Friday, June 24, 2011

facebook forensik itu bernama scevonovonic

Status Facebook Menentukan Kecerdasan Sosial Kita

Periksalah kembali privasi pada aturan di Facebook anda, karena bila tidak berbagai dampak dan akibatnya akan menyebabkan efek yang kurang menguntungkan bagi anda dan tentunya pada masa depan diri kita sendiri. Walau Facebook merupakan tempat virtual kita melakukan interaksi sosial dengan banyak orang dari seluruh dunia, dan mungkin juga media ini bagi sebagian orang adalah untuk berbuat iseng ataupun sekedar ikut-ikutan, namun sebagaimana yang telah menjadi trend serta menjadi fenomena saat ini, Facebook adalah hampir segala-galanya dalam kehidupan sebagian orang.

Di banyak negara barat dan negara-negara maju, Facebook banyak digunakan oleh berbagai perusahaan untuk mencari, menawarkan lowongan pekerjaan serta banyak perusahaan-perusahaan bursa tenaga kerja, menggunakan Facebook sebagai sarana data pencarian mereka, untuk memenuhi permintaan akan tenaga-tenaga yang qualified ataupun tenaga-tenaga yang sesuai dengan kemauan pasar. Namun ada beberapa perusahaan yang melakukan sebaliknya, dengan melihat CV yang kita kirim lalu mencarinya di Facebook dan kemudian mengadakan interaksi dengan kita tentu secara rahasia atau dengan berkamuflase.

Permasalahan adanya data dan informasi tentang pelamar pekerjaan dapat juga diketahui kebenarannya dari profile mereka serta keadaan sebenarnya mereka dari Facebook, yang tentu terkadang menimbulkan berbagai kendala dan masalah, terutama bagi mereka perusahaan yang berkualifikasi tinggi dan memang benar-benar ingin mencari karyawan yang tidak mempunyai masalah ataupun latar yang buruk. Beberapa waktu lalu juga, perusahaan-perusahaan Jerman, Perancis, Inggris dan lainnya, benar-benar menyeleksi calon karyawan mereka dengan diam-diam menyelidiki siapa mereka, bahkan banyak yang menyamar sebagai teman di Facebook dan media sosial lainnya atau dengan kata lain mereka ingin melihat kecerdasan sosial kita.

Saat ini, US Federal Trade Commission - sebuah instansi milik pemerintah Amerika Serikat memberikan jempol kepada sebuah perusahaan bernama Social Intelijen Corp yang konsern dalam mencari tahu dan menganalisa tentang kecerdasan sosial para pelamar kerja di Amerika Serikat. Menurut kajian mereka, bahwa sebenarnya kecerdasan sosial mereka yang ingin bekerja atau yang telah bekerja pada perusahaan-perusahaan dapat diketahui dari melihat postingan, update status serta aktifitas-aktifitas individu mereka yang telah mereka buat sendiri pada account-account jejaring sosial seperti Facebook. Mereka akan menyelidiki dengan seksama dari mulai kita membuka Account Facebook kita, hingga perubahan, penambahan dan bahkan penambahan jumlah teman pun tidak luput menjadi perhatian.

Ada alasan yang begitu kuat, mengapa mereka tertarik untuk selalu mencari tahu tentang orang-orang atau tenaga kerja tersebut, serta ditambah dengan lemahnya sistem keamanan Facebook, menjadikan mudahnya siapa saja yang ingin mengambil, melihat bahkan menulusuri siapa kita yang sebenarnya. Bahkan US Federal Trade Commission telah memutuskan bahwa kecerdasan sosial seseorang adalah sama pentingnya dengan catatan-catatan mengenai diri kita yang ada pada dokumen-dokumen lainnya. Bahkan saat ini kecenderungan memperhatikan kecerdasan sosial tersebut, juga banyak diadopsi oleh berbagai lembaga, institusi, instansi, bahkan beberapa negara juga telah menggunakan kecerdasan sosial seseorang untuk menganalisa dan mengetahui siapa kita.
Walau kita mencoba menyembunyikan identitas sosial kita, dengan menggunakan nama palsu, ataupun identitas dan photo palsu, kita masih tidak akan dapat menyembunyikannya untuk selamanya, jati diri kita akan terungkap dengan membandingkan data diri asli dan kecerdasan sosial yang kita buat pada account sosial kita, walau sebenarnya kecerdasan sosial yang menjadi topik tersebut tidak lepas dari apa yang disebut dengan Facebook Forensik yakni dengan menelusuri jejak rekam seseorang pada account Facebook milik kita. Scevonovonic.
...

