Thursday, February 28, 2013

Jangan Dibaca Yaaah......

Tips Menghindari Membaca Artikel Tidak Bermutu Di Kompasiana
.
Oleh: Nessma Zweina Al Majd
.
 | 28 February 2013 | 03:16 WIB
.
Kadang kita kecewa ketika membaca judul artikel di kompasiana,sudah judulnya begitu menarik isinya tidak lebih dari artikel saduran atau opini pribadi penulis dari membaca media mainstream yang sudah kita baca sebelumnya misal:
-masalah politik
-kisruh sepak bola nasional yang tidak ada habisnya
-gosip artis yang sedang hot.
-atau malah artikel yang cuma ber Ha-Ha-Ha-Hi-Hi-Hi dengan kelompoknya tanpa ada nilai tambah apapun yg bisa diambil hikmahnya.
-atau malah curhat pribadi penulis yang sedang galau.
-
Bagi saya pribadi,membaca artikle macam politik dan gosip artis atau sepak bola seperti diatas lebih baik dari sumber berita utamanya,lebih bisa dipercaya dan bisa dipertanggung jawabkan dari pada membaca dikompasiana.
Untuk menghindari agar kita tidak terjebak mengklik judul yang bombastis,biasanya jika saya tertarik dengan judul artikle tersebut tapi ragu-ragu dengan isinya ,yang selalu saya lakukan adalah dengan mengklik penulisnya atau profilnya dengan cara seperti ini maka kita akan membuka profil penulis tersebut dan setelah melihat profilnya maka kita bisa melihat sedikit artikle tersebut apakah layak di baca atau tidak,tanpa perlu mengklik artikel tersebut.
Karena di profil kadang tertulis satu alinea pertama dari artikle tersebut,dari sini saja sudah bisa kita simpulkan”oh ini artikle politik/bola/gosip berupa opini pribadi yang tidak ada nilai tambahnya” atau artikel curhat yang sedang galau yang tidak ada sangkut pautnya dengan kita”
Selanjutnya dengan cara ini malah kita bisa memilah artikle dari yang bersangkutan mana yang layak dibaca  dan mempunyai nilai tambah atau tidak kita baca sama sekali karena tidak ada tulisan yang menarik.
Dengan cara ini pula kita sudah membantu tak perlu mengklik artikle yang tidak bermutu yg ujung-ujungnya menambah Hits/jumlah klik bagi artikle tersebut,yang nanti malah masuk kategori artikle  teraktual atau terinspirasi.
Bukan apa kalau di artikle kolom  teraktual atau Inspiratif  dll. kita tidak tahu siapa penulisnya sebelum kita mengklik artikle tersebut jadi semacam jebakan,iya kalau tulisanya benar-benar punya nilai lebih dan ada hikmah di balik tulisan tersebut,kalau cuma hanya ber ha-ha-hi-hi..sementara kita merasa tidak terlibat dan tidak mengerti sama sekali apa yg di bicarakan kan rugi sudah meng klik artikle tersebut.
Sementara di artikle semacam kolom  tulisan terbaru,HL atau Trending Artikel kita sudah tahu siapa penulisnya jadi kita tidak merasa terjebak,kalau artikle itu menarik maka akan kita klik kalau tidak ya kita lewatkan saja cari artikle yang bermutu,misal ngubek-ngubek artikle Kesehatan atau Ekonomi atau Lifestyle,Wisata,Humaniora yang kadang tersembunyi padahal itu sangat bermanfaat.
Itu saja saran bagi pembaca kompasiana,semoga dengan cara ini membantu hanya membaca artikle yang bermanfaat dan tidak membuang waktu dengan mengklik artikle yang tidak ada nilai tambahnya di kompasiana.
Bukan apa dalam satu hari begitu banyak artikel di kompasian yang berseliweran jadi mesti kita pandai-pandai memilah artikle yang betul-betul bermanfaat bagi kita dan mempunyai nilai tambah.
Mengklik artikel saja mesti kita pintar-pintar memilahnya apalagi untuk membacanya.
Salam selamat membaca dan memilah  artikel dengan jeli di kompasiana.