Sunday, May 25, 2014

Jallaluddin Rahmat Menteri Agama Kabinet Indonesia Hebat

day of the future past

masjid yesus kristus yordania dan gereja istiqlal semarang

JK "the 8th President" will SHAKE YOU

Sampai sekarang masih banyak yang bertanya-tanya mengapa Jusuf Kalla mau turun gunung mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden. Seribusatu dugaan berseliweran, dari yang berbau politik, hingga yang berbau bisnis. Jawaban atas pertanyaan itu agaknya dapat diraba dari sebuah video berdurasi 3 menit 52 detik yang beredar dan kembali diunggah di YouTube baru-baru ini. Di dalam video yang disebutkan milik salah satu media ekonomi di Indonesia, JK mengatakan dirinya keberatan bila usia dijadikan indikator utama. Seharusnya, sebut JK, track record menjadi alat ukur dalam menilai apakah seseorang memiliki kemampuan memimpin atau tidak. Apalagi memimpin sebuah negara besar seperti Indonesia. "Jangan presiden dipilih dengan pikiran uji coba, dengan pikiran dengan umur. Harus dengan kemampuan yang diperoleh dari pengetahuan dan pengalaman. Kalau sekadar umur berbahaya," katanya lagi. Track record, sebut JK lebih lanjut, lebih penting dari sekadar umur. Selain umur, yang tidak boleh begitu saja dijadikan ukuran dalam menilai pemimpin adalah popularitas. Pada bagian inilah ia mulai menyinggung soal Jokowi. "Jangan tiba-tiba karena dia (Jokowi) terkenal di Jakarta dicalonkan jadi presiden. Bisa hancur negeri ini," jelasnya. JK mengingatkan, bahwa dirinyalah yang mengusulkan agar Jokowi menjadi presiden. Menurut JK, Jokowi memiliki catatan yang bagus selama memimpin Solo, dan JK ingin agar Jokowi naik kelas lebih tinggi lagi yakni menjadi Gubernur Jakarta. Jadi, demikian JK, biarlah sekarang Jokowi mengurus Jakarta dulu. "Itu kan masalah popularitas, belum membuktikan dia (Jokowi) mampu mengurus Jakarta. Biarlah dia mengurus DKI. Jangan dicampur aduk. Nanti negeri ini tidak punya nilai. Nanti kacau negeri ini," demikian JK. Video itu dibuat sebelum pada akhirnya JK menyerah pada keadaan dan bersedia menjadi cawapres. Sekarang, apakah JK masih memiliki cara pandang yang sama terhadap Jokowi? [dem]

JKW vs PS : X-Catholic vs X-Protestant

bendungan batu tegi

tujuh kuda putih

TUPAREV vs TUKOREF tujuh koruptor reformasi

SATANIC CHURCH

sura, baya dan si mbok

ngintip bromo sambiiiil.........

henry truman stamp

giggs tribute