Sunday, July 13, 2014

SMRC MABOK BERAT DI PILKADA BALI, GEGAR OTAK DI PILPRES 2014

Menurut Yunita pernyataan anggota tim pemenangan Jokowi-JK Arief Budimanta yang mengatakan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) lebih akurat dengan menggunakan sample paling banyak dari survei lain sebanyak 4000 sample sangat tidak benar.

“Silahkan dibuka lagi buku statistiknya akurasi tidak akan meningkat kecuali empat kali lipat lebih besar,” kata Yunita

Yunita memberikan contoh hitung cepat pada Pemilihan Kepala Daerah di Bali. Saat itu lembaga survei yang melakukan hitung cepat adalah SMRC dan IRC. Saat itu IRC menggunakan sample sebanyak 300. Sedangkan SMRC menggunakan 400 sample.

Hasilnya hitungan cepat pertarungan head to head antara Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan melawan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta terdapat dua hasil.

Saat itu SMRC merilis pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan unggul dengan perolehan suara 50,31 persen melawan 49,69 persen. Sebaliknya IRC menyatakan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang unggul. Dengan perolehan suara 50,01 persen, pasangan Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan memperoleh 49,99 persen.

IRC yang memenangkan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang benar atau sesuai dengan hasil KPU. Dengan perolehan 50,02 persen untuk Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, 49,98 persen untuk Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan