Saturday, March 31, 2012

Salah Masuk Toilet Yah Beroooo......


.
.
.
.
ngga segitunya kaliiiiii......
.
.
.
.
ujan ngga gede gede amat............
.
.
.
.
kebelet sih kebelet..........
.
.
.
.
tapi nyelonong ke toilet cowok?
.
.
.
.
ato emang mereka itu......................???????
.
.
.
.

DATE ROOM for Ruang Data?


DI
SEBUAH
KANTOR KECAMATAN
DI
JAKARTA
BEROOOOO................................
ATAU
BUKAN.......... YAAAK................

Tak Ada Istilah Koalisi Dalam Konstitusi RI? Lihat Demokrat dan PKS



Beberapa menit setelah memimpin Sidang Paripurna, dini hari tanggal 31 Maret 2012, Ketua DPR Marzuki Ali bersalam-salaman dengan anggota DPR peserta sidang paripurna. Salah satunya dengan anggota DPR dari PKS. Sempat terdengar kata-kata “informal” Marzuki Ali. Mungkin dia tak merasa kalau suaranya masih terdengar. Atau bisa jadi, dia lupa mematikan mikrofon di depannya.
Dalam kata-kata yang tidak terlalu jelas, antara lain Marzuki Ali mempertanyakan sikap wakil-wakil PKS di DPR. Kalau tidak salah kalimatnya sebagai berikut: “Bagaimana ini PKS? Katanya koalisi?”
Dalam kacamata Marzuki Ali, kalau PKS ikut koalisi, ya seharusnya selalu seiring-sejalan dengan Partai Demokrat, seperti model “partai-partai pecundang” PAN, PKB, dan PPP. Kalau Demokrat setuju BBM naik, PKS ya harus cukup berkata: “Amin amin amin.” Ya intinya, PKS harus mau memegangi ekor Partai Demokrat, bagaimanapun partai itu melakukan atraksi “goyang ngebor”.
Oleh para politisi, pengamat, media, akademisi, dan seterusnya, sikap berbeda pandangan dengan mitra koalisi, seakan merupakan perkara HARAM. Mereka sering menyebut PKS memainkan politik “dua kaki”. Satu kaki di koalisi, satu kaki ikut arus anti pemerintah SBY. Mereka menyebut langkah PKS itu sebagai oportunis, plin plan, dan seterusnya.
Ruhut Sitompul menyebut PKS sebagai pengkhianat. Begitu juga banyak politisi (terutama dari kalangan pecundang seperti PAN, PKB, dan PPP) mendesak agar kursi kementrian yang diduduki wakil-wakil PKS “dilelang” untuk wakil-wakil koalisi non PKS.
Di sini ada beberapa catatan menarik.
Pengertian kita tentang “kabinet koalisi” ternyata sangat primitif. Seakan kalau partai penguasa bersikap A, semua partai peserta koalisi harus bersikap A. Mari kita ambil contoh.
Misalnya partai penguasa menggulirkan program “kenaikan harga kaos dalam”. Maka partai pendukung yang berbasis nasionalis harus berteriak, “Kenaikan harga kaos dalam berguna bagi nusa dan bangsa.” Lalu partai yang berbasis Muslim tradisional harus berteriak, “Kenaikan harga kaos dalam barokah, makbul. Amin amin amin…” Lain lagi partai yang berbasis Muslim gak jelas, dia berdalih, “Kenaikan harga kaos dalam demi kemaslahatan Ummat.” Ya begitu deh…apapun omongan penguasa, partai pendukung (baca: yang diberi jatah kursi menteri) harus mengaminkan, tanpa reserve.
Kalau misalnya partai peserta koalisi tidak boleh berbeda pendapat, karena mereka sudah “diberi imbalan” kursi menteri, mengapa tidak sekalian saja partai-partai itu dibubarkan, lalu dibentuk satu partai induk? Iya kan. Logikanya kan seperti itu. Kalau partai seperti PKS tidak boleh beda pendapat, dan harus sama seperti Demokrat, PAN, PKB, dan PPP; ya sudah saja dibentuk partai baru yang namanya: Partai Demokrat Amanat Nasional Kebangkitan Bangsa Persatuan Pembangunan (PDANKBPP).
