Thursday, April 17, 2014

FH KAMPRET PRET PRET

+ dua partai sudah pasti berkoalisi
- dua lainnya masih pamer gigi dan gusi
+ dua terbawah tak terdengar suaranya. hilang ditelan bumi. maksa ikutan pemilu walau sudah diputuskan tak lolos verifikasi. partai maksa dapatnya laksa basi.
- 1% kan lumayan juga. balik modal.
+ dua partai nyinyir was-was.
- kenapa? kan lumayan kalau gabung. tinggal cari satu sparing partner lagi.
+ tak ada yang sudi koalisi sama mereka.
- salahnya sendiri. nyebut orang lain kampret.
+ biar dia jadi oposisi sampai mencret. cret. cret.
-dasar kampret. pret. pret.
+ sudah ah. kita foto-foto dulu deh. lihat terminal kampung rambutan yang super modern.

16443 TIGA CAPUNG HUTAN

Musim panas hampir berakhir disaat sinar matahari tidak lagi terlalu menyengat kulit. Ketika saya sedang menikmati secangkir kopi Bali di teras, terlihat tiga ekor Capung mengunjungi kebunku, terbang mengelilingi tanaman bunga Rose. Satu ekor sibuk memperhatikan bunga Rose yang mungkin sangat menarik baginya dan dua ekor lainnya saling berkejaran seperti sedang dimabuk asmara. Saya tersenyum memperhatikan mereka bertiga, alangkah bahagianya mereka, menikmati indahnya bunga-bunga dan hangatnya sinar matahari sekali setahun selama tiga bulan. Bentuk tubuh mereka tidak besar seperti saudara-saudara mereka di horizon, warna tubuhnya juga tidak secantik saudara-saudaranya tersebut. Tetapi, saya mempunyai kesan bahwa hidup mereka lebih bahagia di sini, di negeri empat musim ketimbang saudara-saudara mereka yang tinggal di horizon. Seandainya mereka bisa berbincang-bincang, ingin sekali saya bertanya apabila mereka mengetahui nasib saudara-saudara mereka di horizon, tempat dimana saya dilahirkan, tempat dimana matahari bersinar selama 365 kali pertahun. Oh ... Tjapoeng-Tjapoeng nan elok !, nun jauh disana, di horizon yang selalu panas dan lembab, dimana kemungkinan anak-anakku, keponakan-keponakanku tidak mengenal kalian lagi, karena tempat tinggal kalian sudah berubah menjadi beton-beton yang buruk rupanya, pohon-pohon tempat tinggal kalian sudah habis ditebang, bunga-bunga liar tempat kalian bermain-main sudah tidak ada lagi, tidak ada lagi air jernih yang mengalir, yang ada hanya bunga-bunga yang ditanam di pot-pot dari plastik atau seng yang sama sekali tidak cantik dan alami. Tangan-tangan jahil tidak memberi kesempatan kepada kalian untuk berkembang-biak, saudara-saudara kalian tidak sebanyak seperti dahulu ketika saya masih kanak-kanak, itulah konsekwensi yang harus kalian terima. Maafkan mereka kawan-kawan kecilku !, mereka yang tidak perduli atas kelangsungan habitat kalian. Sangat disesalkan ! tetapi begitulah yang terjadi ! Walau pun lingkungan kalian terancam, aku memohon: „Tolong, tetaplah tinggal bersama kami !”, kami akan sisakan tempat di halaman rumah, dan tentunya tempat tersebut akan kami tanami tanam-tanaman yang membuat kalian betah. Saya ingin anak dan cucuku mengenal kalian dan akan saya ajarkan kepada mereka bagaimana merawat tempat tinggal kalian dan melarang mereka untuk tidak merusaknya lagi. Selamat jalan tamu-tamu kecilku nan elok, kalau boleh saya tahu, ke arah mana kalian terbang bila musim dingin tiba ?. “Jangan pernah bosan ya ! mengunjungi kebunku lagi, di musim panas yang akan datang”. Pesanku: “Terbang … terbanglah yang jauh sampai ke horizon dan berkembang-biaklah disana agar anak-anak dan cucu-cucuku tetap mengenal kalian untuk selamanya…” ....... HiR, 15.04.2014 .......

