Friday, March 29, 2013

Me and My Tablet

Penumpang Busway Tak Punya Nurani

dah setahun naik busway walau ga tiap hari.
.
ada banyak cerita di sana.
.
ampe hari kemarin masih begitu kisahnya.
.
nunggu berjubel saling sikut mo di deket pintu shelter.
.
pas naik berebutan masuk busway nyari kursi kosong.
.
dah dapet langsung rogoh tas ambil hape.
.
asyik dah kulak kulik hapenya.
.
ada yg langsung pura-pura molor.
.
ada yg belaga baca koran basi.
.
klo ada yg naik dan busway penuh. mereka langsung cuek.
.
ga peduli yg naik ibu hamil.
.
orang sakit.
.
anak-anak yg digendong ibu bapaknya.
.
etc. etc. etc.
.
dan bagi penikmat suasana sesak di busway
.
itu cerita lainnya.
.
kok ya mereka yg duduk ga peduli ama yg berdiri dan ada stiker nempel siapa berhak duduk di situ.
.
gue foto stiker itu berkali-kali di depan mereka.
.
dan ga usah pake baju kotak kotak deh klo kelakuannya masih minus di busway.
.
gitu aja dulu.
.
nanti dilanjut.
.
mo bersihin WC dulu.
.
mampet.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Melihat Piramida Mesir dari Sudut Tersulit

Russian photographer Vadim Makhorov caused quite a stir this week when he published a set of stunning images captured from atop Egypt's Great Pyramid. The photos, posted to Makhorov's LiveJournal page
, provide a rare view of one of the Seven Wonders of the Ancient World, though they've fueled a fair bit of controversy, as well.
Once the pyramids complex had closed to tourists, Makhorov and his two friends, Vitaliy Raskalov and Marat Dupri, staked out for nearly five hours, hiding themselves from Egypt's armed guards. Once the coast was clear, they embarked on a 481-foot climb to the top of the pyramids, where they captured sweeping shots of the Giza Necropolis, while avoiding the sights of the guards below. According to Raskalov, the trio would have faced between one and three years in jail, had they been caught.

Naik Becak Lihat Babi Mencak-Mencak Gara-Gara ANJING PELACAK IP Address

Seharusnya postingan ini bukan disini ya… tetapi karena di kompasiana ini saya hanya masuk di kanal bola, maka saya coba menulis artikel ini disini sebagai sharing info buat rekan2 penggemar kanal bola kompasiana. Dalam tulisan terdahulu ini linknya, saya sedikit membahas mengenai penelusuran account bakriemania, dan ternyata banyak yang merespon mengenai melacak ip seseorang.
Dari beberapa rekan meminta saya mengecek ip addressnya, dan hasil penelusuran saya sudah ada, tapi mohon maaf saya tidak akan mempublishnya… Sebagai bukti bahwa hasil penelusuran saya tepat, silahkan lihat message yang masuk ke inbox saya dari beberapa temen kompasiana :
Disini saya akan jelaskan sedikit bagaimana teknik menelusuri ip address seseorang. Sebenarnya tekniknya sangat mudah tidak perlu keahlian khusus untuk bisa melakukan itu. Yang bisa kita lacak hanya IP Address saja sedangkan lokasi tidak 100% tepat. IP Address bisa dilacak jika ip address tersebut tidak berada dalam sebuah dynamic proxy. Beberapa rekan kompasiana yang saya lacak, ada yang menggunakan proxy dynamic bawaan dari browsernya atau menggunakan semacam tools dan sebagainya untuk menghidden IP kita. Saya melacak ip seseorang hanya menggunakan jebakan batman untuk mengarahkan agar target yang kita tuju kena jebakan saya dan akhirnya saya berhasil mendapatkan ip nya. IP Address ini adalah sebuah alamat host. Host ini bisa komputer kita, laptop, HP atau provider. Jika laptop/komputer kita mengakses internet melalui LAN (Local Area Network), maka IP Address yang kita dapatkan adalah IP Address dari provider bukan IP Address komputer/laptop kita. Begitu juga dengan mengakses internet melalui HP atau Modem, yang kita dapatkan adalah IP Address Provider(ISP).
Dari IP Address tersebut, kita bisa mengetahui lokasi seseorang dan provider yang digunakannya. Untuk mengetahui lokasi seseorang kita bisa menggunakan tools pelacakan lokasi IP. Ada beberapa situs yang menyediakan layanan IP Tracking, diantaranya adalah IP Address Location.org, myipaddress.com, dan banyak lagi. Apakah lokasi itu bisa tepat 100%??? Tidak, karena posisi yang didapat biasanya posisi/lokasi dari providernya. Jika kita mengakses internet menggunakan layanan fixed line seperti speedy, maka lokasi yang didapat adalah titik terdekat dari IP Address yang dilacaknya, tetapi jika mengakses internet menggunakan layanan wireless access semacam GSM/CDMA, maka lokasi yang kita dapat adalah titik terdekat dari BTS pada saat user tersebut mengakses internet atau titik dimana nomor gsm/cdma tersebut terdaftar.

