Thursday, July 17, 2014

SALAH SATU AKUN G+ GUE DARI DULU ABAL-ABAL MAS BROOO......

Google sepertinya menyadari bahwa Google+ harus bisa menarik perhatian pengguna internet yang ingin anonim. Jejaring sosial milik raksasa internet ini sekarang membolehkan pengguna memakai nama palsu.

Dikutip dari News Softpedia, Kamis (17/7/2014), aturan baru tersebut diumumkan Google pekan ini. Google tentu saja berharap kelonggaran yang diberikan bisa menggaet lebih banyak pengguna baru.

"Hari ini, kami mengambil langkah baru. Tidak ada lagi pembatasan mengenai nama apa yang akan Anda gunakan," demikian disampaikan Google.

Disebutkan Google, mereka menyadari banyaknya keinginan pengguna untuk menggunakan nama-nama unik. Kebijakan soal nama ini memang menuai kritikan sejak Google+ diperkenalkan. Bahkan miliuner internet terkenal Kim Dotcom saja kesulitan memiliki akun di Google+, mengingat namanya terdengar 'tak cukup asli' bagi Google.

Sejak awal, seperti disebutkan Chairman Google Eric Schmidt, Google+ memang ingin membuat situsnya sebagai layanan pengenal identitas. "Maka pada dasarnya, ini bergantung pada orang-orang yang menggunakan nama asli mereka," kata Schmidt kala itu.

Menafsirkan komentar Schmidt, seorang analis mengatakan bahwa eksekutif Google tersebut menilai internet akan lebih baik jika kita mengetahui seseorang sebagai sosok sebenarnya ketimbang profil palsu.

APEL SIAGA ATAU KUDETA, BANG?

Apel siaga yang digelar relawan pendukung Prabowo-Hatta digelar untuk mengkonsolidasikan seluruh relawan pasangan capres-cawapres itu dalam menjaga dan mengawal jalannya penghitungan suara. Pengawalan ini juga dikhususukan pada saat pengumuman real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli besok.

Demikian disampaikan Ketua Koordinator Apel Siaga Damai Keluarga Besar Relawan Pendukung Prabowo-Hatta, Mayjen (Purn) TNI Asril Hamzah Tanjung saat memberikan laporan dalam upacara Apel Siaga di Lapangan Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta, Kamis (17/7).

"Apel siaga damai ini kami bertekad dengan tulus dan ikhlas menjaga kondisi aman dan kedamaian dengan penuh persaudaraan di NKRI ini. Dengan tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak manapun akibat gesekan yang dapat timbul sewaktu-waktu," kata Asril.

Lebih lanjut, sambung Asril, pegelaran apel siaga damai jelang pengumuman real count KPU membangkitkan keyakinan dan kecintaan para relawan terhadap pasangan Prabowo-Hatta. Relawan akan mengawal penuh pasangan Prabowo-Hatta hingga tercapai realisasi dan terpilihnya Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

"Kita akan jaga terus sampai terpilihnya Prabowo-Hatta sebgai presiden dan waakil presiden republik indonesia 2014-2019," kata Asril

Di tempat yang sama anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah menjelaskan, relawan siaga damai ini akan mengawal KPU dari intervensi dan pengaruh pihak luar.

Salah satu bentuknya, tim relawan akan ditempatkan di sekitar KPU untuk melindungi lembaga resmi negara itu dari segala bentuk intimidasi. Relawan juga akan terus mengawal suara pilpres sampai ke KPU pusat.

"Kita punya sekitar 5000 personel yang siap 24 jam mengawal itu,"kata Yunus

Ribuan relawan yang hadir diantaranya: Relawan Garda Nusantara, Gerkan Laskar Prabowo, Relawan Anak Bangsa Sejati, Gerakan Ekonomi dan Budaya Indonesia Raya, Komunitas Amoy Jabodetabek, Jaringan Muda Nusantra, Relawan Sahabat Akbar Tandjung, Bakhti Nusantara, Laskar Merah Putih, Srikandi Satu Hati Asril Center, Forum Betawi Rempug, Gardu Prabowo, Relawan purnawirawan Baret Merah Kopssus, dan lainnya.

