Sunday, December 30, 2012

Penghuni Cermin di WC Umum Stasiun Kota

seorang wanita cantik masuk ke wc umum di stasiun Kota. tiga bilik yang ada penuh terisi semua dan ia pun memutuskan nenunggu di ruang cermin. tak ada siapa-siapa di sana, sepi saja rupanya. dirapatkan badannya lebih dekat ke cermin untuk merapikan riasannya.
seeer.... seeer.....
angin semilir bertiup dingin di tengkuknya. saat ia menatap cermin, ada lelaki hitam besar tepat di belakang punggungnya.
dengan refleks gadis itu menoleh ke belakang. tak ada siapa-siapa. inikan toilet wanita, mengapa ada pria menyusup ke sini? bilik satu terbuka, wanita setengah baya sudah usai rupanya, bilik kedua berisi anak SMA dan bilik ketiga ibu-ibu biasa. tak ada pria hitam besar. kemana perginya?
wanita itu keluar toilet dan bertanya ke pria penjaga di ujung pintu keluar.
"mas, adakah tadi seorang pria hitam besar masuk ke toilet wanita?"
si penjaga geleng saja. dan wanita itu pun pergi segera sambil memberi uang 2000 rupiah.
si penjaga mengambil uang itu, tapi tak dimasukkan ke dalam kotak uang.
itu bukan uang 2000 biasa. dibaliknya ada microSD 4G yang direkat dengan solasi bening. isinya data penting soal ibukota.
dibukanya solasi itu dan microSD pun lepas sudah.
diambilnya kartupos dan perangko. microSD pun melekat di kartupos tertutup perangko nominal 150 bergambar Soeharto. si penjaga tinggal menunggu orang yang tepat untuk mengambil kartupos itu.
sms masuk.
"sudah ditransfer. topi hitam inisial M"
si penjaga WC umum kini cukup menunggu kereta ekspress dari Depok yang sebentar lagi masuk. dan ada satu penumpang bertopi hitam inisial M di dalamnya.
tapi orang yang sebenarnya memakai topi hitam itu sudah mati di WC Umum stasiun Depok. dia tergeletak di depan cermin di WC Umum itu.
saksi mata mengatakan ia dicekik pria hitam bertubuh besar.
.
.
.
dua hari kemudian.
.
.
.
si penjaga WC Umum membaca detik.com lewat ponselnya. tersenyum lebar ia sesudahnya. hari ini tujuh gedung rata dengan tanah dalam waktu yang bersamaan.
di toilet wanita, samar-samar terdengar tawa seorang pria, berbadan hitam besar dan tinggal di dalam cermin di WC Umum stasiun Kota.
.
.
.
jika masuk ke toilet wanita di WC Umum stasiun Kota sebaiknya tak sendirian saja.