Friday, May 4, 2012

Mendengar dengan Satu Mata, Melihat dengan Satu Hati


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Para Pendukung Kandidat di Semua Pilkada Di Indonesia harus semakin cerdas terhadap Politik Indonesia, jangan sampai mendukung hanya karena putra daerah, jangan pula memilih karena hanya tokoh tersebut satu partai, jangan pula memilih hanya karena satu suku, tetapi pilihlah dengan pendekatan Rasional dan memang layak terpilih. Memilih Gubernur atau Walikota bukan memilih Indonesian Idol, Bukan Memilih Putri Indonesia Tervaforit tetapi Kita Memilih Mereka karena MEMANG MEREKA LAYAK DIPILIH MENJADI PEMIMPIN.
Malam ini (4/5/2012), Saya mencoba mencari Artike-Artikel di Google.com Ada Sebuah kalimat Krisis BBM, Saya klik ternyata tersambung ke Facebook dan yang lebih parahnya lagi Facebook tersebut adalah Fans Page Resmi SRIWIJAYAPOST.COM yang merupakan Koran Utama di Palembang, Sumatera Selatan.
Admin SRIWIJAYA POST Menulis “ Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Sumsel membuat Pemprov Sumsel resah. Pemprov akan memanggil pihak Pertamina untuk mengkonfirmasi situasi ini. Komentar fbers?” dan dikomentari lebih dari Banyak Pembaca Sriwijayapost.com dan DILIKE oleh 41 Orang Pengunjung.
Hampir semua memang menyalahkan Pertamina, tetapi tak satupun yang mempersoalkan Gubernur SUMSEL Alex Noerdin yang hanya sibuk mengurusi pencalonanya menjadi Gubernur DKI Jakarta 2012, Masalah di tempat asal menumpuk tetapi ingin mengurus ditempat lain. Saya kira sesungguhnya apa yang diinginkan oleh Kandidat-Kandidat yang sudah menjabat menjadi Gubernur dan Walikota di daerah lain ini. Di Solo juga misalnya TV One dan Metro TV memberitakan kerusuhan Sosial yang menegangkan dan mencekam, Kemana Jokowi? Di Jakarta mengurus pencalonan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saya benar-benar ga ngerti dengan Pemimpin kita, Menjabat menjadi Pemimpin tertinggi di daerahnya masing-masing tetapi ditinggalkan.
Saya benar-benar tidak mengerti, Masalah Di Daerah yang dipimpin sangat banyak tetapi mencalonkan lagi di tempat lain. Tolong Jawab Ini….
 .
.
.
.
.