Monday, May 12, 2014

RIP jokowi TERBONGKAR dan NORAK ABIS

Isu RIP Jokowi Pembodohan Politik
Rakyat Bicara
12 May 2014 | 12:53
Sumber: gambar diambil dari kompas.com
Dalam sepekan terakhir belakangan ini, banyak media sosial yang memberitakan tentang isu kematian Jokowi. Isu ini bisa kita lihat dari gambar ucapan duka cita bagi Ir Herbertus Joko Widodo, gambar ini banyak beredar di Facebook dan Twitter. Pada gambar tersebut ada foto Jokowi dengan desain berupa iklan pengumuman kematian yang bertuliskan "Telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya," dilanjutkan dengan informasi mengenai lokasi “jenazah” Jokowi akan dikebumikan. "Jenazah akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan akan dikremasi pada Selasa 6 Mei 2014." Sebagai penutup pada pengumuman tersebut, tercantum nama istri Joko Widodo, Iriana Widodo, sebagai pihak yang dikondisikan sebagai pemasang iklan. Selanjutnya, tertulis nama Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang ikut "berdukacita". dan dikenal dengan (RIP Jokowi).

Kemunculan gambar itu sudah mengundang kemarahan dari para pendukung Jokowi, dan tanggapan Jokowi sangat geram, Dia menilai, itu merupakan bentuk kampanye hitam yang brutal dan keterlaluan. Jika kita nalar, tentunya penyebar gambar tersebut adalah lawan politik Jokowi, siapa lagi kalau bukan Prabowo. Saingan terbesarnya dalam pencapresan nanti, terlebih lagi hubungan antara Jokowi dan Prabowo yang kurang baik, dimana saat sebelum menjabat gubernur Jakarta, Prabowo banyak memberikan dana finasial agar Jokowi terpilih menjadi gubernur jakarta dan sekarang harus bersaing dengan Prabowo. Lalu benarkah tim Prabowo yang melakukannya!!

Dengan adanya Gambar tersebut maka akan menimbulkan banyak pertanyaan serta pro dan kontra terhadap isu tersebut. Terlebih lagi isu tersebut beredar disaat sebelum Pilpres dan sudah pasti akan berujung kepada pembangunan opini masyarakat, dimana Jokowi ingin terlihat sebagai pihak yang terzalimi. Sebagaimana kita ketahui isu seperti ini sangat efektif untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat, karena mayoritas masyarakat Indonesia senang memberikan simpati yang besar terhadap orang-orang yang teraniaya.

Setelah ditelusuri akan asal usul gambar tersebut, yang mengejutkan adalah orang yang pertama kali menyebarkan gambar RIP Jokowi adalah relawan Jokowi sendiri, dengan akunnya di Facebook "Nophie Frinsta". Hal ini diketahui setelah melihat profile picture serta isi status Nophie di akun Facebooknya, dimana dia pernah memamerkan foto saat ia mengenakan baju bertuliskan Jokowi Presiden RI 2014. Tentunya dengan adanya hal ini memunculkan persepsi, tim Jokowi ingin membuat kesan bahwa capres mereka selalu diserang hingga terbangun opini ditengah masyarakat bahwa Jokowi merupakan figur yang sedang terzalimi.

Dijaman yang sudah terbuka dan demokratis, tentunya pencitraan palsu ini sangatlah tidak pantas dilakukan. Pembodohan politik ini tentunya ditujukan bagi masyarakat menengah kebawah dan pedesaan, dimana kalangan ini lebih mudah dipengaruhi dengan isu-isu yang berbau terzalimi. Alangkah lebih sehatnya jika para calon presiden dan pasangannya beradu visi dan misi yang membangun serta memberikan ide atau gagasannya dalam membangun negara tercinta.

Menurut saya apa yang dilakukan oleh tim Jokowi untuk menaikkan elektabilitasnya merupakan cara-cara yang tidak bagus dalam perpolitikan di tanah air, Masyarakat dibodohi dengan cara yang tidak etis dan elegan. Ini menunjukkan bahwa tim sukses Jokowi tidak memiliki visi dan misi serta ide dalam membangun bangsa Indonesia. Tentunya amat sangat disayangkan sekali, hasil yang didapat bukannya menaikkan elektabilitas tapi menjadi blunder. Pandangan masyarakat menjadi lebih jelek dalam menilai Jokowi. Semoga ini bisa dijadikan rujukan bagi calon-calon lainnya untuk tidak memberikan contoh black campaign kepada masyarakat, karena masyarakat sekarang sudah bisa menilai dan mencermati akan pemberitaan di media masa.
Dibaca : 27 kali