Thursday, November 19, 2015

KACUNG FREEPORT

Cewek : Mas kerja di mana?
Cowok : Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 & 5 di Jakarta & Bali… :D
Cewek : (WAW…Konglomerat pasti!)… Mas tinggal dimana?
Cowok : Pondok Indah Bukit Golf…
Cewek : (WAW kereenn…Rumah Orang-orang "The Haves") Pasti gede rumahnya yah…?
Cowok : Ngga ah…Biasa aja koq…cuma 3000 m2…
Cewek : (Busett!) Pasti mobilnya banyak yah…?
Cowok : Sedikit koq…Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda…
Cewek : (Wah cowok idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri…?
Cowok : Hmm…Sampai saat ini belum tuh…hehe…
Cewek : (lezat juga nih kalu gue bissa jadi bininya…) :D Mas merokok??
Cowok : Tidak…rokok itu tidak indah untuk kesehatan tubuh…
Cewek : (Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?
Cowok : Tidak donk…
Cewek : (Gilee…Cool abissss!!) :) Mas suka maen judi??
Cowok : Nggak…ngapain juga judi? ngabisin duit aja
Cewek : (Ooohhhh…So sweett…) Mas suka dugem gitu ga??
Cowok : Tidak tidak…
Cewek : (Iihh…sholeh banget nih cowok!) Mas udah naik haji?
Cowok : Yah…baru 3x & umroh paling 6x…
Cewek : (Subhanallah…calon surgawi…) Hobinya apa sih mas?
Cowok : BOHONGIN orang……:):)



Wednesday, September 30, 2015

SETENGAH ABAD PKI PERJUANGAN DIBANTAI RAKYAT

KANCUT RUPIAH MELOROT ITU URUSAN PKI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), terus melorot hingga menyentuh angka Rp 14.700 per dolar. Pelemahan ini dinilai akan terus berlanjut dan dalam waktu tidak lama lagi akan segera menembus ambang batas psikologis Rp 15.000 per dolar.

Kekhawatiran ini disampaikan Kordinator Bidang Ekonomi Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Hendrawan Supratikno saat menyampaikan keterangan pers di Gedung DPR, Jakartam Selasa (29/9). Dalam kesempatan itu, Hendrawan didampingi anggota F-PDIP Juliari P Batubara dan Alex Indra Lukman.

Diakuinya pelemahan tersebut disebabkan berbagai faktor antara lain dalam bidang moneter seperti antisipasi investor atas rencana kenaikan suku bunga AS, quantitative easing yang terjadi di Eropa. Selain itu juga, ketidakjelasan penyelesaian krisis utang Yunani dan kebijakan devaluasi mata uang China, Yuan yang kemungkinan diikuti negara lain.

"Sayangnya dalam kondisi kencederungan pelemahan ini, berkali-kali antisipasi Bank Indonesia sebagai otoritas moneter selalu meleset. Kami punya datanya," tegas Hendrawan yang juga anggota Komisi XI DPR ini.

Karena itu, FPDIP secara resmi mendesak Pimpinan DPR RI segera melaksanakan pertemuan konsultasi dengan BPK RI. Tujuan pertemuan untuk meminta BPK RI mengevaluasi kinerja serta melakukan pemeriksaan dengan tujuan khusus terhadap Bank Indonesia.

"Kita bukan bermaksud tak percaya BI. Cuma audit ini demi memperkuat kinerja pengelolaan sektor moneter di Bank Indonesia. Kita mendorong ini sesuai aturan UU," kata Hendrawan.

Apalagi dalam UU Keuangan Negara, DPR dapat menyampaikan saran, pendapat, atau permintaan kepada BPK untuk melakukan audit.

"Dengan audit itu, kami ingin memastikan jangan sampai ada persepsi bahwa pemerintah tak becus mengelola rupiah. Padahal urusan moneter dan kurs itu kerjaaan BI yang berstatus independen itu, bukan Presiden Jokowi," jelasnya.

Dengan audit itu, tambah Hendrawan maka kekhawatiran itu akan bisa diminamalisir. Lagipula dalam audit investigatif, BPK tunduk ke UU.

"Untuk informasi yang menyangkut kerahasiaan negara yang diatur aturan perundang-undangan, itu nanti bisa tak dibuka. Jadi tak ada alasan menolak audit," demikian Hendrawan. [zul] 

hepi besde PKI PERJUANGAN.... maapin enci ame engkoh yeeech.....

Friday, September 25, 2015

PRESIDEN LOE PALING HEBAAAT !!! (koplak)

PADA suatu hari, Presiden Republik Koplak tengah melakukan kunjungan ke daerah dan menemui rakyatnya. Dan terjadilah dialog berikut ini ;

"Dolar sekarang sudah mencapai hampir 15.000," keluh rakyat Republik Koplak.