Namun dalam acara itu, Prabowo dan Hatta berhalangan hadir karena ada acara yang dijadwal secara mendadak harus dihadiri.

JOKOWI SIAP KALAH TAPI TAK SIAP MENANG?

Joko Widodo sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan siap kalah seperti yang telah disampaikan Prabowo Subianto dalam banyak kesempatan.

"Sikap seperti itu kurang mendidik," kata Ketua Umum Barisan Muda (BM) Penegak Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (17/7).

Selain terkesan kurang mendidik, sikap seperti itu terkesan arogan. Namun, kata Yandri, masih ada waktu bagi Jokowi untuk menyampaikan pernyataan tersebut.

Sesungguhnya, dia menambahkan tak ada ruginya kalau capres yang diusung partai utama yaitu PDI Perjuangan dan partai lainnya menyampaikan pernyataan seperti itu.

"Pernyataan itu kan menyejukkan buat anak bangsa. Dan apapun hasil yang disampaikan KPU pada 22 Juli nanti harus dihormati. Persatuan dan kesatuan bangsa jauh lebih penting dari sekedar Pilpres ini," demikian Yandri, Tim Pemenangan Prabowo-Hatta untuk daerah Banten ini.

MEGA MENANG 15 LAGI

Hari itu betapa sedihnya si dede, telepon genggam yang baru dua hari dibeli dengan uang hasil tabungannya mengalami kerusakan akibat terkena air.

Ceritanya selama liburan si dede belum jalan – jalan, sehingga ketika ada saudara yang datang dari luar daerah, sekalian diajak ke Dunia Fantasi, Ancol. Sebenarnya yang namanya urusan jalan – jalan kaki ini agak segan juga, apalagi pas hari kerja dan terpaksa harus ambil cuti. Tapi demi anak, akhirnya harus lelah melakoninya. Walau sebenarnya sudah ada perasaan tidak enak.

Setelah naik beberapa permainan atau wahana, si dede ingin sekali naik arung jeram. Awalnya saya sudah kurang berminat, Saat itu cuma ingin melihat – lihat saja, namun akhirnya ikut naik ke perahu juga. Walau kemudian sungguh menyesal karena semua pakaian basah semua,

Ternyata tas di mana si dede menaruh telepon genggamnya kemasukkan air. Setelah diperiksa, saya kira cuma bagian permukaannya yang terkena air, tak tahunya bagian yang tertutup sarung juga penuh dengan air. Tak heran layarnya jadi kedap – kedip. Buru – buru saya matikan dan copot baterainya. Kebetulan cuaca sedang panas, sehingga bisa dilakukan pengeringan. Si dede begitu sedih dan menunggui di bawah terik matahari.

Nafsu untuk melanjutkan permainan atau ke wahana selanjutnya jadi berkurang. Saya sudah berusaha membesarkan hati si dede, kalau telepon genggamnya akan baik – baik saja. Tetap saja tidak mampu menghadirkan keceriaan si dede.

Saat itulah, maminya berusaha memotivasi, agar si dede jangan terlalu bersedih hanya karena kerusakan sebuah telepon genggam. Bagaimana menghadapi kehidupan yang lebih berat lagi nanti setelah dewasa? Bagaimana menghadapi kehilangan yang lebih besar nilainyabila hanya kerusakan sebuah telepon genggam saja bisa menghilangkan seluruh keceriaan dan semangat?

Dalam kesedihan yang dibutuhkan adalah penghiburan dan motivasi, Bukan kata – kata menyalahkan atau limpahan kekesalan.

Entah apa sebabnya terkadang kita suka menambah kesedihan seseorang dengan kata – kata yang menyesakkan dada. Minimal bilakita tak mampu memberikan penghiburan atau motivasi, cukuplah kita berdiam diri.

Dalam kesedihan kita bisa kehilangan kekuatan dan harapan. Air mata yang mengalir atau tertahan sungguh menghilangkan gairah. Tak perlu lagi kata – kata yang memojokkan, sehingga semakin memilukan hati.

Kesedihan butuh penghiburan dan motivasi untuk mengusirnya, sehingga kesedihan datang bagai bayangan saja. Kesedihan yang ditimpakan lagi oleh kata – kata menyakitkan hanya akan membuat kesedihan semakin pedih.

