Saturday, July 19, 2014

MENANG BERLUMUR NISTA, KALAH BERGELIMANG DARAH

Hari ini diberitakan bahwa beberapa TPS di Jakarta terpaksa melakukan pemilu ulang, karena dipastikan telah terjadi kecurangan. Ternyata telah dikotori oleh pemilih ganda. Ini di Jakarta, di tempat para Capres/Cawapres itu sehari-hari berdomisili. Dengan jumlah pemilih illegal lebih dari 10 ribu orang, maka kecurangan ini sepatutnya diketahui oleh Capres/Cawapres bersangkutan, atau setidaknya dikendalikan oleh orang-orang terdekatnya.

Ditambah lagi dengan beredarnya dengan beredarnya rekaman rapat kampanye dan tulisan yang sangat melukai kesatuan dan persatuan bangsa ini. Ternyata ada juga Timses Capres/Cawapres yang berjuang mencapai kemenangan tanpa memedulikan etika, kampanye hitam tak peduli, bicara mengenai serangan darat serangan udara harus masif, segala cara boleh dilakukan yang penting menang.

Lebih menyedihkan yang bicara itu ternyata mantan jenderal.

Link rekamannya DISINI dan link artikelnya  DISINI.

Sangat tak pantas, Presiden RI yang akan memimpin 240 juta Rakyat Indonesia, dihasilkan dari proses kampanye tak beretika seperti ini. Pemimpin itu harus bersih dari kerusakan moral.