Saturday, August 2, 2014

ISIS DI MATA PDS, PKS, ISLAM LIBERAL, SYIAH, WAHABI DAN PKI SINTING

"...Kami ikhwan-ikhwan kalian, saudara-saudara kalian, dari Indonesia yang bergabung dan berada di Daulah Islamiyah menyampaikan salam kepada kalian. Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala memberikan keridhoan, semoga Alloh subhanahu wa ta'ala memuliakan kalian, mengangkat izzah kalian, dan semoga Alloh subhanahu wa ta'ala memenangkan kalian di atas para thogut-thogut yang selalu menindas dan menghina kalian...," pekik Abu Muhammad Al-Indonesi yang menyatakan baiatnya kepada Abu Bakr al-Baghdadi, dalam sebuah video yang berdurasi 7:32 menit.

Ini merupakan video terbaru setelah sebelumnya dua warga Australia juga tampil dalam video serupa yang dirilis ISIS bulan lalu. 

Apa sebenarnya itu ISIS? Siapa Al-Baghdadi? Ini yang banyak menjadi misteri bagi sebagian kaum muslimin. Karena itulah, insya Alloh pada kesempatan kali ini, kita akan 'membedah' hakikat dari ISIS ini.

A. Apa itu ISIS?

ISIS singkatan dari 'Islamic State of Iraq and Syam' atau Negara Islam Irak dan Suriah ISIS. ISIS dibentuk pada April 2013 dan cikal bakalnya berasal dari al-Qaida di Irak (AQI). Meskipun belakangan, hal ini dibantah oleh al-Qaida.

B. Siapa Abu Bakr al-Baghdadi?

Organisasi ini dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Lahir di Samarra, bagian utara Baghdad, pada 1971.

Setelah invasi AS terhadap Irak di tahun 2003, Baghdadi dan beberapa rekannya mendirikan Jamaat Jaysh (JJASJ) yang beroperasi dari Samarra, Diyala, dan Baghdad. 

Di dalam kelompok ini, Baghdadi menjadi pemimpin dewan hukum. Pasukan pimpinan AS menahannya dari bulan Februari-Desember 2004, tetapi membebaskannya karena Baghdadi tidak dianggap sebagai ancaman tingkat tinggi.

Mengikuti jejak al-Qaida di Tanah Dua Sungai mengubah nama menjadi Majlis Shura al-Mujahidin (Dewan Syura Mujahidin) pada permulaan tahun 2006, pimpinan JJASJ menyatakan dukunganya dan penggabungan diri.

Di dalam struktur baru, Baghdadi bergabung dalam dewan hukum.

Tetapi tidak lama kemudian organisasi mengumumkan perubahan nama kembali di akhir tahun 2006 menjadi Negara Islam Irak (ISI) Baghdadi menjadi pengurus umum dewan hukum provinsi di dalam "negara" baru disamping anggota dewan penasehat senior ISI.

Ketika pimpinan ISI, Abu Umar al Baghdadi, meninggal pada April 2010, Abu Bakr al-Baghdadi menggantikannya. 

C. Subsidi Dana

Kelompok ini mengandalkan pendanaan dari individu kaya di negara-negara Arab, terutama Kuwait, yang mendukung pertempuran melawan Presiden Bashar al-Assad. Kelompok ISIS disebutkan mengambil ratusan juta dollar dari bank sentral Irak di Mosul. Dan keuangan mereka semakin besar jika dapat mengontrol ladang minyak di bagian utara Irak. 

D. Perpetaan Gerakan

Kelompok ini beroperasi secara terpisah dari kelompok lain di Suriah, al-Nusra Front, afiliasi resmi al-Qaeda di negara tersebut. Baghdadi mencoba untuk bergabung dengan al-Nusra, yang kemudian menolak tawaran tersebut. Sejak itu, dua kelompok itu beroperasi secara terpisah. 

Presiden Mesir, Al-Sisi, menyatakan bahwa setelah menyerang Suriah dan Irak, ISIS juga akan menyerang Jordania, Arab Saudi dan Mesir. 

Dan Baghdadi, sebagai informasi, sempat membuat pernyataan tertulis pertamanya terkait tewasnya Osama Bin Laden pada bulan Mei 2011. 