Kemalangan bukan untuk diratapi, tetapi mengambil pembelajaran untuk lebih menguatkan ketika ada kemalangan berikutnya.

Lucu memang ketika ditimpa kemalangan kita masih bisa tertawa. Ya mungkin saja menertawakan diri sendiri. Tetapi memang tidak jauh dari kesedihan. Apakah kesedihan harus menghadirkan ratapan sampai lupa makan dan tidur? Tentu tidak, bukan?

Kemalangan demi kemalangan yang datang sejatinya memberikan kekuatan untuk menghadapi kemalangan _yang mungkin lebih berat_ yang datang berikutnya. Kesedihan yang berlarut hanya akan membuat luka semakin dalam.

Semoga kesedihan akan menghadirkan senyum yang lebih indah setelah memahami makna dari sebuah kejadian yang menyedihkan itu.

Setelah awan gelap dan turun hujan, maka langit akan tampak lebih bersih dan berseri. Jadi ketika bisa melalui kesedihan dan memahaminya,maka hidup akan terasa lebih ringan dan menjadi pengalaman berharga di masa depan.

Tidak ada kejadian yang menyedihkan sekali pun untuk disesali dan mengakibatkan melukai diri sendiri. Kesedihan adalah bagian dari kehidupan yang indah ketika sudah berlalu.

Apakah si dede yang masih kecil bisa memahami sementara kita yang dewasa masih tertatih – tatih? Sejatinya justru pemahaman ini diajarkan sejak dini, sehingga siap menyambut masa depan anpa takut akan kesedihan.

GEREJA TERBESAR DI MADURA

Kalimat "Madura, ya, begitu itulah..." muncul sebagai sebuah kutipan dari narasumber yang diwawancarai dalam artikel tersebut. Memilih kutipan dari seorang narasumber sebagai  judul berita, entah dibenarkan atau tidak dalam jurnalisme, memang sudah jamak saat ini. Namun dari berbagai pilihan judul yang memungkinkan, kompas.com memilih judul yang amat tendensius dan justru membangun sentimen negatif terhadap Madura.

Redaksi kompas.com tidak memiliki kepekaan akan dampak yang akan ditimbulkan. Tanpa perlu diprovokasi oleh kompas.com pun, sentimen ini rasanya hampir pasti terpantik. Apalagi dengan judul berita yang begitu provokatif.

Ketua DPR RI 2014-2019

.
.
.
.
Puan?
.
.
.
Tjahyo?
.
.
.
Paloh?
.
.
.
Wiranto?
.
.
.
atau.......
.
.
.
.

KOTA DEPOK MILIK PRABOWO

.
.
.
.
.
.
Dalam hasil rapat pleno yang disepakati dan diterima semua pihak,
.
.
.
.
pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta mengungguli pasangan Jokowi-JK
.
.
.
di semua kecamatan di Depok yakni di 11 kecamatan.
.
.

.
.

Total perolehan suara
.
Prabowo-Hatta di Kota Depok adalah 543.284 suara atau 56,83 persen,
.
.
sementara Jokowi-JK mendapat 412.695 suara atau 43,17 persen.
.
.
.Total suara sah adalah 955.979.
.
.
.
.

OPERASI SENYAP DARI BALIK PAGAR ISTANA

Andi Arief, Staf Khusus Presiden SBY, selama ini terlihat begitu aktif mengajak semua pihak untuk menyatakan siap menang dan siap kalah, sambil menanti pengumungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.

Ajakan Andi Arief dinilai lebih ditujukan kepada kubu Jokowi-JK. Bahkan, Andi Arief beberapa kali mengkritik tajam sikap kubu Jokowi-JK yang selalu mengatakan ada indikasi kecurangan kalau kalah. Bagi Andi Arief, ini adalah bentuk lain dari provokasi yang bisa memicu potensi konflik.

Namun Andi Arief punya penilaian terkait dengan isu yang dibangun bahwa akan terjadi kemarahan besar bila salah satu kubu kalah. Andi Arief pun punya kesimpulan lain, justru ada potensi kemarahan rakyat terhadap pihak yang meneriakkan jadi korban kecurangan selama ini. Mudah diduga, serangan Andi Arief ini disampaikan untuk kubu Jokowi-JK.

