, sedih, menyesal, dan lain-lain perasaan campur aduk.  Kakekku meninggal cukup mendadak.  Ia cuma sakit tidak lebih dari seminggu.  Ia masih bisa berjalan mengecek aliran selokan dekat rumah pada pagi hari sebelum siangnya meninggal dunia.
Siang itu udara panas sekali.  Aku lagi berada di rumah teman ketika pembantu RT menemuiku dan mengatakan bahwa kakek menyuruhku untuk membelikan pisang hijau di pasar. Karena panas, aku bilang pada pembantu, nanti aku beli agak sore biar cuaca agak dingin.  Pasar desa kami terletak sekitar lima kilometer dari tempatku.  Naik sepeda dalam cuaca panas memang tidak mengundang selera banyak orang.
Tapi satu jam kemudian, pembantu RT itu datang lagi dan mengabarkan bahwa kakek telah meninggal dunia. Aku tidak percaya dengan pemberitahuannya. Namun sesampainya di rumah, aku melihat beberapa tetangga sudah berada di kamar kakek. Kulihat nenek duduk di samping kasur dan tubuh kakek terbaring di kasur ditutup kain jarik.
Aneh, aku tidak merasa berduka tapi sebaliknya malah ingin marah.  Aku merasa dipermainkan oleh kakek. Kenapa tadi minta pisang hijau segala.  Kenapa repot-repot kalau memang mau meninggalkan diriku.
Berubah
Sepeninggal kakek, aku sering mimpi didatangi kakek saat tidur siang atau malam. Aku sering terbangun dengan keringat dingin dan perasaan mencekam. Kadang kakek datang dan memegangi kakiku. Kadang meniupi mukaku.  Kadang hanya duduk saja di belakang punggungku tanpa aku kuasa melihatnya. Hanya kurasakan gerakan tubuhnya. Tapi lama-lama mimpi itu hilang dengan sendirinya.  Tapi bekas mimpi itu masih melekat di otakku hingga kini, puluhan tahun kemudian.
Kadang aku bertanya-tanya, apakah kakek meninggal dulu atas kemauannya? Ia panggil malaikat sebagaimana ia pernah ucapkan dulu? Apa yang membuat kakek memutuskan untuk memanggil malaikat? Meski aku tidak percaya dengan kemampuan kakek itu, tapi membuatku penasaran.  Kadang pingin marah, kadang merasa bersalah dan kadang membuatku berpikir keras mencari sebab-sebab kenapa kakek meninggal.
Setahun setelah kakek meninggal, nenek tiba-tiba rajin sholat. Aku tidak pernah melihat nenek sholat sebelumnya. Kakekku memang tidak ketat dalam mendidik agama buat anak-anaknya.  Menurut kakek, agama itu sama saja. Semua mencari jalan kesempurnaan hidup menuju ke alam abadi.
Keluarga besar kakek punya agama beda-beda.  Bahkan keluarga bulikku, empat anaknya menganut agama beda-beda. Yang sulung Islam. Yang kedua Katholik. Yang ketiga Kristen.  Yang keempat Islam. Beberapa cucu kakek menikah dengan pasangan yang beda agama. Anak-anak bulik tidak keberatan pindah agama. Semua biasa dan wajar saja. Tidak ada yang mencela atau menghina.  Mereka hidup sebagaimana layaknya keluarga lainnya.
Hal sama juga terjadi di keluarga pakde.  Agama putra-putra pakde juga macam-macam. Seolah agama bukanlah sebuah batasan, bukan sebuah harga mati dan kaku yang melekat pada pribadi orang.  Agama adalah urusan pribadi orang, masalah kasat mata, masalah rohani, masalah hubungan personal individu dengan penciptanya.
Pada saat tradisi kumpul keluarga bersama pada hari raya, masalah agama tidak pernah kami bicarakan dalam pertemuan keluarga. Tapi dengan senang hati saling mengingatkan saat waktunya sholat. Menyiapkan sajadah, tikar dan sebagainya. Anggota keluarga yang merasa dirinya Islam bisa sholat bersama. Sementara yang lainnya ngobrol kesana-kemari tanpa saling merasa terganggu, mengganggu atau diganggu. Mungkin bagi keluarga lain terlihat aneh. Tapi bagi kami biasa saja. Malah aku merasa bangga bisa punya keluarga besar semacam ini.
Beberapa keluarga juga kumpul saat hari Natal dan tahun baru. Peristiwa yang sama terjadi. Masih saling mengingatkan jika waktunya sholat tiba. Gantian yang menyediakan tikar atau sajadah sholat.  Pagi atau petangnya beberapa keluarga pergi ke gereja. Meski ada yang beragama Katholik atau Kristen tapi nggak mau ke gereja tidak disindir atau dimarahi. Tidak ada yang memperdulikan. Itu urusan rohaninya.
Hingga kini nenek masih rajin menunaikan sholat lima kali dalam sehari dengan akurasi ketepatan waktunya yang luar biasa.  Karena usianya yang lanjut nenek tidak pernah puasa. Cerita yang kudapat tentang keluarga nenek memang tergolong keluarga Islam yang taat.  Saat berkunjung ke kampung asli nenek, keluarga nenek punya surau di samping rumah.  Surau itu hingga kini masih ada dengan perbaikan sana-sini.
Bagi nenek, hidup bisa mencapai usia cukup tinggi itu bukanlah hal luar biasa. Kalau ditanya rahasia umur panjang, nenek selalu terkekeh-kekeh.
“Jangan punya hutang,” selalu begitu jawabnya.
Maka yang mendengar pun ikut terkekeh-kekeh. Nenek tidak pernah serius bicara soal hidup. Yang penting cucu-cucunya tidak ada yang punya hutang, itu .  Hari-harinya dilalui biasa saja. Bangun pagi, sholat, minum teh, sarapan, duduk-duduk di halaman depan nunggu tukang sayur, bersih-bersih sekitar rumah, bikin sarapan dan seterusnya. Semua dilakukan secara rutin dan hampir tepat waktu.
“Kalau nggak dapat keringat, badan rasanya capek,” kata nenek saat duduk-duduk di bawah pohon beristirahat dari bersih-bersih sekitar rumah. Peluhnya masih bercucuran.
Mungkin usaha cari keringat yang dilakukan secara rutin tiap hari itulah yang membuat nenek selalu sehat dan berumur panjang. Dan pikiran yang tidak terlalu tegang dalam hidup.  Cuma satu masalah yang membuatnya sedih, yakni jika ada keluarga yang punya tanggungan hutang.
Jatuh Sakit
Di suatu petang hari, tiba-tiba saya mendapat sms dari pembantu di kampung. Mengabarkan bahwa nenek lagi sakit.

