Sunday, August 3, 2014

katak dalam tempurung

bu diana
wali kelas 4
menulis
10
peribahasa
.
dan
aku
murid
ke empat
yang
maju
.
mengartikan
salah satu
peribahasa
itu
.
"bagus"
kata bu diana.....
.
aku
senang....
.
.
.
.
.
tapi kini
aku
berpikir
mengapa
bu diana
bilang
"bagus"
.
padahal
kini
aku
membusuk
di
bawah
tempurung
.
terperangkap
dalam
ruang
tanpa
pintu
tanpa
jendela
tanpa
cahaya
.
hanya
ditemani
Sony Xperia T3
.
tak
tahu
apa-apa
selain
yang
terbaca
.
benarkah
di
luar
sana....
damai?
perang?
hujan?
kemarau?
.
tak tahu
aku
.
bagai
katak
dalam
tempurung.....
.
.
selamanya.....
.
selamanya.....
.
.
.

53.15% PSK DOLLY IKUT ROMBONGAN ARUS BALIK MUDIK LEBARAN KE IBUKOTA.... TARIK, MAAAS......

Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah meminta pemerintah kabupaten/kota mewaspadai potensi penambahan Pekerja Seks Komersial (PSK) pascalebaran. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan arus urbanisasi turut serta membawa para perempuan dipekerjakan sebagai PSK.

Potensi perempuan dipekerjakan sebagai PSK tetap ada. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Provinsi Jawa Tengah Yusadar Armunanto menyebut, fenomena yang kerap terjadi adalah warga dari pedesaan terutama perempuan diiming-imingi bekerja di kota dengan gaji besar.

"Banyak lari ke kota-kota besar, urbanisasi. Tapi malah disalahgunakan, dipekerjakan seperti itu (PSK). Para wanita diharapkan tidak mudah percaya iming-iming gaji besar bekerja di kota, biasanya itu tidak benar. Ini polemik tiap tahun di kota-kota besar," ujarnya  saat dihubungi KORAN SINDO, Minggu (3/8/2014).

Yusadar mengatakan, Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama di Surakarta digunakan untuk menampung para PSK yang terjaring razia. Di sana, disediakan pelatihan selama enam bulan untuk bimbingan sosial dan mental agar mereka yang terjaring tak kembali menjadi PSK.

"Jadi yang melakukan razia nantinya dinas sosial di masing-masing kabupaten/kota. Kami sifatnya fasilitasi saja dan siap menerima hasil razia untuk dikirim ke Surakarta (Rehabsos Wanita Utama)," katanya.

Selain pemerintah, kata dia, masyarakat berbagai elemen diharapkan bisa bekerja sama seperti memberikan informasi jika ternyata ada PSK baru di berbagai lokalisasi pascalebaran ini. Pengurus lokalisasi pun harus kooperatif dengan petugas. 

Wakil Ketua Resosialisasi Argorejo Semarang atau dikenal Kompleks Lokalisasi Sunan Kuning, Slamet Suwandi, menegaskan, pihaknya tidak akan menerima PSK baru pascalebaran ini. "Sebelum Lebaran sudah ada rapat pengurus, tidak menerima anak asuh baru," kata dia.

Bahkan, berdasarkan kesepakatan bersama, jika ada yang kedapatan mempunyai PSK baru, akan diberikan sanksi terberat. "Sanksinya tempat usahanya bisa ditutup," tegasnya.

Selain Sunan Kuning, Resosialisasi Gambilangu (GBL) Kabupaten Kendal juga menerapkan aturan tak jauh berbeda. Pengurus Resos GBL Kabupaten Kendal, Sugito, menegaskan, tidak ada penambahan PSK pascalebaran.

"Nggak ada penambahan, di sini ketat. Aturannya lebih ketat. Bahkan, untuk terima orang (PSK) pun kami tidak sembarangan. Tidak mau yang bermasalah, persoalan keluarga ataupun tidak sehat. Di sini (GBL) Kendal ada 140 (PSK)," tandasnya saat dihubungi via telepon seluler.

AMIEN RAIS : JOKOWI-JK PEMIMPIN CACAT MENTAL

POLITIK

Minggu, 03 Agustus 2014 , 16:57:00 WIB

Amien Rais: Ada Dua Masalah Jika Jokowi-JK Tetap Dilantik

Laporan: Ihsan Dalimunthe 


 8  2 

RMOL. Akan ada dua masalah jika Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019. Masalah pertama, legitimasi Jokowi-JK sebagai pemimpin nasional cacat.

Demikian disampaikan mantan Ketua MPR RI yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Amien Rais di sela acara halal bihalal bersama Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta (Minggu, 3/8).

"Legitimasinya cacat karena banyaknya kecurangan," tegas Amien.

Dan menurut Amien, berbagai kecurangan-kecurangan yang dilakukan kubu Jokowi-JK pada pemilihan presiden lalu sudah banyak terbukti.

