Sunday, August 3, 2014

MUHAMADIAH MINTA JATAH 5 KURSI?! BUNGKUUUS......

Siap Masuk Kabinet Jokowi-JK

Sabtu, 02 Agustus 2014 | 16:55

Joko Widodo dan Jusuf Kalla

Jakarta - Kabinet Joko Widodo - Jusuf Kalla memang belum dibahas. Namun kini sudah banyak beredar susunan kabinet dan nama-nama yang layak menduduki kursi menteri di pemerintahan mendatang.

Menurut kader muda Muhammadiyah, Hery Sucipto, banyak kader dan tokoh Muhammadiyah yang layak menjadi pembantu presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-JK.

"Muhammadiyah banyak kader handal dan mumpuni. Saya kira, Muhammadiyah siap membantu mensukseskan pemerintahan mendatang," kata dia di Jakarta, Sabtu (2/8).

Dalam pandangan Wasekjend PP Pemuda Muhammadiyah tersebut, nama-nama seperti Abdul Mu'ti, Rizal Sukma, Bambang Setiaji, Muhadjir Effendi, Imam Addaruquthni, Sofyan Hasdam, Abdul Munir Mulkan, dan lainnya layak dan kompeten menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK.

Di era pemerintahan presiden Habibie, Gusdur, dan Megawati, kader-kader Muhammadiyah dipercaya memegang kementrian Pendidikan dan Kesehatan. Di kedua bidang itu, lanjut dia, Muhammadiyah sangat berpengalaman dan banyak mengelola lembaga pendidikan dan rumah sakit.

"Saya kira Pak Bambang, Muhadjir, Mukti, Munir layak jadi Mendikbud. Mas Rizal yang pakar internasional dan keamanan pantas jadi Menlu atau Menhan, Mas Imam ahli agama bisa Menag atau lainnya, sementara Hasdam yang dokter cocok jadi Menkes, atau menteri PDT, karena dia juga pakar di bidang otonomi daerah," jelas Hery.

Meski demikian, siapapun kader Muhammadiyah yang bakal diminta oleh Jokowi, pada prinsipnya harus siap. Direktur Pusat Kajian Timur Tengah, Universitas Muhammadiyah Jakarta ini menilai, pemilihan menteri adalah hak prerogatif Presiden.

"Sebagai bagian dari Muhammadiyah, saya mendukung penuh siapapun kader yang diminta Jokowi. Muhammadiyah layak dan harus mensukseskan pemerintahan mendatang. Apalagi, mayoritas warga Muhammadiyah adalah pendukung Jokowi-JK dalam Pilpres kemarin," pungkasnya.
.
.