Friday, August 15, 2014

CAK IMIN PENGEN NANGKRING DI KURSI KETUA MPR BOLEH NGGA YAAA ?!

Jum'at, 15 Agustus 2014 , 14:10:00 WIB

PKB Incar Posisi Pimpinan MPR

Laporan: Ruslan Tambak 


 3  4 

RMOL. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan penjajakan terhadap fraksi-fraksi lain untuk membuka kemungkinan PKB bisa memimpin lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Sekretaris Fraksi PKB DPR RI Hanif Dhakiri menagatakan, keinginan meraih kepemimpinan di MPR itu adalah bagian penting dari pengawalan politik nasional untuk tetap menjaga tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

Oleh karenanya, Fraksi PKB mulai 'memasarkan' sejumlah kadernya kepada fraksi-fraksi lain agar bisa diterima untuk memimpin MPR yang akan datang.

Hanif menjelaskan, PKB banyak ditaburi kader muda yang memiliki komitmen tinggi dan wawasan kebangsaan yang memadai untuk menjaga Indonesia sebagaimana dikehendaki oleh founding fathersbangsa. Di luar itu, kader-kader muda PKB juga memiliki leadership yang kuat serta kebijaksanaan yang mencerminkan ideologi politik PKB yang moderat dan luwes.

"Kami mulai melakukan lobi-lobi dan pendekatan intensif kepada semua pihak. Mudah-mudahan bisa diterima oleh fraksi-fraksi lain dan juga oleh masyarakat Indonesia nantinya," tandas Ketua DPP PKB ini.

Pemilihan pimpinan MPR/DPR secara langsung yang dimandatkan oleh UU No. 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPR (MD3) bakal melahirkan dinamika polik yang menarik di MPR dan DPR. Dinamika itu tak mungkin dihindari karena berdasarkan UU MD3 yang baru itu, semua fraksi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pimpinan.

MPR RI periode 2009-2014 dipimpin oleh Ketua MPR Sidarto Danusubroto (PDIP) dan empat anggota; Melani Leimena Suharli (Demokrat), Hajriyanto Y. Thohari (Golkar), Achmad Dimyati Natakusumah (PPP) dan Ahmad Farhan Hamid (Kelompok DPD). [rus]
.
.

APA TANGGAPAN PRABOWO SOAL PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN NKRI ?!

Jumat, 15/08/2014 14:36 WIB

Jokowi dan Sejumlah Menteri Kembali Hadiri Rapat Paripurna RAPBN 2015

Mulya Nurbilkis - detikNews

FOKUS BERITA

Pidato Kenegaraan Terakhir SBY

Jakarta - Setelah tadi pagi menyampaikan pidato kenegaraannya, siang ini Presiden SBY akan menyampaikan pidato terkait RAPBN 2015. Sejumlah menteri dan pejabat negara sudah mulai berdatangan termasuk Jokowi.

Joko Widodo tiba di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.17 WIB. Ia mengenakan jas hitam dengan kemeja putih serta dasi berwarna merah. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada wartawan.

"Bagaimana dengan pidato kenegaraan presiden, Pak?" tanya wartawan.

Sambil berjalan, Jokowi hanya menjawab pendek pertanyaan wartawan.

"Kamu betul, kamu betul, kamu betul," canda Jokowi sambil menunjuk sejumlah wartawan.

Ia pun langsung berjalan dengan tergesa-gesa memasuki ruangan sidang. Padahal saat itu acara belum dimulai.

Sebelum Jokowi sudah terlihat sejumlah menteri menghadiri sidang. Di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Gubernur BI Agus Martowardoyo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
.
.

UANG NKRI PECAHAN 100.000 YANG BARU CETAK DI AUSTRALIA LAGI DOOONG......

Ilyas Istianur Praditya

Ini Penampakan Uang NKRI

BANK · 14 Agu 2014 14:58

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan memperkenalkan uang emisi baru pada 17 Agustus 2014 nanti. penerbitan emisi baru ini untuk menjalankan amanat Undang-Undang.

Deputi Dewan Gunernur Bank Indonesia, Ronald Waas mengungkapkan, Uang NKRI secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan emisi lama yang telah beredar selama ini. 

Ronald juga mengungkapkan setidaknya ada beberapa perbedaan yang ada di uang NKRI ketimbang uang lama meski secara keseluruhan terlihat sama. Perbedaan tersebut diantaranya adalah:

Ada tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Uang NKRI akan ditandatangani oleh Gubernur BI dan Menteri Keuangan.Sementara uang yang sekarang ditandatangani Gubernur dan Deputi Gubernur BI.Pecahan mata uang tetap sama seperti uang rupiah yang sekarang beredar.Tetap ada gambar pahlawan.Lebih susah dipalsukan.