Tuesday, April 9, 2013

Cara Merawat dan Memperpanjang Masa Pakai Tablet Android

- charge batere saat batas bawah (10%)
- charge hingga full 100% lalu cabut (tablet baru dicharge s.d. 8 jam)
- charge dalam kondisi mati
- kalibrasi tiap 3 bulan
- gunakan memori eksternal secara proporsional (50% dari capasitas maksimum)
- unggah apps yg paling penting
- hidupkan fitur online saat diperlukan saja
- RAM minimal 512
- kecerahan 40-80%
- jangan taruh di atas/dekat tv, kulkas, mesin cuci, microwave, PC, laptop, microwave, dispenser, hairdryer, AC, mesin air, genset, stab dll
- copot batere 2 bulan sekali
- update apps seperlunya jika penting
- simpan data di memory internal dan eksternal. data penting di eksternal dan dipasang saat diperlukan tanpa online. saat onlune memory eksternal diunmounth.
- pakai powerbank yang berkualitas dan saat diperlukan saja

Jawaban untuk PDS Lovers PKS Hatters

*
  * Erri Subakti
 | 09 April 2013 | 10:55:47
judul reportasenya
“Bincang Politik” Anis Matta bersamaPersekutuan Mahasiswa Kristen UNPAD”
http://www.pkspiyungan.org/2013/04/bincang-politik-anis-matta-bersama.html

perhatikan kata yang saya tebalkan, maka fakta tersebut sudah betul,
para pembantahnya yang tak bisa menyodorkan fakta tandingan malah kalangkabut membabibuta membantah pakai kacamata kuda…
“mulutmu harimaumu…!”
terbiasa menunjuk2 orang dan menuduh2 orang lain, kenyataannya dia sendiri pakai kacamata kuda dan membantah membabibuta tanpa bisa menunjukkan fakta2 yang lebih kuat dari fakta itu sendiri…
halusinasi, paranoid, menjangkiti siapapun yang memang memiliki dengki terhadap orang lain…
salamreply

  * Doni Afrizal | 09 April 2013 | 11:21:31
setuju dengan anda mas. paranoid sehingga apapun dari pkspiyungan.org dianggap tipu.reply

  * Fajar Muhammad Hasan | 09 April 2013 | 11:59:59
Sudahlah mas Erri, yang mengkritik PKS juga tetap manusia. Kita maafkan semua kesalahannya.reply

  * Erri Subakti | 09 April 2013 | 12:18:17
ok.. bung Fajar..  (y)

Cloud Atlas : Imaji Tak Terbatas

Film berdurasi 172 menit hasil adaptasi novel karya David Mitchell ini cukup menarik karena membutuhkan sedikit tenaga penonton untuk berpikir dan mereka-reka sebenarnya apa yang film ini ingin sampaikan. Telah banyak yang menantikan Cloud Atlas, dikarenakan film ini dilansir pada oktober 2012 di Amerika dan baru tayang pada akhir maret di Indonesia. Para penikmat film mungkin dapat berpuas diri karena Film ini memiliki set tempat yang beragam, soundtrack yang bagus (sekaligus arah tujuan film ini yaitu Cloud Atlas Sextet), dan aktor hollywood professional seperti hanks terlihat menjiwai perannya.
Cerita film ini berisikan tentang beberapa kisah cerita dalam dimensi waktu yang berbeda namun secara tidak langsung kisah dari masa ke masa saling berhubungan dan saling berakibat. Dan kisah cerita tersebut sarat akan pesan moral bahwa kebaikan akan memiliki resiko, namun harus tetap berpegang teguh pada kebenaran tersebut. Dan kemudian pesan lain yaitu tentang kekuatan cinta.
Pesan moral tersirat salah satunya pada tindakan son mii yang merupakan hasil kloning untuk mengambil resiko untuk mengungkap kebenaran meskipun dengan ujung tragis yaitu kematian lelaki yang ia cintai dan kematian dirinya sendiri.
Unsur lain seperti pertarungan, kelicikan dan komedi terlihat dan semakin menyenangkan. Film ini cocok dilihat bagi yang penyuka tantangan dan penikmat film dengan kemampuan analisis dan imajinasi yang baik. Selamat menikmati film.

Yenny Wahid Sang Penolong PD

VIVAnews - Ketua Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat. 

Bergabungnya Yenny ke Partai Demokrat tak lepas dari inisiatif dan langkah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pak SBY punya harapan bahwa Mbak Yenny bisa membantu beliau di Partai Demokrat. Karena Mbak Yenny punya gerbong, sesepuh di daerah," kata Sekretaris Jenderal PKBIB Imron Rosyidi kepada VIVAnews, Senin 8 April 2013.

Imron menuturkan, sudah terjadi komunikasi yang sangat intensif antara Yenny dengan SBY dan elit Demokrat lainnya. Menurutnya, pertemuan pertama terjadi pada 23 Maret 2013 di Cikeas, kediaman pribadi SBY. Lalu, pertemuan selanjutnya berlangsung di Bali.

