Wednesday, January 9, 2013

Manjur dan Berhasilkah Memperbesar Penis dengan Cara Alami?

don't try this at home

Pilpres 2014 : Hopes, Dreams, Everything

tahun 2014, apakah merupakan pertarungan terakhir bagi para jompo yang masih gila jabatan demi kursi presiden atau masih akan terus berlanjut hingga 5, 10, 15, 20 hingga 25 tahun yang akan datang?
.
.
cobalah mengerti
semua ini mencari arti
selamanya tak kan berhenti
.
inginkan rasakan
rindu ini menjadi satu
biar waktu yang memisahkan
.
.

Anak Menteri Bugil di Busway : Perumpamaan Bagi Koruptor atau Manusia yang Tak Memakai Agama

agama itu adalah pakaian bagimu. bagus pakaianmu, baik juga akhlakmu. minim bajumu, dangkallah akhlakmu. tak memakai agama, bugil jualah kamu adanya.

Tak Ada yang Bisa Menghalangi Meme Bertelepon

tiga tahun lalu meme gue tawarin hape. ngga mau dia. ngga penting dan ngga bermanfaat.
dua tahun lalu meme mau terima tab yang gue kasih. semua fungsi gue ajarin, biar gak dibilang gaptek sama para tetangga. dan meme paling jago pake itu tab. punya banyak akyn di sosmed. tahu segala informasi dari tab itu.
.
.
dan sekarang kalo lihat seorang wanita naik sepeda sambil bawa banjaran sedang tangan kirinya menempelkan hape ke telinga, itu meme gue.

JK : Jago Kliwon dari Alas Roban

dari sekepalan tangan gue piara itu jago yang gue kasih nama Kliwon. mandi, makan, kawin dan tarung adalah ritualnya.
dan sekarang umurnya udah 9 tahun, tapi kenapa gue yang cepet oyot yah?
Jago Kliwon ngga suka tarung lagi. cuma tiap pemilu aja tarungnya, ampe bongkok kali. JK cuma bisa berpetok dan berkokok. tak punya taji untuk robek jantung lawan.
.
.
tapi hari ini gue khusus mandiin, runcingin tajinya dan kasih makan spesial dari semburan perawan Alas Roban.
.
.
JK si Jago Kliwon siap bertempur, tapi bukan tarung sampai mati, cukup jadi menteri kalo kalah nanti. yang penting tunjangan jabatannya looch.....

I am Just a Silverist

"mau pesen kalung, bli...."
"modelnya?"
"hmmmm..... yang ini"
"inisialnya?"
"PW"
"calonnya ya? pilihan tepat. model klasik"
"lusa kami menikah"
.
.
"hey.... Tini? tumben singgah ke kiosku"
"mau ambil pesanan kalung"
"kalung?"
"ini notanya"
"oh....... ya. ya. ya..... sebentar aku ambil....... ini dia kalungnya"
"makasih, bli"
Putu Wartini pun pergi. tak hanya meninggalkan kios ini, tapi juga hati ini...... sendiri berteman sepi dan perak-perak di lemari.
.
.
aku pun kembali menari di atas perak-perak yang menjadi sahabatku.