Pengunjung Ke 150.001 ...... Thank's Yooo.......

Sontoloyo : Santo Loyo??

Katolik Sontoloyo!
.
Oleh: Anggara Gita
.
 | 29 March 2013 | 12:46 WIB
.
Dari beberapa sumber yang saya baca, Bung Karno pernah menggunakan istilah ‘Islam Sontoloyo’ sebagai bentuk rasa geramnya kepada kelakuan umat Islam Indonesia saat itu yang telalu membela aturan fiqih. Menurutnya, umat Islam telalu tunduk pada apa yang dikatakan ‘Ulama’ walaupun ada hal-hal yang berpotensi menjadi dosa menurut agama.
Jika Bung Karno hidup saat ini, saya akan meminta Bung Karno untuk menyebut Katolik Sontoloyo. Jika tidak mau, maka saya sendiri yang akan mengatakan hal ini, walaupun mungkin dampaknya tidak akan sebesar jika Bung Karno yang mengatakannya. Oh ya, sontoloyo sendiri berarti bodoh atau konyol, biasanya digunakan untuk mengejek.
Pekan ini, Umat Katolik sedang merayakan pekan suci, dimana akan ada serangkaian Misa di Gereja, diawali dari Minggu Palma (minggu lalu), Kamis putih (kemarin), Jumat Agung (hari ini), Sabtu Suci (besok), dan Paskah (Lusa). Saya bisa pastikan bahwa gereja-gereja Katolik akan terlihat sangat penuh dan ramai. Kepadatan akan terasa sampai jalanan di sekitar gereja, entah karena umat yang keluar-masuk Gereja ataupun mobil-motor yang parkir. Hal yang hampir pasti terjadi di setiap tahunnya.
Risih rasanya ketika melihat umat Katolik yang berbondong-bondong ke gereja atau pulang gereja dengan mengendarai motor tapi tidak menggunakan helm, baik si pengendara ataupun si pembonceng atau bahkan keduanya. Saya juga risih, jika melihat mereka yang berjalan keluar dari gereja, kemudian membuang sampah sembarangan. Bagi saya, itu adalah contoh Katolik Sontoloyo. Itu hanya secuil contoh sontoloyonya, Umat Katolik.
Umat Katolik harusnya dapat menjalankan kewajiban kehidupan bernegara, sama baiknya dengan kehidupan beragama, seperti semangat ‘100% Katolik 100% Indonesia’ yang digagas oleh Romo Sugijapranata. Artinya, kegiatan-kegiatan keagamaan harusnya dapat membuat umat Katolik semakin mencintai negaranya. Akan sangat memalukan jika ada umat Katolik yang rajin ke gereja namun tidak memiliki SIM, padahal setiap harinya mengendarai kendaraan bermotor. Akan sangat memalukan, jika ada umat Katolik yang rajin berdoa, namun tidak menyeberang melalui jembatan penyeberangan.
Yesus berkata, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar”, “…dan (berikan) kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah”. Yesus menginginkan murid-muridnya, tidak hanya setia kepada Allah, tetapi juga setia kepada negara.  Apakah umat Katolik yang sudah menjadi wajib pajak, sudah membayar pajak dan melaporkan pajaknya?
Tulisan ini dibuat tidak untuk merendahkan umat Katolik. saya pun Katolik. Saya hanya berharap, bahwa umat Katolik dapat menjadi contoh dalam kehidupan bernegara. Dalam perayaan misa, umat Katolik sudah terbiasa antre dalam menyambut komuni. Promosikanlah budaya antre tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Memalukan jika melihat umat Katolik yang tidak bisa antre. Dalam perayaan misa , umat Katolik pasti bersalaman untuk mengucapkan “salam damai” kepada umat disebelahnya. Lakukanlah hal ini kepada orang-orang di lingkungan sekitar kita, agar budaya berdamai dapat meluas lingkupnya.
Pada Masa Prapaskah, Umat Katolik diwajibkan berpantang dan berpuasa. Keuskupan Agung Jakarta, mengajak umat Katolik untuk berpantang menggunakan plastik dan styrofoam, sebagai wujud dari pertobatan ekologis. Sebuah gerakan untuk Bumi Indonesia yang lebih baik. Sudah dilakukan, kah? Jangankah pantang menggunakan plastik, jangan-jangan malah masih ada umat Katolik yang menikmati film/lagu dari CD bajakan. Sebuah dosa yang terjadi karena pembiaran dan umat katolik hanya diam saja. Dalam kepingan CD original, banyak orang yang menggantungkan hidupannya disitu. Yesus berkata, kasihilah sesamu manusia. Maka janganlah lagi membeli CD Bajakan. Apakah CD Original, terlalu mahal? Bekerja dan menabunglah. Di Alkitab dikatakan, barang siapa tidak bekerja, dia tidak boleh makan.
Pada perayaan Misa Kamis Putih, kita melihat bagaimana Pastur membasuh kaki beberapa umat, seperti halnya Yesus membasuh kaki murid-muridnya. Yesus mengajarkan bahwa pemimpin dilahirkan untuk melayani. Sudahkah kita menjadi demikian? Jika hal ini masih terlalu sulit untuk dilakukan, maka masih banyak hal-hal sepele yang dapat kita lakukan dan sebetulnya dapat kita pelajari pada setiap perayaan Misa.
Semoga unek-unek saya ini dapat menjadi kritik bersama agar kita tidak menjadi Katolik Sontoloyo. Katolik yang cuma ciamik di gereja dan beragama saja. Bersamaan dengan wafat dan bangkitnya Yesus Kristus yang umat di rayakan pada pekan suci ini, semoga juga menjadi kebangkitan semangat beragama dan bernegara untuk umat Katolik sekalian.