Kompasianer, Dus Shampoo dan Mie Gomak

Menurut hasil survey dan pengalaman pribadi banyak orang, ketika mereka berpas-pasan dengan para penulis kompasiana, kesan pertama yang muncul adalah mereka bau kecut, rambut berantakan, baju kusut, ngga pernah mandi, asosial, eksautis dllsb. Oleh karena itu pihak kompasiana membuat kebijakan dan kebaikan hati memberi secara cuma-cuma satu dus shampoo buat para kompasianer ini. Tiap hari harus habis shampoo itu, karena stop di gudang sangat melimpah, cukup untuk semua kompasianer selama dua tahun hingga pemilu presiden.

Kalau sudah mandi dan shampoo-an khan enak kalo diajak makan, ngga malu-maluin, jadi bisa nyobain mie gomak khas medan. Bon apetit.

Mie Gomak - Mie Khas Batak

Restoran dan kafe di medan yang makin banyak menyajikan makanan makanan tradisional. Mie gomak ada di de waroeng kafe cambridge mall. Mie gomak disini menggunakan mie kuning, layaknya mie aceh. Mie gomak disini rasanya cukup pedas yang nendang. Mienya juga tidak banyak, cocok utk makan siang. Teman mie gomak ini di dalam piringnya ada timun dan emping melinjo.


Mie gomak katanya asal dari tanah batak. Konon disana mie gomak lebih ada soupnya, mie yang di pakai sejenis mie sphagetti. Mungkin beda dengan mie gomak ini. Saya juga sedikit bingung, namun sebagai penjelajah kuliner ini tidak masalah. Mie gomak setidaknya sudah pernah dicicipin saya, biarpun katanya tidak sama dgn yg aslinya. Semoga suatu saat dapat merasakan yg lebih asli lg di tanah batak.


Alamat mie gomak ada di cambridge mall de waroeng kafe.

Harga 20 ribu.

...

Just My Grandnephew, Please !!

Gambar diambil tadi malam, Kamis, 23 Juni 2011


...

BB not my BB

BlackBerry merupakan salah satu gadget yang paling banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat di belahan dunia. Orang Indonesia memandang BlackBerry sebagai gadget yang trendi dan menarik. Memiliki gadget canggih seperti BlackBerry memang sangat menyenangkan, seolah dunia dalam genggaman. 

Hanya dengan memainkan jari-jari tangan, kita bisa selalu update segala macam informasi terkini. Dengan smartphone ini, kita mampu terkoneksi ke berbagai penjuru negeri, bahkan menjadi “sociality cyber”, karena rajin meng-update status facebook, twitter, atau BBM (BlackBerry Messenger).

Lihatlah di sekeliling anda, saat jam makan siang banyak kita dapati orang-orang yang tekun bergumul dengan BlackBerry mereka. Semua kalangan, tak terkecuali akan larut dalam kemeriahan gadget yang satu ini. Tak hanya kalangan professional, bahkan siswa SMA pun sudah tak asing lagi dengan gadget ini. Di Indonesia, pengembang Smartphone *Research In Motion* (RIM) asal Kanada ini tidak membutuhkan iklan untuk memikat pelanggan baru. Produsen smartphone ini pun tidak perlu bersusah payah menawarkan kepada Konsumen. Namun justru konsumen lah yang berburu gadget ini. Analis pemasaran mengatakan, hal yang menjadi pendorong penjualan smartphone di Indonesia adalah kata dari mulut ke mulut. Hal ini masih menjadi sebuah misteri.

BlackBerry ternyata mampu menghipnotis penggunanya dengan kecanggihan berragam fiturnya. Fitur yang dimiliki BlackBerry sedikit berbeda dengan smartphone lain yang tersedia di pasar, meski pengguna lain juga bisa mengirim pesan secara gratis. Produk gaya hidup ini seperti telah memperoleh status kultus di Indonesia. Menurut situs Internet World Stats, sejak 2000, penggunaan internet di Indonesia telah tumbuh 1.500%. Statistik web Socialbakers memperkirakan Indonesia memiliki 37 juta pengguna Facebook dan menempati posisi kedua setelah Amerika Serikat (AS).

