Wednesday, July 30, 2014

evaluasi 7 HARI, 40 HARI, 100 HARI, 1000 HARI kinerja PRESIDEN 53.15%

Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla diimbau meninggalkan istilah evaluasi 100 hari pertama. Hal itu terkait dengan penilaian awal kinerja kabinet.

"Di samping karena pertimbangan jadwal anggaran, di mana presiden terpilih baru dilantik pada akhir Oktober, istilah 100 hari juga dirasa tidak berjiwa revolusioner," kata pengamat politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Tulus Warsito di Yogyakarta, Rabu (30/7/2014).

Tulus mengatakan, penggunaan istilah 100 hari kinerja pemerintahan tidak efektif bagi pemerintahan baru mendatang. Sebab Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 pada akhir Desember sudah habis, sementara pemerintahan baru sedang berjalan 3 bulan.

"Itu akan merugikan pemerintahan baru, APBN sudah akan habis disaat pemerintahan baru mulai berlangsung," ujar dia.

Menurut ketua Program Doktor Ilmu Politik UMY itu, pada pemerintahan mendatang perlu perubahan pola penilaian awal kinerja kabinet. Bukan dengan istilah 100 hari melainkan dengan istilah Kinerja Semester Pertama.

"Memang meniru istilah-istilah pada pemerintahan SBY tidak salah dan buruk, namun perlu ada perubahan," ungkap Tulus.

Istilah semester, menurut dia, tidak terlalu jauh berbeda bentangan waktunya dari 100 hari menjadi 180 hari. Selain itu penggunaan istilah semester juga cukup untuk memperoleh anggaran yang memadai.

"Istilah semester juga dirasa lebih bernuansa akademis dan universal, sementara 100 hari lebih bernuansa seperti peringatan hari kematian," tukas Tulus.

SYIAH BUSUK, PKI SINTING DAN PRESIDEN TUJUH KERAJAAN LANGIT SIAP-SIAP MENGGUNCANG ENDONESAH

Propaganda Anti ISIS, Propaganda Anti Islam Dari Seorang Militansi Syiah Sutomo Paguci

Zulkarnain El Madury

30 Jul 2014 | 17:02

Sikap seorang Sutomo Paguci yang menyerang Islam lewat media anti ISIS, bukanlah hal baru, kalau dibaca dari banyak kelekar tulisan tulisannya tentang Islam. Lontaran ide dan gagasan yang tertuang dalam bentuk tulisan Sutomo Paguci seolah bentuk investasi seorang pahlawan Nasionalis, yang harus serba Indonesia meskipun dengan menjual Aqidah dan agamanya. Tidak seperti layaknya non Muslim yang berprinsip membela agamanya, meskipun seperti apa keadaannya. Demikian beda aqidah yang di tunjukkan seorang Sutomo, lebih bersifat aqidah antagonisme yang menyerang sesama, meskipun hanya sekedar mengenal Islam menurut hasil bidikan lensa keinginannya tanpa menghendaki lebih lanjut kemajuan berpikir untuk meningkatkan semangat beragama umatnya, tetapi justru menebas kanan kiri setiap kehendak yang berbeda dengannya, dengan sekedar argumen tak sesuai dengan pancasila dan adaT keindonesian. Itu Prinsip Sutomo Paguci yang phobia dengan kebangkitan Islam.

Sebagaimana sikapnya terhadap Isis, tidak hanya menggambarkan ISIS sebagai perampok dan maling yang wajib diadili menurutnya, tetapi juga memgambarkan ISIS sebagai suatu lembaga atau orpol Luar negeri yang denah wilayahnya mencakup wilayah Irak dan Sam [Suriah], yang tidak ada kaitannya dengan Islam di Indonesia. Padahal kalau mau membuka perjuangan ISIS yang di mandulkan keberadaannya oleh Sutomo Paguci, bukanlah sebuah negara sebatas Suriah dan Irak. Tetapi kedua negara yang di maksudkan oleh ISIS itu bagian dari lencana kebangkitan Islam semesta. yang memiliki akar dari sejarah dan sabda nabi.