"Ah, ini cuman keterlambatan perekonomian, dan mata uang kita bukannya lemah, tapi karena mata uang dollar saja yang lagi menguat!" ujar Presiden Republik Koplak.

"Busung lapar di daerah-daerah, gimanaaa..., Pak?" tanya rakyat.

"Ini cuma Gagal Panen, yang mana Alam lagi tidak bersahabat," jawab Presiden dengan terkekeh.

"Pak, banyak pejabat yang terindikasi korupsi!" seru rakyat.

"Ituuuu....? Anu...! Cuma kesalahan adminstratif dan prosedur," jelas Presiden.

"Kepolisian kita sekarang hebat berhasil menggerebek dan membongkar mafia korupsi di pelabuhan sono!" puji rakyat.

"Sudahlah, jangan bikin Kegaduhan Politik!" ketus Presiden.

"Pak, kenapa ekonomi kita terpuruk merosot," tanya rakyat.

"Nah..., ini semua karena adanya konflik di Korea Utara!" ujar Presiden dengan yakin.

"Pak, katanya ingin buka lapangan kerja sebanyak 10 juta tenaga kerja," tanya rakyat.

"Yooo....! Sabar dulu yooo...! Kita beri kesempatan untuk 10 juta tenaga kerja dari Cina Duluuu!" tegas Presiden dengan mimik tanpa rasa salah.

"Pak, dulu janji Bapak, negeri kita akan menjadi negara hebat?" tanya rakyat.

"Lho, negeri kita memang hebat khan?. Dengan kondisi yang parah begini saja, semua pada diam nggak ada yang berani sama saya! Baik itu DPR, MPR, Oposisi, Mahasiswa, Ormas Pemuda, Ulama, dan rakyat sekalipun!" sergah Presiden.

Rakyatpun terdiam dan hanya bisa mengucap dalam hati, "Asem tenan...!"

ekspedisi mahameru

Sunday, August 30, 2015

MAGIC HOUR : kirain film HOLLYWOOD, gak taunya lebih parah dari film BOLLYWOOD..... inilah film DOLLYWOOD made in ENDONESAH

Dalam dunia fotografi atau sinematografi, magic hour atau yang juga biasa disebut golden hour, didefinisikan sebagai masa setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam, saat warna langit agak kemerah-merahan atau lebih lembut ketimbang saat matahari berada tinggi di angkasa.

Keindahan transformasi warna alam tersebut yang memiliki kesamaan dalam kisah asmara Raina (Michelle Ziudith) seorang gadis pengantar bunga dan Dimas (Dimas Anggara) pria tajir yang cuek banget di film MAGIC HOUR.

Kehadiran sosok Dimas yang tidak direncanakan bagaikan magic hour, momen penuh keajaiban yang mampu melepas rasa sedih, membuka mata dan menerangi jalan yang ditempuh Raina.

Sayangnya rasa cinta yang dirasakan Raina terhadap Dimas, justru membuatnya bimbang, bahkan panik! Karena ada cinta lain yang menantinya sejak kecil, yaitu cinta sahabatnya, Toby (Rizky Nazar). Raina tidak mau kehilangan Toby, tapi dia sadar sudah menyakitinya. Sementara Dimas sendiri bukanlah pria yang tepat untuk Raina. Dimas sudah dijodohkan oleh ibunya dengan Gweny (Nadia Arina), yang tidak lain adalah sahabat Raina. Lagi-lagi cinta Raina harus dibenturkan pada pilihan antara cinta atau persahabatan.

Namun cinta bukanlah cinta jika tidak melalui sebuah ujian. Begitupun cinta Raina dan Dimas. Ketika mereka berjuang menyatukan cinta, semakin banyak tragedi yang memisahkan. Dapatkan Raina dan Dimas memperjuangkan cinta sejati untuk selamanya, ketika keadaan bersikap tidak adil terhadap kehidupan? Saksikan Film Magic Hour 13 Agustus 2015 di seluruh Bioskop Indonesia.

