Thursday, September 26, 2013

Nikmati Sensasi WP 8 di iOS 7 dan Android Device

Out 4 Launch.......

Ubuntu 13.04 Raring Ringtail Desktop

Ubuntu 13.04 Raring Ringtail Cover

lolongan Janda

Adakah diantaramu
.
yang pernah mendengar
lolongan ditengah malam?
.
.
Mungkin ada!
Mungkin juga tidak!
.
Namun, apa pentingnya?
.
Ada atau Tak ada?
Ah, tetaplah ada!
.
Seberapa penting?
Sangat penting!
.
Mungkin Genting!
.
.
Jika lolongan itu
.
pernah kau dengar,
.
saran saya
.
segera tutup pintu
.
dan jendela kamar tidur anda
.
rapat-rapat.
.
.
Siapkan pula
.
mantera-mantera
.
pengusir segala penghuni gulitanya malam.
.
Agar kau bisa tidur nyenyak
.
.
Pssttt,
.
apakah kau mendengar lagi
.
lolongan itu?
.
Jika kau dengar
.
harap segera matikan lampu
.
di ruang tamu dan kamar tidur anda
.
.
Kalau tidak salah dengar
.
sepertinya lolongan tengah malam
.
yang tak pernah terdengar
.
oleh pendengaran biasa itu
.
telah mendekati kamar tidur anda.
.
.
Semoga ini bukan sebuah mimpi buruk
.
buat anda
.
.
Waspadalah!
.
.
.

ini Jandaku.... mana Jandamu?!

antri. mau apa aja musti antri. ambil sembako gratis harus antri dan injek-injekan. antri balsem musti sikut-sikutan. antri tiket mudik jambak-jambakan.
.
.
antri yang satu ini cukup seru. antri beli iPhone seri paling gres. yang antri gak pada ribut. masing-masing asyik sama gadget di tangannya. asyik bbm-an via android device. asyik waslapan. asyik update status. baca-baca situs terpavorit, terbermanfaat, terinspiratif, teraktul dan terpercaya.
.
.
Janda dan Mejen ikutan antri. cuma antri doang. gak mau beli. pengen merasakan sensasi antri barang mahal dan polah manusia di situ.
.
.
"Da, yang gue tau loe itu batu, cabe rawit, vodca, toilet umum, bonbin...... lalu kok sekarang jadi singkong?"
.
.
"duhai Mejen yang bibirnya dower, rambut kriwil kriwil, baju semerbak harum mewangi, suara seksi bak presenter tipi...... gerangan apa dikau melontarkan itu semua padaku yang lemah lembut ini? singkong? tak apalah kini aku jadi singkong"
.
.
"cuma dikasih sekali langsung ngongkong jadi singkong. diganjar sekali lagi pasti jadi tape..... lembeeek......"
.
.
"biarin......"
.
.
Seorang pemuda yang ganteng tapi melambai mengingatkan dua gaek di depannya karena mereka sudah di muka counter.
.
.
"heh, para opa centil..... giliran maju tuh...."
.
.
"onde mande..... anak muda songong..... monggo duluan...... kami balik lagi antri ke belakaaang......."
.
.
dan dua lelaki gaek yang bernama Janda dan Mejen pun berputar haluan.
.
.
.
.
.

man from Lumpur Lapindo

Agus Jamali, Militansi Si Penggila Bola

Oleh: Slamet Dunia Akhirat | 24 September 2013 | 23:05 WIB

Saat ini pecinta sepak bola pasti mengenal yang namanya Evan Dimas, Maldini ataupun Ilham Udin. Ya merekalah penggawa-penggawa Tim Nas Garuda Jaya yang sudah mempersembahkan sebuah kemenangan yang bersejarah bagi dunia persepakbolaan Nasional.

Tetapi pecinta sepak bola Indonesia adakah yang mengenal sosok bernama Agus Jamali?