Aneh sekali, apakah ada satu rumusan hukum, baik secara legal formal maupun UU politik, yang melarang anggota partai koalisi berbeda pandangan dengan partai penguasa (induk)? Apa ada aturan seperti itu? Kalau ada, mohon Anda sebutkan!
Adalah merupakan sikap politik OTORITER atau TIRANI ketika wajah politik itu harus sama dan homogen, apapun kenyataan, dalil, dan strategi politik yang berkembang. Ini sikap politik yang kaku, kalau tidak disebut MONOPOLITIK.
Lebih aneh lagi, ialah ketika partai induk pendukung pemerintah (misalnya Partai Demokrat) menjadikan “jatah kursi menteri” sebagai alat untuk membungkam apsirasi politik partai-partai lain. Ini sangat aneh. Apalagi ketika kebijakan pemerintah seperti itu terbukti secara sah, faktual, dan meyakinkan, banyak menyengsarakan masyarakat.
Jatah menteri bagi sebuah partai tentu sangat menguntungkan, tetapi kalau jatah itu dipakai untuk membelenggu suatu partai; wah betapa mahal harga yang harus dibayar partai-partai tersebut. Jatah kursi itu bisa menjadi bentuk “penyuapan” politik.
Sebagai perbandingan, dulu di era tahun 1955-an, partai sosialis (PSI) berkoalisi dengan Masyumi. Secara politik mereka punya pandangan yang mirip-mirip, meskipun dalam ideologi dan kebijakan partai berbeda-beda. Dalam sejarah politik kita, baik Masyumi maupun PSI tidak dikenal selalu seiya-sekata, seiring-sejalan. Tidak begitu. Mereka juga berselisih, berbeda, atau saling beradu argumentasi.
Kalau kita melihat realitas politik di negara-negara demokrasi murni (non Amerika) seperti Jerman, Belanda, atau India; sistem koalisi juga tidak seekstrim itu. Perbedaan-perbedaan setiap partai tetap diterima.
Kondisi politik di Indonesia sangat kebangetan. Disebut modern ya tidak, disebut maju ya belum, disebut aneh ya memang aneh. Kalau digambarkan, Partai Demokrat duduk sebagai “raja” di singgasana kekuasaan, karena mereka sebagai partai pemenang. Lalu PAN, PKB, dan PPP menjadi “abdi dalem” yang harus mengikuti setiap gerakan sang raja (Partai Demokrat).
Kalau raja angkat tangan, abdi dalem angkat tangan. Kalau kalau raja angkat kaki, abdi dalem ikut angkat kaki. Kalau raja duduk, abdi dalem ikut duduk. Kalau raja nungging, abdi dalem ikut nungging. Kalau raja guling-guling, abdi dalem ikut juga. Kalau raja tertawa, abdi dalem ikut tertawa; kalau raja berhenti tertawa, dengan terpaksa abdi dalem harus cepat-cepat menahan otot rahangnya, agar tidak terdengar bunyi ketawa.
Bentuk “peribadahan politik” seperti ini “ada pahalanya”, yaitu mendapat jatah kursi menteri. Kalau ada yang bersikap aneh atau mau neko-neko, seketika diancam: “Hei Lo, mau ngapain? Mau dipecat dari menteri ya?”
Nah, politik “peribadahan” seperti itu yang dipuji-puji oleh banyak kalangan akademisi, politisi, media massa, pengamat, tokoh sosial sebagai model politik beradab. Ya sayang sekali memang. Ternyata, politik kita masih PRIMITIF. 

