Wednesday, April 18, 2012

TETAP BAHAGIA MESKI DIKUTUK........ Tetap Bahagia Walaupun Hanya Copy Paste Dongeng Ini dari Antah Berantah..... Thank’s Buat Pemiliknya Yaaaaa..........



.
TETAP BAHAGIA MESKI DIKUTUK........ Tetap Bahagia Walaupun Hanya Copy Paste Dongeng Ini dari Antah Berantah..... Thank’s Buat Pemiliknya Yaaaaa..........
.
.
.
.
.
.
.
.
rasanya dunia kutuk mengutuk terasa akrab dalam kisah dongeng. mengubah seseorang (biasanya seorang pangeran atau putri) yang tidak disukainya karena suatu sebab menjadi seekor hewan.
demikian pula kisah dongeng ini.
alkisah, di jaman baheula ada dua manusia dikutuk pada waktu bersamaan diubah menjadi seekor kucing dan seekor bebek.
pengutuknya tak lain tak bukan adalah penyihir yang murka sekali mendapati dua orang yang telah berjanji memberikan sesuatu jika dia membantu keduanya membuat sebuah ramuan ajaib yang bernama  kebahagiaan.
.
.
.
.
.
.
.
.

permintaan itu bukan main sulitnya dan tentu ada harga (persyaratan) yang harus dibayar. keduanya menyanggupi.
penyihir itu bekerja sepuluh bulan purnama penuh membuat racikan untuk menciptakan ramuan kebahagian itu.
hingga di bulan purnama kesebelas, dua manusia itu datang kembali.
.
.
.
.
.
.
.
.

tentu saja, sang penyihir meminta imbalan sebagai upahnya.
‘apa yang hendak kau inginkan, wahai penyihir? kami berdua bawa banyak batu mulia yang kau sendiri tak akan pernah melihatnya, kata salah satunya.
‘aku tak mau batu-batu mati itu. aku rasa kalian berdua punya yang lebih penting dari itu?
kedua manusia itu saling pandang tak mengerti maksud si penyihir tersebut.
‘aku ingin rasa cinta kalian berikan padaku?
‘apa? tanya salah satunya tambah tak paham.
‘pokoknya aku ingin itu, tak mau yang lain!’
.
.
.
.
.
.
.
.

kedua saling pandang dan ada keraguan yang langsung menyergap di benak keduanya. bukankah cinta adalah satu elemen kebahagian lalu jika itu diberikan, buat apa?
lalu keduanya sepakat menolak. yang tentu saja membuat si penyihir berang hingga mengubah keduanya menjadi bebek dan kucing.
ups…lupa, sebelum diubah menjadi bebek dan kucing, sang penyihir tanpa curiga langsung memberikan ramuan itu yang langsung diminum oleh keduanya. so, tak ada kerugian walau keduanya telah diubah bentuknya.
dan tentunya, happy after ever.
sekian dongeng siang kali ini. semoga menikmatinya…
@
.
.
.
.
.
.
.
.