Bila hanya sebatas pandangan melihat ISIS, kasar dan kejam menurut sudut pandang Sutomo Paguci, tentu tak ada bedanya dengan kelompok Syiah yang menuduh ISIS sekejam itu. disini nampak indikasi dari sikap sikap Sutomo Paguci yang terkesan membela Syiah dalam beberapa tulisannya. Makin meyakinkan paparan ini, kalau seorang Sutomo Paguci mewakili Syiah, melawan ISIS di Indonesia. Padahal kejahatan Syiah di Irak, Suriah, Yaman dan negara negara teluk itulah yang kejahatannya di luar batas wajar, dengan cara membalikkan fakta, bahwa ISISlah yang jahat.

Apa mungkin seorang Sutomo Paguci anak mas Syiah di Indonesia, tentu hal ini akan lebih bahaya lagi karena membawa misi Iran ke Indonesia. Bukan saja bisa mengganti pancasila, bahkan mungkin lebih sades lagi menumpas Islam di Indonesia dan di ganti dengan Daulah Syiah yang menyangkal kitab agama Islam. bahkan bagaimana seorang Sutomo Paguci berteriak :" Hidup Syiah Hidup Syiah Hidup Syiah, Merdeka". betapa kerinduan Sutomo Paguci yang tidak banyak mengerti tentang Syiah, menjadi pembela utama, untuk melanggengkan Revolusi Iran di Indonesia. Bangga bila rakyat Indonesia saling bunuh sebagai yang terjadi di Suriah, bangga bila kaum sunni digantung , bangga bila kaum Sunni diusir dari negaranya.  Sebagai bukti gila dari Sutomo Paguci sudah mulai mengusik Kewarga negaraan orang orang yang terlibat, maka kalau hal itu menjadi keharusan yang wajib dilakukan pemerintah Indonesia, maka wajib pula para impor revolusi Iran dan Sutomo Paguci dicabut WNI-nya dari Indonesia, karena jelas jelas melestarikan kejahatan Syiah di Indonesia.

Kalau Syiah dengan Isu ISIS-nya menebar kebencian pada muslim yang berpaham benar, selain Isu WAHABI yang digemparkan, karena tidak menyimpang dari sebuah tujuan. Bangga rasanya seorang Sutomo Paguci, kalau Indonesia menjadi wilayah Syiah, apalagi jargonnya yang menjadi idaman Sutomo Paguci, Jalaluddin Rahmat, adalah bagian dunia yang tidak terpisahkan, baik yang terkemas dalam IJABI dan ABI, merupakan motor penggerak atau lokomotif Syiah yang "Taqiyah", seolah Nasionalis, padahal "Musang berbulu ayam". yang akan menerkam mangsanya ketika terlelap tidur.

Jadi jelas sekali Unsur yang ada pada Sutomo Paguci itu sebuah modus Syiah yang berusaha menyumbat pemikiran anti Syiah di Indonesia, karena ISISlah yang terang terangan mengahajar Syiah di Irak dan SAM. Seorang Sutomo Paguci mungkin senang melihat bangsa diperkosa ditengah jalan seperti yang terjadi di suriah selama tidak melepas sunninya atau tidak tunduk pada rejim otoriter Syiah di Suriah yang berpaham Syiah Nushairiyah. Oleh karena perlulah waspada dengan retorika Syiah yang menjelma sebagai Sutomo Paguci di Indonesia, sebelum pancasila terhapus dari bumi pertiwi. Tetapi selama Sunni masih ada, jangan terlalu banyak berharap, karena semilitannya seorang sunni, masih bisa melihat pak Natsir yang tetap memelihara Pancasila.

pak gubernur (wakilnya gak termasuk), PARKIR LIAR TUUUH.......

Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Monumen Nasional (Monas) menjadi tempat wisata paling favorit bagi warga Jakarta. Bahkan bagi warga luar daerah pun, merasa tidak afdal jika datang ke Jakarta tak berkunjung ke Monas.

Akibatnya, pada saat libur Lebaran, Monas dipadati puluhan ribu pengunjung yang tidak hanya ingin menikmati kawasan dalam Tugu Monas, tetapi juga dapat menggelar piknik keluarga di taman-taman Monas.

Animo yang begitu besar membuat kapasitas ruang parkir untuk pengunjung Monas yang berada di lapangan eks IRTI Monas tidak mampu menampung kendaraan bermotor baik beroda dua maupun roda empat yang masuk.

Akhirnya, mau tak mau, para pengunjung akhirnya menggunakan badan jalan di sekeliling Monas, untuk memarkirkan kendaraan bermotornya.