Masalah kedua, tambah Amien, terkait kepribadian Jokowi. Menurut dia, berbagai ucapan Jokowi selama ini hanyalah seperti angin lalu, datang dan pergi (easy come easy go) tanpa ada bukti.

"Dia melambung jadi presiden latar belakang yang cekak pengalaman. Walikota yang tidak begitu sukses. Gubernur DKI Jakarta pun tidak bisa apa-apa," beber Amin.

"Jokowi cuma besar di media massa saja. Jadi kalau dia jadi presiden ya (masalahnya) cukup komplek," demikian Amien.[dem]
.
.

KEKASIH GELAP PRABOWO DAN JOKOWI

.
.
.
.
.
Maaf kamu siapa?
.
Kamu yang bersemayam di antara bayang puisiku yang berlalu lalang
.
Membacaku diam-diam dari bilik kata yang kurentang
.
Lalu setelahnya pergi semaunya tanpa sapa
.
.
.
.
.
Kadang, tanpa sengaja kamu leluasa meninggalkan senyum yang manis
.
Jika begitu, aku tak dapat menolak ingin
.
Aku segera memungutnya dan memintalnya lagi menjadi puisi
.
Ah, itu cukuplah buatku sebagai pertanda suka
.
.
.
.
.
Tak penting buatku apakah kamu kembali membacanya
.
Bisa saja kamu melongoknya lagi diam-diam, menelanjanginya habis
.
Namun jika pun tidak,
.
Kamu telah membantuku meretas kata yang tercabik
.
.
.
.
.

Indonesia PASTI DAMAI SEJAHTERA tanpa Islam Ya?!

Beberapa jam lalu, di lounge hotel tempat saya menginap sekarang, saya terlibat percakapan dengan seseorang. Beliau berasal dari Arab Saudi. Orangnya cukup bersahabat dan terbuka untuk diskusi logis. Saya senang berjumpa dan berdiskusi dengan beliau.

Setelah beberapa topik ringan, juga setelah dia mengetahui saya berasal dari Indonesia, kami pun terlibat percakapan mengenai kemungkinan penerapan syariat Islam secara Nasional di Indonesia. Saya mengetahui bahwa beliau setuju jika itu terjadi. Beberapa argumennya, mis. mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan syariat Islam menjanjikan perubahan positif dalam berbagai bidang, sudah pernah saya bahas dalam tulisan-tulisan terdahulu jadi tidak saya singgung lagi di sini.

Argumen spesifik beliau yang menarik adalah bahwa penolakan terhadap visiIslamic State lebih didominasi olehIslam phobia. Ketakutan terhadap Islam. Ketakutan itu disebabkan oleh propaganda Barat yang menampilkan wajah Islam seakan-akan menakutkan dengan cara mengasosiasikannya kepada berbagai aksi teror. "Mengapa harus takut? Islam itu membawa kedamaian. Anda hanya bisa mendapatkan kedamaian di dalam Islam. Di luar itu adalah semu,"tandasnya.

Saya tidak ingin masuk dalam perdebatan teologis tentang: Apakah secara filosofis-teologis Islam merupakan agama damai? Apakah hanya di dalam Islam ada kedamaian? Apakah semua agama lain hanya menjanjikan kedamaian semu? Isu-isu ini adalah isu-isu teologis dan bukan tempatnya di sini untuk diperdebatkan. Saya juga tidak ingin terlibat dalamdugaan apakah propaganda Barat yang diklaim itu faktual atau klaim kosong saja. Saya juga tidak bertendensi membahas asosiasi antara perjuangan khilafah dengan aksi terorisme. Itu semua tidak saya bahas di sini. Jadi saya hanya fokus pada klaim dan argumen bahwa mereka yang menolak penerapan syariat Islam secara Nasional mengidap Islam phobia.

Saya menganggap argumen di atas menarik karena argumen semacam itu laris manis digunakan di Indonesia. Di berbagai media online, termasuk di Kompasiana, mereka yang mendambakan Indonesia menjadiIslamic state seakan-akan menimpuki semua argumen penolakan terhadap visi itu hanya dengan satu kata: phobia! Anda mengidap Islam phobia, maka argumen Anda gugur. Begitulah argumen ringkasnya!

Singkat saja, seperti yang juga saya kemukakan kepada rekan bercakap saya di atas, cara berargumen yang demikian merupakan cara berargumen yang fallacious. Cacat logika. Sesat pikir. Sebutan teknisnya (terminus technicus) adalah psychogenetic fallacy(sesat pikir psikogenetik).

Sesat pikir psikogenetik terjadi ketikaseseorang menolak argumen lawan dengan semata-mata membedah kondisi psikologis tertentu dari lawan diskusinya ketimbang secara direct membahas argumen lawan diskusinya. Dengan kata lain, orang melakukan sesat pikir ini dengan fokus pada mengapa sebuah klaim dan argumen dikemukakan dengan merujuknya kepada kondisi psikologisnya lalu menyimpulkan bahwa klaim dan argumen tersebut gugur (invalid).