(Yas/Gdn)

Credits: Arthur Gideon
.
.

CARA MEMBUAT BOM BERDAYA LEDAK SEDANG DARI PUPUK ZEOREA, LEM POWER GLUE DAN KAPUR TOHOR

CUKUP 33.015 KATA DARI YUSRIL DI MK UNTUK MEMBATALKAN KEPUTUSAN KPU 22 JULI

GERWANI DI TUBUH KABINET ENDONESAH BEJAD DI MATA DIMAS TITO ELEAZAR

HOME

Jum'at, 15 Agustus 2014 , 11:03:00 WIB

Beberapa Kader Perempuan PDIP Dijagokan Masuk dalam Kabinet Jokowi-JK

Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi 


 7  0 

RMOL. Di tengah pro-kontra keberadaan Kantor Transisi Jokowi, beberapa relawan terus menjaring nama-nama yang akan diusulkan untuk menjadi calon menteri di kabinet Jokowi-JK.

Di antara relawan itu misalnya membuat situs kabinetrakyat. Sementara itu, ada juga yang mengusulkan nama bakal calon menteri itu berdasarkan perspektif gender. 

Berdasarkan perspektif gender itu, muncul beberapa nama perempuan yang dinilai layak duduk di kursi kabinet. Mereka adalah misalnya Rieke Dyah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, Mira Lesmana, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Dewi Aryani, Tri Rismaharini dan Mari Elka Pengestu.

Untuk nama Mari Elka, hingga saat ini, memang masih menjadi kontroversial. Mari dinilai selalu membuat kebijakan yang sangat menguntungkan asing, dan merugikan kepentingan Indonesia. Menteri yang disebut sangat doyan impor ini juga dicap sebagai kelompok neolib, yang akan membuat citra kabinet Jokowi menjadi rusak.

Di antara perempuan itu, dilihat dari sisi kepartaian, ada lima kader PDI Perjuangan. Mereka adalah Rieke Dyah Pitaloka, Eva Kusuma Sundari, Puan Maharani, Dewi Aryani dan Tri Rismaharini.

Rieke disebut sangat pantas menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Eva Kusuma Sundari disebut pantas menjadi Menteri Sosial; Puan Maharani disebut pantas menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;  Dewi Aryani disebut pantas menjadi Menteri ESDM; dan Tri Rismaharini dinilai pantas menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Di antara kementerian itu, Kementerian ESDM dinilai sangat stategis, bukan hanya bagi kepentingan Indonesia, melainkan juga bagi "muka" pemerintahan Jokowi-JK. 

Dewi Aryani sendiri, yang meraih doktor kebijakan energi dari Universitas Indonesia (UI) dan sudah menulis buku Energy Driven Policydikenal selama ini sebagai anggota DPR yang bukan hanya kritis pada setiap kebijakan pemerintahan SBY-Boediono di bidang ESDM, melainkan juga selalu manawarkan solusi alternatif. [ysa]
.
.

SAPA BILANG HIDUP ABADI ITU ENAK?! MUSTI PINDAH-PINDAH DARI SATU MAKHLUK KE MAKHLUK LAIN, DARI SATU MASA KE MASA LAIN..... NO LIMITS

Saya ingat, pernah dulu teman sekantor saya memprint cara-cara bunuh diri dari internet. Aduh, ketika itu  kami yang kebetulan menemukan kertas print nya, langsung kepo ada apa sih dengan dia. Apa baru putus cinta, atau lagi ada masalah di rumah. Secara gaul di kantor, dia emang agak tertutup. Tetapi dia cukup pinter, lumayan tampangnya, tetapi kalau dari 'gosip' teman di kantor sih emang dia rada aneh. Saya juga gak gitu kenal, la wong ketika itu baru masuk, eh gak berapa lama kemudian dianya malah pindah.

Yang melegakan beberapa tahun kemudian, dia sempat datang ke kantor. Dan dengan bangga melihatin foto istri dan anak-anaknya. Yah, syukur deh, sepertinya dia menemukan cewe yang tepat, hehee, sehingga bisa mengisi jiwanya yang sebelumnya galau beliau...kali yee...:D

Pengisi jiwa. Setiap manusia memang membutuhkan pengisi jiwa ini. Jadi inget pernah baca seorang artis, Angelina Jolie yang berkali-kali mencoba bunuh diri tetapi gagal. Ketika main di suatu film, dia menyaksikan anak-anak Afrika yang begitu mengenaskan, kurus kering, nyaris wafat, tetapi sudah dikerubungi burung pemakan bangkai. Mungkin itu titik balik bagi dia, jadi mengangkat anak-anak kurang beruntung tersebut dan berkiprah di PBB urusan pengungsi dan menentang perang.