FAP FAP FAP


FAP
FAP
FAP

Aku Seribu, Dia Seratus Ribu, Kamu Pilih Yang Mana?



Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke punya.
Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
"Ya, ampuunnnn. ... darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan......... bau!”, uang seratus ribu berkata pada uang seribu.
“Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan... Ada apa denganmu?", sambungnya lagi.
Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata, "Ya, beginilah nasibku, kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam. Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke 'baluang' (tau kan baluang? Inang-inang)”
Lanjutnya, “Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas..."
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin, "Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm. dompetnya wangi sekali. Setelah dari sana, aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan.. aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu"
Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya, "Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman. Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!"
"Apa itu?" uang seratus ribu penasaran.
"Aku sering bertemu teman-temanku di kantong-kantong kolekte di gereja dan di kotak-kotak amal musholla dan masjid dan di berbagai tempat-tempat ibadah. Hampir setiap Jum’at atau Minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu di sana..."

Umroh Okey, Tapi Jangan Lupa BBM-an Yeaaach


...
...
...
"HEY, SAY SEMUAAACH..............
AYKE LAGI DI ARAB NEEECH.............
UMROH CYINNN.................
LAGI SOLAT BARENG
RIBUAN MUSLIMAH
DI SINI...............
DI MASJID NABAWI LOOOOCH..................
KERENS KHAN........
WUIIIH KOMPAK BANGET SOLATNYA CYIIIN.............
...
...
DAH YA, MAU LANJUTIN SOLATNYA CYIINNNNN.....
...
...
itulah isi BBM-an atawa SMS-an seekor sosialita kita...............

Sinetron Itu Berjudul RAPAT PARIPURNA DPR


...
...
....
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................

Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................

Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................

Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................

Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................
Pimpinan................................



PSSI, KPSI, LSI & LPI Bakalan Begini Nih


Di organisasi kisruh
di lapangan lusuh
ya udah
lapangannya di balik aja
kayak jaman nabi Luth...........

smiling Quran
.
.
.
.
read
.
.
.
read
.
.
read
.
.
.
.
.

Gaya Sutan Apa Sutan Gay(a) ??


Ini lah beroooooch..............
ancer-ancer
tampang yang mau dipasang
pasca
riuh rendah seminggu ini

Yang Tercecer Selesai Ujian


Ini pada tidur apa berdoa seeeech?
...
atau.............
...
...
...
ngumpet?

Susu Jahe Buatan Jupe, Mau??


Baru mau buka,
pelanggan udah pada ngantri beroooo...........
...
maklum,
gw sewa penjaga yang hot bleeeeh.............
JUPE
...
Harganya murah pulaaak......
1000 kalo yang panas
1500 kalo yang diingin
10000 kalo kenyot langsung
...
dibungkus n dibawa pulang????
15 jetiiiiiii.........
...
...
...
tapi klo eloh brondong yg seksi.......
...
...
 elo dibayar 25 jetiiiiii................
...
ah yang bener?
BENERAN, BENERAN KLO GW LAGI BO'ONG
...
haghaghaghaghag........
haghaghaghaghag........
haghaghaghaghag........
haghaghaghaghag........
haghaghaghaghag........

Friday, March 30, 2012

Ternyata Pertamina Keberatan BBM Naik Loh


...
...

Menggenapi posting ke-400 gan.......................
...
...
dan melihat kelakukan cecunguk di atas
....
...
ternyata tak mudah menaikkan BBM

Pertamina jelas-jelas keberatan kok
...
...
...

Gaya SBY Menjelang Pembacaan Keputusan Kenaikan BBM



Pada pengen tahu ya gimana gaya SBY belakangan ini?
Ngga usah diterka-terka silahkan simak aja gambar di bawah ini.
Naaah, begitulah kira-kira gayanya saat pembacaan keputusan kenaikan BBM.
Diam-diam gaya para girlband menginspirasi SBY untuk mengeluarkan gaya terbarunya yang disinyalir akan menjadi nge-trend pasca pengumuman kenaikan BBM.
Diam-diam si Afriani pun bergaya sama loh.
Malahan sekarang udah eksis lagi jadi salah satu personel girlband ngetop, Ceribel.
Mumpung udah pada lupa ama Afriani makanya doi ikutan gabung aja dan gayanya pun imut gitu deh, kayak yang ngga punya dosa lagi.

Slogan Pertamina Yang Baru Nih Berooooo

Dah bosen ama slogan PAsTI PaS..........
Pertamina menyesuaikan gerak langkah pemerintah
ganti SLOGAN juga deh
jadinya kayak gini neeeeech berooooooooo

Kalo Anarkis, SBY Panggil Kapten Amerika Loooh

Coba-coba anarkis?
atau mau kudeta sekalian?
ngga takut tomcat?
NIH GW PANGGILIN SUPERHERO
dari AMARIKA

Pidato SBY Tentang Harga BBM

Lanjutkan kemiskinan !!
RAKYAT SUDAH TERBIASA MISKIN
jadi saya putuskan
NAIKKAN HARGA BBM LAGI.......
LAGI......... LAGILAGILAAAAAAAAGI