Coba perhatikan konstruksi sesat pikir psikogenetik tersebut, di bawah ini:

Premis     : Anda mengklaim A salah/benar
Premis     : Kondisi psikologis Anda menyebabkan Anda mengklaim A salah/benar
Inferensi: Kondisi psikologis itu menyebabkan Anda bias
Konklusi : Karena itu klaim Anda gugur (invalid).


Saya akan memperlihatkan invaliditas argumen psikogenetik tersebut dalam dua analogi di bawah ini.

Pertama, Anda sangat mencintai seorang wanita. Wanita pujaan Anda tersebut diperkosa. Anda berjuang membela wanita pujaan Anda. Anda menyatakan "perkosaan adalah sebuah kejahatan yang patut dihukum seberat-beratnya." Itu adalah klaim Anda. Bayangkan, ada seseorang yang menyamperi Anda lalu berkata begini: "Diam saja, Anda mengklaim begitu karena Anda mencintai wanita tersebut."

Bahwa Anda mencintai wanita tersebut, itu satu hal. Adalah hal lain ketika orang semata-mata menolak klaim Anda hanya karena Anda mencintai wanita tersebut! Bisa jadi rasa cinta Anda menimbulkan bias tertentu. Tetapi klaim Anda bahwa perkosaan itu kejahatan serius tetap stand bahkan ketika Anda cinta atau tidak cinta terhadap wanita tersebut.

Dan kedua, Anda baru saja mengalami perampokan tragis. Ibu Anda meninggal ditembak para perampok. Adik perempuan Anda satu-satunya pun ikut meregang nyawa dalam aksi bejat mereka. Anda menulis sebuah artikel di Kompasiana melawan perampokan. Para perampok bagi Anda adalah iblis berwujud manusia. Anda mengategorikan perampokan sebagai kejahatan nomor 1. Bayangkan, ada orang yang mampir ke lapak Anda dan berkomentar: "Ya, Anda mengklaim begitu karena Anda phobia terhadap perampokan."

Bahwa Anda phobia, sangat mungkin. Bahwa Anda bias karenaphobia, juga sangat mungkin. Tetapi klaim dan argumen Anda tidak dapat ditolak hanya semata-mata karena Andaphobia dan bahwa Anda bias karena phobia.

Saya sengaja menggunakan dua analogi yang agak ekstrim di atas untuk memperlihatkan bahwa bahkan dalam kondisi psikologis yang paling ekstrim sekalipun dan bahwa bahkan ketika benar ada kondisi psikologis yang ekstrim tersebut dalam diri seseorang, Anda tidak dapat sekadar menolak klaim dan argumennya hanya dengan mengidentifikasi kondisi psikologisnya.

Jadi, bagi Anda yang mendambakan Indonesia menjadi Islamic state, silakan temukan klaim dan argumen yang lebih baik untuk kita bahas, ketimbang sekadar berlindung di bawah ketiak sebuah argumen sesat pikir bernamapsychogenetic fallacy. Semoga, artikel ini bermanfaat bagi Anda yang disuguhi argumen semacam ini. Juga bermanfaat untuk "menghentikan" postingan-postingan yang semata-mata mempropagandakan argumen sesat pikir ini.

Akhirnya, mari kita jaga bersama keutuhan Ibu Pertiwi. Pilar-pilar kebangsaan: UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI adalah fondasi penopang keutuhan tersebut. Jangan biarkan apa atau siapa pun menggoyang apalagi mencabut pilar-pilar tersebut. Sebab ketika itu terjadi, Indonesia bukan lagi Indonesia! Saya kira, kita tidak menginginkan hal tersebut!
.
.

NKRI HARGA MATI AKHIRNYA BUNUH DIRI DI 2015

Minggu, 03 Agustus 2014 , 12:16:00 WIB

Indonesia Pecah Tahun 2015?


 12  92 

SIANG ini saya bongkar-bongkar lagi buku-buku di perpustakaan pribadi, dan menemukan buku berjudul 'Tahun 2015 Indonesia Pecah', yang ditulis oleh Djuyoto Suntani -presiden “World Peace Committee” atau “Gong Perdamaian Dunia”. 

Saya membaca buku ini tahun 2008, jauh sebelum nama Prabowo atau Jokowi populer di Indonesia. Cukup menarik untuk mereview sedikit tentang isi buku ini dalam kaitannya menghadapi Pilpres 2014 sebulan lagi. Bagian paling menarik dari buku tersebut adalah ketika Djuyoto Suntani melihat peta 'Indonesia Baru' di suatu tempat di Israel. 

Di peta itu bisa dilihat
.
bagaimana Indonesia
pada tahun 2015
telah terpecah-pecah
menjadi negara-negara kecil,
.
di antaranya adalah :
.
.
.
.
.
Negara Jamali (Jawa, Madura, Bali),
.
.
.
Negara Sumatera,
.
.
.
Negara Papua, dll.
.
.
.
.
Dan momentum perpecahan Indonesia itu adalah pasca Pilpres 2014!! Wowwww ... Indonesia pecah??? Ga mungkin lahhh, cyiiinn ...!! Indonesia pecah mungkin adalah hal yang tidak pernah terpikirkan di dalam benak kita. 