TELEGRAM tak mampu saingin WA, FB dan BBM

WhatsApp Gak Aman? Pake Telegram Aja Deh
Akuisisi WA oleh FB cukup menyentak warga bumi yang kadung cinta mati ama WA. Maklum aja mas bro, FB itu udah bikin frustasi layanannya. Iklan liar, tukang intip dan asal comot data user.
Eh lah kok ya WA dicaplok FB, karuan aja WA lovers buru-buru ganti channel ke produk starup lainnya. Mereka gak mau privasi di kolom chattingnya terusik. Beberapa aplikasi jadi sasaran pengganti WA. Di Jerman warga pribuminya pake Treema, di China ada Line, di Taiwan ada WC, di Indonesia? apa aja deh....
Salah satu pilihan jatuh ke aplikasi mirip WA yaitu 'Telegram'.
Fitur utamanya nyontek abis kepunyaan WA. Bedanya apa dong?
Registrasi mudah, tinggal isi nomor hape, baik nomor yang lagi dipake atawa nomor lain di hape C25 misalnya. Bisa loh registrasi dari nomor di device yang lain. Bentaran dapat sms yang isinya kode 5 angka buat verifikasi akun. Jadi akun Telegram pasti TERVERIFIKASI.
Kelebihan utama yang ditawarkan tentunya saja tingkat keamanan yang tinggi atas data user. Data yang dikirim bisa dienkripsi dan disimpan di awan, jadi kapan ada waktu bisa dibuka di device lainnya. Enak kan?
Kelebihan kedua ada fitur log out. Bisa gonta ganti nomor dan perangkat tanpa ribet.
Data yang dikirim tak cuma foto, video ataupun rekaman suara. Mau kirim file apa aja yang ada di File Manager bisa. File Word, Excel, Powerpoint, Publication, Corel, Ai, Photoshop ataupun file PDF dan AutoCad. File segede gaban gak masalah. Penyimpanan tetap di awan dan bisa diunduh klo mau dan disimpan di hape atawa di Mobile Flash Drive imut buatan negeri seberang.
Begitu kita gabung di Telegram, maka sohib-sohib di daftar kontak yang udah punya Telegram di hapenya, otomatis nongol di chatlist.
Silahkan bikin grup, geng, gerombolan atawa penggembira yang anggotanya bisa muat 200 member.
Chatingan pake Telegram lebih cepat kirim dan diterima tujuan, bebas iklan, gratis seumur hidup, super aman, volume dan ukuran data tanpa batas, bisa diakses di segala device dan bisa bikin grup yang tambun.
Kirim lokasi atau lacak posisi bisa juga di Telegram. Asal fitur GPS dan WiFi aktif dan mengijinkan Google mengakses lokasi kita.
Iseng gue isi alamat asal. Posisi gue terdeteksi di Sahara Barat.
Itu manis dan legitnya Telegram.
Yang pahitnya ada juga laaah......
Beberapa device merespon buruk aplikasi ini. Suka force close dan musti reboot perangjat dulu untuk mulai Telegram dengan sempurna.
Aplikasi ini sebentaran udah diupdate beberapa kali karena masih banyak bugz yang mengganggu.
Klo pake WA paling sebulan ngabisin sekirar 20 ampe 60 Mb doang, cukup paket harian seceng mas bro. Tapi Telegram kayaknya lebih rakus quota. Sehari bisa nyedot 4 ampe 11 Mb loh. Klo mau irit. paling cuma chattingan biasa doang. gak kirim-kiriman foto selfie atawa video syuuur...... apalagi kirim file Ai atawa PS.
Gimana? Masih mau bertahan dengan satu cinta pada WA? atau selingkuh sama Telegram?
Pilihan ada di tangan sodara-sodara sekalian.
Klo gue sih apa aja is okey...... yang penting bikin dapur ngebuuul.......

CAK NUR dan CAK LEE

rakyat gotong royong mencari pemimpin

BREWOK METAL : ketika JOKOWI dan SURYA PALOH bertemu di PHOTOSHOP

blue eyes canary

BE MY LOVE BIRD

16408 kamis putih