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di Monas, badan jalan yang digunakan untuk parkir off street (badan jalan) liar ini berada di depan lapangan eks IRTI Monas, serta pintu masuk utama Monas di depan gedung Indosat atau Patung MH Thamrin.

Di jalan depan lapangan eks IRTI Monas, parkir off street memakan dua lajur jalan. Bahkan, jalur khusus bus Transjakarta pun dipakai untuk parkir kendaraan roda empat. Sehingga, bus Transjakarta harus melintas jalur umum yang tersisa.

Barisan mobil yang parkir di lapangan eks IRTI terlihat sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, depan gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Sedangkan di pintu masuk Monas, depan gedung Indosat, umumnya yang paling banyak parkir adalah kendaraan roda dua atau motor.

Amri (40), warga Jakarta Utara, yang datang bersama istri dan dua anaknya ke Monas, terpaksa harus memarkirkan mobilnya di jalan raya depat lapangan eks IRTI Monas, karena saat mau masuk, petugas mengatakan ruang parkir sudah penuh.

“Ya akhirnya, setelah muter satu kali, kami dapat parkir di jalan. Ya memang langgar aturan sih, enggak boleh parkir di jalan. Tapi mau gimana lagi, masa gara-gara enggak dapat parkiran, anak-anak saya ngambek enggak bisa masuk Monas,” ujar Amri di Monas, Rabu (30/7).

Hal yang sama dialami oleh Jono (27), warga Bandung, Jawa Barat. Dia datang ke Jakarta untuk silahturahmi dengan keluarga besarnya, sebelum pulang ke Bandung, dia menyempatkan diri datang ke Monas bersama dengan istri dan satu anaknya. Motor pun diparkirkan di depan pintu masuk Monas yang berada di depan gedung Indosat.

“Nih, istri dan anak saya pengen banget lihat Monas. Belum pernah ke Monas, jadi pengen foto dengan tugu Monasnya. Enggak apa-apa deh nggak bisa masuk ke dalam, yang penting dah bisa foto ada tugu Monasnya,” ujarnya sambil tersenyum.

Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pengelola (UP) Tugu Monas, Rini Hariyani, menyatakan tidak bisa berbuat apa-apa karena lonjakan pengunjung yang sudah diluar target yang ditentukan.

Sedangkan kapasitas ruang parkir memang tidak bisa menampung ratusan kendaraan bermotor yang datang ke Monas.

“Ini hanya terjadi saat libur lebaran saja. Setelah itu, tidak diperbolehkan untuk parkir di badan jalan,” ujarnya.

proyek sertifikasi KULI JAKARTA dan harus punya NPWP cuma mau nyomot PAJAK para kuli, mas brooo......

Banyak warga kota Jakarta yang bekerja sebagai tukang. Baik itu tukang bangunan, tukang batu, tukang besi, tukang kayu, tukang ledeng, dan beragam jenis tukang lain yang memerlukan keahlian khusus.

Sayangnya, ribuan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang itu kerap disepelekan dan mendapat bayaran rendah dari pengguna jasa.

"Ribuan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang mendapat bayaran sangat rendah karena tidak memiliki keterampilan yang spesifik. Akibatnya, kesejahteraan mereka juga biasa saja karena dibayar murah. Ini harus dikelola," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (30/7).

Tak hanya itu, lanjutnya, tukang-tukang itu juga kerap mengabaikan keselamatan kerja. Sebagai contoh adalah tukang bangunan yang kerap bekerja dengan sendal jepit, baju compang-camping dan tanpa pelindung kepala.

Menurut Saefullah, profesi tukang pun harus bermartabat. Ia akan mengimbau Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta menyediakan pelatihan bagi tukang-tukang tersebut. Dengan demikian, tukang yang memiliki keterampilan dan kelengkapan kerja yang berstandar akan mendapat apresiasi dan bayaran tinggi dari pengguna jasa mereka.

"Selesai pelatihan satu bulan mereka dapat sertifikat dan lebih bermartabat dengan peralatan dan keselamatan kerja. Tidak pakai baju compang-camping, sendal jepit," katanya.

"Kalau begitu kan orang akan bayar dia dengan layak. Tapi juga harus punya keterampilan tinggi. Standar itu harus kita bangun dari sekarang," tambah Saefullah.

redninenun : yellow moon & red star on our doors

53.15% ITU BERKAT CAMPUR TANGAN MAFIA KELAS KAKAP LOOOH.....