Lalu, apakah Yenny akan membawa PKBIB bergabung bersama ke Demokrat? "Sebagai Ketua Umum PKBIB, Mbak Yenny pasti punya gerbong, punya pengikut. Ketika imamnya masuk ke sebuah tempat, makmumnya juga akan ikut," ucapnya. 

Terkait posisi Yenny Wahid di Partai Demokrat, Imron enggan menjawab. Menurutnya, masuknya Yenny ke Demokrat bukan didasari jabatan. "Ini adalah menyatukan ideologi yang mampu menjamin kebhinekaan. Saya kira ini pilihan politik," katanya.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyatakan kemungkinan besar Yenny Wahid akan menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. "Kemungkinan besar bisa jadi waketum. Butuh satu wakil ketum perempuan," kata Mubarok, Minggu 7 April 2013.

Bergabungnya Yenny Wahid disambut baik oleh para kader Partai Demokrat. Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana yakin bergabungnya putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu akan mendongkrak suara Demokrat pada pemilu 2014.

"Satu orang saja gabung sama kita, pasti ada dampak positifnya. Apalagi seorang Yenny, tokoh wanita yang mumpuni, dan menandakan Demokrat masih diperhitungkan. Yenny bisa mendongkrak suara," kata Sutan. (adi)

Warga Tambora Terlantar karena Jokowi Asyik Jadi Jurkam Pilkada Jateng 2013

JAKARTA -  540 jiwa terlantar pasca kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jakan Krendang Tengah, Tambora, Jakarta
 pada Senin 8 Maret sore, kemarin.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kebakaran tersebut telah meluluhlantakan sekira 70 rumah, dan sebanyak 140 kepala keluarga terpaksa kehilangan tempat tinggalnya.

"Satu orang dilarikan ke rumah sakit, seorang wanita," ujar Sutopo melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Selasa (9/4/2013).

Dikatakan Sutopo, api yang mulai menyala sekira pukul 16.40 WIB itu
, telah berhasil dipadamkan dengan bantuan 35 unit mobil pemadam kebakaran. Sedang penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas.

"Kami masih mengitung total kerugiannya," imbuhnya.

Kini, para pengungsi ditempatkan di Madrasah Nurul Wihdah, Masjid Baitul Rohman, Kantor Kecamatan dan Kelurahan juga di Puskesmas terdekat. (ydh)

Komunitas Blogger Ngebet Jadi Presiden

Jakarta - Apakah komunitas? Perlukah seseorang berkomunitas? Apa untungnya berkomunitas? Semua dikupas tuntas di #BloggerBicara Komunitas, Minggu (7/4/2013), kemarin.

Komunitas sebagai entitas yang biasanya terbentuk karena kesamaan hobi atau kegemaran ternyata menyimpan berbagai dinamika.

Salah satu yang terungkap adalah bahwa pada saat berkomunitas rentan timbul gesekan. Bahkan karena sebab yang sepele seperti cinta segitiga. Apabila tidak segera diselesaikan akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang tergabung di dalamnya.

Fakta lainnya adalah bahwa tidak semua komunitas membutuhkan kepengurusan seperti organisasi lainnya. "Kelebihan komunitas adalah bahwa semua orang posisinya setara. Pengurus itu cuma sebagai pintu masuk," ujar Movi dari Komunitas Pecinta Google Indonesia.

Komunitas juga entitas yang umumnya merdeka dari segala kepentingan. "Komunitas bukan ormas. Ormas biasanya afiliasinya itu ke politik," demikian pendapat Khairul, peserta dari komunitas blogger Anging Mamiri.

Event #BloggerBicara Komunitas dihadiri 100 orang yang terdiri dari blogger dan anggota komunitas berbagai platform seperti Komunitas Emak-emak Blogger, Asean Blogger, Kopdar Jakarta, Kartunet, SoneID, Sugar Glider Fun & Crazy, serta masih banyak lagi.

Selain diskusi tentang seluk-beluk komunitas, event yang dihelat di Demang Resto dan Cafe, Sarinah, Thamrin ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari komunitas, games berkelompok dan doorprize.

XL untuk Komunitas

Saling terhubung pun menjadi hal terpenting dalam berkomunitas. Menjawab kebutuhan tersebut, XL hadir dengan layanan khusus untuk komunitas.

Hanya dengan mengisi ulang minimal Rp 25 ribu, pengguna XL dapat mendapatkan layanan ini. Dengan layanan ini pengguna dapat menelepon dan SMS secara gratis dengan pengguna XL dalam komunitas yang sama.

Bagi komunitas yang tertarik dengan layanan ini maka dapat mendaftarkan diri hanya dengan persyaratan minimal memiliki 100 nomor XL.

"Tidak perlu mendaftar lagi, cukup isi ulang Rp 25 ribu saja. Dan pulsa tidak akan berkurang untuk program ini," ungkap Romi Wahyudi dari XL Youth & Community Team Jabodetabek di event #BloggerBicara Komunitas.

Sedangkan apabila mengisi ulang minimal Rp 50 ribu telepon gratis akan berlaku ke seluruh nomor XL yang berlaku mulai pukul 00.00-17.00. 

Event #BloggerBicara dipersembahkan oleh Blogdetik dan didukung oleh detikINET, XL, Lenovo Mobile, Bening Communications, detikForum dan Cari Cinta.

Monday, April 8, 2013

Wisata ala Nomophobia, Hodophobia dan Cryophobia

Perjalanan wisata ke daerah baru dengan beragam keunikannya akan memberikan tantangan tersendiri. Namun, ketakutan terhadap suatu hal alias fobia terkadang menyebalkan.
 