Tentu nama ini sangatlah asing bagi pecinta sepak bola Indonesia , terutama yang berada di luar wilayah Jawa Timur. Tetapi untuk penggila bola yang domisili di  Jawa Timur nama ini tidaklah asing. Karena Agus Jamali ini adalah salah satu bagian dari mereka. Ya dia adalah GIBOL sejati yang berasal dari Pasuruan Jawa Timur.

Pada perhelatan Piala AFF U-19 yang diselenggarakan di Sidoarjo dan Gresik kemarin, tiada satupun Agus Jamali melewatkan pertandingan tersebut dan selalu mendukung perjuangan para Garuda Muda.

Bagi penonton di lapangan, sangatlah mudah mengenali sosok dari Agus Jamali ini. Dengan posturnya yang besar dan berkepala plontos, Agus selalu menjadi pusat perhatian karena dia selalu perpenampilan nyeleneh yaitu bertelanjang dada, bercelana kolor putih dan selalu melumuri badannya yang gendut itu dengan cat warna merah menyala. Sosok Agus ini bagaikan ikon fanatisme pendukung merah putih.

Menurut Agus, dia cukup menyediakan waktu kurang lebih 15 menit untuk berdandan unik seperti itu. Untuk menambah ciri khasnya Aguspun selalu melengkapi dirinya dengan senjata ‘pecut’ yang selalu di bunyikan setiap waktu selama pertandingan.

Dengan bersenjatakan pecut ini Agus Jamali hendak mengatakan kepada semua orang bahwa dia berasal dari Pasuruan.

Dan anehnya dimana semula dandanan Agus adalah melumuri seluruh badannya dengan warna merah, tetapi setelah babak kedua Agus menambah aksesori dandanannya dengan melumiri tepung seluruh tubuhnya.

Karena keunikan, kemilitan, keanehan, kegigihan dan kenekatan Agus Jamali ini, tak kurang membuat Ketua Umum PSSI Djohar Arifin pun tertarik dan terketuk hatinya. Pada hajatan piala AFF U19 kemarin Agus sempat ‘disangoni’ oleh Djohar Arifin sebesar Rp. 300 ribu.

Walaupun selama nonton laga ini Agus tidak pernah beli tiket, tetapi duit sebesar itu sangat berarti bagi agus, karena jarak rumah dan GOR Sidoarjo yang lumayan jauhnya, uang 300 ribu itu digunakan untuk beli bensin mengisi mobil hasil pinjaman Agus ke tetangganya. Dan untuk itu Agus mendedikasikan dan mengukir nama Djohar Arifin di tubuhnya sebagai bentuk ucapan terima kasihnya.

Untuk penggemar sepak bola diseluruh Indonesia, terutama yang menonton pertandingan bola lewat siaran langsung telivisi, coba perhatikan setiap ada pertandingan liga baik itu LSI maupun LPI dimana pertandingannya diadakan di daerah Jawa TImur, perhatikan dengan seksama dijajaran tribun penonton, apabila melihat sosok besar berwarna merah dengan memegang sebuah cambuk, itulah Agus Jamali Si Penggila Bola Sejati.
Entah itu rezim Nurdin Halid, Djohar Arifin maupun La Nyala Mataliti, Agus Jamali tidak peduli, yang penting dia bisa menikmati pertandingan sepak bola kegemarannya dan selalu mendukung Tim Nasional untuk memenangkan setiap pertandingan, dan dukungannya kali ini tidak sia-sia karena Tim Garuda yang selama ini dia dukung dan tentu saja juga didukung seluruh masyarakat Indonesia akhirnya bisa meraih juara setelah hampir setengah abad puasa gelar.

Selamat Garuda Muda !!!

Selamat Cak Agus Jamali !!!

menangis mayat di atas pusaranya sendiri

ruang tunggu RS Jantung

Akibat Pake Tablet

odong-odong, dooong!!!

Gak Tau Apa Namanya.... Cuma Tau Rasanya.... Uennaaakkssss....

when VW cross the tree