Tapi jika menengok kepada sejarah sudah banyak contoh negara modern yang terpecah. Sebut saja Yugoslavia dan Cekoslowakia. Siapa juga yang pernah menyangka bahwa raksasa abad ke-20, pesaing berat AS, yaitu Uni Soviet bakalan pecah menjadi negara-negara kecil seperti saat ini? Jadi, pecahnya NKRI itu bukanlah hal yang mustahil apabila kita tidak waspada! 

Secara garis besar ada 4 skenario yang disetting oleh pihak konspirasi internasional, menurut buku beliau, untuk mewujudkan NKRI yang terpecah belah : 1) Jadikan Indonesia sebagai negara berdemokrasi liberal. 2) Jadikan pemerintahan Indonesia bersistem kabinet parlementer. 3) Dudukkan presiden lemah yang akan tunduk pada kepentingan asing (kalau mau istilah yang lebih sadiz : “dudukkan presiden boneka”). 4) Ciptakan huru-hara besar pasca terpilihnya presiden untuk menuju pada keruntuhan NKRI.

*Pemerhati masalah politik dan hukum di The Indonesian Reform
.
.

NGAKU DICULIK, HADAR GOLDIN SI LONE SOLDIER TERNYATA MAMPUS DIKEPRUK HAMAS

Hadar Goldin, seorang tentara Israel yang dikhawatirkan diculik oleh kelompok gerilyawan Hamas di Jalur Gaza, dipastikan telah tewas dalam aksi selama operasi Israel di Jalur Gaza. Demikian pernyataan militer Israel, Ahad (3/8).

"Satu komite khusus yang dipimpin oleh Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Rabbi, mengumumkan kematian petugas infanteri IDF dari Brigade Givati, Letnan Hadar Goldin, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada Jumat, 1 Agustus, 2014," kata pernyataan militer.

Sebelumnya, Kantor Berita Xinhua melaporkan, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, Sabtu (2/8) pagi membantah pihaknya telah menculik prajurit Israel itu di Jalur Gaza. "Kami tidak tahu mengenai hilangnya tentara Israel itu. Kami tidak mengetahui keberadaan atau kondisi hilangnya prajurit itu," kata Brigade Al Qassam di dalam satu pernyataan pers. 

Sayap bersenjata Hamas tersebut menambahkan, satu kelompok petempurnya bentrok pada Jumat (1/8) pukul 07.30 dengan tentara Israel yang bergerak maju ke arah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza. Namun, tambahnya, mereka telah kehilangan kontak dengan kelompok tersebut, yang tampaknya telah tewas oleh tembakan Israel. "Perkiraan kami ialah tentara itu mungkin telah diculik dan dibunuh bersama dengan petempur kami," kata pernyataan tersebut.

Pada Jumat (1/8), Pemerintah Israel menuduh Hamas melanggar gencatan senjata 72-jam, yang diperantarai PBB dan Amerika Serikat, setelah menyerang pasukan Israel yang ditempatkan di dekat Jalur Gaza. Israel menyatakan telah kehilangan kontak dengan seorang prajuritnya setelah anggota Hamas melancarkan serangan komando pada Jumat (1/8) pagi terhadap lokasi militer Israel di dekat Rafah.

Situasi keamanan di Jalur Gaza telah memburuk secara dramatis beberapa jam setelah gencatan senjata kemanusiaan diberlakukan pada Jumat (1/8) pukul 08.00 saat tembakan artileri Israel menewaskan labih dari 85 orang Palestina di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza. Lebih dari 1.633 orang Palestina telah meninggal dan 8.800 lagi cidera sejak Israel melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza pada 8 Juli lalu. Israel kehilangan 61 tentara dan tiga warga sipil, termasuk seorang warga negara Thailand.
.
.
Hadar Goldin, seorang tentara Israel yang dikhawatirkan diculik oleh kelompok gerilyawan Hamas di Jalur Gaza, dipastikan telah tewas dalam aksi selama operasi Israel di Jalur Gaza. Demikian pernyataan militer Israel, Ahad (3/8).

"Satu komite khusus yang dipimpin oleh Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Rabbi, mengumumkan kematian petugas infanteri IDF dari Brigade Givati, Letnan Hadar Goldin, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada Jumat, 1 Agustus, 2014," kata pernyataan militer.

Sebelumnya, Kantor Berita Xinhua melaporkan, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, Sabtu (2/8) pagi membantah pihaknya telah menculik prajurit Israel itu di Jalur Gaza. "Kami tidak tahu mengenai hilangnya tentara Israel itu. Kami tidak mengetahui keberadaan atau kondisi hilangnya prajurit itu," kata Brigade Al Qassam di dalam satu pernyataan pers. 

