Thursday, August 11, 2011

7 Cara Melawan 7 Kehebatan Setan


.
Ada yang menarik dari isi tauziah Pak Ustadz setelah shalat tarawih, bahwa selama bulan Ramadan setan-setan dan jin-jin besar dibelenggu dan dikurung dalam suatu tempat tertentu.

Lalu kenapa perilaku manusia pada keseharian saat menjalani ibadah shaum ada yang berbuat dan berlaku tak sesuai dengan norma-norma agama.

Pak Ustadz melanjutkan, bahwa hal itu disebabkan oleh kehebatan setan di bulan Ramadan dan di bulan-bulan lainnya, yang semakin intens menghampiri dan menggoda manusia di mana pun ia berada, atau sebab lain adalah dangkalnya dan kadang menyimpangnya pemahaman dan pengamalan akan nilai-nilai Iman dan Islam dari manusia itu sendiri.

Dari sumber yang saya telusuri lewat google, lalu dengan sedikit penambahan seperlunya, ternyata ada tujuh kehebatan setan selama bulan Ramadan ini, yaitu :
  1. Pantang Menyerah. Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai, hingga akhir jaman nanti. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah, putus asa, gundah gulana, uring-uringan, ambil jalan pintas dan malah sering banyak mengeluhnya, tak pernah merasa puas.
  2. Selalu Berusaha. Setan akan mencari jalan dan cara apapun untuk menggoda manusia. Agar tujuannya tercapai, selalu muncul ide-ide kreatif, brilian dan inovatif yang ditiup-tiupkan ke telinga dan ke dalam kalbu manusia. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, pasif, menunggu, tak punya ide, banyak yang malas-malasan.
  3. Konsisten. Setan dari sejak awal diciptakan tetap konsisten pada pekerjaannya, tak pernah mengeluh dan berputus asa, tak ingin berhenti dan beralih profesi jadi malaikat yang baik hati.Sedangkan manusia banyak yang mengeluhkan pekerjaan yang sedang digelutinya, padahal banyak manusia lainnya yang masih menganggur dan sangat butuh pekerjaan.
  4. Solidaritas Tinggi. Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, membunuh, mencaci, memaki, menghujat dan menghina bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling serang dan menyakiti.
  5. Jenius. Setan itu paling pintar mencari cara agar manusia tergoda. Sedangkan manusia banyak yang tidak kreatif, bodoh, lalai, tamak, bakhil, iri, dengki, sombong, takabur, bahkan banyak yang jadi pengikut saja kerjanya dalam segala bidang kehidupan.
  6. Tanpa Pamrih. Setan itu bekerja 7 hari seminggu, 24 jam sehari, detik demi detik dalam setiap helaan napas manusia, tanpa mengharapkan imbalan apapun, hanya ingin hidup sampai akhir nanti. Sedangkan manusia, apapun harus dibayar atas jerih payahnya, kadang tak pernah ikhlas.
  7. Suka Berteman. Setan adalah makhluk yang selalu ingin berteman, bersosialisasi, malih rupa, malih muka, malih suara, berteman ke mana-mana ke seluruh penjuru dunia, agar banyak orang yang akan mengikutinya masuk ke dalam 7 lapis neraka kelak di akhir jaman untuk selama-lamanya. Sedangkan manusia banyak yang lebih memilih mementingkan diri sendiri dan rasa egois yang ditinggi-tinggikan, merasa dialah paling hebat, merasa diri paling berkuasa, selain dia adalah manusia tak berguna, tak punya kemampuan apa-apa.

Walaupun tauziah Pak Ustadz sangat singkat dan sederhana tapi cukup mudah ditangkap dan dicerna isinya.
Untuk melengkapinya saya tambahkan kiat untuk memperkuat keimanan yaitu dengan 7 Cara Melawan Kehebatan Setan, yaitu :
  1. Pantang Menyerah. Manusia harus melawan godaan setan dan tidak akan pernah menyerah melawan bujuk rayunya. Tetapkan hati, kuatkan Iman dan Islam.
  2. Selalu Berusaha. Kita harus selalu berusaha menjadi insan yang selalu berpikiran maju ke depan, tak akan surut langkah walaupun banyak cobaan dan kegagalan dari usaha yang kita kerjakan. Mudah-mudahan dengan usaha kita yang keras akan mendapatkan pertolongan dari Illahi Robbi memperoleh apa yang menjadi harapan kita.
  3. Konsisten. Teruslah mengerjakan apa-apa yang telah sejak awal kita lakukan. Dengan usaha yang gigih dan keyakinan penuh.
  4. Solidaritas Tinggi. Tak hanya saat Ramadan saja kita ringankan tangan untuk menolong sesama yang membutuhkan, tak perlu melihat suku, agama dan golongannya. Teguhkan hati bahwa sesama manusia sudah sepatutnya saling menolong.
  5. Jenius. Jadikan tiap-tiap kejadian dan peristiwa adalah ibrah yang akan kita jadikan teladan dan pembelajaran untuk menguatkan keimanan dan Islam kitaSelalu belajar dan mau berusaha untuk bisa,  tak akan ada kerugian jika kita terus menambah pengetahuan dari manapun asalnya.
  6. Tanpa Pamrih. Memang kita melakukan usaha dan kerja untuk mendapatkan imbalan, akan tetapi untuk kegiatan lainnya yang bersifat sosial toh tak perlu terlalu mengharapkan balas jasa, walaupun diberikan mungkin cukup sekedarnya saja.
  7. Suka Berteman. Selalu meluaskan dan memanjangkan tali silaturahim kepada siapapun juga, pun di dunia maya yang kadang kita tak tahu latar belakang rekan kita tersebut. Sesungguhnya Allah tak menyukai orang yang memutuskan tali silaturahmi.

Oleh karena itu sedapat mungkin kita hindari segala tipudaya dari jerat-jerat tali setan yang akan mengikat kita bagaikan kerbau dicucuk hidungnya. Caranya adalah dengan tak hanya membaca buku-buku saja untuk memahami ajaran Iman dan Islam, tetapi juga harus berguru ke ahli agama, sering mengikuti ceramah, mengaji pada ustadz, diskusi kelompok (yasinan) dan lain-lain.

Selamat menjalankan ibadah shaum Ramadan dan melawan 7 kehebatan godaan setan dengan 7 keunggulan dalam jiwa manusia. Semoga kita selalu berada di jalan yang benar dan dalam naungan perlindungan Illahi Robbi. Amien.