Mulai dari fobia eskalator hingga menunggu antrean ternyata pernah dialami sebagian wisatawan kala liburan. Berikut beberapa fobia yang dapat mengganggu perjalanan wisata serta daerah-daerah yang perlu dihindari untuk Anda yang fobia, seperti dilansir dari Dailytelegraph, Senin (8/4/2013).

Hodophobia
Yungus utara di Bolivia adalah nama jalan paling legendaris bagi sebagian wisatawan. Bagi pencinta wisata petualangan, jalanan berliku dan berbahaya ini terasa mengasyikan. Begitu pula dengan menelusuri hutan hujan Amazon.
 
Sayangnya, keindahan kedua tempat tersebut tidak dapat dinikmati oleh wisatawan dengan hodophobia. Hodophobia adalah julukan bagi orang-orang yang takut berkendara jarak jauh, terutama lewat jalan darat.

Nomophobia
Merasa gelisah ketika jauh dari ponsel? Bisa jadi Anda menderita nomophobia. Nomophobia adalah julukan bagi orang-orang yang tidak dapat hidup bila merasa jauh dari ponsel mereka.
 
Orang-orang dengan ketakutan tersebut harus menghindari liburan-liburan ke tempat yang menyediakan jasa detoksifikasi terhadap benda-benda elektronik
, yang kini mulai ngetren. Di saat orang lain sedang menikmati liburan tanpa gadgetmereka di sebuah resor, orang dengan nomophobia justru stres dan berharap segera pulang untuk dapat menikmati ponselnya.

Cryophobia
Menikmati Ice Village Alpha Resort di Tomamu, Shimukappu, Jepang, memang mengasyikan. Resor ini buka setiap musim dingin
 karena memang seluruh bangunanya terbuat dari es. Namun, ketika es mulai mencair setiap Februari, resor ini akan segera ditutup.
 
Sayangnya, resor semacamini tidak dapat dinikmati oleh wisatawan dengan cryophobia. Ketakutan seseorang terhadap cuaca dingin membuatnya tersiksa jika harus berada di resor tersebut.
(ftr)

Margaret Thatcher "Iron Lady" Tutup Usia

London - Mantan Perdana Menteri Inggris yang legendaris, Margaret Thatcher, tutup usia. Wanita yang dijuluki 'Iron Lady' ini meninggal dunia pada usia 87 tahun setelah mengalami stroke.

"Merupakan kesedihan yang luar biasa ketika Mark dan Carol Thatcher mengumumkan kepergian ibunda mereka, Baroness Thatcher, dalam damai setelah stroke pagi ini," ujar juru bicara Thatcher, Lord TIm Bell, seperti dilansir AFP, Senin (8/4/2013).

Berita kematian Thatcher ini langsung menyebar luas di kalangan publik Inggris, termasuk juga keluarga kerajaan. Melalui juru bicara Istrana Buckingham, Ratu Elizabeth II telah menyatakan duka cita mendalam. 

"Ratu sangat sedih mendengar berita kepergian Baroness Thatcher. Yang Mulia akan mengirimkan pesan duka cita secara pribadi kepada keluarganya," demikian pernyatan pihak kerajaan.

Perdana Menteri Inggris periode 1979-1990 ini menderita demensia dan jarang terlihat di depan publik selama beberapa tahun terakhir. Thatcher pernah dirawat di rumah sakit pada Desember 2012 lalu setelah mejalani operasi.

Mantan pemimpin Partai Konservatif ini merupakan satu-satunya Perdana Menteri wanita sepanjang sejarah Inggris dan salah satu yang paling lama berkuasa. Semasa memimpin, Thatcher dikenal sangat tegas sehingga mendapat julukuan 'Wanita Besi' atau Iron Lady. Hollywood mengangkat kisah hidupnya dalam film "Iron Lady" yang diperankan Meryl Streep.

Waslap..... eh WhatsApp Ngga Gratis Lagi Saat Dicaplok Google

Jakarta - Google dilaporkan tengah dalam tahap negosiasi untuk membeli layanan instant messaging populer, WhatsApp. Isu yang berkembang, dana untuk meminang WhatsApp sampai USD 1 miliar atau setara Rp 9,6 triliun! 

Menurut sumber yang dekat dengan isu ini, niat Google untuk mencaplok WhatsApp sejatinya sudah ada sejak lama. Namun usaha pendekatan kongkret dari Google baru terlihat sekitar empat hingga lima minggu belakangan.

Baik Google ataupun WhatsApp sayangnya masih belum memberi konfirmasi soal isu rencanan pengambilalihan ini.

Namun seperti dikutip detikINET dariApple Insider, Senin (8/4/2013), jika benar bakal jadi pemilik baru WhatsApp, Google diperkirakan bakal 'mengawinkan' instant messagingpopuler itu dengan sederet produknya. Seperti dengan Google Voice, Google Hangouts, Google Talk, dan lainnya.

Terlebih, saat ini persaingan aplikasi pesan instan semakin ketat. Dimana beberapa di antaranya yang menjadi pemain kuat selain WhatsApp ada nama Line, WeChat, serta Kakao Talk, yang datang dari Asia.

WhatsApp sendiri sebelumnya diisukan sempat diminati Facebook. Namun pada akhirnya jejaring sosial raksasa itu malah mengakuisisi Instagram dengan harga USD 1 miliar.

Sunday, April 7, 2013

Kopassus vs Preman PDI-P di Pilkada Jateng 2013

Adu Banteng ala Jokowi #03

Boyolali - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menghadiri deklarasi pemenangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng dari PDIP, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Dengan gaya khasnya yang datar Jokowi menitipkan harapannya agar dalam pilgub 26 Mei mendatang kepemimpinan Jateng jangan sampai lepas dari PDIP. Seluruh kader ditekankan untuk meraih kemenangan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki.