E. Menakar Deklarasi Al-Baghdadi

Pengumuman khilafah oleh Jama'ah al Baghdadi bukan kasus yang pertama, sudah banyak yang mengumumkan seperti itu. Di Aljazair, mereka mengumumkan khilafah dan melawan umat, dan kemudian Barat dan agen agennya bersukacita atas terjadinya fitnah itu.

Dua tahun lalu, “khilafah” telah diumumkan oleh Abul Banat dan teman-temannya di Suriah, mereka menuntut bai'at, mereka mengisolasi diri dari syura dari umat dan kita lihat, mereka hancur!

Begitu juga di Afghanistan, mereka (juga) mengumumkan “khilafah”, mereka memaksa kaum muslimin membai’at mereka. Mereka berjuang, dibunuh dan tewas!

Apa yang harus dipertimbangkan bukanlah menaikkan slogan khilafah, namun memahami konteks khilafah dan bagaimana prosesi terwujudnya.

F. Aqidah Takfir pada ISIS

Sejak fitnah ISIS ini bergulir, sudah sekitar 1800 jiwa muslim melayang tanpa haq.

Berikut percakapan yang direkam oleh anggota ISIS sendiri yang menunjukkan bagaimana kentalnya pemahaman takfir di dalam benak mereka. 

Terjemahan:

"Kami (ISIS) membersihkan kota ini dari babi-babi murtaddin. Kami datang kesini untuk memenggal kepala mereka. Kami bersumpah atas nama-Mu Ya Allah, bahwa kami akan membalas dendam kepada para murtaddin dan kalian akan membayar dengan darah kalian.

Firman Allah, 'Perangi Kuffar!'. Wallahi, kalian adalah sahwat dan Kuffar! Kuffar! Kuffar!

Wallahi, kalian hanya akan dapat melihat senjata kami dan kami akan memenggal kepala-kepala kalian. Allah pasti akan memenangkan kami. Mereka memerangi kami karena kami adalah Muslim.

Kami tidak akan menyerah! Akulah singa yang berani dan cakaranku mencengkam ke dasar pasir.

Akanku tunjukkan kehebatan dan kekuasaan ISIS di Syria, Kami akan membunuh mereka!"
(Sumber: Youtube)

G. Propoganda ISIS di Indonesia

Dalam tulisan di media kompasiana, Sono Rumekso menulis,

"Instagram dan youtube juga menjadi media yang potensial yang dimanfaatkan oleh ISIS. Dalam propaganda global dengan menggunakan bahasa Inggris, Rusia, Jerman dan Perancis, ISIS mengajak para pendukungnya untuk mengibarkan bendera ISIS di negara masing-masing (Dalam sebuah demo di Jakarta, bendera ISIS juga ikut dikabarkan oleh demonstran).

Sebagai informasi, kompas.com 30 Juli 2014, menampilkan tulisan sejumlah warga Indonesia muncul dalam video ISIS. Ini indikasi bahwa propaganda ISIS sudah mulai merasuk Indonesia."

Lanjutnya, "Abu Bakar Baasyir secara terang terangan juga mendukung organisasi ini."

H. Menilai ISIS dari Sahabat Dekatnya

Meskipun belakangan ISIS terlihat berbeda jalur dengan Al-Qedah, namun ini hanyalah perbedaan teritorial dan perbedaan 'kekuatan'. Namun, dilihat dari jejak-jejaknya sejak tahun 2006, ada kemiripan. Karena itulah, mari kita mengupas sedikit soal 'Al-Qaeda' yang dimotori oleh Usamah bin Laden sejak tahun 1988.

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah tentang dia,

“Usamah bin Laden termasuk orang orang (mufsidin) yang membuat kerusakan di muka bumi. Dia memilih. jalan-jalan kejelekan yang merusak dan tidak mau taat kepada ulil amri (pemerintah dan ulama).” 
(Surat Kabar Al-Muslimun 9-05-1417 H) 

Ulama Negeri Yaman Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah berkata, 

“Aku berlepas diri kepada Allah dari Usamah bin Laden. Dia itu celaka dan musibah bagi ummat Islam. Perbuatan perbuatannya sangat jelek.” 
(Surat Kabar Ar-Ra’yi Al-‘Am Al- Kuwaitiyyah tertanggal 19-12-1998 vol 11503.)

