Saturday, March 9, 2013

Makam Raja Sidabutar di Tomok Samosir Toba Sumatra Utara Indonesia

berdiri
.
.
aku
.
.
di
.
.
muka
.
.
nakam
.
.
sang
.
.
leluhur

Weekend di Tomok Samosir, Lake Toba - North Sumatra INDONESIA

di sabtu siang yang terik
.
.
asyiknya
.
.
nonton
.
.
sigale-gale

Nasi Panggang ala Danau Toba

sarapan
.
yang
.
lumayan
.
enak
.
di
.
pinggir
.
danau Toba
.
salah
.
satunya
.
nasi panggang
.
dan
.
secangkir kopi Parapat
.
dan
.
dua bidadari cantik, lay.....
.
mau????

Sing dan Ong Bak Seng

Judul Resmi : Guru Ngaji dan Gay
.
Judul alternatif : Guru Ngaji Gay? (wedeww....... SARAH tuh)
.
Judul Titipan : Gaya Guru Ngaji
.
(seterah aja mau pilih yang mana)
.
by : gue and the blackbone
.
ceritanya gue itu tinggal di RT 07 RW 02. konon kampung gue itu yang paling minus di segala hal. gak ada lulusan S3. gak ada aktifis partai. gak ada yang jadi tentara. gak ada yang ngantor di Polsek. gak ada tukang urut. gak ada yang jadi guru apalagi wakepseks. terus yang ada apaan dong? rata-rata kontraktor dan pengacara. paling gagah jadi tukang ojek. mpok-mpok ame abang-abangnye jualan everythings is okey yang penting halal. ada yang jual gado-gado, ketoprak, bakwan malang, mie ayam, bakso, es dawet ayu, tukang kredit, hansip, wasit dan....... tau dah..... banyak banget profesinya. pusing gue nyatetnye.
.
eh, bentaran dulu dah. kayaknya tadi kesebut kontraktor yah? ama pengacara? ..... iye bang, kontraktor itu sebutan buat warga yang nyewa bulanan rumah atawa petakan di RT gue. makanya disebut Kawasan Kontraktor Terpadu. kalo pengacara? itu sebutan buat abang-abang ame mpok-mpok yang hobinya ngerumpi mulu tiap hari. kerja sehari tapi liburnye 6 hari.
.
satu hal yang paling sadis dan parah tingkat akut binti kronis bin stadium lanjut adalah gak ada pengajian. lah siapa yang mau ngaji kalo warganya sibuk kendiri-kendiri. istilah kate orang kota bilang individualistis. keren kan sebutannya. musholla yang ada bersih banget mas bro. bersih dari jamaat yang mau ibadah di dalamnya. apalagi subuh. just one man show ungkul.
.
makanya pas gue naik ke kelas 3 SD, babe gue kasih 3 opsi tempat ngaji. yang paling deket di RT 8 tapi lokasi pengajiannya di pinggir tembok pagar kuburan. jauhan dikit di RW 3 deket kantor Lurah Bungko Lor. dan yang sangat paling jauh sekali pake banget adalah pengajian khusus cowok di RW 22. musti bawa bontot kayaknya kalo mau ngaji di sono. banyak yang milih ngaji di RW 22. bahkan dari Bungko Kidul ada juga santrinya yang ngaji di RW 22.
.
napa bisa begitu yah? hasil penelusuran IP address akun fb anak-anak pengajian, gue dapet bocoran dari penjaga warnet. musabab banyak yang ngaji di situ soale guru ngajinya jebolan Tebuireng apa Gontor gitu. tambahan lagi tampangnya mirip Syahrul pemain sinetron atawa mirip Kaka kiper Real Madrid (?)
.
akhirnya gue pilih ngaji di Gontor, sebutan pengajian di RW 22. berangkat jam 5, pulangnya abis 'Isya. begitu seterusnya gue lakonin ampe kelas 3 SMP. udah banyak banget gue khatam nih. kitab kuning 17 kali diulang. dan jalur pergi pulang ke pengajian-rumah gak pernah tetep. kadang lewat kelurahan. kadang lewat pematang. kadang lewat kuburan. kadang lewat pasar. kadang lewat komplek perumahan elit. kadang lewat Kali Mati. kadang lewat lapangan bola. kadang lewat stasiun. kadang kelewatan ampe Brebes.
.
