Thursday, July 17, 2014

APEL SIAGA ATAU KUDETA, BANG?

Apel siaga yang digelar relawan pendukung Prabowo-Hatta digelar untuk mengkonsolidasikan seluruh relawan pasangan capres-cawapres itu dalam menjaga dan mengawal jalannya penghitungan suara. Pengawalan ini juga dikhususukan pada saat pengumuman real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli besok.

Demikian disampaikan Ketua Koordinator Apel Siaga Damai Keluarga Besar Relawan Pendukung Prabowo-Hatta, Mayjen (Purn) TNI Asril Hamzah Tanjung saat memberikan laporan dalam upacara Apel Siaga di Lapangan Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta, Kamis (17/7).

"Apel siaga damai ini kami bertekad dengan tulus dan ikhlas menjaga kondisi aman dan kedamaian dengan penuh persaudaraan di NKRI ini. Dengan tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak manapun akibat gesekan yang dapat timbul sewaktu-waktu," kata Asril.

Lebih lanjut, sambung Asril, pegelaran apel siaga damai jelang pengumuman real count KPU membangkitkan keyakinan dan kecintaan para relawan terhadap pasangan Prabowo-Hatta. Relawan akan mengawal penuh pasangan Prabowo-Hatta hingga tercapai realisasi dan terpilihnya Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

"Kita akan jaga terus sampai terpilihnya Prabowo-Hatta sebgai presiden dan waakil presiden republik indonesia 2014-2019," kata Asril

Di tempat yang sama anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah menjelaskan, relawan siaga damai ini akan mengawal KPU dari intervensi dan pengaruh pihak luar.

Salah satu bentuknya, tim relawan akan ditempatkan di sekitar KPU untuk melindungi lembaga resmi negara itu dari segala bentuk intimidasi. Relawan juga akan terus mengawal suara pilpres sampai ke KPU pusat.

"Kita punya sekitar 5000 personel yang siap 24 jam mengawal itu,"kata Yunus

Ribuan relawan yang hadir diantaranya: Relawan Garda Nusantara, Gerkan Laskar Prabowo, Relawan Anak Bangsa Sejati, Gerakan Ekonomi dan Budaya Indonesia Raya, Komunitas Amoy Jabodetabek, Jaringan Muda Nusantra, Relawan Sahabat Akbar Tandjung, Bakhti Nusantara, Laskar Merah Putih, Srikandi Satu Hati Asril Center, Forum Betawi Rempug, Gardu Prabowo, Relawan purnawirawan Baret Merah Kopssus, dan lainnya.

Namun dalam acara itu, Prabowo dan Hatta berhalangan hadir karena ada acara yang dijadwal secara mendadak harus dihadiri.