Friday, July 18, 2014

pius lonte lanang

.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
Saya tidak pernah menyebut siapa yang menang dan yang kalah, kenapa tulisan saya dipelintir seolah olah saya menyatakan kalah?
.
Dalam tulisan saya yang berjudul “Beroposisi Sama Terhormatnya dengan Memerintah” Saya menyatakan lima hal penting yaitu:
.
1. Kata “cuma ada yang tertukar” di akhir alinea pertama menegaskan masih ada perbedaan soal siapa yang menang.
.
2. Menghormati siapa pun yang telah mengawal proses pemilu supaya jujur dan adil.
.
3. Yang kalah harus siap beroposisi, dan yang menang siap untuk memerintah adalah pernyataan yang berulang kali disampaikan oleh Bapak Prabowo Subianto. Masalahnya, pernahkah Joko Widodo menyatakan hal yang sama?
.
4. Mengimbau kepada setiap elite untuk berdisiplin dalam berkoalisi. Jika kalah, berdisiplinlah untuk beroposisi. Jangan kemudian loncat gerbong gara-gara hanya ingin berkuasa.
.
5. Disiplin dalam koalisi akan punya efek penyederhanaan sistem kepartaian dalam jangka panjang.
.
.
.
.
.
.