Sunday, March 31, 2013

Pesan Singkat yang Panjang

SMS atau pesan singkat dalam bahasa inggris disebut short message. Pesan singkat merupakan sebuah sarana komunikasi teks yang tersedia dalam aplikasi handphone yang bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat pengiriman informasi. Kehadiran sms sebagai sarana komunikasi mempunyai perbedaan yang signifikan dengan pengiriman surat melalui kantor POS. perbedaannya tersebut dapat dilihat dari segi lama tidaknya suatu berita sampai kepada penerima. Pengiriman pesan lewat kantor POS memakan waktu yang relatif lama, tapi sebaliknya SMS hanya beberapa detik berita akan sampai kepada tujuan. Hal ini merupakan salah satu kemajuan teknologi IT yang mencuat kepermukaan yang harus dibanggakan. 
.
Fenomena SMS sangat populer dikalangan anak TK, siswa, mahasiswa bahkan orang tuapun tidak ketinggalan menggunakan jasa media seluler ini. Dikalangan siswa biasanya digunakan untuk mengirimkan SMS kepada ibu atau ayahnya agar mereka cepat-cepat dijemput saat pulang sekolah. Sedangkan dikalangan mahasiswa penggunaan media seluler ini mempunyai tujuan dan memiliki berbagai macam pemanfaatan lain yang digunakan, adakalanya untuk kepentingan perkuliahan supaya mendapatkan informasi apa dosen masuk atau tidak, dan akalanya untuk mengirimkan SMS kepada gebetan baru. Dan begitu juga orang tua, tidak asing lagi dengan istilah SMS ini, sehingga tidak jarang orang tua tersebut menceraikan istrinya dengan cara melayangkan pesan eloktronik ini.
.
Akibat keseringan dan kecanduan menggunakan sarana komunikasi teks ini, biasanya akan mengakibatkan seseorang lalai dan menghabiskan waktu secara sia-sia yang tidak bermanfaat. Karena orang akan cenderung menggunakan waktu untuk SMS-an secara terus menerus, apalagi dengan diberikannya promo yang begitu banyak sampai ratusan bahkan ribuan SMS gratis.  Sehingga orang akan berfikir SMS gratis banyak, kalau tidak dihabiskan akan sia-sia dan mubazir. Bahkan ada yang memadukannya dengan Hadits “innal Mubazziru Ikhwanusy Syaithaan” bahwa orang yang mubazir adalah kawannya syaithan. 
.
Pemikiran semacam itu harus diluruskan dengan baik, karena kalau tetap dibiarkan akan membahayakan dirinya sendiri dan orang-orang sekitarnya. Mubazzir yang dimaksud diatas bukan dalam konteks hal-hal yang tidak bermanfaat, akan tetapi harus dipahami secara konprehensif  dan mendalam. Yang dimaksud mubazzir dalam hadits diatas yaitu dalam hal-hal yang memberikan manfaat buat diri kita sendiri dan lebih-lebih dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Namun, sebaliknya dengan menggunakan SMS tersebut akan menghasbiskan waktu kita dengan sia-sia dan akan mubazzir waktu yang kita miliki dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Jadi, Mana yang lebih mubazzir antara menghabiskan SMS gratis dengan waktu yang kita miliki kemudian kita habiskan kepada hal-hal yang tidak bermanfaat. Dalam pepatah inggris mengatakan bahwa “lost times is never found” yang artinya waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi. Namun, sebaliknya “lost free SMS will be find in another day” yang artinya SMS gratis yang hilang dapat ditemukan kembali dihari lain.
.
Kebutuhan HP
.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kebutuhan HP dalam hidup merupakan sebuah kebutuhan primer yang tidak bisa ditiadakan dalam kehidupan, bahkan keharusan adanya HP dapat dikatakan sebagai kebutuhan azazi dalam hidup. Buktinya kemana saja orang pergi selalu membawa alat imut ini baik untuk nelfon, SMS dan untuk internetan. Dan yang tidak bisa dipungkiri lagi kebiasan untuk menempatkannya disamping tempat tidur agar mudah untuk diambil pada saat bangun untuk melihat telfon atau SMS yang masuk. Barangkali ada SMS atau telfon yang harus dibalas dengan cepat-cepat. 
.
Hal-hal semacam itu pada akhirnya akan melalai tugas dan kewajiban yang asasi dalam hidup yaitu sembahyang. karena pada saat bangun tidur bukannya ambil wudhu’ dan sembahyang yang didahulukan akan tetapi lebih didahulukannya untuk membuka HP sekaligus meresponse SMS yang masuk. Sikap seperti inilah yang harus kita hindari dalam hidup kita, dahulukanlah perintah Allah dalam hidup ini, setelah itu baru selesaikan kegiatan-kegiatan lain baik yang menyangkut tugas pribadi ataupun tugas-tugas lainnya.
.
Media Dakwah
.
Sebenarnya kalau kita manfaatkan dengan baik sarana komunikatif teks ini sangat memberikan manfaat, terutama bagi diri pribadi dan kepada orang lain yaitu dengan cara berdakwah dan menyeru orang untuk berbuat kebaikan dan menghindari perbuatan-perbuatan yang mungkar. Misalnya kalau sudah masuk waktu shalat kirimkan SMS untuk mengingatkan agar segera melaksanakan shalat. Ataupun dengan mengirimkan kata-kata mutiara yang bernafaskan islam yang menejukkan hati seseorang ketika membacanya dan kirimkan kiat-kiat sukses meraih ketakwaan kepada Allah. Dan kirimkan juga kisah-kisah sukses tokoh-tokoh muslim yang dengan semangat memperjuangkan agama islam sehingga sampai saat ini masih sangat banyak pemeluknya diseluruh penjuru dunia. Upaya semacam ini patut dilakukan oleh seorang muslim untuk mengingatkan saudaranya yang lupa agar mereka kembali ke jalan yang di ridhai Allah. 
.
Kalau hal tersebut dilakukan secara teratur tentu lebih baik dan akan memberikan nilai tersendiri bagi kita dan orang lain daripada mengirimkan SMS yang tidak bermanfaat sama sekali. Karena dengan melakukan hal tersebut secara otomatis dapat memberikan manfaat bagi orang lain supaya mereka sadar. Selain itu juga mempunyai nilai plus dari Allah SWT karena sudah menunaikan salah satu ajarannya mulia-Nya seperti yang terdapat dalam Al-quran Surah Al-Maidah ayat 2 yang mana Allah memerintahkan manusia supaya manusia saling tolong menolong dalam hal kebajikan dan taqwa, dan jangan saling tolong menolong dalam hal berbuat dosa dan pelanggaran”.
.
Dengan menyerukan orang lain untuk berbuat kebaikan, sesungguhnya kita akan mendapatkan balasan pahala yang setimpal dari Allah SWT. Dari hal yang sepele saja kita laksanakan sudah mendapatkan pahala, apalagi melaksanakan perintah-perintah wajib dan sunnah lainnya. Dalam pepatah  Aceh disebutkan “meunyoe got tapeulaku boh labu jeut keu asoe kaya, meunyoe hana got tapeulaku aneuk teungku jeut keu beulaga”.
.
Penulis pikir silogisme diatas sejalan dengan tulisan ini. Karena kalau Hp digunakan untuk hal-hal yang menguntungkan orang lain akan mendapatkan pahala bagi kita. Sementara apabila tidak digunakan dengan sebaik-baiknya justru akan membahayakan bagi diri kita sendiri.