Monday, February 25, 2013

Jokowi dan Pacar Barunya

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa Asisten Pemerintahan Sylviana Murni tidak akan menjadi Kepala Satpol PP DKI definitif. Posisi mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini hanya sebatas pelaksana tugas.

"Ini hanya pelaksana saja, karena belum dapat yang baru. Karena dia (Sylviana) kan Asisten Pemerintahan. Satpol PP kan di bawah kendali Asisten Pemerintahan," kata Jokowi Jumat (22/2/2013).

Saat ditanya siapa yang akan menggantikan Effendi Anas sebagai Kepala Satpol PP, Jokowi menyatakan orang tersebut harus bisa menangani keorganisasian Satpol PP. "Kandidatnya yang bisa mengorganisasi Satpol, sehingga bias membuat negara ini tertib juga ikut membantu polisi dalam hal keamanan kota," terangnya.

Siapapun yang akan menjadi Kepala Satpol PP, Jokowi berharap dapat membangun persepsi bahwa Satpol PP sudah dengan pola baru, paradigma baru yakni tegas namun tidak menggunakan tindakkan yang kasar.

Senada dengan Jokowi, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan menjelaskan, pelantikan Sylviana Murni mejadi Plt Satpol PP tidak berkaitan dengan apa yang dilakukan Jokowi di Solo.

Fadjar menegaskan, meski Sylviana didaulat menjadi Plt Kepala Satpol PP, dia tidak akan diangkat menjadi pejabat definitif. "Enggak mungkin definitif, karena medannya berbeda, provinsinya berbeda sekali," kata Fadjar.
(ded)