“Titip, Jawa Tengah ini jangan sampai lepas (dari PDIP -red). Dengan cara apapun, jurus dan ilmu apapun, semua harus siap serta semangat untuk memenangkan Mas Ganjar,” ujar Jokowi saat berpidato di hadapan ribuan kader PDIP di Panti Marhaen Kantor DPC PDIP Boyolali pada acara deklarasi pemenangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng dari PDIP, Minggu (7/4/2013).

Kemudian Jokowi menceritakan kedekatannya dengan Ganjar Pranowo, sang cagub Jateng dari PDIP. Jokowi juga mempromosikan Ganjar sebagai cagub paling muda sehingga akan memiliki energi banyak untuk blusukan di seluruh kabupaten dan kota di Jateng.

Promosi Jokowi lainnya untuk Ganjar adalah bahwa dia cagub yang paling bersih. Meskipun membuat kalimat membandingkan dengan yang lain dengan mengatakan Ganjar yang paling bersih, namun dalam pidato Jokowi mengatakan tidak mau mengomentari calon yang lain yang merupakan pesaing Ganjar dalam Pilgub mendatang, yaitu petahana Bibit Waluyo dan Sekda Jateng Hadi Prabowo.

Jokowi justru lebih tertarik membuat pernyataan-pernyataan segar dengan membuat perbandingan fisik antara dirinya dengan Ganjar Pranowo. “Saya dengan Mas Ganjar sama-sama kurus, tetapi lebih ganteng dia,” katanya sambil tersenyum yang disambut tawa hadirin, termasuk Ganjar Pranowo dan Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, yang juga hadir dalam acara tersebut.

Jokowi Lovers Become Jokowek Hatters #02

* Sunday, 07/04/2013,17:25:10
rrendythh
Hayo, hayo siapa yg bisa janji sekolah gratis, berobat gratis, makan minum gratis, n kerja gratis dia yg menang. Wk, wk. Wk.Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:17:53

Kalau anda negarawan, sebaiknya tanggalkan baju partai anda, anda milik warga jakarta sekarang. Persoalan jakarta begitu kompleks anda malah disibukkan kepentingan parpol anda. Mana nih pendukung jokowi?? Berani dukung jg harus berani kritisi. Dia cuma manusia bukan dewa,anda bantu dia supaya jakarta tambah maju.Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:17:28
Ranggati
Dengan cra apa pun jngn smpe leps dr Pdip..... jateng slama ini gbrnr nya dr Pdip ap yng bsa di harapkan ...Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:17:12
ponari
saya yakin kalah! kenapa? Banyak orang nggak kenal siapa Ganjar! Jokowi akan mengantarkan cagub PDIP ke-3 menuju kekalahan, setelah di Jabar dan Sumut!Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:12:08
* - *endang Setiawan
Ko dengan segala cara ? Dengan ilmu apapun ? hmmmmm.......??????Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:00:53
Gilang
Kalau kalah di kandang sendiri, berarti strategi puan tidak benar, lebih baik anak muda lokal yg dimajukan bukan orang DPP yg di jagokan.Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,16:51:44
Bandit_bertopeng
mohon maaf pak, saya ga nyoblos.. klo yg jd gub pak Jokowi atau Ibu Rustri saya pasti coblos... :) Reply Beri Tanggapan

Jokowi si Budak Kebo Betina #01

* Ario_K
diantara 3 Cagub....Ganjar yang paling muda dan lincahReply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,21:06:12
Ario_K
Bagi sibersih segala cara adalah yang baik diridhoi Alloh......sementara bagi para pedengki JOKOWI yg di KO kemarin segala cara adalah cara yang licik, memecah belah bangsa, SARA, mahar dll.Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,20:25:18
Angkatan_mujahid
Seandainya terpaksa kita kalah, maka kita harus ambil jalur hukum dan menolak segala keputusan yang memenangkan pasangan lain dengan segala cara. hidup PDIP!!!Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,20:13:57
Moshi Dutz
pak Jokowi, mendingan bapak konsentrasi urus Jakarta...kami milih bapak buat Jakarta, bukan buat jadi kebo pdip yg bisa ditarik kemana mana buat kampanye, kalah terus lagi...tiru lah Ahok dan Gerindra yg tidak memanfaatkan figur Ahok buat dijual jual kemana mana...fokus terus pak Ahok! Bravo!Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:55:41
Penegak_kebenaran
Dengan segala cara ya mas jokowi? Termasuk money politik, intimidasi, dan menyebar fitnah kaya di jabar dan sumut y? Terlalu....tanda2 kehancuran PDIPReply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:55:00
blackjamkar
\dengan segala cara\ ? Bahaya nih propaganda..klo.pdip kalah, bantengnya sradak sruduk..urusin jakarta dulu paReply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:51:44
Justice_collaborator
Pak JKW lebih baik konsentrasi urusin Jakarta yang begitu kompleks permasalahannya. Penuhilah dulu harapan masyarakat yang telah memilih Anda!! Macet masih ada dimana2, banjir kemarin gak ketulungan, tingkat kriminal masih besar. Urusan partai serahkan saja pada Megawati cs, Anda gak usah ikut2an.Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:44:42
ochat31
setelah kalah diberbagai tempat ,PDIP ketar ketirReply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:44:15
dr4g
keok lagi lah...Reply Beri Tanggapan

  * Sunday, 07/04/2013,17:28:43
Ranggati
Slma ini jateng gub / bup. sbagian besar dr Pdip . tpi g ada kemajuan ketinggalan ma propinsi lain.......Reply Beri Tanggapan

Puti Guntur Mabok Ya??!! Bibit-Rustri Kok Dicela Hasil Kerjanya? Mereka Bukan Kader PDI-P kah??!!

Jakarta - Puti Guntur Soekarno memberikan orasi dalam acara deklarasi pemenangan pasangan cagub dan cawagub Jateng dari PDIP di Boyolali. Puti menegaskan, tidak ada jalan lain selain memenangkan pertarungan sebagai awal dari perjuangan PDIP.

