Monday, February 25, 2013

Kalau Aher Kalah, Ngga Begini Omongannya Brooh

Simak omongan Curut berikut:
.
Sedih melihat Aher sudah merayakan kemenangan pilkada Gubernur Jawa Barat 2013 setelah mendapatkan informasi dari Quick Count. Sejatinya pilkada Jabar terburuk dari berbagai Pilkada maupun Pilpres yang lalu. Padahal seyogyanya dengan asumsi berjalannya waktu update data di penyelenggara “pesta rakyat”  ini akan semakin baik.  Beberapa informasi tentang buruknya penyelenggaraan Pilkada Jabar 2013 ini banyak ditemukan di media sosial.
Penulis merasakan sendiri bagaimana surat suara baru diberikan pada malam pesta pemilihan, itupun sebagian anggota keluarga tidak mendapatkan surat tersebut (padahal pada pilkada di level yang lebih rendah  hanya beda 2 bulan hal itu tidak terjadi).  Belum lagi informasi dari kawan penulis yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan 3 surat untuk keempat anggota keluarganya (note : keluarga kawan penulis bukan simpatisan partai).   Sehingga penulispun protes untuk tidak memilih karena merasa proses pemilihan dijalankan asal-asalan.  Bagaimana bisa menghasilkan proses demokrasi yang bagus kalau prosesnya acakadut???
Harapannya Aher, sebagai inkumben, sudah selayaknya dapat mendorong pelaksanaan Pilkada yang Bersih, Jujur dan Adil sebagai bagian dari tugasnya.  Bukankah dalam demokrasi yang baik, bukanhanya hasil akhir semata yang  dilihat tapi bagaimana proses demokrasi berjalan dengan baik dan menjamin semua pihak bisa bertanding dalam semangat fair play..
Untuk itu, sudah sepantasnya Aher mau mengakui bahwa dengan proses demokrasi yang tidak berjalan baik sehingga dia mendorong untuk dapat dilakukan pemilu ulang atau setidaknya pilkada dua putaran (apalagi dengan beda tidak lebih 5 % dengan kandidat kedua) sambil melakukan perbaikan atas  proses pemilu yang diselenggarakan dibawah naungannya..semoga dapat terlaksana…kalau Aher masih punya jiwa fair play tentunya.