Di kubu Jokowi-JK sendiri ada yang percaya, Andi Arief bekerja untuk Prabowo. Meski tidak menjadi bagian dari tim sukses secara resmi, namun Andi Arief diyakini menjalankan operasi senyap untuk menjatuhkan mental kubu Jokowi-JK, bahkan menyerang Jokowi-JK secara langsung. Andi Arief dinilai menjadi pihak untuk menghadapi psy war.

Keberpihakan Andi Arief ini tentu tak dipersoalkan. Lebih-lebih semua warga negara punyak hak yang sama untuk mendukung siapapun yang dinilainya bisa membawa Indonesia lebih baik.

Namun mereka menilai, penting bagi Andi Arief untuk juga bila bisa melihat ke dalam. Dalam artian, kesiapan untuk menerima kekalahan bukan semata ditujukan kepada pihak Jokowi-JK. Andi Arief Cs juga harus legowo menerima kekalahan Prabowo.

KAWALPEMILU.ORG MENGACAK-ACAK SCAN C1 KPU

.
.
.
.
.
hasilnya?
.
.
.
.
CAPRES GW MENAAANG!!!

KAWALPEMILU.ORG LIAR, ABAL-ABAL, PKI SINTING

Adalah Ainun Najib sosok utama yang menginisiasi website tersebut. Ainun kini masih menempuh studi di Nanyang Technological University dan berdomisili di Singapura. (METROTVNEWS.com).

Hebat sekali lagi, Ainun Najib tinggal di Singapura. Cuma dapat darimana relawan 700 orang secepat kilat dengan spesifikasi yang luar biasa? kapan melatihnya ? dimana inputnya? bisa orang tidak tidur 2 hari 8 jam? input seabrek itu.. Pastinya orang hebat dan jago website semua nih.

" Ainun juga menekankan kepada 700 relawan yang sejauh ini sudah bergabung untuk melakukan entry data, bahwa kawalpemilu.org independen. "Relawan kita itu ada yang dukung Jokowi, ada yang Prabowo, ada juga yang netral. Itu tidak bisa kita lepaskan," kata putra Gresik, Jawa Timur itu. "

Jadi kembali ke awal, siapa fundingnya nih? Hari gini gratisan input? masak sih? 2 hari 8 jam bergadang tidak tidur tidak ngapa-ngapain? Orang butuh THR juga lah..

Andai saja berbayar inputnya. Mungkin butuh uang sebesar Rp. 1000/input x 472.672 tps = Rp. 472.672.000 (Empat Ratus Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah). Belum servernya, banyak yah.

Dan ini yang paling aneh..
Website ini ada akses langsung ke server KPU ?  Tunggu dulu, saya coba cek website http://pilpres2014.kpu.go.id/. Langsung cek ke unduhan per TPS. Tidak ada subdomain http://scanc1.kpu.go.id/ . Yang ada cuma link seperti ini : http://pilpres2014.kpu.go.id/c1.php?cmd=download&tps=1&kel_id=17381.

Sumber: Inspect Element

Pertanyaan paling besar adalah darimana para programmer mendapatkan domain http://scanc1.kpu.go.id/ apalagi mendapatkan file viewp.php . Url tersebut berguna untuk meload secara otomatis menggunakan skrip AJAX tampilan gambar C1 tanpa mendownload dahulu gambar C1. Apakah KPU tahu ini? ..