1 LAWAN 100, BERANI?

EPIC PHOTO

Seratus



Ibu : Bagaimana, bapak dokter. Bisa tertolongkah suami saya satu-satunya?
Dokter : Suami ibu baik-baik saja. Sudah tertolong, tak ada yang luka.
Ibu : Suamiku bisa tertolong? Syukurlah, syukurlah, syukurlah. Sulit loh bapak dokter cari suami yang bisa gaya apa saja. Biarpun kerjanya serabutan, tapi lumayan lah, punya keahlian seperti itu. Bisa dikeluarkan, dok?
Dokter : Bisa, bu. Suami ibu sedang bersih-bersih dulu. Jangan khawatir. Ini bendanya.
Ibu : Oooh, ini toh penyebabnya, saya kirain apaan yang bikin saya kalang kabut. Padahal lagi asyik-asyiknya loh dok, emang suami saya suka mencoba hal-hal baru yang banyak dipublish di internet.
Dokter : Disimpan saja, bu. Untuk kenang-kenangan. Suami ibu perenang ya?
Ibu : Ho-oh. Berapa biayanya dok?
Dokter : Seratus ribu, bu.
Ibu : Berapa dok? kurang jelas. Please spelling slowly-slowly.
Dokter : s-e-r-a-t-u-s ... r-i-b-u ... r-u-p-i-a-h ... Seratus ribu rupiah.
Ibu : Hanya tertelan koin seratus perak biayanya kok segitu sih.
Dokter : Kalau yang tertelan seratus ribu biayanya malah sepuluh juta bu. Makanya lain kali jangan mengandalkan internet untuk belajar sesuatu, apalagi belajar sulap pakai koin dan dimainkan di kolam renang pula. Aya-aya wae eta suami ibu tea.
Disarikan dari berbagai sumber : BBM, FB, twitter, g+, reuters, kompas.com, detik.com, tempointeraktif.com, blogspot.com, wordpress.com, BBC, NBC, HBO, majalah dinding, buku kumpulan humor, obrolan di warung kopi, celetukan penonton OVJ, stand up comedy, sinetron, drama seri Korea, Planet Football, Indonesia Lawyers Club, Apa Kabar Indonesia Pagi Petang Malam, Indonesia Today dll. Kalau ada yang merasa ini miliknya boleh tunjuk tangan dan hubungi KPK terdekat.
Sambil nunggu angka 100 keluar........................

Jantung Bocor, Paru-Paru Kropos



Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga.
Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.
Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner.
Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah istilah medis untuk bronkitis kronis dan emfisema yang menyulitkan pernafasan. Bronkitis kronis adalah peradangan saluran udara paru (bronkus) yang ditandai oleh batuk berdahak selama minimal tiga bulan dalam setahun pada dua tahun berturut-turut. Emfisemaadalah kondisi di mana kantung udara (alveolus) paru-paru kehilangan kemampuannya untuk mengembang dan mengempis. Keduanya adalah kerusakan menahun paru-paru yang biasanya disebabkan oleh merokok. PPOK adalah masalah kesehatan utama yang menjadi penyebab kematian no. 4 di Indonesia pada tahun 2010 menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gejala
Penderita PPOK biasanya adalah perokok atau memiliki riwayat perokok berat (satu pak atau lebih sehari) selama 20 tahun atau lebih. Selain riwayat merokok, kondisi berikut dapat mengindikasikan PPOK:
§  Sesak nafas (dispnea). Pada awalnya sesak nafas hanya dialami setelah beraktivitas fisik. Namun, ketika paru-paru semakin rusak, sesak nafas terjadi ketika melakukan pekerjaan harian rutin seperti berjalan dan menyiram tanaman atau bahkan saat beristirahat.
§  Mengi dan batuk kronis, seringkali disertai dahak, yang berlangsung lama (berbulan-bulan).
§  Sering mendapat infeksi paru. Jaringan paru-paru yang rusak lebih mudah terinfeksi, sehingga menyebabkan bronkitis akut dan pneumonia, terutama di musim hujan saat influenza merebak. Saluran udara memiliki mekanisme untuk mengusir bakteri dengan mengeluarkan dahak melalui batuk. Paru-paru yang rusak tidak bisa melakukannya sehingga bakteri cenderung berkumpul di dalam alveoli dan saluran udara dan menyebar di seluruh lobus paru-paru. Penderita PPOK membutuhkan waktu lama untuk pulih dari infeksi paru, yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
§  Gagal jantung. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke paru-paru karena begitu banyak jaringan paru-paru yang rusak. Beban ekstra ini membuat jantung melemah dan membesar.
§  Hipoksia (kekurangan oksigen dalam darah). Organ tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan menjadi rusak. Kurangnya aliran darah ke otak, misalnya, dapat menyebabkan kebingungan, pelupa dan depresi. Pada kulit, kekurangan oksigen ini ditandai oleh semburat biru lebam (sianosis).
§  Pneumotoraks (pengempisan paru-paru). Terdapat pengumpulan udara di sekitar paru-paru yang bocor dari jaringan paru yang rusak. Penumpukan udara ini menekan paru-paru, sehingga tidak dapat mengembang sebesar biasanya saat mengambil nafas.