"berangkat ngajinya lewat komplek, yuk", ajak Ngabdul suatu sore.
"sampeyan demen banget lewat sono yah? ono opo neng kono, cak?", gue penasaran banget nih sama Ngabdul yang suka maksa lewat komplek.
"di komplek itu ada rumah gedong, penghuninya baik bener. suka kasih kue, jus, ayam goreng, malah aku dikasih henpon. nih......"
wow..... dikasih henpon? paling kagak harganya hampir dua jeti tuh. baik betul orang itu ya? makin penasaran gue.
.
"om Mecaru namanya. tinggal cuma sama pembantunya doang, atau emaknya barangkali..... udah agak tua sih ibu itu"
penjelasan Ngabdul makin ngalor ngidul. pusing gue dengernya. tapi bikin rungsing juga nih. soale makin hari makin aneh kelakuan si Ngabdul ini. kalo ngomong agak ngondek dan jari-jarinya keriting gitu. dan kalo jalan rada melambai kayak orang bisulan bin wasiran.
.
hasil penyelidikan, survey, sensus dan quick count gue menghasilkan satu kesimpulan : om Mecaru gay dan Ngabdul udah ketularan virusnya nih. dan yang bikin mangkel adalah guru ngaji gue dilecehin, dibully, di-black campaigne, di-hinadina mariana-kan, dan hampir disantap oleh mereka. jelas aja gue panas. hingga di suatu Minggu yang panas kagak, hujan kagak, tapi hawanya haredang banget, gue diajak Ngabdul ke gedongnya om Mecaru. kesempatan emas nih.
.
di sana gue ternyata dikeroyok. ada 4 orang lain yang ngendon duluan di kamar depan. untung gue punya ilmu kedut. mereka gak mampu menikmati tubuh gue. tapi om Mecaru punya ilmu juga. gue kelabakan nih.
.
"debu-debu intan!!!!..... huaarrggghhh...."
jurus andalan om Mecaru keluar nih. gue tangkis pake ilmu yang diajarin guru ngaji gue. dan akibatnya sangat fatal.
.
"pantulan matahari!!!!........ wuzzzz....."
pukulan om Mecaru berbalik 360 derajat. jantungnya pecah, badannya misah-misah. yang lainnya ada yang buta. ada yang budeg. ada yang gagu. ada yang lumpuh. dan Ngabdul korslet otaknya.
.
gue ditangkap dan dipenjara dengan tuduhan  mutilator, tukang motong badan orang. dan hari ini genap 9 tahun gue mendekam di Nusa Kambangan. gak apa-apa sih. gak nyesel-nyesel amat. dan yang aneh selama gue di LP, pas gue tidur, selalu ngimpi dibisikin guru ngaji gue.
"bertobatlah dengan sebenar-benar tobat. ibadah yang banyak", begitu katanya di mimpi gue.
.
pas abis 'Isya tadi, guru ngaji gue nongol di depan sel isolasi tempat gue seminggu terakhir ini. aneh, kok bisa dia ke sini. gue dikasih kain sarung warna putih yang udah kumel.
"itu kan sarung gue waktu ngaji dulu?", batin gue. abis itu guru ngaji gue ilang. gak tau kemana. gak tau lewat mana.
.
"sudah waktunya, Sing", sipir penjara mengagetkan gue.
"iya, pak?"
"apa itu? sarung? dari mana?"
"ada yang kasih barusan"
"ngga ada yang keluar masuk sejak sore tadi, Sing"
sipir penjara geleng-geleng dan gue cuma diam aje. terserah mau dibilang apa. nyatanya sarung ini ada di sini.
.
gue pun berjalan keluar sel dikawal tiga sipir menuju ke pintu gerbang penjara. gue mencium aroma yang berbeda di sini. aroma kebebasan.
hap..... hap.... dua langkah terakhir meninggalkan bangunan penjara. gue bebas.
satu orang sipir mendekat dan mengikat kepala gue pake kain hitam. terus gue dibawa ke suatu tempat. baunya seperti lapangan dengan semburat wangi rumput yang baru dipangkas. gue suka banget aroma yang keluar dari rumput yang tertebas parang.
.
tepat pukul 00.00, gue dieksekusi di depan regu tembak.... I am free now.
@
untuk Sing.