Demam smartphone kini sudah menjadi wabah dan candu di berbagai Negara. Namun sayangnya, banyak penggunanya yang tidak mampu mengendalikan gadget in dengan baik. Memiliki BlackBerry di era kini merupakan suatu kebutuhan yang menjadi trend dan gaya hidup. Oleh karena itu, pengaruh gadget ini sungguh dahsyat dalam kehidupan si penggunanya. Terbukti telah banyak yang menjadi korban karena pesona gadget ini:

1. Nekat Mencuri Karena Ingin Memiliki BlackBerry. Dari Portalkriminal.com, Jakarta: Gara-gara ingin memiliki BlackBerry, seorang siswa SMP nekat mencuri dari sebuah lapak handphone di kawasan Rawabening, Jatinegara, Jakarta Timur. Akibatnya, siswa SMP tersebut ditelanjangi setelah babak belur dikeroyok massa. Akibat ulahnya tersebut, remaja 15 tahun itu harus berurusan dengan Polisi.

2. Sepasang Suami isteri bercerai akibat BlackBerry. Dari Forum Kaskus: Gara-gara BlackBerry sepasang suami isteri bercerai. Pernikahan yang dijalani selama 1 tahun itu kandas. Pemicunya adalah karena mereka terlalu asyik dengan dunia masing-masing. Si isteri sibuk membalas pesan di BBM atau terkadang online di laptop sampai ketiduran. Sedangkan suaminya juga memiliki kebiasaan yang sama. Terkadang si suami mencoba software terbaru atau download aplikasi. Saat di rumah mereka tak pernah bicara. Komunikasi mereka justru memakai BBM. Padahal mereka satu rumah dan satu kamar! Si suami bila diajak bicara hanya menjawab “heemmm….” saja, bahkan sering tak mendengar karena saking asyiknya online. Akhirnya si isteri mengirimkan BBM, dan baru dijawab di BBM oleh si suami. Percayakah anda, pembicaraan sepasang suami isteri tersebut hanya 3 kali..! Pertama, sehabis resepsi nikah, saat malam pertama. Kedua, saat adik si suami dirawat di rumah sakit dan keluarga suami meminta bantuan biaya dari mereka. Dan ketiga, saat si isteri meminta cerai dan membicarakan harta gono gini!

3.Nekat membunuh karena cemburu melihat pacar BBM dengan pria lain. Dari Harian SIB Online, Surabaya: Karena cemburu melihat sang pacar bermain Blackberry Messenger (BBM), seorang warga Jalan Bogen II, Surabaya nekad membekap kekasihnya sendiri. Si wanita yang berstatus janda beranak satu itu tewas karena kehabisan nafas. Keduanya memang pasangan yang tinggal serumah meskipun belum ada ikatan pernikahan. Si pelaku menduga pacarnya itu sedang berselingkuh dengan pria lain melalui BBM.

4. Kecelakaan saat berkendara karena menggunakan BlackBerry. Dari Harian SIB Online, Surabaya: Karena cemburu melihat sang pacar bermain Blackberry Messenger (BBM), seorang warga Jalan Bogen II, Surabaya nekad membekap kekasihnya sendiri. Si wanita yang berstatus janda beranak satu itu tewas karena kehabisan nafas. Keduanya memang pasangan yang tinggal serumah meskipun belum ada ikatan pernikahan. Si pelaku menduga pacarnya itu sedang berselingkuh dengan pria lain melalui BBM.

5.Diusir dari pesawat karena tidak mau mematikan BlackBerry. Dikutip dari TMZ: Aktor film “Transformers: Dark of the Moon”, Josh Duhamel diusir dari pesawat US Airways, karena menolak mematikan Blackberrynya. Aktor itu rencananya hendak terbang dari bandara LaGuardia, New York, menuju Kentucky. Karena penerbangan itu tertunda, Josh yang telah berada di pesawat mengambil Blackberry dan mulai menulis pesan. Melihat ulah Josh, salah seorang mencoba memberikan peringatan untuk mematikan Blackberrynya. Dari keterangan seorang saksi, Josh justru bersikap kasar dan menantang ketika diberi peringatan pertama. Bahkan saat peringatan ketiga, ia malah menertawakan pramugara yang menegurnya dan tetap asyik mengirim pesan. Akibat ulah Josh, pesawat yang awalnya siap lepas landas itu langsung berbalik arah untuk menurunkan Josh. Walhasil Josh pun kemudian digiring keluar dari pesawat.

