Wednesday, March 28, 2012

Beli Baru atau Hanya Upgrade Notebook? Sebuah Ujicoba SSD



Saat ini notebook berkembang dengan sangat pesatnya khususnya dalam segi prosesor. Hampir setiap tahun Intel memperkenalkan platform baru. Jika diingat-ingat, Intel Core i Arrandale hanya bertahan setahun dan takhtanya digantikan oleh Sandy Bridge. Dalam waktu dekat pun, posisi Sandy Bridge akan segera diambil alih oleh Ivy Bridge. Setiap pergantian platform, kinerja yang ditawarkan naik sekitar 20–30%. Hal ini membuat notebook lama Anda terasa kurang dapat memberikan kinerja bila dibandingkan dengan platform baru.
Setelah hampir dua tahun Anda menggunakan notebook, mungkin Anda akan berpikir untuk membeli sebuah unit notebook dengan alasan mencari kinerja yang lebih baik. Tetapi tunggu dulu, bagaimana bila :
Anda upgrade saja notebok lama Anda sehingga kinerjanya dapat melebihi kinerja notebook baru dengan dana yang hampir sama yang harus Anda keluarkan untuk membeli unit baru?
Bagaimana bila Anda mengganti storage harddisk dengan SSD, apakah kinerjanya akan meningkat dengan signifikan?
Aku akan tunjukkan pada hasil benchmark di bawah ini.
Pada test ini, aku akan menggunakan notebook MSI tipe FX400 dengan prosesor Intel Core i5 450M, memori SODIMM DDR3 2GB, harddisk 500GB SATA, dan graphics card NVIDIA GeForce 325M 1GB yang telah berumur hampir 2 tahun.
Notebook ini aku gunakan sehari-hari untuk corat-coret review di MegRyanPhotoMagz. Nantinya aku akan menjalankan beberapa test benchmark, lalu aku akan meng-upgrade storage dengan menggunakan storage SSD Intel 520 SATA dengan kapasitas 240GB dengan chipset Sandforce 2.
Kedua storage ini akan menjalani benchmark atau test yang sama untuk mendapatkan hasil yang dapat dibandingkan. Kenapa aku hanya melakukan upgrade pada storage?
Penambahan memori (misalnya dari 2GB ke 4GB atau 8GB ) tidak terlalu memberikan peningkatan kinerja yang tinggi. Sebelumnya aku juga sempat melakukan test dengan upgrade SSD tetapi masih menggunakan SSD generasi pertama yang belum menggunakan chipset Sandforce.
Startup Windows7
Pada pengujian startup Windows7 ini, aku menghitung mulai dari aku menekan tombol on hingga notebook menyala dan menampilkan aplikasi Microsoft Office 2010 Word dan Excel. Untuk menghitungnya, aku menggunakan stopwatch. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Penggantian storage dari harddisk dengan SSD ternyata mempercepat startup Windows hingga 50% lebih, sehingga Anda dapat dengan cepat menyalakan Windows7.
Test Adobe PhotoShop & Illustrator CS5
Photoshop & Illustrator CS5 merupakan aplikasi editing gambar dan vektor yang begitu populer dan banyak digunakan user. Aku mengujinya menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit aku modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop. Aplikasi ini menekankan kepada kinerja prosesor dan memory yang baik. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Hasil yang didapat pada test menggunakan Adobe Photoshop CS5 dalam mengolah gambar menunjukkan bahwa SSD dapat melakukan pekerjaan ini dengan sangat cepat sekali dibandingkan dengan menggunakan harddisk. Pekerjaan pengolahan gambar dapat dengan cepat sekali selesai, hingga 600% lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan hard disk.
Loading Game Lost Planet 2
Loading sebuah game juga menjadi cepat, hal ini sangat menyenangkan karena Anda tidak akan berlama-lama menunggu loading game, mulai dari Anda klik start hingga bermain di dalam game untuk membunuh lawan Anda. Dengan menggunakan SSD, loading game menjadi lebih cepat 100%.
SSD Meningkatkan Kinerja Secara Signifikan
Ternyata penggantian storage dari harddisk ke SSD dapat meningkatkan kinerja sebuah notebook dengan sangat signifikan. Pasti Anda akan berkata SSD masih mahal, lebih baik upgrade notebook.
Ada benarnya ada salahnya, apakah dengan mengganti notebook baru, Anda akan mendapatkan kinerja yang sama dengan ketika Anda menggunakan SSD. Anda mungkin dapat mencapai nilai Sysmark 2007 dengan prosesor yang lebih tinggi, tetapi Anda tidak akan dapat menyamakan waktu startup Windows 7, kecepatan pengolahan gambar dan vektor dengan Adobe Photoshop & Illustrator CS5, dan loading game.
Harga sebuah SSD saat ini mulai terjangkau, memang kapasitas yang ditawarkan masih belum dapat menyamai kapasitas harddisk. Namun, Anda mempunyai banyak keuntungan dengan upgrade tersebut selain kinerja yang tinggi, SSD mempunyai kelebihan lebih kuat terhadap getaran atau goncangan.
Satu solusi yang cukup menarik adalah aku menemukan sebuah module optical drive yang dapat Anda isi dengan harddisk, Anda tinggal mencabut optical drive yang saat ini aku rasa mulai jarang digunakan dengan module ini. Masalah kapasitas storage telah terpecahkan, Anda tinggal menggunakan SSD sebagai primary storage untuk menjalankan sistem operasi dan harddisk lama Anda masukkan dalam module ini sebagai secondary storage untuk menyimpan data, atau Anda dapat membeli casing external untuk hard disk Anda.
Jadi, upgrade atau beli notebook yang baru?
Keputusan selalu ada di tangan Anda!