Sayap bersenjata Hamas tersebut menambahkan, satu kelompok petempurnya bentrok pada Jumat (1/8) pukul 07.30 dengan tentara Israel yang bergerak maju ke arah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza. Namun, tambahnya, mereka telah kehilangan kontak dengan kelompok tersebut, yang tampaknya telah tewas oleh tembakan Israel. "Perkiraan kami ialah tentara itu mungkin telah diculik dan dibunuh bersama dengan petempur kami," kata pernyataan tersebut.

Pada Jumat (1/8), Pemerintah Israel menuduh Hamas melanggar gencatan senjata 72-jam, yang diperantarai PBB dan Amerika Serikat, setelah menyerang pasukan Israel yang ditempatkan di dekat Jalur Gaza. Israel menyatakan telah kehilangan kontak dengan seorang prajuritnya setelah anggota Hamas melancarkan serangan komando pada Jumat (1/8) pagi terhadap lokasi militer Israel di dekat Rafah.

Situasi keamanan di Jalur Gaza telah memburuk secara dramatis beberapa jam setelah gencatan senjata kemanusiaan diberlakukan pada Jumat (1/8) pukul 08.00 saat tembakan artileri Israel menewaskan labih dari 85 orang Palestina di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza. Lebih dari 1.633 orang Palestina telah meninggal dan 8.800 lagi cidera sejak Israel melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza pada 8 Juli lalu. Israel kehilangan 61 tentara dan tiga warga sipil, termasuk seorang warga negara Thailand.
.
.
Hadar Goldin, seorang tentara Israel yang dikhawatirkan diculik oleh kelompok gerilyawan Hamas di Jalur Gaza, dipastikan telah tewas dalam aksi selama operasi Israel di Jalur Gaza. Demikian pernyataan militer Israel, Ahad (3/8).

"Satu komite khusus yang dipimpin oleh Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Rabbi, mengumumkan kematian petugas infanteri IDF dari Brigade Givati, Letnan Hadar Goldin, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada Jumat, 1 Agustus, 2014," kata pernyataan militer.

Sebelumnya, Kantor Berita Xinhua melaporkan, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, Sabtu (2/8) pagi membantah pihaknya telah menculik prajurit Israel itu di Jalur Gaza. "Kami tidak tahu mengenai hilangnya tentara Israel itu. Kami tidak mengetahui keberadaan atau kondisi hilangnya prajurit itu," kata Brigade Al Qassam di dalam satu pernyataan pers. 

Sayap bersenjata Hamas tersebut menambahkan, satu kelompok petempurnya bentrok pada Jumat (1/8) pukul 07.30 dengan tentara Israel yang bergerak maju ke arah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza. Namun, tambahnya, mereka telah kehilangan kontak dengan kelompok tersebut, yang tampaknya telah tewas oleh tembakan Israel. "Perkiraan kami ialah tentara itu mungkin telah diculik dan dibunuh bersama dengan petempur kami," kata pernyataan tersebut.

Pada Jumat (1/8), Pemerintah Israel menuduh Hamas melanggar gencatan senjata 72-jam, yang diperantarai PBB dan Amerika Serikat, setelah menyerang pasukan Israel yang ditempatkan di dekat Jalur Gaza. Israel menyatakan telah kehilangan kontak dengan seorang prajuritnya setelah anggota Hamas melancarkan serangan komando pada Jumat (1/8) pagi terhadap lokasi militer Israel di dekat Rafah.

Situasi keamanan di Jalur Gaza telah memburuk secara dramatis beberapa jam setelah gencatan senjata kemanusiaan diberlakukan pada Jumat (1/8) pukul 08.00 saat tembakan artileri Israel menewaskan labih dari 85 orang Palestina di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza. Lebih dari 1.633 orang Palestina telah meninggal dan 8.800 lagi cidera sejak Israel melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza pada 8 Juli lalu. Israel kehilangan 61 tentara dan tiga warga sipil, termasuk seorang warga negara Thailand.
.
.

MUHAMADIAH MINTA JATAH 5 KURSI?! BUNGKUUUS......

Siap Masuk Kabinet Jokowi-JK

Sabtu, 02 Agustus 2014 | 16:55

Joko Widodo dan Jusuf Kalla

Jakarta - Kabinet Joko Widodo - Jusuf Kalla memang belum dibahas. Namun kini sudah banyak beredar susunan kabinet dan nama-nama yang layak menduduki kursi menteri di pemerintahan mendatang.

Menurut kader muda Muhammadiyah, Hery Sucipto, banyak kader dan tokoh Muhammadiyah yang layak menjadi pembantu presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-JK.

"Muhammadiyah banyak kader handal dan mumpuni. Saya kira, Muhammadiyah siap membantu mensukseskan pemerintahan mendatang," kata dia di Jakarta, Sabtu (2/8).

Dalam pandangan Wasekjend PP Pemuda Muhammadiyah tersebut, nama-nama seperti Abdul Mu'ti, Rizal Sukma, Bambang Setiaji, Muhadjir Effendi, Imam Addaruquthni, Sofyan Hasdam, Abdul Munir Mulkan, dan lainnya layak dan kompeten menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK.

