Friday, February 22, 2013

Tarian di Genting Pecah

Kecupanmu membuyarkan imaji
Belaianmu menggetarkan mata hati
Satu-satu hingga beruntun tiada henti
Kurapatkan ujung kaki
Kau belum terpuasi
.
Nyanyi guntur
Tarian petir
Membuncah birahi
Dalam telanjang tiada bertepi
dan aku terhenti
kau masih bernyanyi
kau terus menari
.
dindaku kini layu
pelaminan terkoyak sepi
tetesanmu menggenangi kamarku
di malam pertama
dalam banjir kami meraja