Thursday, March 21, 2013

Berdikari

Andaikan Kompas Membuang Kompasiana
.
OPINI
.

 | Kamis, 21 Maret 2013 | 19:44 WIB 
.
Dibaca: *51 *   Komentar: *0*   0 bermanfaat
.
Dalam sebuah percakapan di jejaring sosial Facebook dengan teman di dunia maya itu, Pepih Nugraha, tadi sore, saya mencoba curhat terkait selama tiga minggu ini mengalami GANGGUAN ketika membuka dashboard, profil, dan freez. Sementara Pepih Nugraha sendiri mengaku lancar-lancar saja dengan blog keroyokan ini. Lalu mengapa saya tidak?

Itulah masalahnya. Kata Pepih tidak hanya saya saja yang bernasib sial. Banyak juga rekan Kompasianer yang mengalami hal  sama. Terganggu oleh gangguan para petugas IT yang sedang melakukan perbaikan di 'dapur' Kompasiana ini.

Saya cuma bisa mengurut dada. Mengapa yang mengalami gangguan itu seperti dipilah dan dipilih-pilih? Aneh.

Mungkin Pepih mampu menebak adanya selaksa tanda-tanya di benak saya. Dan beliau mencoba untuk menghibur saya.

"Andaikan pemilik Kompasiana ini membuangnya, akan saya ambil, Kang!" tulisnya di percakapan itu.

"Iyalah....  Amiiin... Saya do'akan supaya jadi kenyataan... Hehehe..." sahut saya.

Terus terang. Dengan kelakar itu kepala saya agak ringan juga dibuatnya. Lalu dengan berbagai cara saya mencoba untuk memposting tulisan ini. Apa bisa dipublish atawa tidak?

Bagaimanapun saya selalu berdo'a -- seperti dianjurkan rekan kompasianer Muhammad Armand dari Makassar, semoga Kompasiana segera pulih kembali seperti sediakala. ***