.
.
.
.
.
.
Presiden Indonesia 'terpilih' , Joko Widodo,
.
mengakui ada kementerian yang
.
banyak diisi oleh mafia.
.
.
Ia menyebut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai kementerian yang banyak terkait dengan mafia.
.
Mantan Wali Kota Solo ini menilai solusi atas masalah mafia tersebut tergantung pada sosok menteri yang akan memimpin kementerian ini. "Untuk mengatasi mafia ini, perlu ada leadership yang kuat," ujarnya di Solo, Ahad, 27 Juli 2014. (Baca:JK: Mafia Minyak Halangi Pembangunan Kilang)

Jokowi menuturkan pemerintahan selama ini selalu kedodoran dalam hal manajemen pengawasan, sehingga mafia-mafia di kementerian bebas berkeliaran. "Kita kan yang sering kedodoran di manajemen pengawasan," ujarnya. (Baca: Hatta Dilaporkan dalam Kasus Mafia Migas)

Jokowi berharap kabinetnya nanti bisa bekerja dengan cepat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul. Ia juga berharap agar fokus kabinetnya nanti tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi. "Tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tapi pemerataannya itu yang penting."

Calon presiden terpilih yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan ada dua kementerian yang akan menjadi fokus dalam pemerintahannya, yaitu Kementerian Pertanian dan Kementerian ESDM. Menurut ia, dua kementerian ini akan menjadi prioritas sesuai dengan visi dan misi Jokowi-Kalla.
.
.
.
seratus hari lagi mafia orde SBY sudah diganti oleh mafia PKI SINTING.....
.
.
.
.

MEGA JURU SELAMAT KAMMI

Seorang lelaki berusia sekitar 38 tahun sempat dikira sudah meninggal dunia. Ia ditembak di luar sebuah restoran di Taiwan.

Dalam laporan harian lokal Apple Daily kemarin (Senin, 28/7), disebutkan bahwa polisi Han masih hidup saat ditangani paramedis di rumah sakit.

Peluru yang ditembakkan ke dadanya ternyata menghantam telepon genggam Samsung Galaxy Mega 6.3 di kantongnya.

Kelihatannya kita bisa menambah pelindung tubuh sebagai salah salah satu fungsi smartphone, tulisShanghaiist.com yang mengutip laporan Apple Daily.

Han dan Xu (46) yang menembaknya sebenarnya berteman baik.

Di hari itu keduanya pergi ke sebuah restoran.

Han yang ingin bercanda menyembunyikan dompet Xu dan meminta semua orang di restoran untuk mencarinya. Han berjanji akan membelikan bir untuk semua tamu di restoran itu.

Xu tak menerima lelucon Han.

Mereka bertengkar dari di akhir pertengkeran keduanya sepakat untuk berkelahi di luar restoran.

Han mengeluar arit, sementara Xu menodongkan pistol genggam yang dimodifikasi miliknya.

Dari jarak sekitar 2 hingga 3 meter Xu melepaskan tembakan ke arah Han yang kemudian tersungkur.

Xu melarikan diri walaupun pada akhirnya menyerahkan dirinya ke kantor polisi.

Menurut polisi, senjata api modifikasi milik Xu tidak begitu bertenaga seperti senjata api normal. 

gadis di bibir jendela

.
.
.
.
.
Seorang gadis berambut hitam lebat panjang terurai
.
duduk menghadap ke luar di bibir jendela.
.
.
Kakinya tergantung tanpa alas.
.
Hanya dengan menatapnya, aku dapat merasakan kepedihannya.
.
Perasaan sedih yang teramat dalam hingga menusuk rusuk ketiga.
.
.
.
Ia tidak memalingkan wajah pucatnya.
.
Saat kutengok jam di ponsel, di situ tertera 02.31.
.
.
Udara masih dingin, tapi kuputuskan untuk keluar kamar mencuci tangan dan mukaku.
.
.
Saat aku kembali ke kamar, ia telah pergi.
.
.
Masih teringat bawahan putihnya yang menjuntai tanpa menyentuh lantai.
.
Mungkin ia hanya mampir untuk membagi kesepiannya.
.
.
.
Ya, sepi memang selalu menyakitkan.
.
Terutama jika engkau rindu, tapi tak ada seorang pun yang dapat dirindukan.
.
.
.
.
dan aku penyuka sepi yang dingin.
.
dalam kamar tanpa cahaya, tanpa suara.
.
.
.
"Kenapa kamar di ujung itu selalu gelap?"
"Ibu kost selalu menyalakan lampu kamar kosong itu, tapi selalu saja lampu itu mati ketika pintu ditutup kembali"
.
aku lihat dua anak kost di ruang tengah itu.
.
dan......
.
klik.
.
"HWAAAA......"
.
aku tersenyum melihat dua anak kost yang berlari masuk ke kamarnya.
.
dan gadis berambut panjang itu muncul di bibir jendela.
.
tersenyum.
.
setelah puluhan tahun tinggal di sini, dia pun tersenyum lalu terbang bersama alunan kitab suci yang terdengar sayup-sayup dari toa masjid di ujung jalan.
.
.
.
.
.

