Tuesday, August 19, 2014

BUNDA SHITA SANG WALIKOTA TEGAL DARI GOLKAR : HAAAH..... IKMAL JAYA KORUPSI?! KOK DIKIT AMAAAAT...... MALU LAH SAMA PDIP YANG KEBAGIAN CUMA SEUPIIIIL......

Home

17 Agustus 2014 | 04:59 wib | Suara Pantura

Wali Kota Ajak Masyarakat Bangun Tegal Kondusif dan Nyaman

Share :  

TEGAL, suaramerdeka.com - Menjelang peringatan detik-detik Praklamasi kemerdekaan adalah waktu yang tepat bagi segenap bangsa Indonesia untuk menundukan hati dan Fikiran mengucap rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, serasa melakukan perenungan akan apa yang telah, sedang dan akan kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Tegal dengan melakukan acara malam Tasyakuran, dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia tahun 2014 yang dihadiri Jajaran Forkopimda Kota Tegal, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Jefson Marisano, S. SIP, Kapolres Tegal Kota, Danlanal Tegal, Ketua DPRD Kota Tegal beserta anggota.

Walikota Tegal, Hj. Siti Mashita Soeparno dalam sambutannya meminta kepada masyarakat kota Tegal untuk mewujudkan kecintaan kepada negeri ini dengan turut membangun, menjaga dan memelihara Kota Tegal agar tetap kondusif, aman dan nyaman untuk dihuni dan disinggahi.

Walikota juga meminta agar kita mewujudkan kepeduliannya dengan bekerja keras tidak mengenal putus asa dan pantang menyerah, selalu menciptakan inovasi dan berkarya nyata bagi masyarakat dan Kota Tegal.

Sementara itu, Kakankemenag Kota Tegal KH Nuril Anwar dalam Hikmah Tasyakuran menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak semata-mata hasil perjuangan bangsa Indonesia semata, tapi ada campur tangan dari Allah SWT. Karenanya, kita patut bersyukur atas kemerdekaan dengan membangun dan memajukan Kota Tegal.

"Kita sebagai Bangsa Indonesia wajib bersyukur atas Kemerdekaan ini dengan membangun dan memajukan Kota Tegal tercinta ini sesuai dengan kapasitas masing-masing.  Apapun profesi kita semua adalah bagian yang tak terpisahkan dari Kota ini yang saling melangkapi satu dengan lainnya." Kata KH Nuril Anwar.
.
.