Monday, March 4, 2013

Pidato Jokowi Cuma 500 Juta Saja. Cukup???

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara seputar anggaran naskah pidato Rp 500 juta. Ia justru tidak mengetahui anggaran itu. Jokowi bilang tidak pernah berpidato panjang lebar, cuma semenit.

"Ya nggak tahu (anggaran naskah pidato gubernur Rp 500 juta). Saya nggak pernah pidato. Apa saya sering pidato? Orang saya nggak sering pidato. Saya nggak tahu. Saya kan nggak pernah pidato," kata Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat dimintai konfirmasi seputar anggaran naskah pidato gubernur Rp 500 juta usai rapat dengan jajaran Kemenhub di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2013). 

Jokowi meminta hal tersebut dicek lebih dahulu. "Coba dicek dong. Masa saya ngecek satu per satu urusan kayak gitu. Saya (mengurusi) yang makronya," ujar Jokowi yang terbalut setelan jas hitam itu.

Ketika ditanya apakah ada anggaran khusus pidato, Jokowi lagi-lagi tidak mengetahuinya.

"Nggak ngerti. Coba dicek. Anggaran pidato itu apa? Orang gubernurnya nggak pernah pidato. Saya kan nggak pernah pidato. Di mana-mana nggak pernah sambutan. Kalau diskusi paling saya ngomong semenit," ujar Sarjana Kehutanan UGM ini.

Dana naskah pidato gubernur dialokasikan dalam APBD DKI Jakarta sebesar Rp 500 juta. Satu naskah pidato memakan dana Rp 1,3 juta.

Selain itu, ada dana untuk pengembangan tim sambutan sebesar Rp 120 juta, dan anggaran penyediaan cetakan buku himpunan sambutan, pidato, makalah pimpinan daerah sebesar Rp 50 juta.

Saat era Fauzi Bowo, anggaran pidato gubernur mencapai Rp 1,2 miliar.