Di era pemerintahan presiden Habibie, Gusdur, dan Megawati, kader-kader Muhammadiyah dipercaya memegang kementrian Pendidikan dan Kesehatan. Di kedua bidang itu, lanjut dia, Muhammadiyah sangat berpengalaman dan banyak mengelola lembaga pendidikan dan rumah sakit.

"Saya kira Pak Bambang, Muhadjir, Mukti, Munir layak jadi Mendikbud. Mas Rizal yang pakar internasional dan keamanan pantas jadi Menlu atau Menhan, Mas Imam ahli agama bisa Menag atau lainnya, sementara Hasdam yang dokter cocok jadi Menkes, atau menteri PDT, karena dia juga pakar di bidang otonomi daerah," jelas Hery.

Meski demikian, siapapun kader Muhammadiyah yang bakal diminta oleh Jokowi, pada prinsipnya harus siap. Direktur Pusat Kajian Timur Tengah, Universitas Muhammadiyah Jakarta ini menilai, pemilihan menteri adalah hak prerogatif Presiden.

"Sebagai bagian dari Muhammadiyah, saya mendukung penuh siapapun kader yang diminta Jokowi. Muhammadiyah layak dan harus mensukseskan pemerintahan mendatang. Apalagi, mayoritas warga Muhammadiyah adalah pendukung Jokowi-JK dalam Pilpres kemarin," pungkasnya.
.
.

good bye jakarta, see you at december 25th

it's time to tap your steps

ombak pantai INDRAYATI

46.85% RAKYAT ENDONESAH YG GAK MILIH GUE, DILARANG TINGGAL DI NKRI yg kini MILIK PKI SINTING

Mengapa Jokowi Lovers Hobi Mengusir Orang Lain ke Luar Negeri?

Samandayu

03 Aug 2014 | 08:22

"KALAU tidak suka sama Jokowi, pindah saja sana ke luar negeri!" Itulah selentingan yang acap kali kita dengar dari sebagian pendukung Jokowi. Itu terjadi biasanya pada saat kita meluapkan kekecewaan di status FB atau tweet di twitter kita sendiri atau di artikel sendiri.

Suatu perbedaan pendapat yang sebenarnya lumrah, apalagi dilakukan di kandang sendiri, ternyata bikin sebagian orang gerah. Padahal kalau mau main ideal, seseorang yang gerah itu tidak perlu pakai balas komentar di status orang. Bisa saja nyindir balik di kandang sendiri. Tapi pastinya kelompok militan punya sikap kesombongan dan rasa jumawa yang berlebih. Sehingga ketika mereka menemukan perbedaan pandangan, maka hal itu disamaratakan dengan suara kebencian, suara pembangkang. Seolah-olah yang boleh memakai social media adalah kelompoknya sendiri. Kelompok yang mendukung si anu saja.

Pada pra dan pasca Pilpres, selentingan nyinyir atau perwujudan rasa gemas dan geram itu selalu hadir laksana jamur di musim penghujan. Ada kebanggaan, kelegaan, dan kepuasan tersendiri saat seseorang menyindir orang lain yang tak sepemahaman dengan dirinya. Rasa-rasanya badan jadi plong, mirip seperti saat dia selesai mengeluarkan tinja yang warnanya kuning itu.

Tidak hanya di dunia maya, di dunia nyata selentingan nyinyir itu terbilang banyak. Tapi karena dilakukan langsung alias empat mata atau bisa dilihat utuh, maka konteks bercandanya lebih terlihat. Di dunia internet, kemarahan dan respons positif tidak bisa dengan begitu mudah kita terka. Di dunia maya kemarahan lebih sering dilihat dari sebanyak apa netizen menggunakan tanda seru atau diksi kasar. Di keseharian, orang bisa saja mengatakan "gak suka sama pilpres anu, lo ke luar negeri aje ..." lengkap dengan tawa bercanda atau tepukan di punggung sebagaimana orang meledek.

Tapi di dunia maya, orang-orang bisa dengan mudah berkata apa saja tanpa perlu ada kontak fisik Berikut contohnya:

Ronal Riza: Ente pindah warga negara aja kalo gak mengakui Jokowi sebagai presiden RI ke 7

KimDedeJongWoon: Masih gak terima Jokowi jadi presiden? Pindah negara aja Mas Mbak Gitu aja kok repot, daripada koar-koar

Dan contoh yang lain seperti ini:



Ledek meledek di dunia internet itu hal yang lumrah, bahkan menjadi cerita lucu tersendiri. Selentingan menyuruh orang untuk pindah ke luar negeri itu selera humor yang bagus. Tidak perlu diseriuskan, masak iya nyuruh orang yang kontra Jokowi ke luar negeri? Emang Indonesia milik Pro Jokowi saja? Ndak toh?