"Kemenangan dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres adalah satu kesatuan. Bagaimana kita bisa mengubah suata iklim kalau tidak memegang tapuk pimpinan, ini yang menjadi perhatian dan modal, semangat kerja kita. Yang juga harus menjadi perhatian kita bersama. Ketika kekuatan itu nanti sudah kita rebut, itu bukan akhir dari perjuangan tapi awal perjuangan kita," ujar Puti.

Hal tersebut disampaikan Puti Guntur di hadapan ribuan kader PDIP pada acara deklarasi pemenangan Pilgub Jateng Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmokodi di Panti Marhaen Kantor DPC PDIP Boyolali, Minggu (7/4/2013).

Cucu Bung Karno yang juga anggota Komisi X DPR-RI tersebut memberikan penekanan khusus kepada Ganjar dan Heru jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur di Jateng. Hal khusus itu adalah bidang pendidikan. Puti menyayangkan adanya slogan yang selama ini menyebutkan pendidikan gratis, tetapi di lapangan masih saja ada berbagai pungutan. Selain itu infrastruktur yang belum beres, sehingga menyulitkan siswa ke sekolah.

Puti meyakini Ganjar memiliki integritas dan juga merupakan salah satu kader terbaik di PDIP. Untuk itu, dia berharap seluruh kader bisa memenangkan Ganjar-Heru.

"Supaya tidak lagi ada rakyat sakit ditolak oleh rumah sakit, pendidikan yang benar-benar gratis, maupun pembangunan infrastrktur yang pro rakyat,” ujar putri Guntur Soekarnoputra itu.

Puti juga memuji slogan yang diusung oleh pasangan Ganjar. Heru yaitu"mboten korupsi, mboten ngapusi "(tidak korupsi, tidak menipu-Red) yang dinilainya sangat pas. Hal itu karena dia mengaku sangat kenal dengan Ganjar sebagai sosok yang jujur, bersih punya integritas.

"Karena itulah kewajiban kita sekarang mengajak rakyat untuk mendukung keputusan partai yang menugaskan Pak Ganjar dan Pak Heru. Seperti yang sering dikemukakan ibu ketua umum, Megawati Soekarnoputri, kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat. Menyejahterakaan rakyat adalah perjuangan kita dan bagian perjuangan Bung Karno," tegas Puti.

Agam Raja Bakkaru

Agam Anak Rantau

Mau Jadi Preman? Kuliah Saja Tinggi-Tinggi..... Ambil Gelar SH dan MH

Akar premanisme jelas kompleks, sekompleks cara mengatasinya. Karena itu semua orang dianggap tahu bahwa tidak mudah mengatasi premanisme—kalau mudah pasti dunia preman sudah lenyap di bumi Indonesia ini.
Kenyataannya ‘kan tidak. Nah, salah satu cara untuk mengatasi premanisme dari dalam diri sendiri adalah: sekolahlah tinggi-tinggi. Jadilah sarjana.
Barangkali ini motivasi juga bagi yang “antisarjana” tapi bukan preman. Atau, yang jelas-jelas preman tapi tak mau sekolah dengan berbagai alasan, antara lain faktor ekonomi.
Soal ekonomi sebenarnya bukan faktor utama andai saja ada kemauan sekolah. Toh bisa kerja apa saja di selah waktu sekolah: berdagang, jadi kuli, kerja paruh waktu, dsb. Sebagian tak sekolah bukan karena faktor ekonomi. Ini jika melihat kehidupan preman yang cenderung boros untuk hal-hal yang sia-sia, seperti rokok, minum-minuman keras, dan narkoba.
Saya sendiri andai tetap di kampung, berhenti sekolah sampai SMP, seperti banyak teman-teman lain, mungkin sudah jadi preman, setidaknya preman kampung. Kalau mau jujur saya punya bakat cerdik, nekat, dan condong pada kekerasan.
Dengan sekuat tenaga saya melawan cara-cara mengatasi masalah dengan kekerasan. Tidak mudah tentu saja. Sebab sekali kita melakukan kekerasan, apalagi jika menang, akan cenderung jadi candu—percaya diri akan naik dan lama-lama kehilangan urat takut.
Tak sulit dibayangkan andai saya bukan sarjana. Logikanya, kalau bukan pendidikan tinggi dan status sosial di tengah masyarakat, lah, apa lagi yang bisa ampuh menghadapi dorongan untuk melakukan kekerasan fisik terhadap dunia yang penuh masalah ini? Dalam keadaan ini, mengatasi masalah dengan logika akan terasa sulit, karena logika itu benar yang kurang akibat tak bersekolah. Agama? Tidak juga.
Bukankah agama, apalagi jika dipahami dengan cara yang salah, bisa melahirkan sikap premanisme berkalung sorban, pakai jubah, berhias janggut, dan celana cingkrang. Berapa banyak kekerasan atas nama agama (agama apa saja) di Indonesia dan dunia ini. Inilah bentuk lain dari premanisme.
Karena itu, jadilah sarjana. Saran ini ditujukan juga buat para preman berkalung sorban. Biar logika naik seiring dengan pemahaman agama. Beragama tanpa logika cenderung akan terjerumus pada sikap taklid, yang ujung-ujungnya berpotensi melahirkan premanisme, terutama ketika ketemu masalah: kemaksiatan, aliran sesat, dsb.
Status sarjana akan memperbesar faktor penghambat orang jadi preman. Kalaupun jadi preman cenderung tidak main fisik, melainkan cenderung dengan, istilah kerennya, softpower. Bentuk “premanisme” para sarjana akan berwujud lain, misalnya korupsi. Penyimpangan begini tetap layak dijuluki “preman berdasi”.
Ngapain bangga jadi preman (begundal). Karena preman salah satu profesi terendah dalam strata sosial masyarakat. Istilah kasarnya: sampah masyarakat.
Ada penjelasan yang cukup njelimet sebagai basis teoritis dari artikel ini, sekalipun kata “preman” kurang familiar dalam kepustakaan ilmu sosial, namun tak perlu diutarakan di sini biar tidak bikin kepala pusing. Percaya sajalah sama penulis artikel ini.^_^
(SP)

Persaudaraan Cincin Api

Komunitas Tulang Ikan

Lukisan Obama di Bawah Jembatan

di Inggris Perbesar Penis Gara-gara Iklan Cawet

Emak itu Blogger atau Preman Yah??!!

