Thursday, July 17, 2014

Kawal Pemilu dari Singapura Bersama 700 Tuyul Face Boker

Ini Metode yang Dipakai kawalpemilu.org
.
15 Juli 2014 17:52 WIB
.
Situs kawalpemilu.org menyajikan rekap hasil perhitungan suara sampai di level TPS. Hingga berita ini dibuat, Selasa (15/7/2014) pukul 17/15 WIB, sudah 86,09% data yang masuk.

Bagaimana metode yang dipakai para punggawa di balik situs ini dalam membuat situs tersebut?

Ainun Najib, motor di balik kawalpemilu.org mengatakan, selain dirinya situs ini digawangi oleh dua programmer yang saat ini masih bekerja di perusahaan teknologi informasi di Silicon Valley, Amerika Serikat. Dua programmer itu adalah anak Indonesia.

"Mereka membuat sistem dalam waktu dua hari," kata Ainun kepada M.com. Ainun sendiri berdomisili di Singapura. Mereka bekerja secara remote dan mengandalkan komunikasi dunia maya.

Dijelaskan dia, data yang muncul di website KPU kemudian diambil secara sistem ke kawalpemilu.org. Ainun mengaku menggunakan dua server. Satu server untuk internal, satu server untuk kepentingan penayangan situs kawalpemilu.org. ke publik.

"Server yang internal ini kami rahasiakan. Jadi kalau ada serangan, ada contigency plan yang kami siapkan," kata dia.

Untuk entry data, Ainun sejauh ini mengandalkan 700 relawan yang menggunakan Facebook sebagai basis akun untuk bisa menginput data. "Jadi 700 relawan itu bergabung di Facebook group kami dan hanya mereka yang punya akses ke server internal kami," jelasnya.

Server yang dibuka untuk publik itulah yang mengambil data setiap 10 menit dari server internal. Ainun juga mengatakan, setiap ada data masuk akan diketahui siapa yang memasukkan. "Jadi kalau ada yang mengacau, bisa kita ketahui," imbuhnya.

Ainun juga menyebutkan, jumlah pengakses pada sore hari saat berita ini dibuat mencapai 1.800an IP adress. (jri)