Penyebab
Sebagian besar kasus PPOK disebabkan oleh merokok. Paparan polutan seperti asap debu dan bahan kimia dapat memperparah gejalanya. Pada tipe emfisema yang langka, penyebabnya adalah kondisi genetik di mana terdapat kekurangan antitripsin alfa-1. Protein ini biasanya membantu melindungi paru-paru dari enzim berbahaya lain yang dapat menghancurkan jaringan paru-paru. Pada orang dengan defisiensi antitripsin alfa-1, merokok sangat berbahaya karena mempercepat perkembangan emfisema.
Diagnosis
Diagnosis awal dilakukan dokter dengan mempelajari riwayat pasien dan gejala-gejala yang dikeluhkan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mendengarkan melalui stetoskop untuk mendeteksi suara berderak di paru-paru yang disebabkan oleh alveoli yang rusak. Diagnosis terbaik PPOK dilakukan dengan tes spirometri, menggunakan perangkat spirometer untuk mengukur seberapa dalam pernafasan seseorang dan seberapa cepat udara dapat bergerak masuk dan keluar dari paru-parunya. Penderita PPOK tidak bisa membuang nafas sebanyak dan secepat orang dengan paru-paru normal. Setelah melakukan pengujian, pasien diberi obat bronkodilator hirup. Spirometri diulangi, dan jika ada peningkatan besar dalam hasilnya, hal ini menunjukkan bahwa kondisinya bukan PPOK tetapi asma.
Karena beberapa penyakit paru lain dan penyakit jantung memiliki gejala yang mirip dengan PPOK, pemeriksaan rontgen, EKG, dan sampel darah mungkin juga diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan menilai keparahan kondisi.  Foto rontgen paru dapat menunjukkan kelainan-kelainan pada paru-paru. Tes darah dapat menunjukkan tingkat oksigen yang rendah.
Pengobatan
Kerusakan paru-paru dan saluran udara pada PPOK bersifat ireversibel (tidak dapat diperbaiki). Namun, perawatan tertentu dapat membantu pasien bernafas lebih baik, hidup lebih aktif dan lebih lama. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengidentifikasi PPOK sedini mungkin agar perawatan dapat dimulai sejak awal. Bila Anda perokok, jangan abaikan keluhan seperti sering batuk dan sesak nafas. Segeralah memeriksakan diri ke dokter. Pengobatan dan perawatan PPOK meliputi:
§  Berhenti merokok. Berhenti merokok adalah keharusan bagi penderita PPOK.
§  Bronkodilator, yaitu obat-obatan inhalasi atau semprot yang membantu membuka saluran udara. Meskipun tidak seefektif pada penderita asma, obat-obatan itu dapat mengurangi gejala dan membuat nafas lebih mudah.
§  Kortikosteroid untuk mengurangi inflamasi dan pembengkakan jaringan paru-paru yang diberikan melalui inhalasi atau tablet untuk jangka pendek.
§  Pengobatan untuk infeksi. Antibiotik mungkin diresepkan untuk mengobati infeksi seperti pneumonia, dan vaksinasi mungkin diberikan untuk mencegah flu.
§  Terapi oksigen. Dalam kasus parah ketika paru-paru tidak dapat menghirup oksigen yang cukup, pasien perlu mendapat pasokan oksigen melalui masker atau selang bercabang dua yang dimasukkan ke lubang hidung
§  Operasi. Pada penderita PPOK, kista besar yang dikenal sebagai bullae dapat berkembang di paru-paru dan menghambat fungsi paru-paru. Dalam keadaan ini, pembedahan mungkin dilakukan untuk mengangkatnya agar sisa jaringan paru-paru dapat berfungsi.
§  Rehabilitasi paru, dilakukan untuk membantu memperbaiki kualitas hidup selepas dari rumah sakit. Program rehabilitasi ditujukan agar pasien PPOK dapat memanfaatkan fungsi paru-paru mereka yang masih tersisa. Pendidikan dan dukungan psikososial juga membantu untuk mengurangi kecemasan dan depresi yang sering menyertai PPOK.
Penderita PPOK berat rentan terhadap apa yang disebut “eksaserbasi akut” yaitu, episode di mana kondisi mereka tiba-tiba memburuk (terengah-engah) sehingga membutuhkan oksigen, bronkodilator dan pengobatan kortikosteroid di rumah sakit. Eksaserbasi ini umumnya diakibatkan oleh infeksi pernafasan sehingga biasanya juga membutuhkan pemberian antibiotik.

