Monday, May 12, 2014

MANDIBA

.
Dari malam
yang menyelimutiku.
.
Sehitam lubang
yang dalam.
.
Aku berterima kasih
kepada Tuhan.
.
Di mana pun
Ia berada.
.
Atas jiwaku
yang tak terkalahkan.
.
Di dalam keadaan
yang menimpaku.
.
Aku tak mengeluh
ataupun menangis.
.
Di bawah tempaan takdir.
.
Jiwaku berdarah
namun tak terpatahkan.
.
Di balik tempat amarah
dan air mata ini.
.
Hanya mengintip
horor kematian.
.
Namun, ancaman bertahun-tahun
akan menemukanku.
.
Tanpa rasa takut.
.
Seberapa pun kuatnya
gerbang.
.
Seberapa pun beratnya
hukuman.
.
Aku adalah
penguasa takdirku.
.
Aku adalah
kapten jiwaku.
.
.