HURUF NUN DI PINTU RUMAH DAN DAHI KAMI

Sebuah stasiun televisi di Lebanon menggunakan simbol huruf N dalam Bahasa Arab atau nun dalam logonya, untuk menunjukkan solidaritas mereka pada ancaman yang dihadapi warga Kristen di Irak.

Dima Sadeq, salah satu anchor utama stasiun televisi LBCI, muncul di layar TV dengan kaos menunjukkan huruf nun besar.

"Dari Mosul (Irak) sampai ke Beirut (Lebanon), kami semua nun," kata Sadeq sesaat sebelum siaran berita malam belum lama ini.

Huruf N ini kepanjangan dari bahasa Arab,Nassarah, atau Nasrani.

Sejak kota Mosul di Irak jatuh ke tangan kelompok militan Negara Islam Juni lalu, rumah-rumah keluarga Kristen ditandai dengan huruf nun ini.

Banyak warga Kristen telah mengungsi dari kota itu setelah mereka diperintahkan membayar pajak, menjadi mualaf atau dibunuh.

"Kami semua menjadi sasaran jari telunjuk atau pedang karena kami berbeda, baik dalam hal jenis kelamin, agama atau warna kulit kami," kata Sadeq.

"Kami semua menjadi sasaran pembunuhan di jaman yang gila ini,” imbuhnya.

Tindakan TV LCBI ini tampaknya diilhami oleh kampanye wartawan Muslim Irak, Dalia al-Aqidi, yang mengenakan kalung salib untuk menunjukkan solidaritas terhadap sesama warga Irak yang beragama Kristen.

Banyak pengguna media sosial Lebanon juga memasang huruf nun di avatar Facebook mereka.
.
.

25 DESEMBER : BBM NAIK 46.85% (khusus untuk android)

.
.
.
.
Usulan Tim Ekonomi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)
.
yang mendesak
.
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi
.
untuk berbagi tugas
.
menaikkan harga Bahan Bakar Minyak  (BBM) bersubsidi
.
masing-masing 20 persen
.
ditentang oleh Pengamat Ekonomi, Aviliani.
.
.
.
.
Menurut Aviliani, tak perlu ada pembagian tugas dalam menyesuaikan harga BBM antara pemerintahan saat ini dan mendatang.
.
.
.
"Langsung saja naikkan semuanya, (40 persen),"
.
kata dia ditemui saat Halal Bihalal di Kediaman Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
.
Aviliani menegaskan, pemerintah harus mulai berani mengalihkan subsidi dari barang ke orang yang membutuhkan, terutama masyarakat miskin dan hampir miskin.
.
.
.
.
.
Kenaikan harga BBM, tambahnya,
.
harus dilakukan pada
.
pemerintahan Jokowi-JK.
.
.
.
.
.
"Di pemerintahan Jokowi lah, kalau naikkan harga BBM di pemerintahan sekarang sudah nggak mungkin," tandas dia.
.
.
.
.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT), kenaikan harga BBM dapat ditempuh di pemerintahan saat ini dan mendatang. "Bisa juga sebagian ditempuh pemerintahan saat ini, dan sebagian ditempuh pemerintahan yang akan datang," papar dia.
.
Namun CT menilai, opsi berbagi tugas ini agak sulit dilakukan di masa transisi sekarang. "Agak sulit bagi pemerintah yang berumur tinggal 2,5 bulan untuk mengambil kebijakan kenaikan harga BBM," tukasnya. (Fik/Ahm)
.
.
.
.
.