Friday, August 22, 2014

BERANI JADI OPOSISI YANG BERMARTABAT TANPA MENGHUJAD DEMI INDONESIA BEJAD.... EH.... HEBAT ?!

HOME

Jum'at, 22 Agustus 2014 , 06:49:00 WIB

Menanti Oposisi Spektakuler

Oleh: Hendri Satrio 


 4  0 

MK malam tadi (Kamis, 21/8) telah memutuskan untuk menolak semua permohonan Prabowo-Hatta dalam sengketa Pilpres 2014. Artinya, Indonesia kelak akan resmi dipimpin oleh pasangan Jokowi-JK untuk 5 tahun mendatang.

Apapun alasannya hal ini harus disyukuri dan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.

Banyak politisi mengatakan bahwa kemenangan Jokowi-JK adalah kemenangan rakyat.

Nah untuk yang satu ini saya tidak setuju. Layaknya sebuah kompetisi, tidak ada kemenangan bersama untuk dua kubu sekaligus. Ini jelas kemenangan Jokowi-JK dan pendukungnya. Pendukung Prabowo-Hatta harus legowo sebagai pihak yang kalah.

Namun roda kehidupan bernegara harus terus berputar. Bagi pihak yang menang segera jalankan amanah dan buat negara ini lebih baik.

Bagi pihak yang belum mendapat dukungan mayoritas dari rakyat masih dapat terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini. Menjadi oposisi yang strategis dan kritis adalah pilihan terhormat.

Menjadi oposisi bukanlah posisi yang harus selalu mengkritik, tidak setuju atau menghujat kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Menjadi oposisi harus dapat menjadi ‎penyeimbang pemerintah dengan kajian kritis, memberi pandangan dengan perspektif lain dengan usulan solusi yang dapat jadi masukan untuk pemerintah. [***]

Penulis adalah pengamat komunikasi politik. Dapat dihubungi di akun Twitter @satriohendri.

***