Friday, June 24, 2011

Kompasianer, Dus Shampoo dan Mie Gomak

Menurut hasil survey dan pengalaman pribadi banyak orang, ketika mereka berpas-pasan dengan para penulis kompasiana, kesan pertama yang muncul adalah mereka bau kecut, rambut berantakan, baju kusut, ngga pernah mandi, asosial, eksautis dllsb. Oleh karena itu pihak kompasiana membuat kebijakan dan kebaikan hati memberi secara cuma-cuma satu dus shampoo buat para kompasianer ini. Tiap hari harus habis shampoo itu, karena stop di gudang sangat melimpah, cukup untuk semua kompasianer selama dua tahun hingga pemilu presiden.

Kalau sudah mandi dan shampoo-an khan enak kalo diajak makan, ngga malu-maluin, jadi bisa nyobain mie gomak khas medan. Bon apetit.

Mie Gomak - Mie Khas Batak

Restoran dan kafe di medan yang makin banyak menyajikan makanan makanan tradisional. Mie gomak ada di de waroeng kafe cambridge mall. Mie gomak disini menggunakan mie kuning, layaknya mie aceh. Mie gomak disini rasanya cukup pedas yang nendang. Mienya juga tidak banyak, cocok utk makan siang. Teman mie gomak ini di dalam piringnya ada timun dan emping melinjo.


Mie gomak katanya asal dari tanah batak. Konon disana mie gomak lebih ada soupnya, mie yang di pakai sejenis mie sphagetti. Mungkin beda dengan mie gomak ini. Saya juga sedikit bingung, namun sebagai penjelajah kuliner ini tidak masalah. Mie gomak setidaknya sudah pernah dicicipin saya, biarpun katanya tidak sama dgn yg aslinya. Semoga suatu saat dapat merasakan yg lebih asli lg di tanah batak.


Alamat mie gomak ada di cambridge mall de waroeng kafe.

Harga 20 ribu.

...