Saturday, March 2, 2013

Sengkuni Selalu Abadi dan Tak Bisa Mati

Suara menyatu pilu mengkais kayu
biru saru sewarna atribut ideologimu
satu satu kau rakit tulang warna ambigu
biarkan seru berkisah babak satu-satu

Namamu Jendral Sengkuni
berpangkat bintang berhias kembang seruni
tapi topimu terbuat bukan dari nyali yang murni
bersilat lidah hiaskan gigi  yang mati suri

Setali harga Century, serima sendu Lapindo
segagah kisah Cicak vs Buaya yang loyo
kau tempel jidat rakyat dengan obat koyo
berdoa dengan mantera konco-konco
kau berlenggang bagai Raja Sontoloyo

Kemana harga negeri ini?
kau buat suri dengan keris mati
belum lagi naik pangkat dari  Sengkuni
KPK berganti kelamin kucing menjadi macan tapi mati

Arahkan pedang ke ufuk terbitnya matahari
singkirkan seringai gigi-gigi konspirasi
patahkan sendi dinasti
biarkan negeri ini memilih nasi
kuburkan Sengkuni ke tengah Samudra tanpa opsi

Jendral-jendral Konspirasi
bersatu dalam sumpah Pandora Sengkuni
berpangkat emas tapi tak murni
manipulasi jabatan karena tak mau sepi

Jendral-jendral Sengkuni
Kau memang layak MATI!