Fakta tersebut memang sungguh mencengangkan. Betapa dahsyatnya pengaruh BlackBerry dalam kehidupan si penggunanya. Mungkin terdapat keasyikan tersendiri saat mengutak-atik gadget tersebut. Terkadang dunia luar menjadi terabaikan. Orang terdekat pun akan merasa diacuhkan. Produktifitas kerja menjadi menurun. Bahkan mengakibatkan bencana (kecelakaan). Dan yang lebih parah adalah timbulnya bagi kenekatan seseorang akibat gadget yang menarik ini. 

Teknologi yang seharus ‘mendekatkan’, justru menjauhkan dan menurunkan kualitas hidup. BlackBerry, menjauhkan orang yang terdekat dan mendekatkan orang yang jauh!

Fenomena ini, menurut Kafi Kurnia, seorang pemerhati gaya hidup, menunjukkan adanya kecenderungan orang makin menyukai komunikasi digital dibanding komunikasi verbal langsung. Menurut Kafi, dengan sosialisasi dalam jaringan sosial seperti facebook, twitter, atau sejenisnya, seseorang seperti menemukan media untuk mengekspos dirinya. Ada ribuan audience yakni temannya dalam facebook atau follower-nya dalam twitter yang siap merespons dalam waktu sekejap, bahkan dalam hitungan detik.

Ketergantungan orang pada gadget ini dianggap sudah di luar batas kewajaran bila pemiliknya sudah tenggelam dalam komunikasi dunia maya sehingga tidak tertarik lagi memasuki realitas sosial, yakni pergaulan secara langsung (antisosial). Bila hal tersebut terjadi tentu akan menyebabkan banyak kerugian. Kerugian dari sisi fisik, si pemilik gadget akan semakin malas bergerak dan melakukan aktifitas fisik, seperti olahraga. Kasus ini kerap terjadi pada pecandu game online. Akibatnya, banyak yang mengalami skeloriosis (kelainan tulang belakang), penyakit mata, obesitas, dan gangguan kesehatan lainnya.

Kegilaan pada gadget ini juga menjadi racun dalam kehidupan sosial di dunia nyata. Antara lain kekasih yang merasa dinomorduakan, reputasi bagi wanita yang ‘miss nggak konek’ atau ‘nggak punya manner’. Pasalnya, hanya dengan interaksi langsung, seseorang bisa memperhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh sehingga mampu mendeteksi karakter atau opini seseorang. 

Menurut Kafi, sebaiknya pengguna gadget sadar bahwa segala yang berlebihan tak baik dampaknya. Hendaknya mereka mengingat kembali tujuan awal membeli gadget, yakni untuk membuat hubungan dengan orang lain tak lagi berjarak dan meningkatkan produktifitas, bukan sebaliknya.

Bila anda sudah memasuki fase ketagihan atau kecanduan terhadap gadget ini, mungkin sebaiknya anda mengistirahatkan smartphone anda untuk urusan gaul, terutama pada jam kantor dan momen penting bersama keluarga. Pada waktu-waktu tersebut, lebih baik tidak mengaktifkan nada pesan chatting, yaitu mengaktifkan silent, sehingga anda tak tergoda karena mendengar bunyi-bunyinya. Andalah bos dari gadget, bukan sebaliknya. Jangan sampai gadget ini membius dan merajai kehidupan sosial anda.
...

Ketika Hidup Harus Memilih atau Diam Saja

Suatu keharusan manusia untuk memilih (apapun) dalam hidupnya...
Memilih untuk melakukan sesuatu dalam menjalani hidupnya.
Biasanya pilihan itu mempunyai dua dimensi yang berlawanan.
Pilihan positif :...... berbuat baik atau...
Pilihan negatif :.... berbuat tidak baik..
Atau juga manusia memilih untuk .....tidak memilih alias tidak melakukan apa-apa..
Itu juga tidak mengapa, hanya patut disadari bahwa setelah memilih manusia harus paham untuk menerima konsekuensi atas pilihannya tersebut..
Beberapa orang mungkin saja terkejut atas konsekuensi tersebut,
dan dapat menimbulkan dampak sesuatu ke orang lain, hanya karena manusia tersebut tidak siap menerima konsekuensi tersebut....
Dalam memilih banyak faktor sebagai pertimbangan manusia,
Salah satunya adalah pengalaman hidup, pengetahuan, pendidikan, saran dari orang2 yang kompeten...
Perlu diingat ada faktor pembatas di dalam memilih berupa waktu yang terbatas, waktu yang terus bergulir tanpa bisa berbalik kembali.....
Sehingga saat memilih di lain waktu manusia tidak menyesal…..