#Toooh

Marilah kita ----#Teks_hilang_karena_nasihat_yang_akan_dijabarkan_sangat_klise

Diganti dengan kalimat mutiara ini saja "Perilaku para pendukung mencerminkan karakter orang yang didukung." (Anies Baswedan)

*

Tulisan ini terinspirasi dari status Om Jonru-Foto: di sini
.
.

WIKILEAKS : GERAKAN ISIS DISOKONG OLEH TIMSES CAPRES PECUNDANG DAN KORUPTOR PENERIMA SUAP PENCETAKAN UANG 100.000 SENILAI 55T DI AUSTRALIA gak yah?

SABTU, 02 AGUSTUS 2014 | 08:31 WIB

Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa sampai Sulawesi

TEMPO.COJakarta - Seberapa besar pendukung milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia? Menurut Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict, Sidney Jones, masih sulit mengetahui secara pasti jumlah warga Indonesia pendukung ISIS. Namun jika merujuk dari jumlah pendukung ISIS di Irak dan Suriah, maka jumlah pendukung ISIS masih lebih kecil dibandingkan pendukung kelompok teroris jaringan Al-Qaeda, Al Nusra, atau Front Pembela Rakyat Suriah yang menentang kepemimpinan Presiden Suriah Bashar al-Assad. 

Namun, kata Sidney, besarnya jumlah pendukung ISIS di Indonesia dapat diperkirakan dari jumlah anggota dan pendukung setiap kelompok ekstremis yang telah mendeklarasikan diri sebagai pendukung Baghdadi. (Baca: Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS)

Di Indonesia, dukungan terbuka kepada ISIS dan Baghdadi pertama kali muncul pada Sabtu, 8 Februari 2014. Ratusan orang mendeklarasikan dukungannya ke ISIS di halaman kampus Universitas Islam Negeri Ciputat, Tangerang. "Mereka bangga mengumumkan bahwa dalam pertemuan itu mereka berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 41 juta," ujar Sidney. 

Di situs berita pendukung ISIS, Al-mustaqbal.net, pada Jumat, 7 Juli 2014, dilaporkan tentang pembaitan ratusan orang untuk mendukung Baghdadi dan ISIS di auditorium Syahida Inn, Kampus II UIN Ciputat. Mereka datang dari berbagai daerah yakni Jabodetabek, Banten, Sukabumi, Cianjur, Lampung, Riau, dan Batam. (Baca: ISIS Bisa Berkembang Pesat di Indonesia)

Setelah itu, pembaiatan untuk mendukung ISIS juga terjadi di Solo dan Malang, Jawa Timur. Sidney menjelaskan pendukung ISIS juga sudah muncul di Aceh, Medan, Bima, dan Poso. Pemimpin kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah, dibaiat sebagai pendukung ISIS pada tanggal 1 Juli 2014.

Adapun tanggal 29 Juni 2014 bertepatan dengan Ramadan, kata Sidney, dideklarasikan kekhalifan Islamiyah yang menjadi dasar perjuangan ISIS. (Baca:BNPT: ISIS Termasuk Kelompok Teroris)

Mengenai pola rekrutmen anggota atau pendukung ISIS lebih banyak menggunakan sosial media seperti Facebook dan Twitter daripada mendekati kampus-kampus atau organisasi-organisasi gerakan ekstremis. "Mereka betul-betul ahli memakai sosial media," ujar Sidney. Bahkan mereka mendirikan media online untuk memberitakan kegiatan ISIS di berbagai negara. 
.
.

WIKILEAKS : AWAS!! GERAKAN ISIS PADA 25 DESEMBER..... NATAL DAN GEREJA AKAN DIPENUHI 99 CAHAYA, API DAN DARAH

SABTU, 02 AGUSTUS 2014 | 08:31 WIB

Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa sampai Sulawesi

TEMPO.COJakarta - Seberapa besar pendukung milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia? Menurut Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict, Sidney Jones, masih sulit mengetahui secara pasti jumlah warga Indonesia pendukung ISIS. Namun jika merujuk dari jumlah pendukung ISIS di Irak dan Suriah, maka jumlah pendukung ISIS masih lebih kecil dibandingkan pendukung kelompok teroris jaringan Al-Qaeda, Al Nusra, atau Front Pembela Rakyat Suriah yang menentang kepemimpinan Presiden Suriah Bashar al-Assad. 

Namun, kata Sidney, besarnya jumlah pendukung ISIS di Indonesia dapat diperkirakan dari jumlah anggota dan pendukung setiap kelompok ekstremis yang telah mendeklarasikan diri sebagai pendukung Baghdadi. (Baca: Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS)

Di Indonesia, dukungan terbuka kepada ISIS dan Baghdadi pertama kali muncul pada Sabtu, 8 Februari 2014. Ratusan orang mendeklarasikan dukungannya ke ISIS di halaman kampus Universitas Islam Negeri Ciputat, Tangerang. "Mereka bangga mengumumkan bahwa dalam pertemuan itu mereka berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 41 juta," ujar Sidney. 

