Saturday, June 18, 2011

Tak Kuharap AmpunanMu

Dalam keheningan ini, aku hanya dapat menjejaki hatiku dalam sebuah halusinasi
Menerawang jauh menuju suatu keadaan tanpa makna dan definisi
Kadang hati kecilku bertanya pada akalku, "Sudahkah kau berfikir jernih?"
Kadang akalku yang bertanya pada nurani," Sudahkah hatimu suci?"

Entah........
Tak ada jawaban dari keduanya.....hanya perilaku yang terpatri dalam hari-hari
Hanya ucap yang terus membahana di ruang halusinasi
Tanpa tasbih....tanpa takbir..........tanpa tahlil...........
Hanya istighfar yang terus menari

Kunikmati keyakinanku ini...senikmat mencicipi ranumnya buah khuldi
Seperti yang Adam lakukan untuk diri ini
Entah pula kau mau bilang apa....aku hanya ingin kau tahu dan mengerti
Walau tidak kuharapkan pengertianmu atas kenikmatanku ini

Dan aku tidak ingin dihakimi oleh sesamaku
Manusia yang sama bodohnya dan serupa fitrahnya sepertiku
Cukup Tuhan yang kuyakini yang lakukan hal itu
Karena kepadaNyalah aku kembali, bukan kepada surgamu ataupun neraka dalam khayalanmu

Saat ini aku hanya berusaha tersenyum, dengan tulus tentunya
Kepada setiap insan yang kutemui, kepada setiap manusia yang kau pandang sebelah mata
Saat ini aku hanya berusaha baik, kepadanya
Kepada alam yang memberikanku penghidupan dan kehidupan

Entah...............
Aku hanya ingin menerima keterasinganku di dunia ini, fana ataupun abadi
Dan pasti akan kunikmati setiap cercaan dan hinaanmu
Karena tidak ada gunanya aku balik mencerca dan menghina dinakan dirimu

Manusia.........kutitipkan senyum tulusku padamu
Semoga hidupmu kan damai karenanya
Semoga matimu kan tenang dalam lingkupnya
Seperti yang aku impikan

Ya...aku ingin mati dengan senyuman tulus di bibirku
Sehingga engkau dan mereka yang menyayangiku tidak perlu menangis
Sehingga engkau dan mereka yang kutinggalkan tidak harus bersedih
Cukuplah engkau menangis untuk kebahagiaan yang kau rasakan
Dan berbagilah padaNya.....walau Dia telah begitu kaya dengan kebahagiaan

Tuhan...kuserahkan diriku padaMu
AmpunanMu atasku tidak kuharapkan, begitupun pertolonganMu
Cukuplah para manusia di sekitarku yang Kau ampuni dan beri pertolongan
Yang aku minta hanya petunjukMu....agar impianku itu dapat tercapai

Dalam keyakinan bawah alam sadarku, 02.52 pagi, 20 Februari 2009.



Tak Kuharap AmpunanMu

by Ubaidillah Shahih on Sunday, March 8, 2009 at 10:37pm