Jangan lupa sebelum memilih hendaknya ditanamkan niat yang kuat ,
sehingga ketika ditemukan konsekuensinya manusia tersebut tetap konsisten menjalankan atas pilihannya tersebut.....

Dalam kehidupan sehari-hari pilihan hidup tersebut dapat berupa pilihan melanjutkan ke perguruan tinggi mana atau fakultas mana... bagi lulusan SLTA.
Bagi lulusan perguruan tinggi, dia dihadapkan untuk memilih bekerja dengan orang atau berwiraswasta.....
Bagi orang kebanyakan ada pilihan bagaimana untuk berlaku kepada orang lainnya : bersikap baik atau dengan marah-marah......
Dan lain-lain masih banyak pilihan-pilihan lain untuk beragam jenis dan tipe manusia.....

ketika berbicara kehidupan, manusia disodori untuk mengarungi samudera kehidupan ini dengan gaya dewasa atau tidak dewasa......
Memang, dewasa itu suatu pilihan bagi manusia...
Besarnya badan dan tuanya umur itu secara hukum alam pasti dialami oleh manusia.
Bagi beberapa manusia sangat sulit bersikap dewasa. Bagi beberapa manusia lainnya hal ini menjadi mudah karena mereka sadar atas kensekuensi pilihannya itu memudahkan mereka di masa depan.

Maka, tentukan pilihan anda sekarang sesuai dengan kepribadian anda…..!

Pilihan Hidup

by Bogy Purbojo on Sunday, January 23, 2011 at 10:01am

Pasar Ikan Cimanggis Depok

Bagi anda yang tinggal di Cimanggis, Depok dan daerah sekitarnya yang kesulitan untuk mendapatkan ikan dan seafood lainnya yang segar, ada satu tempat penjualan ikan segar yang bisa memenuhi kebutuhan anda. Tempat ini berada di belakang Giant Cimanggis. 

Ada banyak pilihan ikan seperti ikan Bawal, Kakap Merah, Tongkol, Kerapu, dan ikan laut lainnya. Ada juga seafood lainnya seperti Cumi-cumi, Udang, Rajungan, bahkan Udang Tambak dan ikan Gurame pun tersedia. 

Hampir 15 tahun saya tinggal di Cimanggis, dan keberadaan supplier ikan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan protein dan gizi lainnya yang berasal dari ikan dan seafood lainnya. Apalagi akhir-akhir ini banyak tayangan investigasi di media televisi yang mengungkapkan ancaman kesehatan di sekitar kita yang bersumber dari kecurangan para penjual bahan makanan maupun makanan matang. Para penjual curang ini berusaha mendapatkan keuntungan yang besar dengan cara-cara yang bisa mengancam kesehatan para pembelinya, seperti menjual bakso dengan bahan kimia pengawet yang sebenarnya bukan untuk pengawet makanan. 

Yang membuat miris, ikan juga tidak luput dari kecurangan para pedagang nakal ini. Pernah saya membeli ikan di pasar yang keliatannya segar dan mulus, tetapi ketika digoreng, yang keluar bukan aroma wangi ikan goreng, tapi bau-bau aneh yang mengganggu indra penciuman. Tekstur ikannya gempur, tidak seperti tekstur ikan goreng yang segar. Makanya tidak heran, jika di pusat penjualan ikan sekalipun seperti di daerah Muara Karang dan Muara Angke ada ikan Kakap Merah yang merahnya karena pewarna tekstil sebagaimana pernah ditayangkan dalam reportase investigasi di salah satu stasiun televisi swasta. 

Sebelum menemukan tempat penjualan ikan di Cimanggis tersebut, hampir setiap saya pulang kampung selalu saya belanja ikan dan seafood lainnya di kampung saya yang dekat dengan laut (Pantura Tegal). Seafood tersebut kemudian dibekukan dan dibawa ke Jakarta dengan Wadah stereoform, dan lumayan bisa buat lauk selama satu bulan. Tapi sekarang tidak perlu pulang kampung untuk mendapatkan suplai ikan segar.
...