Di situs berita pendukung ISIS, Al-mustaqbal.net, pada Jumat, 7 Juli 2014, dilaporkan tentang pembaitan ratusan orang untuk mendukung Baghdadi dan ISIS di auditorium Syahida Inn, Kampus II UIN Ciputat. Mereka datang dari berbagai daerah yakni Jabodetabek, Banten, Sukabumi, Cianjur, Lampung, Riau, dan Batam. (Baca: ISIS Bisa Berkembang Pesat di Indonesia)

Setelah itu, pembaiatan untuk mendukung ISIS juga terjadi di Solo dan Malang, Jawa Timur. Sidney menjelaskan pendukung ISIS juga sudah muncul di Aceh, Medan, Bima, dan Poso. Pemimpin kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah, dibaiat sebagai pendukung ISIS pada tanggal 1 Juli 2014.

Adapun tanggal 29 Juni 2014 bertepatan dengan Ramadan, kata Sidney, dideklarasikan kekhalifan Islamiyah yang menjadi dasar perjuangan ISIS. (Baca:BNPT: ISIS Termasuk Kelompok Teroris)

Mengenai pola rekrutmen anggota atau pendukung ISIS lebih banyak menggunakan sosial media seperti Facebook dan Twitter daripada mendekati kampus-kampus atau organisasi-organisasi gerakan ekstremis. "Mereka betul-betul ahli memakai sosial media," ujar Sidney. Bahkan mereka mendirikan media online untuk memberitakan kegiatan ISIS di berbagai negara. 
.
.

WIKILEAKS : SBY, MEGA DAN LAKS. SUKARDI serta dua pejabat BI bernapas lega DISELAMATKAN ISIS YANG KIAN EKSIIIIS......

Sabtu, 02 Agustus 2014 , 22:47:00 WIB

ISIS, Enyah Kalian dari Bumi Nusantara!

Laporan: Ujang Sunda 


 25  14 

RMOL. Rumor kemunculan kelompok Negara Islam Irak dan Syiriah atau ISIS di Indonesia jadi perbincangan sebagian warga dunia maya. Di Twitterland, obrolan mengenai ISIS ini beragam. Ada yang minta segera ditindak tegas. Ada juga yang menjadikannya bahan guyonan.

Di dunia maya, keberadaan ISIS memang cukup eksis. Di laman Youtube, muncul video yang berisi ajakan dari seorang WNI untuk bergabung dengan ISIS. Sampai sekarang video tersebut masih bisa diakses. Di jagat Twitter, foto-foto berkaitan dengan ISIS juga beredar. Seperti ada foto dua bocah berusia sekitar lima tahun dengan kostum ninja berdiri di depan bendera ISIS. Selain itu, beredar juga foto yang disebut-sebut sebagai Abu Bakar Baasyir bergabung dengan kelompok tersebut.

Pegiat Twitter serius mengingatkan agar penghuni Twiiterland agar tidak mendukung atau bergabung dengan kelompok radikal tersebut. Menurut mereka, dukungan terhadap ISIS membahayakan kebhinekaan Indonesia. "Agree," seru @tjkasuma, mengomentari berita ancaman ISIS bagi Indonesia. 

Tweeps lain berkomentar boleh saja mendukung ISIS asal tidak tinggal di Indonesia. "Aneh, suka ISIS ngak suka NKRI, tetapi tinggal di NKRI," kata ‏@harryfadil.  Pemilik akun @beylaspriana menilai keberadaan ISIS tidak hanya membahayakan NKRi tapi Islam di dunia.  "Enyah kalian dari bumi nusantara!" seru ‏@killthedj.  

Berita mengenai ISIS di-retweet oleh ribuan tweep. Begitu juga dukungan pencabutan kewarganegaraan bagi mereka yang mendukung. Front Pembela Islam (FPI) di akun resminya @DPP_FPI secara tegas melarang anggotanya untuk bergabung dengan ISIS.

Namun tak sedikit yang menjadikan topik kelompok radikal ini sebagai candaan. Muhammad Shidqi di akunnya @ShidQ_ mengunggah sebuah gambar metamorfosis lambang dolar "$" menjadi "ISIS". 

"Pengen tahu asal mula ISIS, ini dia," kata Shidqi mengomentari postingannya. Gambar tersebut lalu di-retweet berulang-ulang. Termasuk oleh pegiat JIL Ulil Absar Abdalla di akunnya @ulil yang merasa geli dengan gambar tersebut. "Hahaha..," tulisnya.

Budayawan Akhmad Sahal mengingatkan semua pihak agar tidak terkecoh dengan ajakan dari kelompok ISIS. "ISIS mengklaim terapkan syariah n khilafah, tp nyatanya barbar. Syariah n khilafah kerap dijadikan kedok di mana2. Jgn terkecoh!" ingatnya di akun ‏@sahaL_AS. 

Sebagian Tweeps mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan berita keberadaan ISIS di tanah air. Menurut mereka, berita tersebut adalah fitnah. "Jgn gampang prcaya yg kyk gini, ada yg mau sebar fitnah,” ingat @iwanest.[dem]
.
.