Friday, July 29, 2011

XL 83

KULI CUCI

Gerak gerik Bakkaru memang sudah diamati oleh intel sejak sebulan lalu ketika ia mengontrak sebuah petak di Senggigi sebelah timur kawasan perumahan yang baru jadi.

Ini terkait banyaknya laporan dari masyarakat sekitar perumahan ke kantor pos polisi Senggigi. Para warga mengeluh akan kinerja Bakkaru. Keresahan ini tak boleh dibiarkan.

Maka ketika Bakkaru muncul di lobby sebuah hotel dan ngobrol dengan seorang pejabat, sang intel terus mengawasinya dari seberang jalan.

Bakkaru dan pejabat itu kemudian naik mobil sedan warna hitam dan meluncur ke arah utara, sebuah kawasan elit. Di suatu rumah mewah mereka turun. Pejabat itu masuk duluan ke rumah mewah, sementara Bakkaru masuk lewat pintu samping yang memang tak berpagar, jadi bisa dengan leluasa keluar masuk lewat belakang.

Sang intel mengikuti mengendap-endap dengan mikro kamera yang ditempel di telinga, dan menjumpai sang target ada di sudut rumah. Mikro kamera disorot ke arahnya.

Tampak Bakkaru sedang memeras, gambar yang tak boleh dilewatkan. Ada sekitar dua bak penuh cucian kotor yang sedang diperas oleh Bakkaru. Rupanya selain jadi reporter, Bakkaru juga nyambi jadi kuli cuci sang pejabat dan warga sekitar.