Syaikh Mukbil rahimahullah juga berkata,

“Dan termasuk contoh fitnah ini adalah fitnah yang hampir menimpa Negara Yaman dari arah Usamah bin Laden, ketika dikatakan kepadanya:

‘Kami ingin jumlah 20.000 real Saudi. Kami ingin membangun sebuah masjid di wilayah …..’

Kemudian dia menjawab, ‘Kami tidak punya kemampuan. Kami akan memberi -Insya Allah- sesuai dengan kemampuan kami.’ 

Tetapi jika dikatakan kepadanya, 'Kami ingin cannon, senjata api dan lainnya.’ 

Dia akan menjawab: ‘Ambil 100.000 real ini atau lebih. Insya Allah akan datang lagi’.” 
(Tuhfatul Mujib hal 283 karya Syaikh Mukbil) 

Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali berkata tentang Usamah bin Laden,

“Termasuk tabiat manusia, khususnya para wartawan, sangat perhatian dengan berbagai peristiwa, banyaknya pembicaraan tentangnya, dan fenomena-fenomenanya. Dan sedikit di antara mereka yang memperhatikan faktor dan rahasia-rahasianya. Banyak pembicaraan di media masa audio dan video, koran koran, dan internet tentang kejadian Afganistan, Iraq dan peristiwa-peristiwa pengeboman di negeri negeri kaum muslimin dan lainnya.

Banyak orang mengaitkan perbuatan ini dengan Jaringan Al-Qaedah yang dipimpin oleh Usamah bin Laden dan pengikutnya semata. Dimana Usamah bin Laden telah menjadikan orang orang bodoh dari mereka sebagai para pahlawan Islam mujahid, meskipun mereka adalah orang yang paling cepat larinya dari peperangan. Kebanyakan mereka bersembunyi di gua (dan tempat lainnya), atau hidup di negeri kafir untuk mengatur siasat terhadap kaum muslimin dan berusaha untuk menumpahkan darah mereka.

Meskipun usaha mereka tidaklah mewujudkan kecuali merendahkan kaum muslimin dan meruntuhkan negara-negara mereka, dan tidak menciptakan kecuali kesempatan untuk musuh-musuh Islam dan mempermudah mereka menguasai kaum muslimin.

Kami tidak mengetahui apa analogi kepahlawanan menurut orang-orang ini. Apakah usaha untuk menyerahkan para pemuda Islam kepada musuh, dan mengorbankan mereka seperti ayam dan menjadikan mereka sebagai mangsa dan tawanan seperti burung dara.

Padahal para pemuda yang diprovokasi itu tidak bisa membela diri mereka, terlebih lagi menguasai sarana prasarana untuk mengalahkan musuh. Betapa besar semangat musuh Islam atas perang yang gagal ini.

Kelompok yang aneh ini memprovokasi para pemuda untuk menyeret kaum muslimin kepada peristiwa-peristiwa berdarah seperti pengeboman dan pengrusakan …

Kaum muslimin tidak sempat bersikap kecuali terkejut dengan banyaknya pembicaraan antara pihak yang pro dan kontra. Sampai batas ini saja berakhir pandangan mereka. Dan sangat sedikit orang yang menunjukkan asal musibah ini. Kenyataan yang pahit bahwa perbuatan Usamah bin Laden dan orang-orang yang mengikutinya, tidak lain adalah buah dari sebuah pemikiran dan prinsip yang dibawa oleh tulisan-tulisan yang disebarkan di semua media masa, percetakan, dan distribusi dalam berbagai bahasa. Pemikiran ini telah mengisi perpustakaan-perpustakaan. Isinya telah menyusup ke sekolah-sekolah dan universitas-universitas. Pemikiran itu telah mengisi benak banyak pemuda, bahkan sampai ke pedalaman dan hutan belantara. 

Ketahuilah penyebab itu asalnya adalah kitab-kitab dan prinsip Sayyid Qutb. Namun banjir pemikiran Sayyid Qutb yang deras ini, malah mendapati pujian dan promosi dari berbagai media masa, para pengajar dan pendidik. Barangsiapa yang berusaha menghentikannya, dia akan dimusuhi … Kitab-kitab Sayyid Qutb itu merupakan sumber fitnah, terorisme, pengrusakan di negeri-negeri Islam dan lainnya, karena mengandung berbagai macam pengrusakan asas, aqidah (keyakinan) dan prinsip Islam.” 
(Yanbu’ Al-Fitan Wa Al- Ahdats dengan penyesuaian)