Keuntungan Ubuntu Dibandingkan Windows



Bagi yang terbiasa menggunakan computer pasti kenal dengan apa yang disebut Operating System (OS). OS adalah software terpenting dari sebuah computer karena ia mengatur setiap program yang ada dalam computer agar bisa digunakan oleh user, mulai dari booting, user interface, multitasking, sampai storage space. Saat ini, OS yang paling terkenal adalah windows yang sudah mencapai seri windows7. OS ini bersifat packaged dan untuk memakainya, seorang user harus membeli lisensi khusus dari perusahaannya. Selain Windows, terdapat OS lain yang bersifat open-source dan bisa didapat secara gratis. OS tersebut bernama Linux Ubuntu. OS ini kurang popular di Indonesia karena penggunaannya yang dianggap lebih ribet dari windows. Padahal, terdapat banyak sekali keuntungan dari memakai Ubuntu yang tidak bisa didapat dengan memakai Windows.
Keuntungan pertama dan yang paling menyenangkan adalah gratis.
Tidak ada biaya yang dipungut untuk orang yang menggunakan Ubuntu. Selain itu dia bersifat source code sehingga user bisa mengotak-atik OS ini sekehendak hati. Sementara Windows, terlepas dengan semua kecanggihan dan kenyamanannya, harganya sangat mahal dan memerlukan lisensi khusus. Hanya di Indonesia saja yang hukum IT-nya belum ditegakkan sehingga boleh menggunakan Windows bajakan.
Keuntungan kedua adalah membuat user menjadi kreatif.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, OS Ubuntu bersifat open-source sehingga user yang mengerti bahasa pemrograman dapat mengutak-atiknya sekehendak hati. misalnya jika user tidak menyukai desktop Gnome, user dapat mencoba sesuatu yang berbeda seperti KDE atau XFCE atau LMDE dll yang sangat fleksibel atau dengan kata lain ” modular.”  Hal ini semakin diperkuat dengan adanya banyak efek visual menarik yang tidak terdapat dalam windows. Hal ini membuat menggunakan Ubuntu sangat menyenangkan dibandingkan dengan Windows yang statis yang membuat user hanya bisa bermain-main dengan menu.
Keuntungan ketiga adalah proses start-up dan akses Internet yang lebih cepat. Hal ini dikarenakan apa yang perlu dibuka oleh Ubuntu tidak sebanyak Windows.
Keuntungan keempat adalah tidak ada virus.
Dengan sistemnya yang sangat rumit dan bisa diubah-ubah kapan pun, tidak ada orang yang cukup rajin untuk membuat virus bagi Ubuntu. Dengan begitu, File-file yang digunakan oleh user dapat disimpan dengan lebih aman di Ubuntu. Hal ini sangat berbeda dengan Windows yang merupakan sarang bagi berbagai virus computer. File-file yang digunakan oleh user dapat disimpan dengan lebih aman di Ubuntu.
Keuntungan kelima dan terakhir adalah dukungan dari komunitas Ubuntu yang sangat luas.
Orang yang menggunakan Ubuntu pastilah orang yang ahli dalam bahasa pemrograman sehingga user bisa menanyakan semua hal yang tidak diketahui mengenai Ubuntu pada mereka. Hal ini juga mengakibatkan banyaknya versi Ubuntu yang beredar di Masyarakat.
Pada akhirnya bisa disimpulkan bahwa menggunakan Ubuntu adalah seperti menggunakan vespa butut. walau pun vespa itu jelek bagi orang lain, tapi menurut penggunanya sangat keren karena telah dimodif sesuai selera pengguna. Sementara menggunakan Windows adalah sama seperti menggunakan Alphard standar dan belum dimodifikasi. Menggunakannya akan sangat nyaman namun tidak memberikan kepuasan yang berarti dan tidak memancing kreativitas juga rawan untuk dipotek. Setelah mengetahui semua itu, maka sisanya adalah terserah user. Mau sedikit ribet tapi kreatif atau nyaman tapi statis? It’s up to you.
Gw tetep suka Windows, lagi nunggu Windows 8............ asyeeeeek.............