Memang, manusia membutuhkan pengisi jiwa, yang menghidupkan hati, dan membuat semangat dalam menjalani hari-hari ini dan masa depan. Sesuatu yang kita nikmati dan syukuri hari ini. Kalau resepnya kan cuman 4, walau penerapannya bisa susseh sekali. Itu tuh, syukur, sabar, ikhlas, tawakkal (pasrah, tp konotosinya lebih 'kuat').

Tetapi pengisi jiwa itu tentu tidak datang begitu saja. Ada beberapa hal yang bisa membuat manusia begitu hidup dan bermakna, misalnya:

1. Melakukan kegiatan sosial. Juga hal-hal yang bersifat kerelawanan. Sekarang ini, banyak profesional yang walaupun kerja sampai malam, tetapi tetap menyempatkan diri melakukan kegiatan sosial. Urusan finansial sudah kelar, insya Allah sudah mapan, dan untuk melengkapi kemanusiaannya, ya bantu-bantu aja manusia lain. Sesuatu yang sederhana, tetapi berarti. Misalnya, yang jago bahasa asing, ada yang kerjanya menerjemahkan buku cerita anak ke dalam bahasa Indonesia untuk sebuah lembaga yatim piatu.

Ada juga yang menyempatkan diri mengajar sekolah pinggiran, walaupun seminggu sekali. Jadi inget seseorang yang dulu kerja di perusahaan minyak asing di Kalimantan, tetapi pas Sabtu ngajar sekolah pinggiran/dhuafa. Pernah dia bawa teman bulenya kesini. Ampiun dah, ngajarnya bubrah, hehee. Pada heboh dan jadi ngajak foto foto doank. Kapok deh dia....:D. Padahal maksudnya biar teman bulenya itu ikutan ngajar bahasa Inggris.

Atau bikin sendiri rumah singgah, perpustkaan. Menyenangkan loh, melihat mata binar anak-anak yang antusias membaca. Selain menghidupkan hati, kegiatan sosial ini didalam agama juga bisa disebut sebagai amal jariah dan ilmu bermanfaat, yang bahkan pahalanya tetap mengalir walau yang melakukan sudah wafat.

2. Melakukan hal-hal yang menyenangkan terkait hobi, misalnya berkebun, jalan-jalan, membaca, fotografi dan seterusnya. Ketika di Kairo, saya ketemu orang-orang asing yang jalan-jalan aja sendiri kemana-mana. Ada yang sudah sampai ke ujung Amerika Latin, tetapi yah sorangan wae. Seorang cewe jepang cerita, dia memang sengaja nabung dulu beberapa tahun, setelah itu yah dihabiskan aja untuk jalan-jalan. Uang gak dibawa mati, jadi nikmatilah...:D

3. Ikutan terlibat didalam komunitas-komunitas masyarakat. Di Indonesia, buanyak banget komunitas, mulai dari komunitas bersepeda, berkebun, fotografi, yang suka travel, yang suka kuliner, membaca, pecinta lingkungan, pecinta gunung, alam dstnya...ampiun dah saking banyaknya. Biasanya komunitas ini suka saling berbagi, dan bikin acara-acara yang menarik bagi anggotanya. Berinteraksi sosial seperti ini menyenangkan, dan bisa mengurangi pikiran yang 'kemana-mana' jika hanya dipikirin sendiri

4. Ikut kelompok-kelompok pengajian/keagamaan.  Biasanya dengan ikut pengajian gini, hati juga menjadi lebih tenang, ada teman berbagi dan bertukar pikiran. Kelompok pengajian ini juga biasanya aktif melakukan kegiatan sosial. Saya bersyukur ibuku dan ibu mertua, mengisi waktu luang dan masa tuanya dengan aktif melakukan pengajian. Jadi, tetap mempunyai jaringan teman-teman yang suka berbagi dan saling mengingatkan, selain hati semakin tenang.

Ehmm, apalagi ya? Yang jelas, hidup manusia itu memang unik dan kompleks sekali. Manusia makhluk yang bebas, mandiri, dan sangat kuat, jika dia emang mau bikin dirinya kuat. Tetapi bisa juga sangat rapuh, jika terlalu mengasihani diri sendiri tanpa melihat jendela dunia manusia lain yang beragam.

APPS UNTUK MATIKAN DAN KUNCI LAYAR PONSEL ANDROID L HANYA DENGAN SEKALI SENTUH