Lost in Paradise Island

Junior High School Shemale

Just For Fun at WhatsApp Grouping

Jum'at Agung

Kisah Ikan Teri Yang Seputih Melati Dan Kacang Panjang
.
Oleh: Na.ma
.
 | 28 March 2013 | 14:26 WIB
.
malam jumat ini saya akan menampilkan resep masakan yang amat simpel.
bahannya cukup dua kantung kecil ikan teri medan dan beberapa batang kacang panjang.
proses memasak lauk sederhana ini amat singkat. tak perlu bumbu yang rumit dan mahal, cukup bumbu standar macam cabe rawit/merah, bawang merah, bawang putih, garam, daun salam dan kalo suka tambahkan terasi.
bumbu yang sudah diiris lalu ditumis sampai mewangi, lalu masukan ikan teri. masak sampai ikan teri terlihat  cukup matang lalu masukkan kacang panjang, jika suka tambahkan irisan tomat. jika dirasa garam dari tubuh ikan teri masih kurang, boleh ditambahkan garam sedikit.
nb:
karena mahal untuk dua jenis bumbu tertentu, sebenarnya tak digunakan juga ga begitu ngaruh (kayaknya sih, belum pernah mencoba), sebab sudah ada tambahan rasa dari terasi dan rasa asin dari ikan terinya. lumayan tambah hemat, kan? tapi dalam resep ini sebenarnya pemakaian bumbu tidak terlalu banyak, paling hanya dua/tiga butir saja.
@
@
@
@

Tembak Tembak Buah Manggis