Thursday, March 29, 2012

adios



okay,
kali ini saya
menulis lagi. berbeda dengan
biasanya, kali ini saya menulis lewat
fasilitas mobile. fasilitas yang banyak sekali
membantu kita beraktifitas, bersenang-senang, etc.
mobile, mobile, mobile. Pernahkah
anda merasa terinterupsi dengan
aktivitas dunia maya yang
ditawarkan (khususnya)
oleh mobile tools?
pernahkah anda
merasa demikian
tapi tidak


mempedulikannya,
sampai akhirnya anda
sadar bahwa kehidupan anda
mulai tidak seimbang? Fasilitas
mobile yang seharusnya membuat
kita ‘mobile’, malah seringkali membuat
kita berdiam pada suatu tempat, di satu titik.
while di sekitar kita, dunia bergerak dengan begitu
cepatnya. lalu coba kita bandingkan
dua variabel di dalamnya,
bahwa antara mobile world

dan real world terdapat ‘maya dan nyata’.
pernahkah anda bertanya,
“telah seimbangkah
dunia maya dan nyata gw?”
no hard feeling guys,
karena sebenarnya tolok ukurnya
di sini adalah kehidupan saya sendiri.
saya sedang merasa keseimbangan itu
mulai terganggu. saya mulai tidak terlalu
sensitif dengan hal-hal nyata di
dunia nyata saya.
Semuanya
Sedang

berputar di
sekitar mengetik
alamat-alamat di browser
saya saja. dan itu mengganggu
saya. lalu akhirnya saya putuskan
melepaskan satu ‘keluarga besar’
maya saya yang sangat
saya cintai setahun
terakhir ini. saya menghapus
dan meninggalkan beberapa account saya.

dengan harapan saya
akan berkarya lebih banyak
di dunia nyata. rasa kehilangan tentu
saja muncul dengan hebatnya,
karena dari sana saya
mengenal teman-teman
nyata yang baru. mendapat banyak ilmu,
banyak kata-kata bijak, mengenal
karakter orang, sampai pekerjaan.
ah iya…dan satu lagi,
saya jadi tahu orang-orang mana
saja yang menganggap saya berarti.
orang-orang mana saja yang
menyempatkan pm saya,
menanyakan mengapa saya pergi,
menyatakan sedih ketika saya pergi,
berharap saya segera
kembali, etc.
bahkan saya sungguh
terharu ketika ada yang
membuat kembali account dengan
id lama saya dan memberitahukan
passwordnya pada saya.

saya agak tersanjung sebenarnya.
(hahaaa, biar saja kalo orangnya
membaca ini dan menganggap
saya konyol atau lebai).
tapi memang sebagian besar memilih
diam, tidak peduli. atau lebih tepatnya harusnya
mungkin demikian, bahwa dunia maya tidak boleh pake
hati. karena memang

tidak ada yang lebih menyakitkan
dibanding “dianggap maya”.

thank's be my friend in dumay
tak bisa lagi kubalas pesan yang masuk
mulai malam ini aku masuk rehabilitasi
untuk jantung dan paru-paru