Booming kiprah blogger di era digital seperti saat ini menjadi satu hal yang niscaya. Berkat jurnal online, kini banyak orang bisa dengan mudah menuangkan gagasan, opini, hingga mempublikasikan informasi bermanfaat lainnya. Selain itu juga bisa berinteraksi menambah jaringan pertemanan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu yang mengikat. 
Tak kurang kaum perempuan pun ikut andil di dalamnya. Kiprah blogger perempuan tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Ada banyak contoh blogger-blogger perempuan yang menginisiasi aktivitas sosial yang bermanfaat dan menginspirasi banyak orang. Mereka berbagi inspirasi di passion mereka masing-masing. Dari mulai fashion, fotografi, travelling, dan lain sebagainya.
Kumpulan Emak Blogger (KEB) hadir menjadi ajang silaturahmi tempat berkumpulnya para blogger perempuan yang ingin berbagi inspirasi tentang apa pun. Meskipun nama yang diambil adalah emak-emak, namun tak menutup kemungkinan calon emak pun bisa ikut bergabung dalam komunitas ini. Dan segmentasi yang fokus pada emak-emak yang notabene adalah kaum perempuan ini, membuat KEB menjadi komunitas unik dan punya ciri khas. Sapaan ‘Emak’, mampu mengakrabkan para membernya.
Sebagai napak tilas kiprah KEB sepanjang tahun kemarin, sudah banyak kegiatan online dan offline yang digagas bagi para anggotanya. Salah satu event terdekat yang akan digelar adalah Srikandi Blogger 2013. Di mana ini adalah ajang penghargaan atas dedikasi bagi para blogger perempuan akan kiprahnya di dunia blogging.
Ajang Srikandi Blogger ini sudah dimatangkan sejak sekitar bulan Desember 2012. Puncak acaranya berdekatan dengan hari ulang tahun KEB yang mengusung tema Aktualitas Perempuan di Era Digital. Ada pun pendaftaran peserta pemilihan Srikandi Blogger 2013 ini telah dimulai sejak awal tahun ini dan berakhir 2 April 2013 kemarin.
Alhamdulillah, antusiasme para blogger sangat terlihat dengan banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi. Ada sekitar 150-an orang blogger yang sudah terdaftar dari sekitar 100 blogger yang ditargetkan. Dan dari sejumlah blogger yang terdaftar itu, dewan juri akan menyaring lagi kandidat yang ada, menjadi tersisa 50 blogger. Tahap selanjutnya, peserta yang lolos seleksi akan diminta membuat postingan berupa pendapat dan opini tentang Srkandi Blogger 2013. Dari sana peserta yang lolos akan menjalani tahapan wawancara, review, dan tanya jawab dengan dewan juri untuk menentukan pemenang. 
Dan predikat yang diperebutkan adalah; 
1. Srikandi Award 2013
2. Srikandi Terfavorit 2013
3. Srikandi Persahabatan 2013
Ada banyak hadiah menarik berupa barang elektronik dan uang tunai yang akan diberikan bagi Srikandi Blogger terpilih. Semua hadiah berasal dari pihak sponsor yang terlibat dalam acara ini.
Jadi, nantikan gelaran event perdana emak-emak blogger ini. Untuk itu kami nantikan partisipasi kehadiran Anda pada puncak penganugerahan yang detil lengkap acaranya akan kami informasikan menyusul. Dan, jadilah saksi bagi penobatan Srikandi Blogger Indonesia.
Kumpulan Emak Blogger
Inspirasi Perempuan, Kami Ada untuk Berbagi
***

Saturday, April 6, 2013

Senyum atau Mules Ngising, Mas Broooh??!!

