Wednesday, July 30, 2014

pak gubernur (wakilnya gak termasuk), PARKIR LIAR TUUUH.......

Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Monumen Nasional (Monas) menjadi tempat wisata paling favorit bagi warga Jakarta. Bahkan bagi warga luar daerah pun, merasa tidak afdal jika datang ke Jakarta tak berkunjung ke Monas.

Akibatnya, pada saat libur Lebaran, Monas dipadati puluhan ribu pengunjung yang tidak hanya ingin menikmati kawasan dalam Tugu Monas, tetapi juga dapat menggelar piknik keluarga di taman-taman Monas.

Animo yang begitu besar membuat kapasitas ruang parkir untuk pengunjung Monas yang berada di lapangan eks IRTI Monas tidak mampu menampung kendaraan bermotor baik beroda dua maupun roda empat yang masuk.

Akhirnya, mau tak mau, para pengunjung akhirnya menggunakan badan jalan di sekeliling Monas, untuk memarkirkan kendaraan bermotornya.

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di Monas, badan jalan yang digunakan untuk parkir off street (badan jalan) liar ini berada di depan lapangan eks IRTI Monas, serta pintu masuk utama Monas di depan gedung Indosat atau Patung MH Thamrin.

Di jalan depan lapangan eks IRTI Monas, parkir off street memakan dua lajur jalan. Bahkan, jalur khusus bus Transjakarta pun dipakai untuk parkir kendaraan roda empat. Sehingga, bus Transjakarta harus melintas jalur umum yang tersisa.

Barisan mobil yang parkir di lapangan eks IRTI terlihat sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, depan gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Sedangkan di pintu masuk Monas, depan gedung Indosat, umumnya yang paling banyak parkir adalah kendaraan roda dua atau motor.

Amri (40), warga Jakarta Utara, yang datang bersama istri dan dua anaknya ke Monas, terpaksa harus memarkirkan mobilnya di jalan raya depat lapangan eks IRTI Monas, karena saat mau masuk, petugas mengatakan ruang parkir sudah penuh.

“Ya akhirnya, setelah muter satu kali, kami dapat parkir di jalan. Ya memang langgar aturan sih, enggak boleh parkir di jalan. Tapi mau gimana lagi, masa gara-gara enggak dapat parkiran, anak-anak saya ngambek enggak bisa masuk Monas,” ujar Amri di Monas, Rabu (30/7).

Hal yang sama dialami oleh Jono (27), warga Bandung, Jawa Barat. Dia datang ke Jakarta untuk silahturahmi dengan keluarga besarnya, sebelum pulang ke Bandung, dia menyempatkan diri datang ke Monas bersama dengan istri dan satu anaknya. Motor pun diparkirkan di depan pintu masuk Monas yang berada di depan gedung Indosat.

“Nih, istri dan anak saya pengen banget lihat Monas. Belum pernah ke Monas, jadi pengen foto dengan tugu Monasnya. Enggak apa-apa deh nggak bisa masuk ke dalam, yang penting dah bisa foto ada tugu Monasnya,” ujarnya sambil tersenyum.

Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pengelola (UP) Tugu Monas, Rini Hariyani, menyatakan tidak bisa berbuat apa-apa karena lonjakan pengunjung yang sudah diluar target yang ditentukan.

Sedangkan kapasitas ruang parkir memang tidak bisa menampung ratusan kendaraan bermotor yang datang ke Monas.

“Ini hanya terjadi saat libur lebaran saja. Setelah itu, tidak diperbolehkan untuk parkir di badan jalan,” ujarnya.