Saturday, August 29, 2015

GANGSTER dari BUKIT MENOREH

Bagi JAMRONI (Raihan Khan - Hamish Daud), jadi preman kampung pasar sapi di desa lembah Gunung Merapi Yogyakarta adalah kenyataan hidup yang tidak dipilihnya. Sejak kecil ia bermimpi bisa menjaga SARI (Avrilla Sigarlaki - Eriska Rein), dan kelak merajut kehidupan bersamanya. Biarpun tersia-sia oleh perlakuan bapak ibunya yang kasar, senyum Sari selalu menjadi penyemangatnya. Kandang kambing tempat ia menjalani hukuman malah jadi tempatnya belajar silat. Mimpi itu pudar saat orangtua Sari membawa Sari ke Jakarta.  Wangi uang selalu menarik para begal. Beruntung ada Jamroni, hingga para begal tumbang oleh aksi mautnya. Kesalahpahaman membuat Jamroni harus berhadapan dengan JURAGAN SAPI (Dede Yusuf). Hingga Jamroni dapat kabar bahwa TOHARI (Gunawan Maryanto), bapaknya sedang sekarat. Sebelum berpulang, Tohari menjelaskan Jamroni bukan anak kandung mereka. Selain itu, Jamroni menerima setumpuk surat dari Sari yang disita Tohari. Jamroni memutuskan ke Jakarta untuk mencari Sari, dan orangtua kandungnya yang mungkin masih hidup. Bertepatan Sari kembali ke desa untuknya. Di Jakarta ia harus menghadapi gerombolan ormas dan juga berbaku hantam hingga harus bergantungan di kap mobil seorang gadis yang sedang melarikan diri, RETTA (Nina Kozok).  Perkenalan Retta dan Jamroni tak terduga. Sikap Jamroni yang berani namun polos membuat Retta membutuhkan Jamroni. Berkali-kali Jamroni berhasil menyelamatkan Retta. Retta makin penasaran dengan sosok Jamroni, dan Retta menjelaskan alasannya kabur semata karena ayahnya, HASTOMO (Agus Kuncoro) melakukan perjanjian bisnis dan menjodohkannya dengan adik AMSAR (Dwi Sasono). Amsar ketua ormas paling berpengaruh di Jakarta segera menyuruh anak buahnya ikut mencari dan menangkap Retta juga Jamroni. Dengan kaki tangan yang tersebar di berbagai penjuru wilayah, perburuan semakin panas. Retta dan Jamroni semakin terjepit ketika Jamroni harus menghadapi pembunuh berdarah dingin, SUEB (Ganindra Bimo).  Retta memutuskan, pulang dan memperkenalkan Jamroni sebagai calon suaminya, setelah memake overnya. Hastomo yang khawatir dengan keadaan ASTUTI (Dominique Sanda), istrinya yang sakit-sakitan menahan rindu pada Retta, akhirnya melunak dan mengijinkan Retta bertunangan dengan Jamroni. Berita ini sampai ke Amsar, ia tidak terima dipermalukan. Amsar menuduh Hastomo melanggar perjanjian dan menyulut bara permusuhan. Amsar mengerahkan anak buahnya menyerbu rumah Hastomo. HANNA (Kelly Tandiono), tangan kanan Amsar diminta menjemput BANG JANGKUNG (Yayan Ruhian) pembunuh bayaran Amsar yang paling lihai, Hanna yang mantan Bang Jangkung harus berhadapan dengan PACAR baru Bang Jangkung (Dian Sastrowardoyo). Jamroni yang sadar dimanfaatkan Retta mulai berpikir apakah dia benar mencintai Retta? Apakah dia akan berhenti mencari dan melupakan Sari? Amsar menyuruh anak buahnya untuk membekuk Jamroni, biang keladi adiknya batal menikah dengan Retta. Puncaknya, Jamroni harus menghadapi Bang Jangkung. Apakah Jamroni bisa mengatasi Bang Jangkung? Bagaimana dengan pertunangannya dengan Retta? Apakah Jamroni akan bertemu dengan Sari? Siapakah pemenang perseteruan itu, dan menyandang gelar Gangster?

5 kelemahan SAMSUNG GALAXY NOTE 5

1. boros batre ?
2. cepat panas ?
3. unremovable battery ?
4. has no SDcard memory slot ?
5. dual SIM ?

from HERO to ZERO

SESAMA PRESIDEN KOK NYINYIR SEEECH......

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyentil pemerintah untuk tidak menganggap remeh suatu masalah.

"Tidak perlu panik, memang tidak perlu panik tapi jangan menganggap ringan sesuatu, sedia payung sebelum hujan, bahwa nanti hasilnya baik Alhamdulillah," kata SBY di Aula Hotel Grand Yasmin, Cipanas, Jawa Barat, Jumat (28/8) malam.

Menurut SBY, pemerintah harus jujur dan tidak membuai seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan ekonomi nasional. Pemerintah diingatkannya pula harus segera terjadinya rush di perbankan.

"Caranya bagaimana, bukan begini, hei saudara-saudara, para pelaku bisnis, janganlah membeli dolar dengan bangsa dan negara tercinta," kata SBY menirukan gaya bicara Jokowi.

Justru, ia memandang, masyarakat tidak akan panik memborong dolar jika mereka tahu pemerintah sudah membuat satu kebijakan bersama Bank Indonesia kemudian diimplementasikan. Dengan kata lain harus ada kerja nyata.

"Punya action, dan action itu dilaksanakan, kemudian pasar percaya dan akhirnya pasti mereka bisa menahan diri," kata SBY, menekankan.[wid]