Friday, August 1, 2014

WIKILEAKS : SOAL Y2K??? DASAR PEJABAT BAHLUL.... INI SOAL DUA PEJABAT BI YANG TERIMA SUAP DARI AUSTRALIA BIAR BISA CETAK DI SONO BUKAN CETAK DI PURWOREJOOO.......

Kasus Khusus

Kamis, 31 Juli 2014 | 16:58

Deputi Senior Gubernur BI, Mirza Adityaswara

Cikeas - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan pencetakan uang kertas Indonesia di Australia tahun 1999 adalah karena kasus khusus. Pasalnya saat itu sedang terdapat isu Y2K.

"Fakta yang disampaikan Pak SBY ya itu fakta memang, tahun 1999 ada pencetakan di Australia," kata Mirza di Cikeas, Jawa Barat, Kamis (31/7).

Namun pencetakan di Australia itu kata Mirza hanya terjadi sekali. Peristiwa Y2K yaitu adanya kesalahan perhitungan dalam sistem komputer yang bersifat global.

Hal itu diakibatkan kelemahan penyimpanan data tanggal menuju tahun 2000 sehingga bisa mempengaruhi dunia keuangan. Mirza mengatakan, pencetakan itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap uang.

"Masih ingat Y2K enggak? Nah itu kan dulu kan Y2K itu orang kan enggak tahu apa yang akan terjadi kan. Jadi ya dalam rangka mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap uang kemudian BI pada saat itu melakukan pencetakan di luar negeri," lanjutnya.

Ditambahkannya, kewenangan saat itu ada di tangan Bank Indonesia dan diatur dalam Undang-Undang Bank Indonesia.

"Kondisinya spesial. Kondisi spesial menghadapi Y2K itu," lanjuutnya.

Penulis: Ezra Sihite/FQ
.
.