Pasal 33 ayat 3 butir 33 point 3

Miris, sedih, marah, ..!
Mungkin perasaan itulah yang muncul ketika melihat peta kepemilikan migas diatas. Beberapa sumber bacaan menyebutkan bahwa hampir 75 hingga 80% sumber daya migas Indonesia saat ini dikuasai oleh pihak asing. Perusahaan besar asing seperti  Chevron Pacific milik Amerika, Exxon milik Amerika,  Conoco Phillips milik Amerika, Total Indonesie milik Perancis, Petronas milik Malaysia, China National Oil Corporation dan Petrochina milik Cina seolah olah berlomba-lomba mengibarkan bendera negaranya di tanah air dan dengan leluasa menikmati kekayaan alam negara kita sementara kita sebagai pribumi tidak memiliki daya sedikitpun untuk sekedar menancapkan merah putih di bumi pertiwi.
Gambar tersebut membuat saya teringat kembali dengan momen-momen nasionalis di sekolah dasar yang mungkin saat ini sudah  tidak akan  kita temui  lagi ketika telah menyandang status sebagai seorang mahasiswa, seorang sarjana, seorang  pegawai swasta,  orang tua, atau pejabat ibukota.
Masih ingatkah ketika setiap senin pagi, “Pembukaan UUD Negara Indonesia”  dibacakan dengan lantang oleh petugas upacara.? Di dalamnya terdapat 4 tujuan besar bangsa Indonesia, “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”
Masih ingatkah ketika setiap pagi kita selalu mengulang  pancasila sebelum memulai pelajaran? Di setiap butirnya terkandung  nilai-nilai sila yang mengajarkan rasa toleransi, cinta tanah air, dan nasionalisme. Atau masih ingatkah kita dengan Naskah sumpah pemuda dalam pelajaran IPS yang harus hafal diluar kepala..? “Sumpah pemuda : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Dan yang paling menampar adalah isi UUD pasal 33 ayat 3 yang berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
Beberapa momen diatas setidaknya membuat kita merenung sejenak dan berpikir bahwa sesungguhnya Indonesia adalah negara berbudaya yang memiliki banyak potensi dan kaya akan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia. Dunia pun mengakui hal tersebut.
Potensi sumber daya migas Indonesia saat ini masih sangat besar. Menurut data terakhir yang dikeluarkan oleh kantor Kementerian ESDM, jumlah sumber daya migas Indonesia saat ini tercatat sekitar 86,9 miliar barel dan gas bumi sekitar 384,7 triliun standar kaki kubik. Jumlah tersebut bukan jumlah yang kecil untuk persediaan migas suatu negara.
Namun, melihat semakin akutnya kemacetan di Jakarta karena bertambahnya junlah kendaraan dan faktor lainnya, kita harus mulai berhemat dalam menggunakan bahan bakar minyak maupun gas. Apalagi melihat kepemilikan migas yang saat ini lebih didominasi oleh pihak asing. Kita harus benar-benar menghemat energy dan mulai  mengelola dengan mandiri sumber daya yang kita miliki, serta sebisa mungkin berusaha meminimalisasi ketergantungan modal maupun pinjaman dari pihak asing. 
Tidak bermaksud menyalahkan atau menghakimi siapapun, gambar tersebut setidaknya menjadi cambuk untuk saya pribadi, dan seharusnya menjadi ruang penyadaran bagi kita semua bahwa belum bnyak yang dapat kita berikan untuk negeri ini. Belum banyak yang dapat kita berikan untuk merah putih. Kita bisa mulai menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan hal kecil sederhana  seperti tidak berlebihan dalam menggunakan sumber daya alam, tidak mementingkan kebutuhan pribadi dan ikut menjaga persediaan sumber daya alam  agar tidak terjadi kelangkaan energi di masa yang akan datang.

Josef Kote si Lelaki Gagal

GYB : Keila
.
Oleh: Valencya Poetri
.
 | 06 April 2013 | 15:41 WIB
.
‘ Seandainya kita bisa setulus hujan, ada, turun lalu menguap begitu saja dan seterusnya. Tentu tidak akan ada hati yang begitu terluka. ‘
Berkali-kali kubaca statusmu sore ini, lewat akun palsu yang sengaja kugunakan untuk mengintipmu, setelah kamu memblokir semua akses komunikasi kita.
Berulangkali aku menulis-hapus untuk sebuah komen di statusmu itu Kei…
‘ Galau ya mbak…? ‘
Dan hanya berbalas sebuah emoticon senyuman darimu.
Hujan lagi ya Kei… 
Aku sedang mereka-rekamu dari tempatku duduk disini. Kamu pasti sedang di depan jendela, memandangi bulir-bulir hujan. Seperti yang biasa kau lakukan.
Heeghh…
Seperti ada ribuan ton beban yang tiba-tiba menghimpit dadaku, segera setelah aku mengingatmu, Kei…
***
‘ Ku tunggu di tempat biasa mas…’ begitu katamu di telfon, sore itu.
Tak perlu waktu yang terlalu lama bagiku, untuk menemuimu. 
Dermaga, tempat yang teramat kau suka untuk menghabiskan sore dengan menatap senja.
‘ Duduk mas…’ katamu begitu aku tiba disana.
Hey…kenapa jadi secanggung itu ? Masih marah ya Kei ?
Aku duduk di sebelahnya.
‘ Kei… ‘
‘ Kita putus aja mas…’
Datar, tenang dan tegas.
Aku segera pindah, dan duduk di depannya. Menatap wajahnya, mencari kesungguhan di matanya.
‘ Kei…aku kan sudah meminta, beri sedikit waktu lagi, aku belum bisa memutuskan saat ini, please…’
‘ Sampai kapan mas ? Setahun itu tidak sebentar. Dan kamu masih memintanya lagi ? ‘
Kali ini matanya begitu tajam menatapku. Ah… Aku kelimpungan dibuatnya, kelu.
‘ Aku…entahlah Kei…’ aku mendengus kesal. Tak mampu berkata-kata lagi. Aku tidak punya alasan untuk tiba-tiba memutuskan pertunanganku dengan Dea. Tapi aku juga tak mau kehilanganmu, Kei…
‘ Silahkan putuskan, aku atau dea ? ‘
Aku diam. Menatapmu lekat. Kelembutanmu lenyap sudah key, yang tersisa hanya dingin dan kaku.
‘ Entahlah…’ aku menggelengkan kepala.
‘ Itulah kenapa aku memilih untuk mundur mas. Kamu tak akan pernah punya putusan. Aku perempuan, aku ingin kepastian. Dan kamu tak punya itu untukku. Kita sudahi saja, aku lelah menunggumu. Semoga kau bahagia, mas. Selamat sore. ‘
‘ Kei…’
Hanya menoleh sekilas, tersenyum dan berlalu.
Ah…key… Sudah hampir 6 bulan berlalu. Dan aku masih belum bisa menghapusmu. Tak pernah mampu. Hujan, senja dan bunga. Tiga hal yang berubah menjadi wajahmu, ketika aku menatapnya.
Aku lelaki gagal key ! Gagal setia, dan gagal mempertahankan apa yang kuinginkan.
Kupandangi bayangan wajahku di cermin. Dan aku menjadi benci sekali pada diriku.
‘ Dasar, lelaki brengsek sialan ! ‘

One Day Posting