Undang-Undang Kelamin Ketiga

Oleh: Raizo
.
 | 08 March 2013 | 20:06 WIB
.
Menurut prof jimly asshidiq, dasar keberadaan konstitusi adalah kesepakatan umum atau persetujuan (consensus) di antara mayoritas rakyat mengenai bangunan yang diidealkan berkenaan dengan negara.
Hal itu memiliki konsekuensi bahwa konstitusi selalu dibuat dan berlaku untuk suatu negara teretentu. Konstitusi dibuat beradasarkan pengalaman dan akar sejarah suatu bangsa, kondisi yg sedang dialamai, serta cita cita yang hendak dicapai.
Oleh karena itu, karakteristik dan identitas suatu bangsa sangat menentukan dasar2 kebangsaan dan kenegaraan di dalam konstiutsi. Hal itu dapat dilihat dari salah satu konsensus dasar termaktub dalam konstiusi. yaitu, kesepakatan tentang tujuan atau cita2 bersama (the general goals of society or general acceptance of the same philosopy of goverment)
Sekarang mari kita lihat, produk atau konsensus apa yg sudah tercipta dalam konstitusi negara republik indonesia. Ialah, pada pembukaan UUD 1945, tertulis jelas, Atas berkat rahmat Allah yg maha kuasa.. dst. Hal ini merupakan konsensus yg tidak bisa diganggu gugat yg berakar jelas pada budaya, karakteristik serta sejarah berdirinya bangsa indonesia.
Disamping itu, pada salah satu pancasila, yg merupakan ideologi bangsa indonesia, tertulis jelas, Ketuhanan yang maha esa. Artinya negara berdasarkan ketuhanan, atau dengan kata lain tidak lepas dari nilai2 ketuhanan. Meski, nilai ketuhanan yg dimaksud tidak sespesifik pada pembukaan UUD 1945, namun secara umum nilai2 ketuhanan yg tsb ssunguhnya memiliki tujuan atau goals yg sama, yakni, menjadikan hukum2 agama samawi sebagai landasan pembentukan suatu undang2 atau aturan hukum.
Sebab sampai detik ini, secara statistik, mayoritas penduduk di indonesia adalah megnanut agama tertentu. kondisi ini tak jauh berbeda dengan ketika para founding father bangsa ini merumuskan konsittusi dasar bangsa indonesia yg tertuang ke dalam UUD 1945 serta pancasila.
Jika kemudian, ada sekelompok masyarakat indonesia, yg ngotot mengusung ideologi lebiral sekuler untuk diterapkan di indoesia, secara tidak langsung, kelomppok maysarakat ini telah menentang konstitusi dan nilai2 budaya luhur bangsa indonesia itu sendiri.
Sebut saja, terkait RUU homoseks, yang hanya mempidanakan homoseks yang pelakunya atau salah satu pelakunya belum 18 tahun. Pihak yg pro thd RUU ini beranggapan, bahwa homoseks itu merupakan gelaja alamiah biologis seseorang yg masuk ke ranah privat. maka dalam hal ini negara tidak berhak memidanakan seseorang pelaku homoseks.
Jika kita lihat, pihak y pro THP RUU ini sesungguhnya telah melanggar konsitusi UUD serta pancasila. Sebab, mayoritas agama samawi di indonesia, melarang perbuatan homoseks ini, sama halnya dengan zina.
Sekali lagi kita perlu melihat keterkaitan RRU ini dengan kondisu sosial budaya masyarakat indonesia. Benarkah masyarakat indonesia sudah kian apatis terhadap nialai2 agama yg telah dianut oleh sebagian besar masyarakat indonesia sejak nenek moayang dahulu. Atau RRU tsb skeedar suatu sikap latah alias ikut2an thp nilai2 budaya suatu negara tertentu degan mengenyampingkan nilai budaya bangasa sendiri?
Sebab, ada hal krusial jika UU suatu negara dibuat atau dibentuk tdak berdaarkan pada karakteristik dan identitas suatu bangsa. Sebut saja misalnya irak, yg sejak 2005 lalu dijadikan negara boneka oleh AS setelah berhasil mengivasi negara tsb. Konstitusi irak diubah secara semena2 oleh AS, yg parahnya justru tidak sesuai dengan karakter budaya bangsa irak sendiri. Alhasil, menurut data yg dikumpulkan Failed State index, irak adalah negara yg paling tidak stabil situasi politiknya ketujuh di dunia.