Thursday, March 7, 2013

Jokowi dan Adu Banteng Mabok di Pilkada Jateng

VIVAnews - Sosok Joko Widodo diakui PDIP memiliki pengaruh besar dalam setiap Pilkada, khususnya bagi calon yang diusung oleh partai berlambang kepala banteng itu. 
Menurut Calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP Ganjar Pranowo
, setelah berhasil merebut kemenangan di pilkada DKI Jakarta, sosok Jokowi
 bagaikan magnet pilkada-pilkada selanjutnya bagi PDIP. Sebut saja pada pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Jokowi
 effect kan ketika menjadi magnet dan biasanya kita saling membantu. Pengalaman di Jakarta seluruh kader berkontribusi, saat Jabar juga ikut semua, tapi memangJokowi
 jadi magnet. Begitu juga di Sumut," kata Ganjar di Jakarta, Rabu 6 Maret 2013.
Untuk itu, kata Ganjar, beberapa waktu lalu, Jokowi
 pernah menawarkan bantuan kepadanya untuk berkampanye di Jawa Tengah.
"Beberapa waktu lalu mas Jokowi
kontak saya, saya ditawarkan siap dibantu untuk Jawa Tengah," ujar dia.
Karena itulah, Ganjar mengaku optimis memenangkan pilkada Jawa Tengah. "Bismillah aja. Nawaitu (niat) sudah dan segera konsolidasi. Insya Allah ini jalan gotong royong sejak Jakarta, Jabar, Sumut, bahkan tadi pendaftaran teman-teman dari Jogja hadir," tuturnya.
Ganjar optimis bisa memenangkan pemilihan gubernur dengan menggandeng Heru Sudjatmoko sebagai wakilnya. Seluruh kader PDIP Jawa Tengah, kata dia, mendukungnya sebagai calon yang mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat.
"Jadi saya yakin mereka akan mendukung saya. Itu terbukti dengan banyaknya pesan pendek yang saya terima sejak tadi malam," ujar Ganjar.
Ganjar pun tidak takut dengan munculnya Don Murdono kader PDIP yang ikut dalam Bursa Pilkada menjadi wakil Gubernur berpasangan dengan Hadi Prabowo yang diusung 6 Partai yakni Gerindra, Hanura, PKS, PKB, PPP, PKNU.