ahok larang orang miskin warga negara Indonesia masuk Jakarta.
27 Jul 2014 | 08:39
ahok mengeluarkan lagi ucapan yang menyakitkan, seakan-akan ibukota hanya bagi warga yang berduit. baca:
http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-minta-pemudik-bawa-saudara-yang-kaya-raya-ke-jakarta.html
Merdeka.com - Musim mudik lebaran tiba. Banyak warga Jakarta yang pulang ke kampung halamannya masing-masing. Bahkan, usai mudik, banyak warga Jakarta yang membawa sanak saudaranya dengan iming-iming pekerjaan.Atas banyaknya fenomena tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpesan kepada para pemudik untuk membawa sanak saudara yang kaya raya. Sehingga, bisa membeli rumah dan tidak tinggal di bantaran kali ataupun jalan inspeksi."Bawalah saudaramu ke Jakarta. Asal punya duit banyak. Beli rumah, beli hotel," ujarAhok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (25/7).Ahok menegaskan, pendatang yang tinggal di bantaran kali dan sungai akan dibersihkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, lanjut dia, akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing."Yang jadi masalah yang tinggal di pinggir sungai. Teori kami sederhana, selama rumah-rumah kumuh kami bersihkan, tidak mungkin yang penghasilan rendah datang. Tidak mungkin kamu mau tinggal di mana," kata dia.Menurut mantan bupati Belitung Timur ini, pengemis yang ada di Jakarta bukanlah pengemis yang meminta makan, tetapi banyak pengemis yang butuh rumah. Sehingga, mereka mengemis untuk membeli rumah ketimbang makan."Pengemis di Jakarta itu bukan pengemis makan. Lihat saja di Ramadan sekarang, mana penuh masjid orang yang mau makan, di sana? Mereka ngemis. Buat dapatin rumah," jelas dia.Selain itu, Ahok juga bakal mendorong pabrik keluar dari Jakarta. Ibu Kota hanya diisi oleh usaha makanan dan pedagang kaki lima (PKL). Sehingga, peluang mendapatkan pekerjaan jauh lebih besar ketimbang daerah lain."Kenapa takut? Yang enggak boleh merampok, dudukin jalan, pinggir sungai terus minta uang kerohiman. Itu yang kurang ajar," pungkas dia.xxxxxxxxxKalau ahok terus bergaya demikian, tidak heran Jokowi Junior yang dilahirkan dibantaran kali di Jakarta akan digusur, disikat sama satpol PP. Jokowi presiden kita, ketika kecil dilahirkan dibantaran sungai Bengawan Solo, sering diusir sama satpol PP jaman diktator suharto, ibunya dagang dipasar (bukan pasar tanah abang) sebagai PKL sering diusir satpol PP. ahok sedang "membunuh" calon presiden 2052 - 2057.
hok, mungkin anda tidak salah dari segi hukum, tapi anda buta ilmu dibidang sosial-politik (sospol), ingat, kelaparan bisa menciptakan REVOLUSI. Dimata ahok, warga miskin adalah famili yang tidak patut ke Jakarta, makanya tidak heran ahok sangat bengis terhadap bawahan dia yang tidak bisa menjilat.
