Thursday, March 21, 2013

Ibas Dilibas Yulianis

Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi, Langkah Berani Penuh Risiko
.
OPINI
.
 | Kamis, 21 Maret 2013 | 06:48 WIB Dibaca: *516 *   Komentar: *10*   0 bermanfaat
.
Ibas melaporkan Yulianis ke Polri terkait tudingan Yulianis kepada Ibas (20/03/2013). Patut diacungi jempol langkah Ibas Yudhoyono melaporkan Yulianis yang menuduhnya menerima uang US$ 200.000 terkait Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Langkah ini patut diapresiasi dan dapat dijadikan contoh untuk meluruskan sesuatu sebelum semuanya terlambat. Ibas memiliki kepentingan amat sangat dengan citranya. Pencitraan Ibas dan Partai Demokrat hancur akibat berbagai macam tudingan. Apa sebab Ibas melaporkan Yulianis ke polisi?

Pertama, Ibas merasa tidak menerima uang tersebut dan itu menjurus ke fitnah. Ini yang diyakini 1000% oleh Ibas seperti dalam berbagai pernyataannya. Ini untuk mendukung langkah melawan media yang telanjur memberitakannya. Meskipun langkah ini mengandung risiko karena Yulianis memiliki bukti-bukti aliran dana untuk Kongres Partai Demokrat 2010.

Kedua, Ibas hendak membersihkan dan melawan berita tersebut dengan berpayung pada hukum. Suatu langkah tepat karena Yulianis menyampaikan hal tuduhan terhadap Ibas dalam ranah hukum. Jadi hukum dilawan hukum. Langkah yang benar. Kenapa? Jika Ibas mendiamkan saja tuduhan Yulianis, maka yang akan terjadi adalah publik memersepsikan bahwa tuduhan Yulianis benar seperti pada kasus-kasus lain terhadap Anas, Angie, Andi yang dituduhkan oleh M. Nazaruddin. Ibas melakukan perlawanan sebelum masalah dan persepsi publik semakin besar.

Ketiga, Ibas melakukan hal ini pada saat masih memiliki kekuasaan Papa SBY masih di tampuk kekuasaan. Jika Ibas tak menyelesaikan masalah hukum ini sekarang, khusus kasus korupsi, KPK akan menggeret Ibas pada saat kekuasaan SBY sudah tidak berkuasa.

Apalagi SBY terlambat merangkul semua kelompok sumber kekuatan masyarakat dan negara seperti mantan jenderal, ormas-ormas semua agama. SBY selama ini cenderung hanya membesarkan keluarga besar Partai Demokrat - itupun dengan stengah hati dan tidak menyeluruh untuk semua kader PD. Ibas menyadari SBY dan Keluarga Cikeas akan mengalami masalah jika semua masalah hukum tidak diselesaikan sebelum SBY good bye dan beristirahat dengan tenang di rumah peristirahatannya.

Keempat, Ibas melapor ke Yulianis karena Ibas ingin menghindari kriminalisasi terhadap dirinya yang disebabkan oleh trial by press yang dialami oleh Anas Urbaningrum. Penetapan Anas Urbaningrum adalah akibat antara lain bentukan opini oleh media dan intervensi SBY atas KPK. Ibas ingin menghindari kejadian seperti Anas yang tidak mengambil langkah hukum untuk melawan tudingan M. Nazaruddin. Ibas mengambil langkah melawan pernyataan Yulianis.

Kini tinggal ditunggu apa yang akan terjadi dan bagaimana Ibas dan Yulianis saling membuktikan kebenaran masing-masing.