Indonesia at World Cup 2018 Russia

Kawal Pemilu di Lantai Mahkamah Konstitusi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
ENG ING ENG!
.
KPU akhirnya memutuskan bahwa pemenang Pilpres adalah
.
Prabowo-Hatta
.
dengan selisih 0,27%
.
dari Jokowi-Kalla.
.
Pihak Jokowi tidak terima dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
.
Singkat cerita, dalam persidangan, hakim MK menyatakan sudah menerima gugatan dari pihak Jokowi-Kalla dan menggelar pembuktian.
.
Hakim MK berkata,
.
"dari kubu Prabowo-hatta bisa memberikan pembuktian?'
.
Ada puluhan orang dari Kubu Prabowo-hatta masuk membawa berkotak2 berkas-berkas, bukti hasil di TPS seluruh Indonesia. Bukti2 itu Menumpuk di persidangan.
.
Hakim MK berkata,
.
"dari kubu Jokowi-Kalla bisa memberikan pembuktian?"
.
Tidak lama kemudian masuk 3 orang, jalannya lambat karena masing-masing menggendong satu orang.
.
Hakim MK menegur,
.
"apa-apaan ini?!"
.
Kubu Jokowi-Kalla menjelaskan ini bukti yang diminta Hakim...
.
Hakim bertanya sekali lagi,
.
"Ini apa-apaan?!!"
.
Dengan agak kesal, sedikit berteriak, kubu Jokowi-Kalla menjawab:
.
"Yang Mulia, ini bukti kami!
.
Saiful Mujani dan Burhan Muhtadi dan Najib Ajib!"
.
"MASYA ALLAH!!!!"
.
Dan peserta persidangan terjungkal semuanya ke lantai!
.
.
.
.

Kawal Pemilu dari Singapura Bersama 700 Tuyul Face Boker

Ini Metode yang Dipakai kawalpemilu.org
.
15 Juli 2014 17:52 WIB
.
Situs kawalpemilu.org menyajikan rekap hasil perhitungan suara sampai di level TPS. Hingga berita ini dibuat, Selasa (15/7/2014) pukul 17/15 WIB, sudah 86,09% data yang masuk.

Bagaimana metode yang dipakai para punggawa di balik situs ini dalam membuat situs tersebut?

Ainun Najib, motor di balik kawalpemilu.org mengatakan, selain dirinya situs ini digawangi oleh dua programmer yang saat ini masih bekerja di perusahaan teknologi informasi di Silicon Valley, Amerika Serikat. Dua programmer itu adalah anak Indonesia.

"Mereka membuat sistem dalam waktu dua hari," kata Ainun kepada M.com. Ainun sendiri berdomisili di Singapura. Mereka bekerja secara remote dan mengandalkan komunikasi dunia maya.

Dijelaskan dia, data yang muncul di website KPU kemudian diambil secara sistem ke kawalpemilu.org. Ainun mengaku menggunakan dua server. Satu server untuk internal, satu server untuk kepentingan penayangan situs kawalpemilu.org. ke publik.

"Server yang internal ini kami rahasiakan. Jadi kalau ada serangan, ada contigency plan yang kami siapkan," kata dia.

Untuk entry data, Ainun sejauh ini mengandalkan 700 relawan yang menggunakan Facebook sebagai basis akun untuk bisa menginput data. "Jadi 700 relawan itu bergabung di Facebook group kami dan hanya mereka yang punya akses ke server internal kami," jelasnya.

Server yang dibuka untuk publik itulah yang mengambil data setiap 10 menit dari server internal. Ainun juga mengatakan, setiap ada data masuk akan diketahui siapa yang memasukkan. "Jadi kalau ada yang mengacau, bisa kita ketahui," imbuhnya.

Ainun juga menyebutkan, jumlah pengakses pada sore hari saat berita ini dibuat mencapai 1.800an IP adress. (jri)

Kawal Pemilu Cukup Dikelola 2 Admin yg Dibantu 700 Tuyul dan Jin

Siapa saja yang berada di belakangnya? Mereka hanya mengatakan bahwa yang membuat Kawal Pemilu ialah dua orang alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Mereka tidak menjelaskan lebih dari itu. Proses perhitungan dilakukan sendiri saja untuk mencegah data yang salah dari pihak ketiga.

“Karena kita belum ada mekanisme prevention, verification, maupun review,” ujar sang admin. Ia melanjutkan, “Dan kalau sampai perlu ada mekanisme review (dalam bentuk apapun, misalnya randomized dan multiple input [untuk formulir yang sama]), itu berarti pemprosesannya minimal dua kali lipat, yakni seolah satu juta TPS. Jadi kami merasa tidak bijak jika harus buang energi di sana, mending kita pilah-pilih relawannya.”